Anda di halaman 1dari 5

Naskah Role Play Konseling pada ibu bersalinn

Nama : siti nur fadillah

Nim : 1052201006

Prodi : Sarjana kebidanan & profesi bidan

Klien: Asalamualaikum

Bidan : walaikumsalam,silahkan masuk bu

Klien : Terimakasih bu,

Bidan : silahkan duduk bu ( mempersilahkan ibu duduk dan menutup sampiran)

Klien: terimakasih kasih

Bidan : sepertinya ini pertama kalinya ibu berkunjung ke sini?

Klien : iya bu

Bidan : perkenalkan nama saya bidan fina, kalau boleh tau nama ibu siapa?

Klien : nama saya WIdya bu.

Bidan:oh ibu widya ya, tinggal nya dimana bu widya ?

Klien: saya tinggal di jalan beringin bu.

Bidan : berarti dekat ya, kalu boleh tau usia ibu widya berapa? Dan pekerjaan ibu apa?

Klien: usia saya 28 tahun, saya bekerja sebagai guru Sma.

Bidan: Oh iya bu widya, ngomong-ngmong maksud dan tujuan ibu datang kesini untuk apa ya,
ada yang bisa saya bantu?

Klien : begini bu bidan, mulai tadi pagi saya merasakan nyeri dan kram yang sangat pada bagian
punggung bawah itu kenapa ya bu?

Bidan : rasa nyeri dan kram yang berlebihan yang ibu widya alami mungkin saja di sebabkan
karena ibu merasa cemas atau takut, kalau di lihat dari besarnya perut ibu kehamilan ibu
sudah mencapai 9 bulan yang berarti ibu sudah mendekati persalinan.Apakah benar bu?
Klien: iya bu bidan, kehamilan saya sudah 9 bulan apa lagi inikan kehamilan pertama saya.Saya
sangat takut bu untuk menghadapi persalinan saya. Belum persalinan saja rasa nyerinya
seperti ini, apa lagi waktu persalinan,

Bidan: Ibu widya tidak usah merasa takut ,ada beberapa cara yang dapat ibu lakukan untuk
mengurangi rasa nyeri tersebut. Nanti ibu bisa mencari posisi yang ibu rasa nyaman,
pijatan atau sentuhan dari pasangan ibu akan membantu ibu untuk merasa tenang.
kehadiran dan dukungan dari pasangan maupun orang yang sangat ibu percaya sangat
membantu ibu dalam menghadapi proses persalinan. Dan yang penting teknik pernafasan
yang tepat dapat mengurangi rasa sakit saat persalinan. Ikuti saya ya bu, Tarik nafas
dalam-dalam dan teratur lalu hembuskan bu melalui mulut.

Klien : (klien menarik nafas sesuai instruksi bidan)

Bidan: wah bagus sekali bu widya, ibu melakukan ya dengan baik

Klien : hehe terimakasih bu bidan. Bu bidan saya kan sebentar lagi mau bersalin. Tapi saya
masih belum mengerti bu persalinan itu apa?

Bidan: Perasalinan itu proses yang alamiah lo bu, tetapi meskipun persalinan merupakan proses
yang alamiah. Tidak semua ibu bersalin mampu untuk beradapatasi dengan persalinan
terutama pada kala pembukaan. Yang biasanya menimbulkan rasa nyeri yang hebat bagi
ibu . Kalau ibu merasakan nyeri saat persalinan apa yang akan ibu widya lakukan?

Klien: melakukan teknik pernafasan seperti yang ibu bidan tadi contohkan,

Bidan: seperti apa bu?

Klien: ( menarik nafas dalam dan teratur dan menghembuskan ya melalui mulut)

Bidan: (tersenyum ). Oleh Karena itu dilakukan asuhan persalinan bu, yang punya tujuan untuk
memberikan asuhan yang memadai selama persalinan dalam upaya mencapai pertolongan
yang bersih dan aman dengan memperhatikan aspek sayang ibu dan bayi.

Kilen: oh begitu ya bu bidan, bener gak bu bidan kalo ketuban pecah itu merupakan tanda-tanda
persalinan?

Bidan: benar bu widya, ketuban pecah merupakan salah satu tanda persalinan, selain ketuban
pecah ada tanda-tanda lain seperti rasa sakit akibat kontaksi yang datang lebih kuat sering
dan teratur, keluarnya lendir bercampur darah, perasaa ingin sering atau susah kencing ini
diakibatkan karena kandung kemih ibu tertekan oleh bagian janin.

Klien: wah banyak ya bu tanda-tanda persalinan itu. Penyebab persalinan itu apa bu bidan?
Bidan : dengan semakin tuanya kehamilan, maka otot-otot rahim meregang yang di akibatkan
meningkatnya hormone oksitosin sehingga timbulah kontraksi untuk mengeluarkan janin.
Apa ibu widya sudah mengerti?

Klien: mengerti bu (sambil mengangguk), bu bidan rencana insyaallah saya akan melahirkan
secara normal, sebenarnya persalinan yang normal itu seperti apa bu?

Bidan: amin, persalinan yang normal dibagi atas 4 tahapan, setiap tahap disebut kala. Kala 1
pada persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi sampai pembukaan lengkap, pada
persalinan anak pertama seperti ibu biasanya memakan waktu yang cukup lama kurang
lebih 10-12 jam. Gejala dan tanda kala II atau proses kelahiran adalah pembukaan yang
telah lengkap, ada rasa ingin meneran saat terjadi kontraksi, ada dorongan pada vagina atau
rektum dan peningkatan pengeluaran lendir dan darah. Proses ini biasanya berlangsung 2
jam pada kelahiran anak pertama. Pada kala pengeluaran janin terjadi tekanan pada otot-
otot dasar panggul yang menimbulkan rasa mengedan . Dengan ada nya kontrasksi ibu
dipimpin untuk mengedan,maka lahir kepala diikuti oleh seluruh badan janin. Komplikasi
yang sering timbul pada kala ini adalah kegawat daruratan janin, persalinan lama, tanda-
tanda lilitan tali pusat. Sampai di sini apa ibu widya sudah menerti ?

Klien: iya bu, ternyata melahirkan memakan waktu yang lama ya bu. Apa lagi kelahiran anak
pertama seperti saya. Trus kala 3 dan 4 itu apa bu, bukanya bayinya sudah lahir?

Bidan: kan temenya belum keluar?

Klien: temen bu, maksut ibu ari-ari nya bu bidan ?

Bidan : benar bu widya, di kala 3 terjadi pengeluaran ari ari yang biasanya terjadi 6-15 menit
setelah bayi lahir, keluarnya spontan atau dibantu dengan tekanan pada perut ibu. Nah pada
kala ini juga mungkin terjadi komplikasi bu, seperti perlukaan pada jalan lahir,
pendaraahan karena tidak adanya kontraksi. (Tersenyum)

Klien: saya takut bu bidan, ternyata setelah melahirkan itu masih ada resiko-resiko yang
bisasaya dialami.

Bidan: tenang bu, di kala 4 dari saat lahirnya ari-ari sampai 2 jam setelah melahirkan. Keadaan
ibu masih di perhatikan. Sehingga resiko komplikasi bisa ditangani.

Klien: oh sukurlah. Ternyata tidak seseram yang saya bayangkan

Bidan: selain evaluasi setelah melahirkan, ada juga bu asuhan sayang ibu yang diberitahukan
pada ibu sebelum dan sesudah persalinan seperti menyarankan ibu untuk ditemani kelurga
atau suami seperti yang saya jelaskan tadi. Mengahargai dan memperbolehkan keputusan
ibu, seperti ibu widya ingin melahirkan secara normal atau inggin menggunakan perawatan
secara tradisional selama tidak merugikan bagi ibu. Menyarankan ibu untuk memberikan
ASI kepada anak ibu segera setelah anak ibu lahir. Rencananya mau ngasih ASI ekxlusif
gak bu widya, anak pertama lo bu? (tersenyum)

Klien: pasti donk bu bidan, saya ingin memberikan yang terbaik buat anak saya ( tertawa). Tdi
ibu menyinggung sedikit tentang posisi yang nyaman saat meneran, apa saja posisi itu bu?

Bidan: wah ibu widya masih mengingat penjelasan saya. Posisi yang baik untuk mengurangi rasa
nyeri yang hebat adalah posisi jongkok, nah munggkin ini adalah posisi yang sesuai untuk
ibu widya (tertawa). Nah kalau ibu merasakan nyeri punggung saat persalinan posisi
merangkak atau miring ke kiri sangat dianjurkan. Ada juga bu posisi setengah duduk, kalau
posisi ini sering kali nyaman bagi ibu dan ibu bisa beristirahan diantara kontraksi. Posisi
setengah duduk ini punya keuntungan lebih yaitu memudahkan melahirkan kepala bayi.
(tersenyum)

Klien: wah banyak ya bu bidan posisi saat mengeran itu.

Bidan : Oh iya bu widya. Pada kala 2 atau persalinan ada beberapa hal yang di anjurkan yaitu,
yang pertama ibu harus buang air kecil dulu bu widya untuk menghindari perlukaan pada
saluran kemih ibu. Dan Ibu widya di anjurkan untuk meneran sesuai dengan dorongan
alamiah, jangan menahan nafas saat meneran bu. Bernafas secara teratur dan beristirahat
diantara kontraksi. (tersenyum)

Klien: (langkah –langkah melahirkan janin)

Bidan : (langka- langkah )

sekarang saya akan menjelaskan tanda-tanda bahaya pada persalinan, jadi kalo ibu
mengalami atau menemukan tanda-tanda ini ibu diharapakan untuk meberitahukan pada
petugas. Tanda-tanda bahaya persalinan pada janin adalah denyut jantung yang lambat dan
terlalu cepat, atau keluarnya air ketuban yang bercampur dengan kotoran bayi yang
berwarna hijau. Dan tanda bahaya pada ibu adalah, perubahan tekanan darah, nadi dan
kontraksi yang tidak normal atau ibu merasa gelisah dan kesakitan.

Klien: okey bu bidan saya akan segera memberitahukan kepada petugan kalau saya atau bayi
saya mengalami salah satu dari tanda-tanda bahaya tersebut.

Bidan : benar bu widya, penanganan yang segera dapat mengurangi akibat dari bahaya tersebut.

Klien: terimakasih bu atas informasi-inforasi yangibu berikan

Bidan: sama-sama bu, semoga informasi yang saya berikan bermanfaat.

Klien: sangat bu,informasi yangibu berikan akan sangat berguna, saya pulang dulu bu.
asalamualaikum
Bidan:walaikum salam hati-hati bu

Anda mungkin juga menyukai