Nama : Tri Noverdo

NPM :1811011021

BAB 1 "Pengantar Penelitian"

- Penelitian adalah proses menemukan solusi untuk suatu masalah setelah mempelajari dan
menganalisis faktor situasional secara menyeluruh.

- Penelitian sangat penting bagi manajer untuk membuat keputusan.

- Manajer harus terlibat dalam penelitian saat membuat keputusan

- Perbedaan dalam membuat keputusan yang baik dan buruk,terletak pada bagaimana manajer
menjalankan proses pengambilankeputusan.

Riset Bisnis

Adalah Upaya sistematis dan terorganisir untuk menyelidiki masalah tertentu dan menemukan
solusinya.

- Langkah - Langkah penelitian bisnis

Kumpulkan informasi,analisis data,mencari faktor terkait dengan masalah,mengambil tindakan.

- Dalam bisnis,biasanya penelitian dilakukan dalam penyelesaian masalah baik di bidang

akuntansi seperti ( metode perpajakan,depresiasi,sistem anggaran,dan sebagainya)

Masalah dibidang keuangan seperti ( Perilaku bursa saham,merger,akuisisi,imbal hasil hipotek,

dan sebagainya)

Masalah dibidang manajemen seperti ( perumusan strategi,sisten informasi,sikap dan perilaku

karyawan, dan sebagainya)

Masalah di bidang pemasaran seperti ( iklan,harga produk,distribusi produk,preferensi konsumen

,dan sebagainya).
- Penelitian dilakukan untuk 2 tujuan yaitu

1. Mengatasi masalah dalam pengaturan kerja ( Penelitian Terapan)

2. Menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana memecahkan masalah yang dapat terjadi di

organisasi (Penelitian Fundamental/ Penelitian Dasar)

-Masalah kecil di perusahaan dapat di selesaikan oleh para perusahaan dengan penggunaan
penelitian, namun masalah yang besar perusahaan memerlukan perekrutan dari luar (konsultan/
Peneliti)

- Konsul/Peneliti internal

Beberapa organisasi memiliki departemen penelitian sendiri yang disebut Departemen layanan

manajemen, departemen organisasi,litbang.

A. Keuntungan menggunakan tim peneliti internal

- Harga yang murah

- Tim hanya membutuhkan sedikit waktu,dalam pemecahan masalah.karena sudah

memahami organisasi

- Lebih mudah diterima karyawan

B. Kekurangan menggunakan tim peneliti internal

- Rekomendasi dari mereka biasanya tidak dijadikan rekomendasi oleh para manajer

- Adanya bias organisasi menbuat temuan sering kurang obyektif karena

- memiliki ide yang kurangsegar

- Ada ruang lingkup di perusahaan yang mempengaruhi dalam mempresentasikan fakta tertentu

C. Kekurangan menggunakan tim peneliti dari luar

- Biayanya mahal

- Jarang mendapat sambutan hangan dari karyawan

- Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memehami organisasi

D.Keuntungan menggunakan tim peneliti dari luar

- Memiliki banyak pengalaman dalam menghadapi masalah

- Memiliki banyak pengetahuan tentang pemecahan masalah yang canggih saat

ini,melalui program latihan berkala mereka

Etika dalam penelitian

Dalam penelitian mengacu pada kode etik saat melakukan penelitian.

- Perilaku etis berlaku untuk organisasi dan anggota yang mensponsori penelitian,peneliti
yangmelakukanpenelitian,dan Responden yang memberikan data.

Study Kasus BAB " Lion Air "

-Maskapai penerbangan di berbagai negara diproyeksi akan mengalami kerugian cukup
signifikan akibat wabah virus corona.

-Alasannya adalah karena ada pandemi virus corona

Strategi yang dilakukan pihak lion untuk mengembalikan kepercayaan konsumen :

1. Pihak Lion Air mengatakan setiap operasional penerbangan tetap mengedepankan aspek
keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.

2. Pihak Lion Air juga memastikan bahwa pesawat kondisi aman dan laik terbang (safe for
flight) guna merencanakan dengan tepat persiapan penerbangan (preparation ready for
flight).

3. Pihak Lion Air juga mengatakan bahwa perawatan pesawat udara dikerjakan di pusat
perawatan pesawat Lion Air Group – Batam Aero Technic dan di bandar udara (base
station) tempat pesawat maskapai berada. Seluruh prosedur yang dilakukan telah
mengikuti aspek keselamatan pengerjaan seluruh tahapan sampai selesai.

4. Base Maintenance Batam Aero Technic, dalam 1 kali maintenance mampu merawat 15
unit yang terdiri dari pesawat berbadan lebar (wide body aircraft) seperti Airbus 330,
pesawat berbadan sedang atau kecil (narrow body aircraft), antara lain Boeing 737,
Airbus 320, ATR maupun Hawker.