Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor :


20.1/SPK/PL/OFJI/PENG-AB/2016, Tanggal 11 Juli 2016 antara Pengguna Anggaran
Dinas Pengairan Kabupaten Aceh Besar dengan CV. REKA ENGINEERING CONSULTANT
tentang pelaksanaan PERENCANAAN PEMBANGUNAN BENDUNG LAM ARA CUT
SUPLESI SALURAN EXENTION KEC. KUTA MALAKA, maka bersama ini kami
sampaikan buku Laporan Akhir.

Laporan Akhir ini berisi Pendahuluan, Kondisi eksisting, Perencanaan Bangunan,


Kesimpulan dan Saran.

Demikian Laporan Akhir ini kami sampaikan, atas Perhatian dan Kerja sama yang
baik kami ucapkan terima kasih.

Aceh Besar, 9 Agustus 2016

CV. REKA ENGINEERING CONSULTANT

T. WAHYU EL GHAZI, ST

Direktur

CV. REKA ENGINEERING CONSULTANT 1


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB – 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
1.3 SASARAN
1.4 LOKASI KEGIATAN
1.5 LINGKUP KEGIATAN
1.6 SUMBER PENDANAAN

BAB - 2 KONDISI EXISTING


2.1 PENDATAAN LOKASI
2.2 PENGUKURAN LOKASI PERENCANAAN
2.3 PENDATAAN KEBUTUHAN BANGUNAN
2.4 FOTO KONDISI EKSISTING

BAB – 3 PERENCANAAN BANGUNAN


3.1 PERENCANAAN BENDUNG
3.1 PERENCANAAN SALURAN

BAB – 4 KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN

CV. REKA ENGINEERING CONSULTANT 2


BAB – 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu daerah kabupaten di Provinsi


Aceh. Secara geografis, kabupaten Aceh Besar mengelilingi Kota Banda
Aceh dan merupakan area penyangga utama Kota Banda Aceh.
Berdasarkan UU No.18 Tahun 2001, Kabupaten Aceh Besar merupakan
salah satu Daerah Otonomi khusus yaitu bentuk otonomi khusus yang
lebih jelas dan tegas tentang kewenangan daerah untuk mengurus dan
mengatur kepentingan masyarakat lokal menurut prakarsa sendiri dengan
berlandaskan pada aspirasi masyarakat sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Dinas Pengairan Kabupaten Aceh Besar adalah perangkat dan pemerintah


Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh yang mempunyai wewenang dan
tanggung jawab didalam masalah-masalah Pekerjaan Pengairan. Dimana
diantaranya termasuk kegiatan optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang
telah dibangun. Oleh karena itu Dinas Pengairan Kabupaten Aceh Besar
atas nama Bupati Aceh Besar adalah bertanggung jawab atas pembinaan
kegiatan dibidangnya sesuai ketentuan yang sudah ada. Pengairan
merupakan suatu sarana penunjang bidang insfrastruktur yang terdiri dari
berbagai kegiatan seperti jaringan irigasi, tebing sungai,rawa, pantai dan
saluran pembuang diawasi dengan pengawasan untuk memudahkan
kelancaran pelaksanaan perencanaan.

Salah satu tujuan dari pengembangan sektor pengairan adalah


peningkatan ketahanan pangan. Salah satu program untuk mendukung
ketahan pangan di Provinsi Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Besar adalah
dengan PERENCANAAN PEMBANGUNAN BENDUNG LAM ARA CUT
SUPLESI SALURAN EXENTION KEC. KUTA MALAKA, yang merupakan
salah satu sentra produksi padi di Kabupaten Aceh Besar.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


CV. REKA ENGINEERING CONSULTANT 3
Maksud dan tujuan pekerjaan perencanaan ini adalah untuk membuat
suatu pola pengembangan sistem jaringan irigasi pada Daerah Irigasi kuta
malaka Kabupaten Aceh Besar, dengan mengidentifikasikan daya dukung
sumber daya air baik untuk sumber air irigasi dan kemampuan drainase.
Sehingga dengan dasar potensi daerah aliran sungai (DAS) dapat dibuat
sistem perencanaan pengembangan tata air jaringan irigasi. Dari pola
pengembangan tata air jaringan irigasi yang direncanakan, selanjutnya
dilakukan perencanaan detail sistem jaringan utama dan tersier Daerah
Irigasi Kuta Malaka.

Sedangkan maksud dan tujuan dari laporan akhir ini adalah untuk
menjelaskan secara teknis tahapan-tahapan perencanaan baik saluran
maupun bangunan irigasi. Laporan ini berfungsi sebagai informasi teknis
tentang detail design jaringan irigasi yang berpedoman pada standard
perencanaan irigasi yang terbitkan oleh Departemen Pekerjaan Umum.
Dengan demikian diharapkan hasil perencanaan nantinya dapat diterapkan
dan dilaksanakan di lapangan (dikonstruksi) dan mencapai sasaran sesuai
dengan yang diharapkan.

1.3 SASARAN

Sasaran dari pekerjan perencanaan ini adalah untuk mendapatkan suatu


hasil perencanaan detail peningkatan sistem jaringan tata air daerah
irigasi, berdasarkan sistem saluran yang ada dengan perubahan-perubahan
serta tambahan-tambahan bangunan air sesuai dengan keperluan, sebagai
pedoman bagi penyelenggaraan persiapan dan tata laksana pembangunan
peningkatan sistem jaringan irigasi (prasarana pengairan) serta
pelaksanaan operasi dan pemeliharaannya secara efektif dan efisien dalam
rangka peningkatan potensi dan pemanfaatan daerah irigasi tersebut.

1.4 LOKASI KEGIATAN

Pekerjaan Perencanaan ini terletak di Gampong Lam Ara Kec. Kuta Malaka,
Kab. Aceh Besar.

1.5 LINGKUP KEGIATAN


CV. REKA ENGINEERING CONSULTANT 4
Lingkup kegiatan pekerjaan ini adalah :

 Pendataan Lokasi

 Pendataan Sarana dan Prasarana pendukung yang telah ada disektar


lokasi

 Pendataan kebutuhan bangunan

 Pengukuran untuk lokasi perencanaan

 Perencanaan Detail

 Penyiapan Dokumen yang terdiri dari :

- Gambar Rencana

- Rencana Anggaran Biaya (RAB)

- Rencana Kerja dan Syarat (RKS)

 Pembuatan Laporan yang terdiri dari :

- Laporan Pendahuluan

- Laporan Akhir

1.6 SUMBER PENDANAAN

Paket pekerjaan ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja


Kabupaten (APBK) Aceh Besar Tahun Anggaran 2016.

CV. REKA ENGINEERING CONSULTANT 5


BAB – 2
KONDISI EXISTING
2.1 PENDATAAN LOKASI

Berdasarkan hasil Survei dilapangan didapat sarana dan prasarana


bangunan pendukung yang sudah ada, berikut kami lampirkan skema
bangunan existing dilokasi perencanaan :

2.2 PENGUKURAN LOKASI PERENCANAAN

Berdasarkan hasil Survei dilapangan didapat situasi dan elevasi di lokasi


perencanaan, berikut kami lampirkan gambar hasil pengukuran dilokasi
perencanaan :

CV. REKA ENGINEERING CONSULTANT 6


2.3 PENDATAAN KEBUTUHAN BANGUNAN

Berdasarkan hasil Musyawarah dengan masyarakat setempat, Dinas


Pengairan dan Konsultan perencana, maka disimpulkan kebutuhan
bangunan sebagai berikut :

- Bangunan Bendung di alue Lam Ara

- Saluran Pembawa dari bendung ke Saluran Sekunder (SS.2)

2.4 FOTO KONDISI EXISTING

Foto Existing SS.1

CV. REKA ENGINEERING CONSULTANT 7


Foto Existing SS.2

Foto Existing SS.3

CV. REKA ENGINEERING CONSULTANT 8


Foto Existing SS.4

Foto Existing Alue Lam Ara

CV. REKA ENGINEERING CONSULTANT 9


BAB – 3
PERENCANAAN BANGUNAN
3.1 PERENCANAAN BENDUNG

Untuk kepentingan analisis dalam perencanaan Bendung akan merujuk


pada pedoman yang sudah ada yaitu Standar Perencanaan Irigasi (Kriteria
Perencanaan) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pengairan,
Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Guna lebih melengkapi
analisis digunakan juga referensi-referensi lain yang biasa dipakai di
Indonesia untuk perencanaan irigasi maupun perencanaan bendung
khususnya.

3.1.1 PEMILIHAN LOKASI BENDUNG

Untuk memilih lokasi bendung hendaknya dipilih lokasi yang paling


menguntungkan dari beberapa segi. Misalnya dilihat dari segi perencanaan,
pengamanan bendung, pelaksanaan, pengoperasian, dampak
pembangunan dan sebagainya. Selain itu dipertimbangkan pula atas
beberapa alternatif lokasi. Dari beberapa pengalaman dalam memilih lokasi
bendung tidak semua persyaratan yang dibutuhkan terpenuhi. Sehingga
lokasi bendung ditetapkan berdasarkan persyaratan yang dominan.
Pemilihan lokasi bendung agar dipertimbangkan pula terhadap pengaruh
timbal balik antara morfologi sungai dan bangunan lain yang ada dan yang
akan dibangun. Berdasarkan beberapa aspek diatas maka dipilih lokasi
bendung seperti terlampir pada Gambar Rencana.

3.1.2 PROFIL MERCU BENDUNG

Mercu bendung dirancang agar bendung dapat berfungsi sebagai peluap,


dimana pada kondisi banjir rencana mampu melewatkan selruh debit
tersebur kearah hilir dengan aman, tanpa menmbulkan luapan disebelah
hulu bendung. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka dipilih Tipe
Mercu Bulat.

Untuk bendung dengan mercu bulat memiliki harga koefisien debit yang
jauh lebih tinggi (44%) dibandingkan koefisien bendung ambang lebar. Pada
sungai – sungai, type ini banyak memberikan keuntungan karena akan
mengurangi tinggi muka air hulu selama banjir. Harga koefisien debit

CV. REKA ENGINEERING CONSULTANT 10


menjadi lebih tinggi karena lengkung stream line dan tekanan negatif pada
mercu.

3.1.3 KOLAM OLAK

Dalam perencanaan, bendung harus dilengkapi dengan kolam olakan.


Kolam olakan berfungsi sebagai peredam energi dan menstabilkan loncatan
air. Air yang jatuh dari mercu dapat diredam dalam kolam olakan sehingga
tidak terjadi pengikisan dasar pada bagian hilir bendung.

3.1.4 PINTU PENGAMBILAN (INTAKE)

Pintu pengambilan berfungsi mengatur banyaknya air yang masuk saluran


dan mencegah masuknya benda-benda padat dan kasar ke dalam saluran.
Pada bendung ini, tempat pengambilan terletak diseblah kiri bendung,
dengan ukuran.

3.2 PERENCANAAN SALURAN

3.2.1 SALURAN PEMBAWA

A. Trase Saluran Pembawa

Saluran pembawa pada pekerjaan ini merupakan saluran baru (rencana)


yang menghubungkan bangunan utama (bendung) dengan saluran
pembawa eksisting.

Muka air pada saluran pembawa rencana direncanakan lebih tinggi


dibanding saluran pembawa eksisting.

Trase saluran pembawa rencana ditempatkan pada permukaan tanah yang


dinilai paling tinngi dimaksudkan untuk menjamin pemberian air terhadap
saluran pembawa eksiting.

B. Rencana Saluran Pembawa

Saluran Pembawa rencana berupa saluran beton bertulang yang dialirkan


dari bendung rencana ke saluran pembawa eksisting.

Detail Saluran pembawa rencana terlampir pada Gambar rencana.

CV. REKA ENGINEERING CONSULTANT 11


3.2.2 SALURAN PEMBUANG

Jaringan Saluran pembuang direncanakan sebagai bentuk antisipasi


genangan disamping sebagai bagian dan system jaringan irigasi secara
teknis. Saluran pembuang direncanakan memanfaatkan saluran alam atau
alur.

Kontruksi Saluran Pembuang Rencana mengikuti kontruksi saluran


pembuang eksisting yaitu Pasangan Batu di pelester sepanjang 22 meter.

CV. REKA ENGINEERING CONSULTANT 12


BAB – 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN

Dari hasil Perencanaan Pembangunan Bendung Lam Ara Cut Suplesi


Saluran Extention Kec. Kuta malaka didapat hasil sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil Musyawarah dengan masyarakat setempat, Dinas


Pengairan dan Konsultan perencana, maka disimpulkan kebutuhan
bangunan sebagai berikut :

- Bangunan Bendung di alue Lam Ara

- Saluran Pembawa dari bendung ke Saluran Sekunder (SS.2)

2. Dibuat Saluran Pembuang dari bendung rencana ke saluran


pembuang eksisting sepanjang 22 meter.

3. Dikarnakan Saluran Pembawa melintasi Jalan maka dibuat Plat


Beton sepanjang 20 meter.

4.2 SARAN

Saran yang dari kami selaku konsultan perencana :

1. Sebelum melaksanakan pekerjaan fisik agar dilakukan MC-0 terlebih


dahulu.

2. Untuk mendapatkan kualitas beton yang baik agar pegadukan beton


menggunakan concret mixer (molen).

CV. REKA ENGINEERING CONSULTANT 13

Anda mungkin juga menyukai

  • Cover Depo
    Cover Depo
    Dokumen1 halaman
    Cover Depo
    mitra bersaudara
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen19 halaman
    Bab Ii
    mitra bersaudara
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    mitra bersaudara
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    mitra bersaudara
    Belum ada peringkat
  • JALAN PENGUATAN
    JALAN PENGUATAN
    Dokumen1 halaman
    JALAN PENGUATAN
    mitra bersaudara
    Belum ada peringkat
  • Laporan Akhir Ok
    Laporan Akhir Ok
    Dokumen53 halaman
    Laporan Akhir Ok
    mitra bersaudara
    Belum ada peringkat