ABSTRAK
Latar Belakang: Sindrom Stevens-Johnson (SSJ) adalah penyakit mukokutaneus yang bersifat
akut dan mengancam nyawa dengan karakteristik berupa nekrosis dan pelepasan dari lapisan
epidermis yang luas. SSJ merupakan penyakit sistemik serius yang dapat berkembang
menjadi penyakit yang sangat berat dan bahkan menjadi sebuah kematian.
Tujuan: Mengetahui karakteristik kasus ssj dari tahun 2016 hingga 2018 yang meliputi jenis
kelamin, usia, obat penyebab ssj, rentang waktu muncul gejala klinis ssj, penyakit penyerta,
keluhan klinis ssj, dan angka mortalitas
Metode: Penelitian dilakukan di bagian rekam medic RSUD Jombang mulai tahun 2016
hingga tahun 2018 dengan desain penelitian studi retrospektif. Sampel yang diambil, yaitu
seluruh catatan rekam medik pasien Steven Johnson Syndrome di RSUD Jombang pada tahun
2016 hingga 2018
Hasil Penelitian dan Diskusi: Jumlah kasus SSJ yang terjadi dari tahun 2016 hingga tahun
2018 tercatat sebanyak 56 kasus di RSUD Jombang.
Kesimpulan: Perbandingan kejadian SSJ antara wanita dan pria adalah 2:1. SSJ sering terjadi
pada usia 21 – 40 tahun, rentang waktu munculnya gejala klinis SSJ paling sering adalah 1
sampai 3 hari. Obat yang dapat menjadi penyebab SSJ terbanyak adalah obat golongan
analgetik (37,5%), antibiotik (30,3%), dan antiepilepsi (23,2%). Hampir seluruh pasien SSJ
yang dirawat menunjukkan gejala trias kelainan SSJ yakni pada area kulit, selaput lendir di
orifisium, dan mata. Dari 56 kasus SSJ, 4 Diantaranya meninggal dunia
Kata Kunci: SSJ, Analgetik, Antibiotik, Antiepilepsi, Mortalitas
ABSTRACK
PENDAHULUAN Jombang pada tahun 2016 hingga 2018.
Variable antara lain SSJ, Jenis kelamin,
Sindrom Stevens-Johnson (SSJ)
Usia, Obat penyebab SSJ, Rentang waktu
adalah penyakit mukokutaneus yang
muncul gejala klinis SSJ, Penyakit
bersifat akut dan mengancam nyawa
penyerta, Keluhan klinis SSJ, dan angka
dengan karakteristik berupa nekrosis dan
mortalitas
pelepasan dari lapisan epidermis yang luas.
SJS merupakan penyakit sistemik
serius yang dapat berkembang menjadi HASIL PENELITIAN
penyakit yang sangat berat dan bahkan
Tabel 1. Distribusi Epidemologi SSJ
menjadi sebuah kematian. SJS sangat
Menurut Jenis Kelamin di
menyita perhatian karena SJS merupakan
RSUD Jombang mulai tahun
kegawatdaruratan sehingga memerlukan
2016 hingga 2018
penatalaksanaan cepat dan tepat.
N
Data yang diperoleh berdasarkan penelitian Jenis Kelamin Jumlah Kasus %
o
oleh Committe Drug Adverse Reaction 1 Pria 19 33,9
Monitoring Directory for Drug and Food 2 Wanita 37 66,1
Administration, Departemen Kesehatan Jumlah 56 100
Republik Indonesia pada tahun 1981-1995
menyatakan selama periode tersebut terjadi Berdasarkan tabel 1, distribusi epidemologi
2646 kasus reaksi samping obat. Dari 2646 SSJ menurut jenis kelamin yang terbanyak
kasus tersebut, sebanyak 35,6% atau 942 adalah wanita sebanyak 37 kasus (66,1%)
kasus berupa erupsi kulit. Sindrom sedangkan pada pria ditemukan 19 kasus
Stevens-Johnson dilaporkan terjadi pada (33,9%). Perbandingan distribusi
8,57% dari kasus erupsi kulit atau sebesar epidemologi SSJ antara pria dan wanita
81 kasus. Insidensi SSJ dan NET semakin adalah 2:1
meningkat karena salah satu penyebabnya
adalah alergi obat dan dewasa ini semua Tabel 2. Distribusi Epidemologi SSJ
obat dapat diperoleh secara bebas. Menurut Menurut Usia di RSUD
WHO, sekitar 2% dari seluruh jenis erupsi Jombang mulai tahun 2016
obat yang timbul tergolong sebagai hingga 2018
kegawatdaruratan karena reaksi alergi obat N
yang timbul tersebut memerlukan Usia Jumlah Kasus %
o
perawatan di rumah sakit bahkan dapat 1 < 20 tahun 8 14,3
mengakibatkan kematian, SSJ adalah 2 21 – 40 tahun 23 41,1
3 41 – 60 tahun 10 17,9
beberapa bentuk kegawatdaruratan tersebut 4 > 60 tahun 15 26,7
Jumlah 56 100
METODE PENELITIAN
Pada tabel 2, menunjukkan bahwa
Penelitian dilakukan di bagian rekam distribusi epidemologi SSJ menurut
medic RSUD Jombang mulai tahun 2016 kelompok usia paling banyak terjadi pada
hingga tahun 2018 dengan desain rentang usia 21 – 40 tahun
penelitian studi retrospektif. Sampel yang
diambil, yaitu seluruh catatan rekam medic Tabel 3. Distribusi Epidemologi SSJ
pasien Steven Johnson Syndrome di RSUD Menurut Obat Penyebab SSJ di
RSUD Jombang mulai tahun 5 ISPA 3 5,4
2016 hingga 2018 Jumlah 56 100