Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAYANAN KESEHATAN REMAJA PUTUS SEKOLAH WILAYAH


KERJA UPTD PUSKESMAS POTO TANO

I. Pendahuluan
Menurut WHO yang termasuk kedalam kelompok remaja adalah
mereka yang berusia 10-19 tahun, dan secara demografis kelompok remaja
dibagi menjadi kelompok usia 10-14 tahun dan kelompok usia 15-19 tahun.
Besarnya populasi kelompok usia remaja dapat dimaknai sebagai aset dan
potensi bangsa dimasa depan. Namun demikian, untuk dapat mewujudkan
harapan tersebut, negara dan masyarakat harus dapat menjamin agar remaja
Indonesia mampu tumbuh dan berkembang secara positif juga terbebas dari
berbagai masalah yang mengancam hingga dapat mewujudkan cita-cita
bangsa.
Sejalan dengan visi dari UPTD Puskesmas Poto Tano yaitu
terwujudnya masyarakat Poto tano yang “BERSERI” (Bersih, Sehat, Mandiri),
maka dilakukanlah Program PKPR ini agar terciptanya remaja-remaja calon
pemimpin masa depan yang dapat mengaplikasikan hidup bersih, sehat, dan
mandiri dalam kehidupan sehari-hari.

II. Latar Belakang


Data SDKI tahun 2012 menunjukan bahwa 28% remaja perempuan
dan 24% remaja laki-laki meminum minuman beralkohol pada usia sebelum
15 tahun. Sekitar 2,8% remaja 15-19 tahun terlibat penyalahgunaan NAPZA.
Sekitar 35% remaja berumur 15-19 tahun mulai berpacaran saat usia masih di
bawah 15 tahun, jika para remaja tersebut tidak memiliki keterampilan hidup
yang memadai maka mereka beresiko prilaku pacaran yang tidak sehat. Data
Riskesdas 2013, menunjukkan bahwa sebanyak 1,4% remaja umur 10-14
tahun dan 18,3% remaja umur 15-19 tahun saat ini merokok. Maka dari itu
diperlukan penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja untuk
meningkatkan derajat kesehatan remaja di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Poto Tano.
III. Tujuan Umum
Tujuan Umum :
Terselenggaranya PKPR pada remaja putus sekolah yang berkualitas di
Puskesmas yang mampu menghargai dan memenuhi hak-hak serta kebutuhan
remaja sebagai individu, dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan,
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi remaja sesuai dengan
potensi yang dimiliki.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Pokok :
Melakukan upaya peningkatan kesehatan remaja kepada remaja putus sekolah
di desa binaan.
Rincian Kegiatan :
Meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang harus
diberikan secara komprehensif kepada remaja.
1. Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja, gizi,
tumbuh kembang, pencegahan NAPZA dan kesehatan jiwa remaja
2. Penanaman kebiasaan pola hidup sehat dan bersih agar dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya
adalah:
1. Petugas Menghadap Kepala Desa
2. Petugas mempersiapkan sasaran
3. Memilih beberapa orang kader
4. Petugas Melakukan pembinaan kepada kader
5. Menjalin peran lintas program dan lintas sektoral
6. Membuat laporan kegiatan
7. Melakukan evaluasi kegiatan

VI. Sasaran
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah remaja putus sekolah di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Poto Tano.
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik
kegiatan sebagai berikut:
No Kegiatan 2017
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1 Meningkatkan X X X X X X
pengetahuan
dengan
melakukan
edukasi
tentang
kesehatan
reproduksi
remaja, gizi,
tumbuh
kembang,
pencegahan
NAPZA dan
kesehatan jiwa
remaja
3 Penanaman X X X X X X
kebiasaan pola
hidup sehat
dan bersih
agar dapat
diimplementas
ikan dalam
kehidupan
sehari-hari
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Monitoring dan evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan melihat hasil pre test
dan post test sasaran kegiatan.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan di lakukan setiap selesai pelaksanaan kegiatan dan
pelaporan di kirim ke Dinas Kesehatan dan telah di arsipkan.

Kepala UPTD Puskesmas Poto Tano

Fatimah, A.Md.Keb
NIP. 19660412 198603 2 022

Anda mungkin juga menyukai