Anda di halaman 1dari 2

PELANGGARAN RMBU-RAMBU LALU LINTAS YANG MASIH SERING TERJADI

BAB 1

A. Latar belakang

Masalah yang patut di perhatikan di kota besar adalah masalah lalu lintas. Hal tersebut
bisa dilihat dari angka kecelakaan lalu lintas yang terus-terus meningkat setiap tahunnya,
perkembangan lalu lintas bisa menyebatkan pengaruh positif maupun negatif bagi kehidupan di
masyarakat. Setiap tahunnya juga jumlah kendaraan terus meningkat dan tidak sedikitn
masyarakat yang melanggar peraturan-peraturan lalu lintas sehingga pemerintah maupun
kepolisian harus semakin ketat dan tegas untuk masalah lalu lintas, hal tersebut untuk
mengurangi atau menekan tingkat kecelakaan lalu lintas.

Kecalakan lalu lintas dapat di sebabkan oleh banyak hal, pengemudi kendaraan yang
buruk, pejalan kaki yang kurang hati-hati, jalan yang tidak layak sepertji jalan yang berlubang,
kerusakan kendaraan, kendaraan yang sudah tidak layak lagi di pakai, pengandara yang tidak
mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas tibul masalah-masalah sebagai berikut:

1.Apa yang di maksud dengan pelanggaran lalu linatas?

2.Apa sja uandang-undang mengenai lalu lintas?

3.Apa saja bentuk pelanggaran lalu lintas?

4.Apa saja dampak dari pelnggaran sosial yang seringbteejadi?

5.Apa yang menyebabkan pengendara melanggar lalu lintas?

6.Apa saja upaya dari pemerintah untuk mengatasi pelanggaran lalu lintas?

C. Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah supaya masyarakat sadar akan penting peraturan
lalu lintas dan kesalamatan dalam berkendara, agar tidak menrugikan diri sendiri bahkan orang
lain. Sehingga masyarakat menaati peraturan lalu lintas, dan bisa menambah wawasan terhadap
lalu lintas.
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertuian

Pelanggaran lalu lintas yang sering di sebut juga dengan tilang merupakan ruang lingkup
hukum pidana yang di atur UU nomor 14 Tahun 1992 ( www.transpransi.or.id,2009). Hukum
pidana mengatur perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh uandang-undang.tujan suatu hukum
pidana dalah menakut-nakuti seseorang supaya tidak melakukan perbuatan yang tidak baik dan
bahkan mendidik dan mengarahkan seseorang yang melakukan perbuatan yang tidak baik
menjadi baik dan bisa diterima lagi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai