Anda di halaman 1dari 6

UAS BLKL

NAMA : RATU NISRINA PASHA


NIM : 041811133132
KELAS : A

1.) a. Hal apa yang saja yang menjadi kewajiban pihak tertanggung dan
penanggung?
Jawab :
 PIHAK TERTANGGUNG
i. Membayar premi asuransi
Kewajiban ini merupakan kontra prestasi yang diberikan kepada penanggung karena
pihak penanggung telah bersedia untuk menanggung risiko yang mungkin terjadi.
ii. Memberitahukan tentang keadaan dari benda yang diasuransikan
Ketentuan yang mewajibkan hal itu terjadi terdapat dalam Pasal 251 Kitab Undang-
undang Hukum Dagang (KUHD). Adanya keterangan yang keliru atau tidak
memberitahukan hal-hal yang diketahui, walaupun terdapat itikad baik kepada
tertanggung, dapat mengakibatkan perjanjian asuransi batal. Tujuan dari pasal itu
adalah untuk melindungi penanggung denagan membebaskannya dari kewajiban dan
untuk menanggung risiko yang secara tidak adil diperalihkan kepadanya.
iii. Menjaga atau memelihara polis asuransi yang ada padanya.
Kewajiban ini penting antara lain berkaitan dengan pembuktian perjanjian asuransi
apabila timbul perselisihan antara kedua belah pihak di kemudian hari pada saat
mengajukan klaim asuransi.
iv. Menghindari atau memperkecil kemungkinan terjadinya kerugian.
Kewajiban ini secara jelas dapat diketemukan dalam Pasal 283 ayat 1 Kitab Undang-
undang Hukum Dagang (KUHD) untuk semua jenis asuransi dan dalam Pasal 655
ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) untuk asuransi laut.
 PIHAK PENANGGUNG
i. Menandatangani dan menyerahkan polis asuransi kepada tertanggung. Berdasarkan
ketentuan Pasal 257 ayat 2 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD)
disebutkan bahwa kewajiban itu timbul karena ditutupnya perjanjian asuransi antara
kedua belah pihak.
ii. Memberikan ganti kerugian atau sejumlah uang tertentu kepada tertanggung.
Kewajiban ini timbul apabila peristiwa tak tentu yang ingin dihindari oleh
tertanggung, ternyata tetap terjadi dan atau mengakibatkan kerugian.
b. Apa bedanya asuransi dengan bank? Jelaskan dengan singkat !
Jawab :
 Asuransi bertujuan untuk Proteksi terhadap nilai ekonomi manusia
(economic value of human life) dimana Resiko kehidupan antara lain adalah,
Living too long, Dying too soon, Disability income. Sedangkan Tujuan dari
Bank adalah Mempermudah masyarakat untuk melakukan transaksi bisnis
agarlenih efisien dan efektif.
 Produk asuransi bersifat Financial Security Products: Endowment, Term
Insurance, Whole Life. Sedangkan produk bank seperti Tabungan (saving),
Deposito, Giro dan sebagainya. 
 Target Pasar untuk sebuah asuransi adalah Lapisan masyarakat yang
memenuhi 3 kriteria (Sehat jasmani dan rohani, Mudah ditemui, Punya uang)
sedangkan target pasar untuk calon nasabah bank adalah Semua lapisan
masyarakat yang mampu untuk menyisihkan sebagian pendapatannya.
 Dalam asuransi, manfaat yang akan didapatkan seseorang adalah Perencanaan
jaminan keuangan bila resiko kehidupan datang dan diantisipasi secara
realistis (rasional dan proporsional), sedangkan manfaat dari seorang nasabah
bank adalah Jaminan pengembalian simpanan pokok, Bunga, Kemudahan
dalam bertransfer.
2.) a. Perbedaan saham dengan obligasi?
Jawab :
 Batas Masa Berlaku
Perbedaan saham dan obligasi yang pertama adalah batas masa berlakunya.
Antara saham dan obligasi memiliki batas waktu yang berbeda. Pemilik
saham, masih memiliki hak atas keuntungan dan suara selama perusahaan itu
berdiri dan pemilik saham masih memiliki surat bukti kepemilikan sahamnya.
Sedangkan perbedaan saham dan obligasi adalah, obligasi memiliki masa
berlaku yang jelas yang tertera di dalam surat. 
 Tingkat Keuntungan
Perbedaan saham dan obligasi lainnya adalah tingkat keuntungan yang
didapat. Keuntungan dari investasi bersifat fluktuatif, artinya tidak bisa
diperkirakan dan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung keuntungan
perusahaan.
Berbeda dengan obligasi, perbedaan saham dan obligasi keuntungan dan
kepemilikan obligasi, biasanya bisa didapatkan setiap bulan dengan jumlah
yang tetap stabil sampai masa berlaku surat perjanjian berakhir.
 Pajak yang Dikenakan
Perbedaan saham dan obligasi yang ketiga adalah pajak yang dikenakan.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa hasil yang diterima dari saham
adalah dividen atau keuntungan dari saham yang Anda miliki adalah jumlah
total setelah dipotong pajak. Sebaliknya perbedaan saham dan obligasi, bunga
obligasi lebih dulu dikeluarkan sebagai biaya, jadi bisa dianggap tidak kena
pajak.
b. Pertimbangan investor dalam membeli saham?
Jawab :
 Expected rate of Return.
Dalam hal ini E(r) tergantung tiga hal yaitu :harga pembelian, deviden dan
kenaikan harga , hal ini karena potensi pendapatan atau keuntungan dari
bermain saham didapat dari dua jenis pendapatan yaitu deviden dan capiatal
gain. Ekspektasi tingkat pngembalian dapat diukur dan diperhitungkan dengan
adanya horizon waktu yang telah ditetapkan. Dikaitkan dengan perencanaan
investasi yang akan seharusnya dilakukan, penetapan horizon waktu harus
disesuaikan dengan jangka waktu pencapaian tujuan keuangan yang kita
inginkan.
 Resiko
Dalam mengambil keputusan untuk bertransaksi di saham, investor sebaiknya
juga mempertimbangkan tingka toleransi terhadap resiko. Jangan bermain
saham membuat kita tidak bisa tidur atau stress. Seorang investor dapat
dikatakan risk averse (menghindari resiko ) di mana mereka hanya mau
mengambil investasi tanpa resiko atau risk free investment. Sedangkan risk
neutral ( tidak mempertimbangkan resiko )adalah kelompok investor yang
melihat investasi dengan resiko tinggi hanya sebatas ekspektasi tingkat
pengembaliannya. Yang terakhir risk lover (menyukai resiko ). Investor
kelompok ini adalah mereka yang suka dengan resiko, dimana mengambil
investasi dengan tingkat resiko tinggi juga karena kesenangan terhadap resiko.
 Pajak
Setiap keuntungan atau pendapatan dari berbagai jenis investasi akan selalu
dibebani oleh pajak. Demikian pula dengan investasi saham. Pendapatan dari
deviden pasti dikenai pajak, demikian juga dengan pendapatan dari caiptal
gain.
Perbedaannya, pajak dari capital gain baru dikenakan jika investor memperoleh
keuntungan dari penjualan saham yang dimilikinya. Hal ini mengapa perlu
dipertimbangkan karena pajak bisa sangat mempengaruhi keuntungan yang
potensial untuk kita peroleh.
c. Tujuan emiten di pasar modal?
Jawab :
Untuk memperluas usaha, dimana modal yang didapatkan dari investor
digunakan untuk perluasan bidang usaha, perluasan pasar, peningkatan
kapasitas produksi.
Memperbaiki struktur modal, yaitu dengan menyeimbangkan antara modal
sendiri dengan modal asing.
Melakukan pengalihan pemegang saham dari yang lama ke pemegang
saham baru.
3.) a. Para pelaku pasar modal di Indonesia
Jawab :
1) Emiten
Emiten adalah perusahaaan yang memperoleh dana melalui pasar modal dengan
menerbitkan saham dan sekuritas lainnya serta menjualnya secara umum kepada
masyarakat.
2) Investor
Investor adalah masyarakat yang mengeluarakan dana untuk membeli saham dan
sekuritas lainnya yang diterbitkan dan dijualkan oleh perusahaan (emiten).
3) Lembaga Penunjang
a) Penjamin emisi
b) Penanggung
c) Wali amanat
d) Perantara efek (pialang/broker), pedagang efek (dealer), dan perusahaan efek
( securities company)
e) Perusahaan Pengelola Dana ( Investment Company)
f) Biro administrasi Efek
b. Instansi pemerintah yang terkait pasar modal
Jawab :
a. Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal)
Fungsi utama Bapepam adalah sebagai pembuat regulasi, pengorganisasi
semua bursa-bursa pasar modal yang ada di Indonesia dan pengawas jalannya
pasar modal. Bapepam diharapkan dapat mewujudkan penciptaan kegiatan
pasar modal yang teratur, wajar, transparan, dan melindungi kepentingan
investor di pasar modal.
b. Badan Koordinasi Penawaran Modal (BKPM)
c. Departemen Teknis
d. Departemen Kehakiman
c. Lembaga swasta yang terkait pasar modal
Jawab :
1) Akuntan Publik
Peran akuntan publik yang pertama adalah memeriksa laporan keuangan perusahaan
dan memberikan pendapat terhadap laporan keuangan tersebut. Kedua adalah
melakukan pemeriksaan terbatas atas modal sendiri dan iktisar keuangan pokok
perusahaan yang akan dimuat dalam prospektus.
2) Notaris
Jasa notaris diperlukan untuk : 1) membuat berita acara RUPS dan menyusun
pernyataan keputusan-keputusan RUPS; 2) Meneliti keabsahan hal-hal yang berkaitan
dengan penyelenggaraan RUPS; dan 3) meneliti perubahan anggaran dasar.
3) Konsultasi Hukum
Konsultan hukum adalah pihak independen yang dipercayai keahlian dan
integritasnya.
4) Penilai (Appraisial)
Penilai memberikan jasanya dalam menentukan nilai wajar suatu aktiva atau menlai
kembali aktiva-aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan.
5) Konsultan efek (Investment Advisor)
Konsultan efek akan memberikan pendapat kepada nasabahnya mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan pendapatan harga suatu efek dan jual beli efek.
4.) Karakteristik untuk menjadi enterpreneur yang handal
Jawab :
a. Growth Mindset (Mindset Pertumbuhan)
b. Berani beda
c. Memiliki motivasi yang tinggi
d. Pandai mengatur emosi
e. Mampu menyerap ilmu positif dari siapa saja
f. Problem solver
g. Kolaboratif
h. Memiliki jiwa toleransi yang tinggi
i. Inisiatif
5.) Tantangan dan peluang teknologi digital saat ini
Jawab :
 Transformasi digital
Teknologi dapat menghemat waktu, tenaga, serta biaya dengan hasil yang
cukup maksimal, namun teknologi juga  sebuah tantangan yang cukup berarti
apabila bisnis yang dijalankan tidak dapat mengikutinya. Apalagi, adanya
ketakutan untuk mengubah cara-cara lama akan menimbulkan kekhawatiran
apabila transformasi yang dilakukan tidak sesuai dengan yang diharapkan atau
justru gagal.
 Kecepatan
Bisnis yang dipadukan dengan teknologi dapat melaju lebih pesat karena
mengikuti perkembangan pasar. Salah satu pemanfaatan teknologi adalah
otomatisasi dalam mengelola sumber daya perusahaan. seperti penggunaan
aplikasi berbasis cloud dalam mengelola karyawan, aplikasi keuangan, dan
juga aplikasi pengarsipan. Namun, kecepatan teknologi digital saat ini
menuntun masyarakat saat ini untuk menuntut produk dan layanan yang serba
cepat serta praktis. Dan jika pemilik bisnis tidak dapat memenuhi keinginan
ini, konsekuensinya bisnis akan ditinggalkan oleh konsumen secara perlahan.
 Sumber Daya Manusia
Teknologi digital saat ini sangat meringankan pekerjaan manusia karena cara
kerjanya yang sangat efisien, cepat, dan rapi. Namun, jangan sampai biaya
pembaruan teknologi digital yang tinggi malah membuat suatu pekerjaan
terbengkalai. Selain itu, tantangan yang lain adalah jika SDM dapat digantikan
dengan teknologi digital, maka akan terjadi banyak pengangguran karena
banyak pekerjaan diambil alih oleh mesin dan teknologi digital.
 Zero-Surveillance
Bisnis saat ini bisa dilakukan dan dikontrol dari jarak yang cukup jauh
menggunakan website, e-mail, dan fitur chatting. Permasalahan yang kerap
terjadi dengan metode komunikasi jarak jauh ini adalah hilangnya sosok
pemimpin atau bisa disebut zero-surveillance. Pemilik bisnis kerap
berkomunikasi dengan karyawannya hanya mengenai hal-hal yang
berhubungan bisnis. Padahal karyawan membutuhkan keakraban dengan
pemimpinnya untuk menjalin komunikasi yang baik dan menambah semangat
untuk bekerja. Namun, dengan konsep zero-surveillance sebenarnya menjadi
peluang dalam mengembangkan bisnis di era digital. Pegawai pada perusahaan
lebih leluasa dalam mengembangkan kreativitas dan peran penting tidak hanya
dipegang oleh pemimpin namun semua unit karyawan sehingga kinerja
perusahaan dapat lebih produktif.

Anda mungkin juga menyukai