Tugas ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah
ASKEB PERSALINAN
DISUSUN OLEH :
A. Judul Jurnal
Efektifitas Pemberian Posisi Miring Kiri Dan Setengah Duduk Terhadap
Kemajuan Persalinan Kala Satu Fase Aktif Dilatasi Maksimal Pada Primigravida
B. Pengarang
Yusri Dwi Lestari, Suhul Hasanah
C. Tahun terbit
Jurnal Keperawatan Profesional (JKP) Volume 7, Nomor 1 Februar i 2019
D. Latar Belakang
janin, plasenta dan membran dari dalam Rahim melalui jalan lahir yang
memungkinkan adanya rangkaian perubahan besar pada ibu baik secara fisiologis
dan psikologi.
merancangkan program making pregnancy safer (MPS) dan gerakan sayang ibu
pregnancy safer (MPS) adalah menetapkan keterlibatan suami dan keluarga dalam
Sedangkan salah satu asuhan gerakan saying ibu adalah mencoba beberapa
Asuhan sayang ibu memiliki peran strategis untuk mengurangi stress dan
kecemasan pada saat persalinan. Salah satu implementasi dari program sayang ibu
duduk dan setengah duduk terhadap kemajuan persalinan kala satu fase aktif
dilatasi maksimal.
Asuhan sayang ibu membantu ibu dan keluarganya untuk merasa aman dan
nyaman selama proses persalinan. Asuhan sayang ibu adalah asuhan dengan
prinsip saling menghargai budaya, kepercayaan dan keinginan sang ibu (Depkes,
2017). Cara yang paling mudah untuk membayangkan asuhan sayang ibu adalah
dengan menanyakan pada diri kita sendiri, “Seperti inikah asuhan yang ingin saya
dapatkan?” atau “Apakah asuhan seperti ini, yang saya inginkan untuk keluarga
Kala I adalah suatu kala dimana dimulai dari timbulnya his sampai pembukaan
bayinya.
pasca persalinan.
mewujudkan persalinan yang bersih dan aman bagi ibu dan bayi; menurunkan
Kala II
Kala II adalah kala dimana dimulai dari pembukaan lengkap serviks sampai
bayinya.
dengan cara :
4 Membuat hati ibu merasa tenteram selama kala II persalinan – dengan cara
5 Menganjurkan ibu meneran bila ada dorongan kuat dan spontan umtuk
his.
ibu.
Kala III
Kala III adalah kala dimana dimulai dari keluarnya bayi sampai plasenta lahir.
segera.
Kala IV adalah kala dimana 1-2 jam setelah lahirnya plasenta. Asuhan yang dapat
5 Mengajarkan ibu dan keluarganya ttg tanda-tanda bahaya post partum seperti
perdarahan, demam, bau busuk dari vagina, pusing, lemas, penyulit dalam
E. Tujuan penelitian
pemberian posisi duduk dan setengah duduk terhadap kemajuan persalinan kala
dalam penelitian ini adalah cross sectional. Sampel yang diambil dari seluruh ibu
G. Hasil penelitian
yaitu 4 responden yang di beri perlkuan posisi miring kiri dan 4 responden
terhadap kemajuan persalinan kala satu fase aktif dilatasi maksimal pada ibu
bagi menjadi dua kelompok yaitu 4 responden yang di kondisikan miring kiri
dan 4 responden yang lainnya di kondisikan setengah duduk di dapatkan hasil
responden yang kemajuannya > 2 jam, hal ini di lakukan pada saat observasi
fase dilatasi maksimal melebihi dari jangka waktu bisanya yang seharusnya 2
jam. Keadaan tersebut di atas ternyata memang sesuai dengan teori yang di
Kontraksi yang tidak teratur dan tidak sering setelah fase laten atau
persalinan fase aktif atau seerviks tidak dipenuhi oleh bagian bawah janin
pada ibu yang kontraksinya tidak teratur akan mempengaruhi pula pada
kemajuan persalinannya.
terjadi selama 2 jam. Hal ini sesuai dengan teori Sumarah yang mengatakan
bahwa di akui atau tidak posisi ini telah di gunakan di berbagi penjuru bahwa
dengan posisi ini sumbu jalan lahir yang perlu ditempuh janin untuk bisa
Hal ini sesuai dengan penelitian Dr. Dwi Rahmiati Hasyar bahwaa
terdapat >50% kejadian pada posisi setengah duduk, walaupun begitu, posisi
berlangsung lama.
H. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan efektifitas pemberian
posisi miring kiri dan setengah duduk terhadap kemajuan persalinan kala 1 fase