Clear Di Gabungin
Clear Di Gabungin
Skripsi
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Komputer
Oleh :
Zaenal Ayubi
1414000007
Program Studi : Teknik Informatika
Jenjang Pendidikan : Strata Satu (S-1)
PERBANAS JAKARTA
2020
PERBANAS JAKARTA
PROGAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul
Oleh :
NIM : 1414000007
Mengetahui,
PERNYATAAN
Seluruh isi dan materi skripsi ini menjadi tanggung jawab penyusun sepenuhnya.
Zaenal Ayubi
1414000007
Zaenal Ayubi
1414000007
5
Halaman Dokumentasi
A. NAMA NIM
Zaenal Ayubi 1414000007
B. JUDUL SKRIPSI
RANCANG BANGUN APLIKASI RESAP MONITORING PENJUALAN
MENGGUNAKAN METODE LBS DI PT.KM SELARAS
C. HALAMAN, TAHUN, GAMBAR, TABEL, LAMPIRAN
D. KATA KUNCI
Monitoring, Aplikasi, Lbs (Location based service)
E. INTISARI
Skripsi dengan judul rancang bangun aplikasi resap monitoring penjualan
menggunakan metode LBS di pt.km selaras adalah sistem monitoring penjualan
yang dibuat untuk memudahkan sales untuk melakukan pengccekan terhadap
produk Dengan adanya sistem monitoring ini, dapat membantu memberikan
alternatif pilihan dalam pengecekan, lokasi dan info suatu produk dengan akurat
dan cepat.
F. DAFTAR ACUAN
G. DOSEN PEMBIMBING
Winny Purbaratri S.Kom., M.Kom
ABSTRAK
LBS (Location based service) adalah sesuatu wujud layanan yang pada
dasarnya memastikan titik koordinat user (posisi user) terletak dikala ini yang bisa
diakses lewat fitur mobile lewat jaringan seluler. Pada perencanaan aplikasi
hendak memakai tata cara LBS (Location based service), dengan menggunakan
6
LBS bisa membagikan sesuatu informasi serta data berbentuk letak ataupun posisi
Staff yang lagi terletak diluar kantor bersumber pada status izinnya. Pemanfaatan
tata cara LBS ialah aplikasi ataupun system monitoring bisa membagikan laporan
berbentuk posisi user pada dikala diluar kantor dan bisa melaksanakan
penginputan informasi pada dikala itu pula, setelah itu informasi tersebut
dikirimkan ke server serta menjadikannya suatu laporan buat manajer. sehingga
perusahaan perlu mengelola data dari monitoring sebaik mungkin agar prosedur
penyelenggaraan sebuah aplikasi dapat berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, dibuat sebuah sistem aplikasi monitoring LBS (Location
based service) yang untuk memudahkan staff bagian sales untuk melakukan
pengcekan terhadap produk.
Kata Kunci : Monitoring, Aplikasi, Lbs (Location based service)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala karena dengan rahmat,
karunia, dan taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan sebaik-baiknya.
Penulisan skripsi ini diajukan guna untuk memenuhi persyaratan Strata
satu (S-1) pada Program Studi Teknik Informatika di Perbanas Institute. Dengan
segala keterbatasan pengetahuan, keahlian, dan waktu, penulis membuat skripsi
7
Zaenal Ayubi
1414000007
DAFTAR ISI
Skripsi......................................................................................................................1
PERSETUJUAN......................................................................................................2
PERNYATAAN.......................................................................................................3
Halaman Dokumentasi.............................................................................................5
ABSTRAK...............................................................................................................6
KATA PENGANTAR.............................................................................................7
BAB I.....................................................................................................................17
PENDAHULUAN.................................................................................................17
BAB II....................................................................................................................22
3. Pusat Training.............................................................................................27
4. Teknologi Informatika................................................................................27
2.7.1 Android..................................................................................................30
2.8 Fullscale........................................................................................................32
b) Activity diagram.......................................................................................35
c) Class Diagram.........................................................................................36
d) Sequence Diagram...................................................................................38
BAB III..................................................................................................................49
TAHAPAN PENELITIAN....................................................................................49
3.9 Perancangan..................................................................................................56
A. Perancangan Aplikasi................................................................................56
B. Perancangan Aplikasi.................................................................................56
BAB IV..................................................................................................................57
1. IdentifikasiActor,.....................................................................................57
2. Perancangan UML...................................................................................58
BAB V..................................................................................................................100
PENUTUP............................................................................................................100
5.1 Kesimpulan............................................................................................100
5.2 Saran......................................................................................................100
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................101
12
13
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1. Rancangan Produksi dan Materi.......................................................28
Daftar Tabel
BAB I
PENDAHULUAN
2. Bagi Perusahaan.
BAB I : PENDAHULUAN
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian yang dicoba serta
saran- saran terhadap kekurangan buat kepentingan lebih lanjut.
22
BAB II
2.1 Monitoring
tingkatan mobilitas yang lebih besar. Aplikasi yang terbuat tersebut berpindah
posisi cocok dengan posisi yang di idamkan. Buat itu terbuat system yang bisa
mengendalikan arah dari tempat aplikasi monitoring, sehingga aplikasi
monitoring tersebut bisa diatur pergerakannya ketempat yang berbeda posisi. Bagi
( Hananto, Priyatna, serta Rahman 2019) Monitoring ialah sesuatu proses analisis
data yang berlandaskan indikator diresmikan dengan metode yang tertib yang
berkaitan dengan penerapan aktivitas sehingga dicoba aksi pengecekan buat
kesempurnaan aktivitas senajutnya. Kesamarataan bisa paparkan selaku
(Awareness) menimpa apasaja yang dikenal.
2. stok dokumentasi
3. stok list stok pencatatan stok keluar barang pada suatu toko
Tidak hanya itu, LBS tersebut terdiri dari sebagian komponen di antara
lain mobile devices, communication network, position component, serta service
and content provider. Mobile devices ialah komponen yang sangat berarti. Piranti
mobile tersebut antara lain merupakan smartphone, PDA, serta yang lain yang
bisa berperan selaku perlengkapan navigasi ataupun semacam halnya
perlengkapan navigasi berbasis GPS.
Sederhananya, dengan layanan LBS kita bisa mengenali posisi dimana kita
terletak, posisi tempat usaha, serta posisi rumah sakit ataupun pom bensin yang
jaraknya dekat dengan kita. Dalam mengukur posisi, digunakan lintang serta bujur
buat memastikan posisi geografis. Namun, Android sediakan geocoder yang
25
2.4.1 Visi
2.4.2 Misi
f) Supir (Driver) Penyedia tenaga supir yang handal dan terlatih serta
berpengalaman dan dikhususkan untuk digunakan oleh perusahaan
ataupun organisasi yang memerlukan.
b) Peluncuran Produk
c) Acara Perusahaan
27
d) Activation
e) Surat Ijin Acara, seperti Tata letak, waktu muat barang dan perlengkapan.
3. Pusat Training
a) Kemampuan menjual (Selling Skills) Memberikan langkah langkah
sederhana untuk melakukan penjualan.
4. Teknologi Informatika
a) Resap Online Reporting.
28
dalam prosesnya dibantu dengan program komputer. Tiap tahun, aplikasi mobile
ini senantiasa dibesarkan ataupun di upgrade buat tingkatkan kinerjanya.
Sebagian peneliti pula telah banyak yang memakai aplikasi mobile, baik
itu buat hiburan, memudahkan dalam layanan komunikasi informasi, ataupun
selaku pengendali perlengkapan kamera DSLR. Aplikasi mobile dibentuk dengan
sebagian bahasa pemrograman mobile. Ada pula contoh dari mobile programing
buat ponsel diataranya merupakan Javafx mobile, J2ME, C++, C#. NET serta
Flash Lite.
2.7 Android
2.7.1 Android
Android merupakan suatu sistem pembedahan buat fitur mobile berbasis
linux yang mencakup sistem pembedahan, middleware serta aplikasi yang di
kembangkan oleh Google inc. Android sediakan platform terbuka untuk para
pengembang buat menghasilkan aplikasi mereka (Murtiwiyati & Lauren, 2013).
Android bertabiat open source ataupun leluasa digunakan, dimodifikasi,
diperbaiki serta didistribusikan oleh para pembuat maupun pengembang fitur
lunak. Dengan watak open source industri teknologi leluasa memakai OS ini
diperangkatnya tanpa lisensi alias free.
Demikian juga dengan para pembuat aplikasi, mereka leluasa membuat
aplikasi dengan kode-kode sumber yang dikeluarkan google. Dengan semacam itu
android mempunyai jutaan support aplikasi free/berbayar yang bisa diunduh lewat
google play.
2.8 Fullscale
Bersumber dari Fullscale, aplikasi ini terus menjadi terkenal digunakan
sebab memakai bahasa pemrograman yang diucap Dart. Bahasa ini bisa lebih
gampang dipelajari, berorientasi pada tampilan sesungguhnya, dan kilat.
3. Menjabarkan sistem secara rinci buat analisis serta mencari apa yang
dibutuhkan sistem.
Ada pula peggunaan UML dalam peneliti ini penulis memakai 4 berbagai UML,
ialah :
Berikut ini simbol/notasi/komponen dan penjelasan dari use case diagram yang
ada didalam tabel ini.
b) Activity diagram
Menggambarkan rangkaian aliran dari sesuatu kegiatan, digunakan buat
mendeskripsikan kegiatan yang dibangun dalam sesuatu pembedahan sehingga
bisa pula digunakan buat kegiatan yang lain. Diagram ini sangat mirip dengan
flowchart sebab memodelkan workflow dari sesuatu kegiatan ke kegiatan 18 yang
yang lain, ataupun dari kegiatan ke status. Pembuatan activity diagram pada dini
35
Berikut ini merupakan tabel uraian notasi yang digunakan dalam pembuatan
activity diagram:
c) Class Diagram
Class diagram ialah inti dari pengembangan serta desain berorientasi
objek. Class diagram menggambarkan kondisi (atribut/ properti) sesuatu sistem,
sekalian menawarkan layanan buat manipulasi keadaaan tersebut( metode/ guna).
Class diagram menggambarkan struktur serta deskripsi Class, package, serta
objek yang berhubungan satu sama lain semacam containment, asosiasi, serta lain-
lain.
Berikut ini merupakan tabel uraian notasi serta contoh foto dalam pembuatan
Class diagram:
Simbol Penjelasan
37
Class,
Aggregation
Association
Generalization
contains Multiplicity
.
38
d) Sequence Diagram
Menggambarkan interaksi antara beberapa objek dalam urutan waktu.
Kegunananya buat membuktikan rangkaian pesan yang dikirim antara objek pula
interaksi antar objek yang terjalin pada titik tertentu dalam eksekusi system.
Aktor merepresentasikan
entitas yang berada di
luar sistem dan
berinteraksi dengan
sistem
Lifeline menghubungkan
objek selama
sequence (message
dikirim atau diterima dan
aktifasinya).
General Merepresentasikan
entitas tunggal dalam
sequence diagram.
message dan
digambarkan dengan
arah dari kanan ke kiri.
terdeteksi status
presensi saat keluar
masuk kantor.
5 (Suprih Wihidayat Mobile Positioning Metode Hasil penelitian
et al., 2016). Menggunakan Location menunjukkan Mobile
Network Identity based service Positioning yang
Sebagai Sistem (LBS). menggunakan
Absensi Berbasis kombinasi Cell Id dan
Mobile Studi Kasus: Wi-Fi memiliki
Universitas Sebelas kepresisian yang
Maret. cukup untuk proses
validasi bahwa
karyawan UNS sudah
berada di area kerja.
6 (Romanov et al., Location-Based Metode LBS Penelitian yang
2017) Service Pada Aplikasi (Location berhubungan dengan
Pemesanan Cokelat based pemesanan suatu
Untuk Pengelolaan service). cokelat dan
Stok dan Pemantauan pengelolaan
Merchandiser. persetujuannya pada
suatu perusahan masih
sedikit Perbedaannya.
7 (Khoirur, 2012). Aplikasi Location Metode LBS Kelebihan dari
based service tour (Location Location based
guide menuju wisata based service adalah dapat
jatim park batu pada service). berfungsi di dalam
platfrom android. gedung dan pengaruh
medan
elektromaknetik lain
yang tidak terlalu
besar.
8 (Budiman, 2016). Pemanfaatan Metode LBS Penelitian ini
44
BAB III
TAHAPAN PENELITIAN
membahas mengenai langkah – langkah atau tahapan yang dilakukan selama
pembuatan perancangan aplikasi.
Mulai
Implementasi
Skema Implementasi
Dan Pengujian
50
Pengujian
Perancanga Sistem
n
Analisa
Kesimpulam
Hasil
Selesai
elektronik lain, karena kita diharuskan untuk datang ke lokasi monitoring dan
melakukan pengecekan pada waktu-waktu tertentu. Jika saja kita bisa
memonitoring dari mana saja, dan kapan saja dan melakukan reporting, pasti akan
sangat membantu. Dari masalah tersebut, ditemukan adanya kebutuhan akan suatu
sistem yang dapat memonitoring tempat outlet sales, yang kemudian
informasikan. Analisa kebutuhan-kebutuhan informasi pada setiap pihak yang
terkait dengan dan monitoring tumbuh kembang, metode yang digunakan adalah
dokumentasi dari hasil wawancara dan survey. Metode ini sudah termasuk
pengumpulan data-data yang dibutuhkan untuk rancang bangun.
Metodologi yang digunakan pada proses ini adalah rancang bangun software
yang dilakukan di laboratorium dengan peralatan yang dibutuhkan, metode ini
teriri dari proses :
1. Perancangan aliran data, basis data dan site map sistem informasi
dan monitoring.
3. RAM 4 GB
54
4. Display 14 inch
5. Android
6. Hosting server
Pada tahap ini adalah melakukan proses desain dan melakukan perbaikan-
perbaikan apabila masih terdapat ketidak sesuaian desain antara user dan penulis.
Keaktifan user yang terlibat sangat menentukan untuk mencapai tujuan, karena
user bisa langsung memberikan komentar apabila terdapat ketidak sesuaian pada
desain.
3.9 Perancangan
A. Perancangan Aplikasi
B. Perancangan Aplikasi
1. Fungsional UML
Pada tahap ini akan dilakukan perancangan aplikasi yang diawali dengan
membuat diagram UML (Unified Modeling Language) dengan tiga jenis diagram
diantaranya :
b. Class Diagram
c. Activity Diagram
d. Sequence Diagram
3. Pengkodean
56
BAB IV
Oleh karena itu untuk memudahkan sales penjualan maka dibuatlah sebuah
aplikasi system monitoring penjualan dengan LBS (location Based Service) yang
diimplementasikan oleh penulis sendiri melalui aplikasi sebagai aplikasi yang
dapat memonitor setiap produk masuk/keluar. Sehingga, aplikasi ini akan
menghasilkan informasi tentang stok produk dan absensi yang disajikan dalam
bentuk laporan. Pada tahap ini, akan di buat perancangan dari sistem yang akan
dibangun berdasarkan perencanaan kebutuhan, meliputi perancangan proses,
perancangan input/output, perancangan database, dan perancangan interface.
Proses desain akan menggunakan perancangan sistem notasi UML yang
digambarkan dalam Microsoft Visio sebagai tool system design.
1. IdentifikasiActor,
Pada tahap ini penulis mengidentifikasi actor-actor yang terlibat dalam sistem
ini dan apa saja tugas-tugasnya di dalam sistem informasi monitoring penjualan.
2. Perancangan UML
Perancangan UML (Unified Modeling Language) dilakukan untuk
membuat desain sistem usulan yang terbagi ke dalam beberapa diagram.
Use case diagram pada Aplikasi Monitoring kunjungan harian sales berbasis
ulang aplikasi.
B. Class Diagram
1 id bigint 10 Id user
1 id Bigint 10 Id user
1 id Bigint 10 Id user
1 id Bigint 10 Id user
4 Halaman cek out absensi Tampilan halaman cek out sama dengan
tampilan dengan cek in.
ms.excel.
dokumentasi
Halaman history
1.Tabel regis
75
2. Tabel d_tenantmember
3.Tabel action
4.tabel locations
6.Tabel modules
77
7. tabel produccts
8.Tabel suppliers
9.Tabel tenan
10.Tabel mst_packageapp
12.Tabel dokumentasi
14.Tabel massage
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan oleh penulis kepada pengembangan lebih
lanjut dari perancangan Monitoring Penjualan Pada LBS Di PT. KM
Selaras Berbasis aplikasi adalah :
DAFTAR PUSTAKA
(Anindito, 2012), Pengembangan Aplikasi Mobile Location-Based Service Untuk
Pencarian Lokasi Menggunakan Google Map Dan Sms.
Tullah et al., 2015, Sistem Aplikasi Android Untuk Sales Dengan Local Based
Service ( LBS ) Berbasis Client - Server ( Studi Kasus Di PT . Conbloc
Internusa ).