RUANG LINGKUP
Cara uji ini meliputi penentuan berat jenis curah (bulk), berat jenis
kering permukaan jenuh (saturated surface dry = SSD), berat jenis
semu (apparent) dan penyerapan dari agregat kasar.
ACUAN
SNI 03-1969-1990
AASHTO T-85-74
ASTM C 127-93
Pengujian berat
MAKSUD
jenis dan penyerapan
dilakukan untuk Pengujian ini bermaksud untuk mendapatkan angka berat jenis
menentukan proporsi curah (bulk), berat jenis jenuh kering permukaan (JKP) (saturated
agregat yang
digunakan dalam surface dry = SSD), berat jenis semu (apparent) dan penyerapan
suatu rancangan dari agregat kasar.
campuran beton.
Kesalahan dalam
pengujian ini dapat PERALATAN
menyebabkan
komposisi 1. Keranjang kawat ukuran 5,55 mm atau 2,36 mm (no.6 atau
perbandingan no.8) dengan kapasitas kira-kira 5 kg.
campuran yang tidak
sesuai sehingga 2. Timbangan dengan kapasitas 5 kg dan ketelitian 0,1% dari
mutu beton segar berat contoh yang ditimbang dan dilengkapi dengan alat
yang di dapat tidak penggantung keranjang.
sesuai dengan yang 3. Oven, yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk
direncanakan.
memanasi sampai (110 ± 5)°C.
4. Alat pemisah contoh.
5. Saringan No. 4.
BENDA UJI
PROSEDUR
Bila penyerapan
dan harga berat jenis
digunakan dalam
pekerjaan beton
dimana agregatnya
digunakan pada
keadaan kadar air
aslinya maka tidak
perlu dilakukan
pengeringan dengan
oven.
2. Keringkan benda uji dalam oven pada suhu (110 5) °C
sampai berat tetap.
3. Dinginkan benda uji pada suhu kamar selama 1 - 3 jam,
kemudian timbang dengan ketelitian 0,5 gram (Bk).
4. Rendam benda uji dalam air pada suhu kamar selama (24 4 )
jam.
Untuk mencegah
benda uji SSD menjadi 5. Keluarkan benda uji dan air, lap dengan kain penyerap sampai
kering, segera selaput air pada permukaan hilang (SSD), untuk butiran yang
masukkan benda uji besar pengeringan harus satu persatu.
yang telah mencapai
kondisi SSD ke dalam
kantung plastik atau
wadah yang tertutup
rapat.
PERHITUNGAN
d. Penyerapan Bj - Bk
( Absorption ) = x 100
Bk