Anda di halaman 1dari 1

a) Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar tingkat konsumsi energi ibu hamil

termasuk dalam kategori derajat berat (0%) sebanyak 9 orang (29,0%). Hasil
penelitian ini didapatkan bahwa tingkat konsumsi energi memiliki p-value < 0,05
yaitu 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat konsumsi energi dengan
pertambahan berat badan ibu hamil trimester II memiliki hubungan yang signifik

F. D., Ss, D., & Rakhmawatie, M. D. (2013). Hubungan Karakteristik , Tingkat


Konsumsi Energi , Tingkat Konsumsi Protein , dan Frekuensi Periksa Kehamilan
dengan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester II. Jurnal Kedokteran
Muhammadiyah, 1(2), 32–41.
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/kedokteran/article/download/1345/1400

b) Ada hubungan pengetahuan gizi, ketersediaan pangan, asupan energi, asupan lemak,
asupan KH dengan kejadian KEK pada ibu hamil, dan tidak ada hubungan asupan
protein dengan kejadian KEK pada ibu hamil. (Aulia et al., 2020)

Aulia, I., Bestie, V., Dhini, A. D., & Yanto, N. (2020). HUBUNGAN
PENGETAHUAN GIZI, KETERSEDIAAN PANGAN DAN ASUPAN MAKAN
DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL. 4(2),
106–111.

c) Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
pengetahuan ibu dengan status gizi ibu hamil di Puskesmas Tanjung Pinang Kota
Jambi Tahun 2016. (Puspitaningrum, 2017)

Puspitaningrum, E. M. (2017). Hubungan Pengetahuan Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di


Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 1(1), 44–49.
https://doi.org/10.33006/ji-kes.v1i1.53

d) Ada hubungan antara ketahanan pangan Maxwell berdasarkan status gizi (P<0.05).
(Wulansari, 2020)

Wulansari, A. (2020). Ketahanan Pangan Rumah Tangga dan Kejadian Kurang Energi
Kronis (KEK) pada Ibu Hamil Suku Anak dalam Desa Bungku Kabupaten Batanghari.
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 92. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.190

Anda mungkin juga menyukai