Rangkaian Listrik

Properti Komponen Pasif Linier

Penulis:
Drs. ASMUNIV, MT
NIP. 19611009 198803 1 001
Daftar Isi
 Deskripsi Unit: Properti Komponen Pasif Linier
 Ekspektasi kinerja 3 Dimensi
 Literasi Teknologi Standar Menurut ITEA
 Keterampilan Berpikir Pembelajaran Pribadi (PLTS-Personal Learning Thinking Skills)
 Koneksi Bidang Sains & Rekayasa
 LEMBAR PRELAB: Conceiving Design Menggunakan Multisim
 LEMBAR EXPERIMENT LAB
 Lembar Penilaian
 Lembar Literasi: Properti Komponen Pasif Linier
 Lampiran
ELEKTRONIKA
Rangkaian Listrik

Properti Komponen Pasif Linier

Deskripsi Unit:
Sejarah Terkait: Leon Charles Thevenin (1857–1926) adalah seorang Insinyur dan Guru Telegraf
Prancis yang terkemuka. Berawal dari pengaruh studi literasi ekstensif dari hukum Kirchhoff 1845)
yang telah menginspirasi dirinya, sehingga pada tahun 1883 ditemukan satu metode teknik analisis
sirkuit listrik yang kemudian lebih dikenal dengan teorema Thevenin.
Teorema Norton, adalah bagian dari teorema Thevenin yang tidak dapat dipisahkan dari teorema
Thevenin. Edward L. Norton seorang insinyur listrik Amerika yang bekerja pada telepon jarak jauh
sebagai penemu teorema ini bahkan sempat tidak mengusulkannya sebagai penemuan karya ilmiah
bidang fisika sampai 1926. Dan anehnya, ternyata konsep dasar ini telah ditemukan sebelumnya,
yaitu oleh Herman von Helmholtz, saat mempelajari listrik di jaringan hewan.
Karena Teorema Thevenin dan Norton menawarkan aplikasi praktis yang lebih mudah, untuk itu
teorema ini menjadi tradisi yang kuat dan banyak digunakan untuk analisis sirkuit listrik dan elektronik
di bidang teknik elektro maupun teknik elektronika terutama sangat berguna untuk interfacing
komunikasi elektronik.
Properti proporsionalitas berlaku untuk sirkuit linier dengan satu input. Untuk sirkuit resistif linier,
proporsionalitas menyatakan bahwa setiap hubungan input-output dapat ditulis sebagai

di mana x adalah arus atau tegangan input, y adalah arus atau tegangan keluaran, dan K adalah
konstanta. Diagram blok pada Gambar 1.1 menggambarkan hubungan input-output linear ini. Dalam
diagram blok, garis yang dipimpin oleh panah menunjukkan arah aliran sinyal. Panah yang diarahkan
ke blok menunjukkan input, sedangkan output ditunjukkan oleh panah yang diarahkan keluar dari
blok. Nama variabel yang tertulis di sebelah baris ini mengidentifikasi sinyal input dan output.
Konstanta skalar K yang tertulis di dalam blok menunjukkan bahwa sinyal input x dikalikan dengan K
untuk menghasilkan sinyal output sebagai y = Kx.

GAMBAR 1.1. Representasi diagram blok properti proporsionalitas .

Konsep proporsionalitas adalah tema sentral dan berulang dalam desain rangkaian linier. Rasio
output ke input adalah konsep yang mendominasi banyak analisis dan desain sirkuit. Kami akan
menganalisis dan merancang sirkuit yang mencapai nilai K yang diinginkan. Dalam unit ini, kita akan
dibatasi untuk K  1, setereusnya mulai pada unit pembelajaran berikutnya kita akan memperlakukan
sirkuit dengan Nilai yang bisa lebih besar dari satu. Dalam unit-unit selanjutnya kita akan belajar
mendesain dan menganalisis sirkuit menggunakan rasio kompleks yang bervariasi dengan waktu
atau frekuensi.
Kata Kunci: Proporsionalitas hanya berlaku ketika input dan output arus atau tegangan. Ini tidak
berlaku untuk daya output karena daya sama dengan produk arus dan tegangan. Dengan kata lain,
daya output tidak secara linier terkait dengan arus atau tegangan input.
.
EKSPEKTASI KINERJA
Peserta diklat mampu membangun penjelasan (sains) dan merancang solusi (rekayasa) dalam hal:
 Mengajukan pertanyaan (sains) dan mengatasi masalah (rekayasa) tentang pentingnya properti
komponen pasif linier menggunakan pola sebab akibat hubungan arus, tegangan, resistansi.
 Mengembangkan model dan pemikiran komputasional menggunakan persamaan garis lurus
y=mX+b dan model Root Least Square (RLS) sebagai bukti klaim hukum-hukum dalam analisis
sirkuit listrik.

LITERASI TEKNOLOGI STANDAR MENURUT ITEA

A. Sifat Teknologi
1. Peserta diklat akan mengembangkan pemahaman tentang karakteristik dan ruang lingkup
teknologi.
TL-2 Peserta diklat akan mengembangkan pemahaman tentang konsep inti teknologi.
B. Desain
TL-8 Peserta diklat akan mengembangkan pemahaman tentang atribut desain.
C. Kemampuan Teknologi Dunia
TL-11 Peserta diklat akan mengembangkan kemampuan untuk menerapkan proses desain.

KETERAMPILAN BERPIKIR PEMBELAJARAN PRIBADI (PLTS)

D. Keterampilan Sebagai Enquirers Independent (EI)
E-6 Peserta diklat dapat membuat beberapa kesimpulan sesuai ekspektasi pekerjaan

E. Keterampilan Sebagai Team Workers (TW)

W-6 Peserta diklat bersedia membantu orang lain dan memberikan beberapa saran di bidang
yang mereka yakini dan yang mendukung ekspektasi kinerja

. Keterampilan Sebagai Effective Participator (EP)

P-3 Peserta diklat dapat memikirkan beberapa langkah praktis untuk memecahkan masalah
yang cukup mudah

KONEKSI BIDANG SAINS & REKAYASA

SCIENCE TECHNOLOGY
 Tegangan  Resitor
 Arus  Dioda
 Perlawanan (Resistansi)  Transistor, Integrated Circuit
 Daya  Multisim
 Rangkaian seri  Arduino
 Rangkaian paralel  Multimeter Analog & digital

ENGINEERING
 Pengkabelan, desain sirkuit listrik
 Eksperimen menggunakan papan
percobaan dan komputasi
 Pengujian sirkut listrik
MATHEMATICS
 Hukum ohm
 Kirchhoff's Current Law (KCL)
 Kirchhoff's Voltage Law
ELEKTRONIKA
Rangkaian Listrik

Properti Komponen Pasif Linier

A. LEMBAR PRELAB: Conceiving Design Menggunakan Multisim

Deskripsi Unit
Dalam unit ini akan dikenalkan beberapa alat dasar yang diperlukan untuk menganalisis dan
merancang rangkaian listrik. Anda juga akan diperkenalkan dengan beberapa perangkat listrik
penting untuk mengontrol arus dan tegangan dalam suatu rangkaian. Untuk menganalisis rangkaian
secara efisien, kita dapat menggunakan alat berbasis komputer, seperti MATLAB untuk perhitungan
matematis dan MULTISIM untuk simulasi rangkaian.

1.1. Batasan Elemen

Diberikan elemen dua terminal dengan satu atau lebih variabel listrik yang ditentukan, gunakan
batasan elemen i−v untuk menemukan besar dan arah variabel yang tidak diketahui.

1.2. Batasan Koneksi

Diberikan sirkuit yang terdiri dari elemen dua terminal:
a) Mengidentifikasi node dan loop di sirkuit.
b) Mengidentifikasi elemen-elemen yang dihubungkan seri dan paralel.
c) Gunakan hukum Kirchhoff (KCL dan KVL) untuk menemukan variabel sinyal yang dipilih.

1.3. Kendala Sirkuit Kombinasi

Diberikan rangkaian resistansi linier, gunakan batasan elemen dan batasan koneksi untuk
menemukan variabel sinyal yang dipilih.

1.4. Sirkuit Setara

a) Diberikan rangkaian yang terdiri dari resistor linier, temukan resistansi ekivalen antara
sepasang terminal yang ditentukan.
b) Diberikan suatu rangkaian yang terdiri dari kombinasi sumber-resistor, carilah rangkaian
resistor-sumber ekuivalen.

1.5. Divisi Tegangan dan Arus

a) Diberikan rangkaian resistansi linier dengan elemen-elemen yang dihubungkan secara seri
atau paralel, gunakan pembagian tegangan atau arus untuk menemukan tegangan atau arus
tertentu.
b) Rancang pembagi tegangan atau arus yang mengirimkan sinyal keluaran tertentu.

1.6. Analisis Sirkuit Berbantuan Komputer

Diberikan rangkaian linier yang sesuai, gunakan simulasi rangkaian dan/atau perangkat lunak
komputasi untuk menyelesaikan respons yang diinginkan.

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
ANALOG
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUSAN 1-1
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTRO
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
NIKA
PRE-LAB:
1. Identifikasi Komponen Resistor Pada Sinyal Ac
1. Bangun rangkaian seperti Gambar berikut
2. Jalankan dengan mengklik tombol saklar pojok kanan atas

3. Double klik Oscilloscope, kemudian atur skala time base pada 2mS, V/div kanal A dan B
masing-masing pada skala 5V
a) Lakukan Identifikasi POLA bentuk sinyal antara INPUT dan OUTPUT dengan
menggunakan SKALA-PROPORSI-KUANTITAS!
b) Bagaimana bentuk sinyal antara INPUT dan OUTPUT?
Bentuk sinyal OUTPUT sama/tidak sama dengan INPUT dengan waktu start dimulai dari
titik yang sama dan dengan amplitudo lebih kecil
c) Kenapa bentuk sinyal OUTPUT sama/tidak sama dengan INPUT? Jelaskan berdasarkan
CERR Claim Evidence Reasoning and Rebuttal
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________

B. Pengujian Karakteristik Beban RL

1. Bangun rangkaian seperti Gambar berikut, kemudian tuliskan tegangan VDC start value 0V
dan Stop value15V dengan setiap kenaikan (increment) 1V

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
ANALOG
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUSAN 1-2
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTRO
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
NIKA
2. Untuk menampilkan kurva IRL=f(VDC)  Pilih  DC Sweep Analysis  output  Pilih  I(IRL)
 Add  Simulate.

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
ANALOG
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUSAN 1-3
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTRO
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
NIKA
 3. Kopi hasil simulasi IRL=f(VDC) pada lembar berikut

Kurva IRL=f(VDC)

4. Berdasarkan dari kurva IRL=f(VDC) tentukan nilai parameter hambatan statis R D dan
hambatan dinamis r Ddan kemudian bandingkan nilai keduanya
R D =¿ ¿ r D =¿ ¿

Kesimpulan:
_________________________________________________________________________________

5. Ubah kurva IRL=f(VDC) menjadi data EXCEL, kemudian lakukan analisis persamaan garis
lurus y=mX+b, jika y = arus dan X=tegangan, tentukan nilai kemiringan garis (m) dan nilai
intercept b
6. Gunakan alat komputasi (EXCEL dan ARDUINO) untuk membangun penjelasan (sains) dan
merancang solusi (rekayasa) dengan menggunakan komputasi untuk membuktikan
persamaan garis lurus menurut metode RLS (Root Least Square).
7. Tentukan besarnya daya pada beban RL menggunakan analisis garis beban IRL=f(VDC) untuk
kondisi RL = ½ RS, RL=RS, dan RL=2RS.

C. Design Implement Operate

Membangun argumen berdasarkan data eksperimen CERR (Claim Evidence Reasoning and
Rebuttal) untuk mendukung keputusan Proses DIO Design Implement Operate dalam menyatakan
spesifikasi teknis komponen melalui uji Praktek Sains dan Rekayasa di Laboratorium
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
ANALOG
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUSAN 1-4
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTRO
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
NIKA
 SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
ANALOG
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUSAN 1-5
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTRO
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
NIKA
ELEKTRONIKA
Rangkaian Listrik

. LEMBAR EXPERIMENT LAB

Gunakan hasil PRE-LAB untuk membuat keputusan Uji di Laboratorium

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
ANALOG
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUAN 2-2
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTRO
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
NIKA
 Lembar Penilaian Komulatif Properti Komponen Pasif Linier

Ket.:
B=Bobot

Paraf Peserta Diklat

∑H
Nilai Ekpektasi Kinerja
∑B
Jumlah Hasil Ekspektasi

H
Kinerja

H
B=

N
H
B=

N
H
B=

N
H
B=

N
H
B=

N
H
B=

Nilai
H
B=

N
H
B=

N
H
B=

N
H
B=

N
Penilaian Kriteria

03

04

06

09

10

13
01

02

05

07

08

11

12

No. Peserta Diklat

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
ANALOG
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUAN 2-3
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTRO
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
NIKA
 SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
ANALOG
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUAN 2-4
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTRO
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
NIKA
Penilaian Kinerja Peserta Diklat Properti Komponen Pasif Linier

Kriteria Penilaian Ekspektasi KInerja Nilai Bobot Hasil Keterangan

Jumlah
Nilai Akhir

Keterangan:

Tanggal:
Nama Penilai: Nama Peserta Diklat:
(..........................................) (......................................)
NIP..................................... NIP..................................

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
ANALOG
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUAN 2-5
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTRO
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
NIKA
 SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
ANALOG
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUAN 2-6
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTRO
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
NIKA
ELEKTRONIKA
Rangkaian Listrik

Properti Komponen Pasif Linier

SIFAT-SIFAT LINEARITAS
Unit pembelajaran ini membahas analisis dan desain sirkuit linear. Sirkuit dikatakan linier jika hanya
dapat dimodelkan menggunakan elemen linier dan sumber independen. Ciri khas dari rangkaian linier
adalah bahwa output adalah fungsi linier dari input. Input sirkuit adalah sinyal yang dihasilkan oleh
sumber eksternal, dan output adalah sinyal yang ditunjuk lainnya. Secara matematis, suatu fungsi
dikatakan linier jika memiliki dua sifat - homogenitas dan aditivitas. Dalam sirkuit linier,
homogenitas berarti bahwa output sebanding dengan input. Aditivitas berarti bahwa output karena
dua atau lebih input dapat ditemukan dengan menambahkan output yang diperoleh ketika setiap input
diterapkan secara terpisah. Secara matematis, properti ini ditulis sebagai berikut:

(homogen) 1.1
Dan karena linier, maka secara matematis berlaku hubungan

(aditivitas) 1.2
di mana K adalah konstanta skalar. Dalam analisis rangkaian properti homogenitas disebut
proporsionalitas, sedangkan properti aditivitas disebut superposisi.

PROPERTI (SIFAT) PROPORSIONALITAS

Properti proporsionalitas berlaku untuk sirkuit linier dengan satu input. Untuk sirkuit resistif linier,
proporsionalitas menyatakan bahwa setiap hubungan input-output dapat ditulis sebagai

1.3
di mana x adalah arus atau tegangan input, y adalah arus atau tegangan keluaran, dan K adalah
konstanta. Diagram blok pada Gambar 1.1 menggambarkan hubungan input-output linear ini. Dalam
diagram blok, garis yang dipimpin oleh panah menunjukkan arah aliran sinyal. Panah yang diarahkan
ke blok menunjukkan input, sedangkan output ditunjukkan oleh panah yang diarahkan keluar dari
blok. Nama variabel yang tertulis di sebelah baris ini mengidentifikasi sinyal input dan output.
Konstanta skalar K yang tertulis di dalam blok menunjukkan bahwa sinyal input x dikalikan dengan K
untuk menghasilkan sinyal output sebagai y = Kx.

GAMBAR 1.1. Representasi diagram blok properti proporsionalitas.

Konsep proporsionalitas adalah tema sentral dan berulang dalam desain rangkaian linier. Rasio
output ke input adalah konsep yang mendominasi banyak analisis dan desain sirkuit. Kami akan
menganalisis dan merancang sirkuit yang mencapai nilai K yang diinginkan. Dalam unit ini, kita akan
dibatasi untuk K  1, setereusnya mulai pada unit pembelajaran berikutnya kita akan memperlakukan
sirkuit dengan Nilai yang bisa lebih besar dari satu. Dalam unit-unit selanjutnya kita akan belajar

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
ANALOG
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUSAN 3-15
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTRO
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
NIKA
mendesain dan menganalisis sirkuit menggunakan rasio kompleks yang bervariasi dengan waktu
atau frekuensi.

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
ANALOG
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUSAN 3-16
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTRO
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
NIKA
Perhatian: Proporsionalitas hanya berlaku ketika input dan output arus atau tegangan. Ini tidak
berlaku untuk daya output karena daya sama dengan produk arus dan tegangan. Dengan kata lain,
daya output tidak secara linier terkait dengan arus atau tegangan input.
Kita telah melihat beberapa contoh proporsionalitas. Misalnya, menggunakan pembagian tegangan
pada Gambar (a) menghasilkan

yang berarti

GAMBAR 1.2. Contoh sirkuit proporsionalitas: (a) Sirkuit Pembagi tegangan. (b) Blok diagram proporsionalitas.

seperti yang ditunjukkan pada Gambar (b). Demikian pula, menerapkan pembagian arus ke sirkuit Gambar (c)

Yang berarti

seperti yang ditunjukkan pada Gambar (d). Dalam dua contoh ini konstanta proporsionalitas K tidak
berdimensi karena input dan output memiliki unit yang sama. Dalam situasi lain K dapat memiliki unit
ohm atau siemens ketika input dan output memiliki unit yang berbeda.

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
ANALOG
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUSAN 3-17
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTRO
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
NIKA
GAMBAR 1.2. Contoh sirkuit proporsionalitas: (c) Sirkit Pembagi arus. (d) Blok diagram proporsionalitas .

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
ANALOG
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUSAN 3-18
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTRO
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
NIKA
CONTOH DESAIN 3–11
vO
Rancang rangkaian yang memiliki K= =0.67 menggunakan resistor nilai standar.
vs

SOLUSI:
Karena faktor K kurang dari satu, kita dapat menggunakan pembagi tegangan yang ditunjukkan pada
Gambar 1.2(a), yaitu,
Ada banyak kemungkinan kombinasi. Jika kita memiliki akses ke resistor toleransi 5%, satu pilihan
adalah memilih R2=20k dan menyelesaikan R1. Dalam hal ini, R1=10k. Jika kita harus
menggunakan resistor toleransi 20%, pilih R2=68k dan R1=33k

LATIHAN DESAIN
iO
Rancang rangkaian yang memiliki K = i O/iA = 0,9 K= =0.9 menggunakan resistor nilai standar
iA
toleransi 5%.

JAWABAN:
Ada banyak solusi menggunakan rangkaian Gambar 1.2(c). Salah satunya adalah memilih R 1=91k
dan R2=10k.

KESIMPULAN:
 Suatu rangkaian dikatakan linier jika hanya mengandung elemen linier dan sumber bebas
(independent). Untuk rangkaian linier input tunggal, properti proporsionalitas menyatakan
bahwa setiap output sebanding dengan inputnya. Untuk rangkaian linier dengan banyak input,
prinsip superposisi menyatakan bahwa setiap output dapat ditemukan dengan menjumlahkan
output yang dihasilkan ketika setiap input bekerja sendiri.

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
ANALOG
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUSAN 3-19
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTRO
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
NIKA
 ELEKTRONIKA
Rangkaian Listrik

Properti Komponen Pasif Linier

Lampiran 1: Kurikulum Silabus dan Pendekatan Pedagogik Proses
CDIO
PROSES PEMBELAJARAN CDIO Metode Alat Bantu Waktu
Praktek Sains dan Rekayasa Menggunakan Proses Desain Rekayasa

1. Pengetahuan Disipliner dan Penalaran

1.1. Pengetahuan Dasar Matematika dan Sains Persamaan Buku
linier dan non-linier Matematika
1.2. Pengetahuan dasar Inti Rekayasa sirkuit antarmuka rekayasa
Studi literasi
sinyal analog komponen linier dan non-linier 10
Diskusi Buku elektrikal
Engineering
1.3. Pengetahuan Dasar Rekayasa Tingkat Lanjut, Metode
dan Alat Transfer daya maksimum Software

2. Keterampilan dan Atribut Pribadi & Profesional

2.1. Penalaran Analitis dan Pemecahan Masalah properti
(sifat) proporsionalitas komponen non linier
2.2. Eksperimen, Investigasi dan Penemuan Pengetahuan
garis beban dan titik kerja komponen non linier (PBIS
Project Based Inquiry Science)
2.3. Pemikiran Sistem dan Model Sistem penerapan teori Lengkapi Lengkapi Lengkapi
Thevenin dan Norton untuk menemukan daya maksimu sendiri sendiri sendiri
pada beban (PBIS Project Based Inquiry Science)
2.4. Sikap, Olah Pikir dan Pembelajaran (IE6, TW6)

2.5. Etika, Kesetaraan dan Tanggung Jawab Lainnya

(EP3)
3. Keterampilan Interpersonal: Kerja Tim dan
Komunikasi
3.1. Kerja Tim: Mengajukan pertanyaan (sains) dan
mengatasi masalah (rekayasa)
3.2. Komunikasi: memperoleh, mengevaluasi, dan
mengkomunikasikan informasi tentang penggunaan Lengkapi Lengkapi Lengkapi
metode dan penerapan teknologi sendiri sendiri sendiri

3.3. Komunikasi Dalam Bahasa Asing: (Datasheet

komponen linier nonliner)
4. Conceive, Design, Implement, & Operate Sistem
Dalam Konteks Industri, Sosial dan Lingkungan
4.1. Konteks Eksternal, Sosial dan Lingkungan STL-16 Lengkapi Lengkapi Lengkapi
sendiri sendiri sendiri
4.2. Konteks Industri dan Bisnis STL 19
4.3. Conceive, Rekayasa dan Manajemen Sistem STL-4
4.4. Design: analisis sirkuit dan mengembangkan model
properti (sifat) proporsionalitas komponen non linier tolok
ukur STL. 8-9-10
SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
DASAR 7/9/2021 4.docx
ANALOG
JURUSAN 4-2
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
ONIKA
4.5. Implement: Simulasi menggunakan komputer dan
eksperimen laboratorium STL. 17
4.6. Operate: Mengoperasikan: spesifikasi teknis properti
(sifat) proporsionalitas komponen non linier STL. 11-
12-13

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
DASAR 7/9/2021 4.docx
ANALOG
JURUSAN 4-3
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
ONIKA
Lampiran 2: Standar Ekspektasi Kinerja (Next Generation Science
Standards)

Contoh Ekpektasi Kinerja 3-D Unit Pembelajaran Standar Generasi

Selanjutnya
 Menganalisis dan menafsirkan data untuk mendukung bukti klaim spesifikasi teknis
karakteristik arus tegangan penyearah setengah gelombang menggunakan skala,
proporsi, dan kuantitas
 Mengembangkan model dan pemikiran komputasional sebagai bukti klaim parameter
diode non-ideal menggunakan persamaan garis lurus dan metode akar kuadrat terkecil

Engineering Technology and Science Application (ETS)

1.1STL-1 Menganalisis tantangan global utama untuk menentukan kriteria dan kendala
kualitatif dan kuantitatif untuk solusi yang memperhitungkan kebutuhan dan
keinginan masyarakat.
TL-2 Merancang solusi untuk masalah dunia nyata yang kompleks dengan memecahnya
menjadi masalah yang lebih kecil, lebih mudah dikelola yang dapat diselesaikan
melalui rekayasa
TL-3 Mengevaluasi solusi untuk masalah dunia nyata yang kompleks berdasarkan pada
kriteria dan keseimbangan yang diprioritaskan yang mencakup berbagai kendala,
termasuk biaya, keamanan, keandalan, dan estetika serta kemungkinan dampak
sosial, budaya, dan lingkungan
TL-4 Menggunakan simulasi komputer untuk memodelkan dampak dari solusi yang
diusulkan untuk masalah dunia nyata yang kompleks dengan berbagai kriteria dan

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
DASAR 7/9/2021 4.docx
ANALOG
JURUSAN 4-4
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
ONIKA
kendala pada interaksi di dalam dan di antara sistem yang relevan dengan
masalah.

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
DASAR 7/9/2021 4.docx
ANALOG
JURUSAN 4-5
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
ONIKA
Lampiran 3: Standard Technology Literacy (STL-ITEA 2007)
20 Unit Standar Kesepahaman Teknologi Abad 21 Global berdasarkan Sifat Teknologi, Teknologi dan
Masyarakat, Desain Teknologi, Kemampuan untuk Teknologi Dunia dan Dunia yang dirancang

SIFAT TEKNOLOGI KEMAMPUAN TEKNOLOGI DUNIA

STANDAR STANDAR
STL-1 Peserta diklat akan mengembangkan STL- Peserta diklat akan mengembangkan
pemahaman tentang karakteristik dan ruang 11 kemampuan untuk menerapkan proses desain.
lingkup teknologi.
STL-2 Peserta diklat akan mengembangkan STL- Peserta diklat akan mengembangkan
pemahaman tentang konsep inti teknologi. 12 kemampuan untuk menggunakan dan
memelihara produk dan sistem teknologi.
STL-3 Peserta diklat akan mengembangkan STL- Peserta diklat akan mengembangkan
pemahaman tentang hubungan di antara 13 kemampuan untuk menilai dampak produk dan
teknologi dan koneksi antara teknologi dan sistem.
bidang studi lainnya

TEKNOLOGI & MASYARAKAT DUNIA YANG DIRANCANG

STANDAR STANDAR
STL-4 Peserta diklat akan mengembangkan STL- Peserta diklat akan mengembangkan
pemahaman tentang dampak budaya, sosial, 14 pemahaman dan dapat memilih dan
ekonomi, dan politik dari teknologi. menggunakan teknologi medis.
STL-5 Peserta diklat akan mengembangkan STL- Peserta diklat akan mengembangkan
pemahaman tentang dampak teknologi 15 pemahaman dan dapat memilih dan
terhadap lingkungan. menggunakan bioteknologi pertanian dan terkait.
STL-6 Peserta diklat akan mengembangkan STL- Peserta diklat akan mengembangkan
pemahaman tentang peran masyarakat dalam 16 pemahaman dan dapat memilih dan
pengembangan dan penggunaan teknologi. menggunakan teknologi energi dan daya.
STL-7 Peserta diklat akan mengembangkan STL- Peserta diklat akan mengembangkan
pemahaman tentang pengaruh teknologi pada 17 pemahaman dan dapat memilih dan
sejarah. menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi.
STL- Peserta diklat akan mengembangkan
DESAIN
18 pemahaman dan dapat memilih dan
STANDAR menggunakan teknologi transportasi.
STL-8 Peserta diklat akan mengembangkan STL- Peserta diklat akan mengembangkan
pemahaman tentang atribut desain. 19 pemahaman dan dapat memilih dan
menggunakan teknologi manufaktur.
STL-9 Peserta diklat akan mengembangkan STL- Peserta diklat akan mengembangkan
pemahaman tentang desain rekayasa. 20 pemahaman dan dapat memilih dan
STL- Peserta diklat akan mengembangkan menggunakan teknologi konstruksi.
10 pemahaman tentang peran pemecahan
masalah, penelitian dan pengembangan,
penemuan dan inovasi, dan eksperimen dalam
pemecahan masalah.

Standar Konten Teknologi telah diterbitkan, ada kebutuhan untuk mengembangkan standar teknologi
lebih lanjut: standar penilaian, standar program, dan standar pengembangan profesional (dalam-
layanan dan pra-layanan). Guru/dosen/instruktur dan administrator diminta untuk melihat teknik
penilaian mereka saat ini di tempatnya masing-masing. Mereka didorong untuk mengembangkan
kurikulum baru berdasarkan Standar Konten Teknologi dan untuk memasukkan strategi penilaian
terkini untuk seberapa baik peserta didik memenuhi standar-standar ini.

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
DASAR 7/9/2021 4.docx
ANALOG
JURUSAN 4-6
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
ONIKA
Standar Konten Teknologi akan direvisi dan diperbarui secara berkala karena lebih banyak penelitian
dilakukan, lebih banyak pengalaman didokumentasikan, dan lebih banyak masukan diterima.

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
DASAR 7/9/2021 4.docx
ANALOG
JURUSAN 4-7
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
ONIKA
Lampiran 4: Penilaian Diri Standar Kinerja Personal Learning
Thinking Skills (PLTS)
Kerangka kerja ini terdiri dari 6 kelompok keterampilan bersama dengan keterampilan fungsional
bahasa Inggris, matematika dan ICT, sangat penting untuk sukses dalam pembelajaran, kehidupan
dan kerja. Intinya, kerangka kerja PLTS penting, untuk: mengelola diri; mengelola hubungan dengan
orang lain; dan mengelola pembelajaran, kinerja, dan pekerjaan sendiri.

Kecakapan ini yang akan memungkinkan peserta diklat untuk memasuki pekerjaan dan kehidupan
sebagai individu yang percaya diri dan cakap. Kerangka Kerja Untuk Keterampilan Pribadi,
Keterampilan Belajar dan Kecakapan Berpikir (PLTS) mencakup 6 kelompok kualitas pribadi, yang
meliputi:
1. Keterampilan Sebagai Enquirers Independent (EI):
Peserta diklat memproses dan mengevaluasi informasi dalam penyelidikan mereka,
merencanakan apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Mereka
mengambil keputusan yang terinformasi dan beralasan, mengakui bahwa orang lain memiliki
keyakinan dan sikap yang berbeda.
2. Keterampilan Sebagai Team Workes (TW):
Peserta diklat bekerja secara konfidensial dengan orang yang lain, beradaptasi dengan konteks
yang berbeda dan mengambil tanggung jawab untuk bagian mereka sendiri. Mereka
mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan yang berbeda. Mereka membentuk
hubungan kolaboratif, menyelesaikan masalah untuk mencapai hasil yang disepakati.
3. Keterampilan Sebagai Self Manager (SM):
Peserta diklat mampu mengatur diri mereka sendiri, menunjukkan tanggung jawab pribadi,
inisiatif, kreativitas, dan perusahaan dengan komitmen untuk belajar dan mengembangkan diri.
Mereka secara aktif merangkul perubahan, menanggapi secara positif prioritas baru, mengatasi
tantangan dan mencari peluang
4. Keterampilan Sebagai Creative Thinkers (CT):
Peserta diklat mampu berpikir kreatif dengan menghasilkan dan mengeksplorasi ide, membuat
koneksi orisinal. Mereka mencoba berbagai cara untuk mengatasi masalah, bekerja dengan
orang lain untuk menemukan solusi imajinatif dan hasil yang bernilai.
5. Keterampilan Sebagai Reflective Learners (RL):
Peserta diklat mampu mengevaluasi kekuatan dan keterbatasan mereka, menetapkan diri
mereka tujuan realistis dengan kriteria untuk sukses. Mereka memantau kinerja dan kemajuan
mereka sendiri, mengundang umpan balik dari orang lain dan membuat perubahan untuk
melanjutkan pembelajaran mereka.
SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
DASAR 7/9/2021 4.docx
ANALOG
JURUSAN 4-8
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
ONIKA
6. Keterampilan Sebagai Effective Participators (EP):
Peserta diklat aktif terlibat dengan masalah yang mempengaruhi mereka dan orang-orang di
sekitar mereka. Mereka memainkan peran penuh dalam kehidupan sekolah mereka, perguruan
tinggi, tempat kerja atau komunitas yang lebih luas dengan mengambil tindakan bertanggung
jawab untuk membawa perbaikan bagi orang lain serta diri mereka sendiri.

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
DASAR 7/9/2021 4.docx
ANALOG
JURUSAN 4-9
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
ONIKA
 1. PENELITI INDEPENDEN (Independent Enquirer -IE)
L8:
Saya mandiri dan terampil
dalam berbagai situasi yang
familier dan tidak dikenal.
L7:
Saya percaya diri mandiri dan
terampil dalam banyak situasi
terutama yang akrab.
L6:
Saya mandiri dalam sebagian
besar situasi yang dikenal dan
banyak yang tidak dikenal.
L5:
Saya mandiri dalam banyak
situasi terutama yang akrab.
L4:
Saya cukup independen dalam
beberapa situasi yang akrab
tetapi membutuhkan dukungan
dalam situasi yang tidak biasa.
L3:
Saya mulai menunjukkan
kemandirian
L2:
Saya masih membutuhkan
banyak bantuan
L1:
Saya masih membutuhkan
banyak bantuan
ELEKTRONIKA,
ANALOG
RANGKAIAN LISTRIK
Level Tinggi
E-1. Saya secara teratur mengajukan pertanyaan yang rumit dan mengatur sendiri
masalah untuk dipecahkan serta dalam kegiatan pribadi.
E-2. Saya yakin dapat melakukan penelitian sendiri dan dengan orang lain dan
mengevaluasi validitasnya, sering kali dalam tantangan pribadi.
E-3. Saya dapat menjelajahi masalah secara mendalam dan dari sudut pandang yang
berbeda.
E-4. Saya dapat mengevaluasi pekerjaan saya dan nilainya secara detail dan
menetapkan sasaran SMART untuk saya sendiri.
E-5. Saya yakin dan secara teratur mempertimbangkan bagaimana keyakinan, latar
belakang, atau perasaan orang-orang dapat memengaruhi keputusan dan peristiwa
di lingkungan yang dikenal dan tidak dikenal.
E-6. Saya yakin bisa membuat kesimpulan dan argumen yang masuk akal.
Level Menengah
E-1. Saya dapat mengajukan pertanyaan yang rumit dan mencari tahu jawaban
Membentuk Peserta diklat menjadi Peneliti yang Independen
terperinci untuk diri saya sendiri.
E-2. Saya dapat memulai penelitian dan mempertanyakan validitasnya (mengevaluasi).
E-3. Saya bisa mendiskusikan masalah secara mendalam dari perspektif yang berbeda.
E-4. Saya dapat menganalisis dan mengevaluasi informasi dan menilai nilainya dalam
berbagai situasi.
E-5. Saya dengan yakin mempertimbangkan bagaimana keyakinan, latar belakang, atau
perasaan orang dapat memengaruhi keputusan dan peristiwa di lingkungan yang
dikenal dan yang tidak dikenal.
E-6. Saya yakin dapat membuat kesimpulan tentang pekerjaan saya dan mendukung
mereka dengan bukti kuat
Level Lanjut
E-1. Saya dapat mengajukan pertanyaan dan menyelesaikan masalah dengan tingkat
bantuan rendah.
E-2. Saya dapat merencanakan dan melaksanakan penelitian dalam situasi baru,
berbicara tentang mengapa saya bekerja dengan cara tertentu dan menjelaskan
dengan cara dasar, apa arti temuan saya.
E-3. Saya mengenali dan memahami orang yang berbeda memiliki pandangan dan nilai
yang berbeda dan bagaimana ini memiliki efek pada situasi.
E-4. Saya dapat melihat informasi yang lebih luas dan memutuskan bagian mana yang
berguna atau akurat.
E-5. Saya menyadari keyakinan, latar belakang, atau perasaan orang-orang yang dapat
memengaruhi keputusan dan peristiwa di lingkungan yang dikenal dan yang tidak
dikenal.
E-6. Saya dapat mengajukan kasus atau argumen yang didukung dengan beberapa
bukti.
Level Dasar
E-1. Saya dapat mengajukan beberapa pertanyaan dan memecahkan masalah
E-2. Saya dapat merencanakan dan melaksanakan penelitian dan memahami apa
artinya.
E-3. Saya mengerti orang yang berbeda memiliki pandangan yang berbeda
E-4. Saya dapat melihat informasi dan memutuskan apa yang berguna. Saya bisa
memutuskan apa yang baik atau buruk.
E-5. Saya menyadari keyakinan, latar belakang, atau perasaan orang-orang yang dapat
memengaruhi keputusan dan peristiwa di lingkungan yang dikenal.
E-6. Saya dapat membuat beberapa kesimpulan tentang pekerjaan saya.
SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUSAN 4-10
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
- Drs, Asmuniv, MT
ONIKA

L8:
Saya mandiri dan terampil
dalam berbagai situasi yang
familier dan tidak dikenal.
L7:
Saya percaya diri mandiri dan
terampil dalam banyak situasi
terutama yang akrab.
L6:
Saya mandiri dalam sebagian
2. PEMIKIR KREATIF (Creative Thinker-CT)
Level Tinggi
T-1. Saya secara teratur mengajukan pertanyaan yang rumit dan mengatur sendiri
masalah untuk diselesaikan serta dalam kapasitas pribadi.
T-2. Saya yakin dapat melakukan penelitian sendiri dan bersama orang lain dan
mengevaluasi validitasnya, sering kali dalam tantangan pribadi.
T-3. Saya dapat menjelajahi masalah secara mendalam dan dari sudut pandang yang
berbeda.
T-4. Saya dapat mengevaluasi pekerjaan saya dan nilainya secara detail dan
menetapkan sasaran SMART untuk saya sendiri.
T-5. Saya yakin dan secara teratur mempertimbangkan bagaimana keyakinan, latar
belakang, atau perasaan orang-orang dapat memengaruhi keputusan dan
peristiwa di lingkungan yang akrab dan tidak dikenal.
T-6. Saya yakin dapat membuat kesimpulan dan argumen yang masuk akal.
Level Menengah
T-1. Saya dapat secara teratur menghasilkan ide-ide imajinatif dalam pengaturan yang
sudah dikenal dan mulai melakukannya di yang tidak dikenal.

Membentuk Peserta diklat menjadi Pemikir Kreatif

besar situasi yang dikenal dan T-2. Saya dapat secara teratur dan penuh percaya diri mengajukan pertanyaan dan
banyak yang tidak dikenal. berpikir tentang bagaimana ide yang berbeda akan berhasil.
T-3. Saya dengan percaya diri dapat berbagi ide dan pengalaman dengan orang lain
L5: dalam situasi yang akrab dan untuk situasi yang tidak biasa.
Saya mandiri dalam banyak T-4. Saya yakin dapat mempertanyakan keyakinan dan ide saya sendiri dan
situasi terutama yang akrab. memahami mengapa orang lain mungkin tidak berbagi pandangan saya.
T-5. Saya dengan percaya diri mencoba berbagai ide, gaya belajar, dan alat-alat
berpikir untuk memecahkan suatu masalah, terutama dalam lingkungan yang
akrab.
T-6. Saya yakin dapat beradaptasi dengan situasi yang berbeda dan mengubah ide-ide
saya dengan tepat.
Level Lanjut
L4: T-1. Saya sering menghasilkan gagasan tetapi membutuhkan dukungan dalam situasi
Saya cukup independen dalam yang tidak biasa saya hadapi.
beberapa situasi yang akrab T-2. Saya dapat berbicara tentang ide-ide saya dan sering mengajukan pertanyaan
tetapi membutuhkan dukungan untuk mengambil pemikiran saya lebih jauh.
dalam situasi yang tidak biasa. T-3. Saya dapat secara teratur menghubungkan ide-ide dan pengalaman saya dengan
orang lain dalam pengaturan yang akrab dan kadang-kadang dalam pengaturan
L3: yang tidak dikenal.
Saya mulai menunjukkan T-4. Saya dapat mempertanyakan keyakinan dan ide saya dalam situasi yang akrab
kemandirian dan dengan bantuan dalam situasi yang tidak biasa.
T-5. Saya sering mencoba solusi alternatif untuk masalah tertentu dan mengikuti ide-
ide.
T-6. Saya sering mengadaptasi ide-ide karena keadaan berubah dalam pengaturan
yang dikenal dan dengan dukungan dalam situasi yang tidak dikenal.
Level Dasar
L2: T-1. Dengan panduan, saya bisa menghasilkan ide
Saya masih membutuhkan T-2. Saya dapat berbicara tentang ide-ide saya dan mengajukan pertanyaan.
banyak bantuan T-3. Terkadang saya dapat menghubungkan ide saya dengan ide orang lain dan
berbicara tentang pengalaman yang saya miliki.
L1: T-4. Saya kadang-kadang bisa mempertanyakan apa yang sudah dipercaya atau
Saya masih butuh banyak dipikirkan orang lain tentang topik tertentu.
bantuan T-5. Saya terkadang dapat mencoba ide-ide baru atau mencoba memecahkan masalah
dengan cara yang imajinatif.
T-6. Saya terkadang bisa menyesuaikan ide-ide saya ketika perubahan terjadi.

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
DASAR 7/9/2021 4.docx
ANALOG
JURUSAN 4-11
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
ONIKA
 3. PEMBELAJAR REFLEKTIF (Reflective Learner-RL)
L8:
Saya mandiri dan terampil
dalam berbagai situasi yang
familier dan tidak dikenal.
L7:
Saya percaya diri mandiri dan
terampil dalam banyak situasi
terutama yang akrab.
L6:
Saya mandiri dalam sebagian
besar situasi yang dikenal dan
banyak yang tidak dikenal.
L5:
Saya mandiri dalam banyak
situasi terutama yang akrab.
L4:
Saya cukup independen dalam
beberapa situasi yang akrab
tetapi membutuhkan dukungan
dalam situasi yang tidak biasa.
L3:
Saya mulai menunjukkan
kemandirian
L2: Saya masih
membutuhkan banyak
bantuan
L1: Saya masih butuh
banyak bantuan
ELEKTRONIKA,
ANALOG
RANGKAIAN LISTRIK
Level Tinggi
L-1. Saya secara rutin menilai pekerjaan saya sendiri/teman secara detail dan dapat
mengidentifikasi area yang jelas untuk perbaikan dan bidang pekerjaan yang baik.
L-2. Saya dapat menetapkan sasaran berdasarkan kebiasaan. Saya berhasil membuat
kriteria keberhasilan untuk berbagai pengaturan dan tantangan.
L-3. Secara kebiasaan, saya secara teratur meninjau kemajuan saya dan menunjukkan
bahwa saya bertindak untuk meningkatkannya.
L-4. Saya secara teratur mencari umpan balik dari orang lain dan merespons secara
positif terhadap kritik dan kemunduran dalam berbagai situasi.
L-5. Saya secara teratur merefleksikan pengalaman saya dalam berbagai situasi untuk
membentuk pekerjaan saya di masa depan.
L-6. Saya dapat menunjukkan pembelajaran saya untuk berbagai khalayak baik dalam
situasi yang akrab maupun dalam tantangan baru .
Level Menengah
L-1. Saya yakin dapat menilai diri sendiri dan teman-teman dalam pekerjaan yang saya
kenal namun saya juga mulai melakukan ini dalam situasi lain.
L-2. Saya yakin bisa menetapkan tujuan dan tahu cara menilai kesuksesan saya di
Membentuk Peserta diklat menjadi Pembelajar Reflektif
bidang pekerjaan yang saya yakini.
L-3. Saya dapat mendiskusikan masalah secara mendalam dari perspektif yang
berbeda.
L-4. Saya mencari umpan balik dari orang lain sehingga saya dapat meningkatkan
pekerjaan saya. Saya juga menggunakan pujian dan kritik untuk merencanakan
pekerjaan di masa depan terutama di bidang yang saya yakini.
L-5. Saya dapat mengevaluasi pengalaman saya dan belajar lebih detail dengan
dukungan.
L-6. Saya dapat dengan percaya diri menunjukkan pembelajaran saya dalam berbagai
cara untuk audiens dan situasi yang berbeda dan mulai bekerja dalam situasi yang
lebih tidak dikenal
Level Lanjut
L-1. Saya dapat dengan beberapa bantuan menilai pekerjaan saya dan
mengidentifikasi untuk perbaikan dalam pengaturan yang dikenal tetapi
membutuhkan lebih banyak bantuan untuk masalah yang tidak dikenal.
L-2. Saya dapat menetapkan beberapa sasaran dan tahu cara menguji jika saya
menjangkau mereka.
L-3. Saya dapat meninjau kemajuan yang saya buat dan menetapkan beberapa target
baru jika diperlukan.
L-4. Saya menghargai umpan balik orang lain sehingga saya tahu cara meningkatkan
pekerjaan saya. Saya bisa menangani pujian dan kritik dalam pengaturan saya
nyaman tetapi kurang begitu dalam pengaturan yang belum dikenal.
L-5. Saya belajar dari pengalaman saya dan mulai menerapkannya pada pekerjaan
saya bahkan dalam beberapa konteks yang tidak dikenal.
L-6. Saya dapat menunjukan pembelajaran dgn berbagai cara dan menggunakan
berbagai alat berpikir dan saya dapat dengan yakin dalam beberapa pengaturan
namun membutuhkan dukungan hal baru.
Level Dasar
L-1. Saya dapat menggunakan panduan untuk menilai pekerjaan saya
L-2. Saya dapat, menggunakan panduan, mengidentifikasi area kerja saya untuk
diperbaiki.
L-3. Saya dapat, dengan panduan, melihat apakah dan di mana pekerjaan saya
menjadi lebih baik.
L-4. Saya dapat mendengarkan umpan balik dan mencoba meningkatkan pekerjaan
saya.
L-5. Saya dapat belajar dari pengalaman yang saya miliki.
L-6. Saya mencoba menunjukkan pembelajaran saya dengan cara yang berbeda dan
melalui beberapa alat pemikiran yang berbeda.
SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUSAN 4-12
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
- Drs, Asmuniv, MT
ONIKA
 SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
DASAR 7/9/2021 4.docx
ANALOG
JURUSAN 4-13
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
ONIKA

L8:
Saya mandiri dan terampil
dalam berbagai situasi yang
familier dan tidak dikenal.
L7:
Saya percaya diri mandiri dan
terampil dalam banyak situasi
terutama yang akrab.
4. BEKERJA DALAM TIM (Team Worker-TW)
Level Tinggi
W-1. Saya dengan percaya diri dapat bekerja dengan orang lain dalam berbagai situasi
baru dan akrab.
W-2. Saya secara teratur mendiskusikan ide-ide dalam kelompok untuk mencapai hasil
di berbagai situasi.
W-3. Saya telah berhasil beradaptasi dengan peran yang berbeda di seluruh situasi
yang akrab dan tidak dikenal.
W-4. Saya selalu memperlakukan orang lain dengan adil dan mempertimbangkan
pandangan dan kebutuhan mereka.
W-5. Saya secara teratur dan percaya diri mengambil peran apa pun dalam berbagai
situasi dan tantangan.
W-6. Saya dengan percaya diri dan teratur mendukung orang lain dan membantu
mereka meningkatkan pembelajaran mereka di berbagai situasi.

Level Menengah
L6: W-1. Saya dengan percaya diri dapat bekerja dengan sejumlah orang dalam berbagai
Saya mandiri dalam sebagian pengaturan yang akrab dan beberapa yang tidak dikenal.

Membentuk Peserta diklat menjadi Bekerja Dalam Tim

besar situasi yang dikenal dan
banyak yang tidak dikenal.
L5:
Saya mandiri dalam banyak
situasi terutama yang akrab.
W-2. Saya dapat dengan yakin mengambil bagian dalam diskusi dan membantu
kelompok mencapai kesepakatan dalam pengaturan yang dikenal dan dalam
beberapa pengaturan yang tidak dikenal.
W-3. Saya berhasil menyesuaikan dengan peran yang berbeda.
W-4. Saya biasanya memperlakukan orang lain dengan adil bahkan dalam banyak
situasi yang tidak biasa.
W-5. Saya adalah individu yang percaya diri yang siap untuk mengambil peran apa pun
dalam tim di sebagian besar pengaturan yang dikenalnya.
W-6. Saya memberikan dukungan yang bermanfaat kepada orang lain dan memberi
mereka umpan balik yang adil dan berguna atas kinerja mereka.

Level Lanjut
L4: W-1. Saya dapat dengan beberapa bantuan bekerja dengan orang lain menuju tujuan
Saya cukup independen dalam yang sukses dalam pengaturan yang akrab tetapi membutuhkan lebih banyak
beberapa situasi yang akrab bantuan dari guru dalam pengaturan yang tidak dikenal.
tetapi membutuhkan dukungan W-2. Saya dapat mulai memimpin diskusi tim untuk mencapai kesepakatan.
dalam situasi yang tidak biasa. W-3. Dengan bantuan, saya dapat menunjukkan bahwa saya dapat berhasil memainkan
lebih dari satu peran dalam tim.
L3: W-4. Saya memperlakukan orang lain dengan rasa hormat dan keadilan sebagian besar
Saya mulai menunjukkan waktu dengan sedikit dukungan.
kemandirian W-5. Saya mengambil lebih banyak tanggung jawab dalam tugas kelompok dan telah
mengambil peran utama pada waktu tertentu. Saya adalah salah satu kontributor
reguler di kelas.
W-6. Saya dapat mendukung orang lain ketika mereka harus memimpin. Saya dapat
memberi mereka ide dan umpan balik dalam pengaturan yang dikenal; tetapi
perlu lebih banyak bantuan di area yang tidak begitu saya yakini.
Level Dasar
L2: W-1. Saya dapat, menggunakan panduan, bekerja dalam tim di area yang akrab.
Saya masih membutuhkan W-2. Dalam sebuah tim, kita dapat mendiskusikan dan kemudian menyetujui apa yang
banyak bantuan harus dilakukan dalam tugas yang sudah dikenal.
W-3. Saya mengerti ada peran berbeda di tim mana pun.
L1: W-4. Saya tahu bagaimana berperilaku, memperlakukan orang lain dan bersikap adil
Saya masih butuh banyak dalam banyak situasi.
bantuan W-5. Saya dapat ketika didorong dan dipandu mengambil tanggung jawab dalam tugas
kelompok.
W-6. Saya bersedia membantu orang lain dan memberikan beberapa saran di bidang
yang saya yakini.

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
DASAR 7/9/2021 4.docx
ANALOG
JURUSAN 4-14
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
ONIKA

L8:
Saya mandiri dan terampil
dalam berbagai situasi yang
familier dan tidak dikenal.
L7:
Saya percaya diri mandiri dan
terampil dalam banyak situasi
terutama yang akrab.
L6:
Saya mandiri dalam sebagian
besar situasi yang dikenal dan
banyak yang tidak dikenal.
L5:
Saya mandiri dalam banyak
situasi terutama yang akrab.
L4:
Saya cukup independen dalam
beberapa situasi yang akrab
tetapi membutuhkan dukungan
dalam situasi yang tidak biasa.
L3:
Saya mulai menunjukkan
kemandirian
L2:
Saya masih membutuhkan
banyak bantuan
L1:
Saya masih butuh banyak
bantuan
ELEKTRONIKA,
ANALOG
RANGKAIAN LISTRIK
5. MANAJER MANDIRI (Self Managers-SM)
Level Tinggi
M-1. Saya secara mandiri mencari tantangan dan tanggung jawab baru dalam berbagai
situasi.
M-2. Saya Secara bebas menghasilkan karya terbaik saya dalam tenggat waktu. Saya
dapat menunjukkan inisiatif dan tidak berhenti sampai saya puas dengan usaha
saya.
M-3. Saya dapat merencanakan untuk tugas yang rumit. Saya bisa mengatur,
mendelegasikan dan memprioritaskan ..
M-4. Saya dapat memprediksi masalah dan mengatasinya dalam berbagai situasi yang
berbeda.
M-5. Saya mengatasi tekanan kehidupan di rumah dan sekolah dan mengetahui teknik
melalui L2L (Local to Local Dialogues), untuk menangani tekanan.
M-6. Saya merasa percaya diri untuk meminta saran khusus. Saya mengatasi dengan
percaya diri dengan perubahan
Level Menengah
Membentuk Peserta diklat menjadi Manajer Yang Mandiri
M-1. Saya secara aktif mencari tantangan baru dan menginginkan lebih banyak
tanggung jawab. Saya dapat beradaptasi dengan perubahan dalam pengaturan
yang dikenal dan dalam beberapa pengaturan yang tidak dikenal.
M-2. Saya dengan yakin menghasilkan karya yang terencana dengan baik dalam batas
waktu dan jarang menyerah bahkan dalam situasi yang tidak biasa.
M-3. Saya dapat merencanakan berbagai tugas yang menguraikan daftar pekerjaan
yang perlu diselesaikan dalam urutan prioritas.
M-4. Saya dapat memprediksi kapan masalah mungkin muncul dan menunjukkan saya
dapat mengelolanya terutama dalam pengaturan yang dikenal.
M-5. Meskipun terkadang saya butuh bantuan, saya biasanya menangani tekanan
rumah, kehidupan sekolah dan tumbuh dengan cukup baik. Melalui L2L, saya
mengerti apa yang harus dilakukan jika saya merasakan tekanan.
M-6. Saya dapat meminta saran tentang berbagai bidang kehidupan saya. Saya suka
beberapa perubahan.
Level Lanjut
M-1. Dengan beberapa dukungan, saya mencari tantangan baru dalam pengaturan
yang akrab dan dapat bertindak jika tantangan berubah.
M-2. Saya mencoba menghasilkan karya yang baik dalam batas waktu dan tidak
menyerah dalam berbagai tantangan meskipun saya butuh bantuan dalam
pengaturan yang tidak dikenal.
M-3. Dengan bantuan dan bimbingan, saya mulai merencanakan waktu dan menulis
tugas sesuai urutan yang harus mereka selesaikan.
M-4. Dengan beberapa bimbingan saya dapat memprediksi masalah dan mulai
mengatasinya. Saya akan mengambil lebih banyak risiko.
M-5. Dengan bantuan saya dapat mengatasi beberapa tekanan di rumah dan sekolah.
M-6. Saya tahu bagaimana dan di mana untuk meminta bantuan di sekolah.
Level Dasar
M-1. Dengan dukungan dan dorongan kuat, saya menikmati tantangan baru.
M-2. Saya biasanya mencoba menghasilkan karya yang baik dalam waktu yang
ditentukan dan tidak menyerah.
M-3. Dengan bantuan, saya dapat merencanakan waktu dan memecah pekerjaan
menjadi tugas-tugas utama.
M-4. Ketika didorong, saya bisa mengambil risiko.
M-5. Dengan bantuan saya dapat mengatasi beberapa tekanan.
M-6. Saya meminta bantuan saat dibutuhkan. Saya tidak suka perubahan
SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUSAN 4-15
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
- Drs, Asmuniv, MT
ONIKA
 6. PESERTA EFEKTIF (Effective Participator-EP)
L8: Saya mandiri dan terampil
dalam berbagai situasi yang
familier dan tidak dikenal.
L7: Saya percaya diri mandiri
dan terampil dalam banyak
situasi terutama yang akrab.
L6: Saya mandiri dalam
sebagian besar situasi yang
dikenal dan banyak yang tidak
dikenal.
L5: Saya mandiri dalam banyak
situasi terutama yang akrab.
L4: Saya cukup independen
dalam beberapa situasi yang
akrab tetapi membutuhkan
dukungan dalam situasi yang
tidak biasa.
L3: Saya mulai menunjukkan
kemandirian
L2: Saya masih membutuhkan
banyak bantuan
L1: Saya masih butuh banyak
bantuan
ELEKTRONIKA,
ANALOG
RANGKAIAN LISTRIK
Level Tinggi
P-1. Saya dengan percaya diri dapat mendiskusikan dan mengeksplorasi ide-ide saya
sendiri di berbagai kekhawatiran dan mengevaluasi solusi yang mungkin.
P-2. Saya dapat secara Independen dan penuh percaya diri membuat kasus persuasif
untuk tindakan untuk berbagai topik yang dikenal dan tidak dikenal.
P-3. Saya dapat secara mandiri merencanakan langkah-langkah praktis dan mengelola
tantangan yang rumit.
P-4. Saya dapat secara teratur memikirkan perbaikan yang akan menguntungkan
banyak orang dalam berbagai topik dan pengaturan.
P-5. Saya dapat secara yakin dan teratur menyeimbangkan berbagai pandangan untuk
menghasilkan solusi yang bisa diterapkan dalam banyak situasi. Saya
mengembangkan keterampilan negosiasi yang baik.
P-6. Saya dapat secara percaya diri dan independen mewakili pandangan orang lain
dan menyampaikan kasusnya secara mendetail dan dengan keyakinan bahkan jika
itu berbeda dari saya sendiri.
Level Menengah
P-1. Saya dengan percaya diri mendiskusikan isu-isu yang mengkhawatirkan saya dan
Membentuk Peserta diklat menjadi Peserta Yang Efektif
memikirkan solusi. Saya mulai melakukan ini dalam situasi dan topik yang saya
tidak terbiasa.
P-2. Saya dapat dengan percaya diri menyajikan kasus persuasif untuk argumen
tertentu terutama dalam topik yang saya kenal.
P-3. Saya dapat dengan sedikit dukungan menggunakan keterampilan berpikir saya
untuk memecahkan berbagai masalah.
P-4. Saya dapat dengan percaya diri dan kreatif mengidentifikasi peningkatan yang
akan membantu orang lain dalam pengaturan dan peran yang akrab dan tidak
dikenal.
P-5. Saya dapat menyeimbangkan berbagai pandangan untuk menghasilkan solusi
yang disukai semua orang. Saya dapat melakukan ini dalam berbagai bidang dan
topik yang saya senang.
P-6. Saya dapat mewakili pandangan orang lain dan mengemukakan kasusnya bahkan
jika itu berbeda dari milik saya sendiri.
Level Lanjut
P-1. Dengan dukungan, saya tertarik pada masalah yang memengaruhi orang dan
dapat mendiskusikan solusi yang mungkin.
P-2. Saya mulai memahami aspek kunci dari menulis dan berbicara yang persuasif.
P-3. Dengan bantuan dan bimbingan saya mulai mengambil langkah-langkah praktis
untuk memecahkan lebih dari satu jenis masalah.
P-4. Dengan beberapa bimbingan saya dapat memikirkan perbaikan yang akan
menguntungkan diri saya dan orang lain dalam berbagai situasi.
P-5. Saya dapat memahami dan menyeimbangkan sudut pandang yang berbeda
sebelum menyetujui satu solusi.
P-6. Saya dapat mengidentifikasi beberapa argumen kunci dari sudut pandang
seseorang. Saya mulai melakukan ini dalam topik atau situasi yang tidak biasa
saya hadapi.
Level Dasar
P-1. Saya bisa tertarik dengan masalah yang mungkin mempengaruhi saya.
P-2. Dengan dukungan saya dapat mengambil bagian dalam suatu tulisan atau tulisan
yang persuasif.
P-3. Saya dapat memikirkan beberapa langkah praktis untuk memecahkan masalah
yang cukup mudah.
P-4. Ketika dipandu saya dapat memikirkan perbaikan yang menguntungkan saya.
P-5. Saya dapat mencoba bekerja dengan orang-orang dengan ide yang berbeda untuk
menghasilkan satu solusi pada topik tertentu.
P-6. Saya dapat mengidentifikasi argumen kunci dari pandangan seseorang bahkan jika
itu mungkin berbeda dengan milik saya.
SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
DASAR 7/9/2021 4.docx
JURUSAN 4-16
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
- Drs, Asmuniv, MT
ONIKA
 SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
DASAR 7/9/2021 4.docx
ANALOG
JURUSAN 4-17
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
ONIKA
Lampiran 4: Panduan Multisim
Multisim adalah perangkat lunak simulator National Instruments SPICE. SPICE, awalnya
kependekan dari Simulation Program with Integrated Circuit Emphasis, dikembangkan oleh Larry
Nagel di University of California, Berkeley, pada awal 1970-an. Sejak itu telah mengilhami dan
telah digunakan dalam berbagai paket perangkat lunak akademik dan komersial untuk
mensimulasikan sirkuit analog, digital, dan sinyal campuran. Simulator SPICE modern seperti
Multisim sangat diperlukan dalam desain sirkuit terpadu; seperti desain yang melibatkan IC yang
sangat kompleks sehingga tidak mungkin lagi dapat dibuat dan diuji pada papan percobaan
(breadboard) sebelum produksi
Dengan SPICE, Anda dapat menggambar rangkaian dari perpustakaan komponen, menentukan
bagaimana komponen terhubung, dan meminta program untuk menyelesaikan semua tegangan
dan arus pada titik waktu mana pun. Paket SPICE modern seperti Multisim menyertakan alat
antarmuka pengguna grafis (GUI) yang sangat intuitif yang membuat desain sirkuit dan analisis
menjadi sangat mudah. Multisim memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan pengalaman
laboratorium di komputernya sebelum benar-benar bekerja dengan komponen nyata.
Melalui panduan ″Practical Teaching Ideas for Multisim 12.pdf″, Anda akan mempelajari cara:
 Mengatur dan menganalisis rangkaian de sederhana di Multisim.
 Gunakan alat Measurement Probe untuk memecahkan tegangan dan arus dengan cepat.
 Gunakan alat Analisis untuk solusi yang lebih komprehensif.
Tutorial adalah referensi yang berguna jika Anda belum pernah menggunakan Multisim
sebelumnya. Saat menentukan pilihan menu mulai dari jendela utama, format Menu  Sub-
Menu1  Sub-Menu2 akan digunakan.

Petunjuk Singkat Penggunaan Software Multisim:

1. Pilih Start>>All Programs>>National Instrumens>>Circuit Design Suite 10.1>>Multisim 10.1.
Tampil area kerja file kosong dengan nama “Circuit1.
2. Pilih File>>Save atau Save as dengan nama “Penyearah Setengah Gelombang”
3. Kemudian lakukan seperti urutan berikut ini

SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
DASAR 7/9/2021 4.docx
ANALOG
JURUSAN 4-18
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
ONIKA
 SEKTOR
LEVEL Tanggal 53137847
ELEKTRONIKA,
DASAR 7/9/2021 4.docx
ANALOG
JURUSAN 4-19
SUB-SEKTOR Revisi-ke Dibuat oleh
ELEKTR
RANGKAIAN LISTRIK - Drs, Asmuniv, MT
ONIKA