A.

Penapisan Klien

Tujuan utama penapisan klien sebelum pemberian suatu metode kontrasepsi, untuk

menentukan apakah ada menurut (Affandi, 2014):

1. Kehamilan

Klien yang tidak hamil apabila :

a) Tidak bersenggama sejak haid terakhir

b) Sedang memakai metode efektif secara baik dan benar

c) Sekarang didalam 7 hari pertama haid terakhir

d) Didalam 4 minggu pasca persalinan

e) Dalam tujuh hari pasca keguguran

f) Menyusui dan tidak haid

2. Keadaan yang membutuhkan perhatian secara khusus

3. Masalah (misalnya diabetes, tekanan darah tinggi) yang membutuhkan

pengamatan dan pengelolaan lebih lanjut. Sebagian besar kontrasepsi, kecuali

AKDR, kontrasepsi mantap tidak membutuhkan pemeriksaan fisik atau panggul.

Pemeriksaan labolatorium untuk klien keluarga beencana atau klien baru

umumnya tidak diperlukan karena :

a) Sebagian besar klien berusia 16-35 tahun dan kondisi sehat

b) Pada wanita dengan usia dibwah sebelum 35 tahun atau 40 tahun jarang

ditemukan masalah reprosuksi seperti kangker genetalia dan payudara,

fibroma.
 c) Pil kombinasi dosis rendah sekarang tersedia lebih baik daripada produk

sebelumnya dan efek samping lebih sedikit dan jarang menimbulkan masalah

medis

d) Pil progestin, suntik, dan susuk bebas yang berhubungan dengan esterogen

dan dosis progestin yang dikeluarkan per hari bahkan lebih rendah dari pil

kombinasi.

4. Menyusui

a) Apabila klien menyusui dan kurang dari 6 minggu pasca bersalin maka pil

kombinasi adalah metode pilihan terakhir

b) Tidak cocok untuk pil progestin (minipil), suntikan (DMPA atau NET-EN),

atau implant

c) Tidak cocok untuk suntikan progestin. (DMPA atau NET-EN)

Jika keadaan diatas adalah “Tidak” (negatif) dan tidak dicurigai adanya

kehamilan, maka dapat diteruskan dengan konseling metode kusus. Bila respon

banyak yang ”Ya” (positif), berarti klien perlu di evaluasi sebelum keputusan

terakhir (Prawirohardjo, 2014).

 Tabel 3.0
Daftar Titik Penapisan Klien. Metode Non Operatif
Metode Hormonal (Pil kombinasi, Pil progesterin,
YA TIDAK
Suntikan dan Impan)
Apakah haid pertama haid terakhir 7 hari yang lalu atau
lebih
Apakah anda menyusui dan kurang lebih dar 6 minggu
pasca persalinan
Apakah mengalami perdarahan/perdarahan bercak
antara haid dan senggama
Apakah pernah ikhterus pada kulit atau mata
Apakah pernah nyeri kepala hebat atau gangguan visual
Apakah pernah nyeri hebat pada betis,paha atau dada,
atau tungkai bengkak (odema)
Apakah pernah tekanan darah di atas 160 mmHg
(sistolik) atau 90 mmHg (distolik)
Apakah ada massa atau benjolan pada payudaraapakah
anda sering minum obat-obatan anti kejang (epilepsi)
AKDR (semua jenis pelepas tembaga dan progestin)
Apakah haid pertama haid terakhir 7 hari yang lalu atau
lebih
Apakah klien atau pasangan memiliki pasangan seks
lain
Apakah pernah mengalami infeksi menular seksual
(IMS)
Apakah pernah mengalami penyakit radang panggul
atau kehamilan ektopik
Apakah pernah mengalami haid banyak (lebih 1-2
pembalut dalam 4 jam)
Apakah pernah mengalami haid lama lebih dari 8 hari
Apakah pernah mengalami desminore berat yang
membutuhkan analgetika atau/ istirahat baring
Apakah pernah mengalami perdarahan/ perdarahan
bercak antara haid atau setelah senggama
Apakah pernah mengalami geja penyakit jantung
valvular atau kongenital
Sumber : (Affandi, 2014).