2038201060/TRM(B)
1. Besi (Fe)
Besi (Fe) merupakan logam yang memiliki kelimpahan cukup banyak di alam.
Berdasarkan uji lab, konsentrasi Besi di sungai musi sangat tinggi berkisar antara
288mg/l sampai 453mg/l. Hal ini ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat di hulu
Sungai Musi.
2. pH
pH air normal berkisar antara 6.5 - 7.5. Jika lebih atau kurang, akan
berdampak pada kehidupan organisme di dalam sungai. Berdasarkan hasil uji lab,
diketahui konsntrasi pH air sungai berkisar antara 6.4-6.9 sehingga masih termasuk
keadaan normal.
3. Oksigen Terlarut
Kadar oksigen terlarut dalam air tergantung pada beberapa proses
diantaranya pergerakan massa air, percampuran, aktivitas fotosintesis, dan respirasi.
Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi oksigen terlarut berkisar antara 7.37mg/l –
6.64 mg/l. Tingginya oksigen terlarut di Sungai Musi disebabkan oleh proses
dekomposisi bahan organik yang berasal dari sampah rumah tangga.
4. Kondisi Biologis
Total Coliform merupakan bakteri yang biasanya ditemukan di lingkungan air
dan tanah yang mana telah dipengaruhi oleh air permukaan serta limbah dari
manusia. Konsentrasi bakteri Coliform di Sungai Musi lebih dari 2400MPN
Coliform/100ml. Angka tersebut termasuk tinggi dan menunjukkan keadaan tidak
baik.
Pencemaran di Sungai Musi sebagian besar disebabkan oleh dkomposisi organik
pada air sungai yang berasal dari limbah rumah tangga. Tingginya kadar organik dapat
dilihat pada poin-poin diatas yang berada diatas ambang batas baik dari bagian hulu
maupun hilir sungai.