Anda di halaman 1dari 22

PERTEMUAN 6

BIAYA BAHAN BAKU


BIAYA BAHAN BAKU
1. Biaya bahan baku : biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh bahan baku dan untuk menempatkan
dalam keadaan siap diolah
2. Unsur Harga Pokok Bahan Baku yang dibeli :
➢ Teoritis : Terdiri dari Harga faktur pembelian ditambah
biaya-biaya pembelian dan biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk menyiapkan bahan tersebut (Harga faktur, Biaya
angkut, biaya pesanan, biaya penyimpanan,
pembongkaran dll )
➢ Praktis : Umumnya sebesar harga beli menurut faktur
pemasok karena biaya biaya yang lain mungkin biaya
akuntansinya lebih besar dari manfaat ketelitian
perhitungan Hp BB
BIAYA BAHAN BAKU (Lanjutan 1)
❑Biaya angkut sebagai tambahan harga pokok bahan
baku yang dibeli, Metode yang dapat digunakan :
a). Perbandingan kuantitas tiap jenis Bahan Baku yang
dibeli. (Kuantitas suatu bahan baku dibandingkan
dengan total kuantitas pembelian bersama bahan
baku dikalikan dengan biaya angkut pembelian tsb)
b). Perbandingan Harga faktur tiap jenis Bahan Baku
yang dibeli. (Harga faktur suatu bahan baku
dibandingkan dengan total harga faktur pembelian
bersama bahan baku dikalikan dengan biaya
angkut pembelian tsb)
c). Biaya angkut dibebankan pada Bahan Baku yang
dibeli atas dasar tarip ditentukan dimuka.
Perusahan menetapkan tarif tertentu untuk
biaya angkut
BIAYA BAHAN BAKU (Lanjutan 2)

❑Biaya angkut diperlakukan Sebagai Unsur BOP


Diperkirakan jumlah biaya angkut selama setahun
dan jumlah itu dimasukkan dalam total taksiran BOP
dalam mencari tarif BOP
Metode Penentuan Harga Pokok
Bahan Baku
Metode Penentuan Harga Pokok Bahan Baku
Penentuan Harga Pokok Bahan Baku yang dipakai dalam
produksi terdiri dari :
a. Metode Identifikasi Khusus
Setiap jenis Bahan yang ada di gudang diberi
tanda tentang berapa bahan baku tersebut dibeli.
sehingga dapat diketahui HP bahan baku yang
dipakai dengan melihat tanda khusus tsb

b. MPKP (FIFO)
Harga Pokok per satuan bahan baku yang pertama
masuk dalam gudang dipakai untuk menentukan
harga bahan baku yang pertama kali dipakai
Lanjutan Metode Penentuan Harga
Pokok Bahan Baku
c. MTKP (LIFO)
Bahan baku yang terakhir masuk dalam persediaan
gudang, dipakai untuk menentukan harga pokok
bahan baku yang pertama kali dipakai.
d. Metode Rata-Rata Bergerak
Harga pokok rata-rata dihitung dgn cara membagi
total harga pokok dengan jumlah satuannya.
e. Metode Biaya Standar
Harga standar yaitu harga taksiran yg
mencerminkan harga yang diharapkan akan terjadi
di masa yang akan datang.
latihan Soal :
1. PT.ABC membeli bahan baku A,B dan C dengan biaya angkut
pembelian sebesar Rp. 500.000, data unit dan harga sbb:

Bahan baku unit Harga /unit


A 5 200.000
B 15 100.000
C 10 150.000
Diminta :
A. Alokasi Biaya Angkut untuk Bahan Baku B jika perusahaan
menggunakan metode perbandingan kuantitas tiap jenis bahan
baku
B. Alokasi Biaya Angkut untuk Bahan Baku B jika perusahaan
menggunakan metode perbandingan harga tiap jenis bahan
baku
Lanjutan latihan Soal
2. Diketahui mutasi bahan baku “A” sebagai berikut:
Persed awal 20 kg @1.000
Pembelian 5 Jan 60 kg @1.100
Pemakaian 10 Jan 70 kg

Diminta :
A. Jika perusahaan menggunakan metode FIFO
berapakah harga pokok bahan baku yang dipakai
tanggal 10 Januari
B. Jika perusahaan menggunakan metode LIFO
berapakah harga pokok bahan baku yang dipakai
tanggal 10 Januari
Jawaban :

1. A. Alokasi Biaya Angkut untuk Bahan Baku B jika perusahaan


menggunakan metode perbandingan kuantitas tiap jenis bahan
baku
= (15 : 30 ) x 500.000
= Rp. 250.000

B. Alokasi Biaya Angkut untuk Bahan Baku B jika perusahaan


menggunakan metode perbandingan harga tiap jenis bahan
baku
= ( 100.000 : 450.000 ) x 500.000
= Rp. 111.111
JAWABAN
2. A. Jika perusahaan menggunakan metode FIFO
= 20 kg x @ 1.000 = 20.000
50 kg x @ 1.100 = 55.000
Total HP Bahan Baku Yang Dipakai = 75.000

B. Jika perusahaan menggunakan metode LIFO


= 60 kg x @ 1.100 = 66.000
10 kg x @ 1.000 = 10.000
Total HP Bahan Baku Yang Dipakai = 76.000
5. Masalah-masalah lain yang berhubungan
dengan Bahan Baku.

a. Sisa Bahan (Scrap)


Adalah bahan yang mengalami kerusakan dalam
proses pengerjaan
Masalah akuntansinya adalah perlakuan terhadap
hasil penjualan sisa bahan:
a). Hasil Penjualan diperlakukan sebagai pengurang
BBB
yang dipakai dalam pesanan
b). Hasil penjualan sisa bahan diperlakukan sebagai
pengurang BOP sesungguhnya
c). Hasil penjualan sisa bahan diperlakukan sebagai
pendapatan di luar usaha.
5. Masalah-masalah lain yang berhubungan
dengan Bahan Baku (Lanjutan)

b. Produk Rusak (Spoiled Goods).


Adalah produk yang tidak memenuhi standar mutu
yang ditetapkan. Perlakuan akuntansinya tergantung
penyebab terjadinya:
a).Terjadinya karena sulitnya mengerjakan pesanan
tertentu atau sebab luar biasa lain diperlakukan
sebagai penambah HP produk yang baik, dan jika
laku dijual maka hasil penjualan sebagai pengurang
HP pesanan tsb
b).Terjadinya karena hal yang normal pada proses
produksi, maka kerugiannya dibebankan kepada
seluruh produk
5. Masalah-masalah lain yang berhubungan
dengan Bahan Baku (Lanjutan 2)

c. Produk Cacad (Defective Goods)


Adalah produk yang tidak memenuhi standar mutu
yang telah ditentukan, tetapi dengan mengeluarkan
biaya pekerjaan kembali untuk memperbaikinya,
produk tersebut scr ekonomi dapatdipergunakan lagi
menjadi produk jadi.
Perlakuan akuntansinya mirip dengan produk rusak.
LATIHAN SOAL
PILIHAN GANDA

PERTEMUAN 6
1. Yang tidak termasuk Biaya Bahan Baku secara teoritis
adalah :
a. Harga faktur pembelian d. Biaya pembongkaran
b. Biaya angkut penjualan e. Biaya pemakaian
c. Biaya penyimpanan

2. Harga Pokok Bahan baku yang terakhir masuk ke


gudang dipakai untuk menentukan harga pokok
bahan baku yang pertama kali dipakai adalah ciri dari
metode :
a. FIFO d. Biaya standar
b. LIFO e. Average
c. Rata-rata bergerak
2. Harga Pokok Bahan baku yang terakhir masuk ke
gudang dipakai untuk menentukan harga pokok
bahan baku yang pertama kali dipakai adalah ciri dari
metode :
a. FIFO d. Biaya standar
b. LIFO e. Average
c. Rata-rata bergerak
3. PT. SYT membeli bahan baku G,H dan Z dengan biaya angkut
pembelian sebesar Rp.1.000.000, data unit dan harga sbb:
Bahan baku unit Harga /unit
G 10 200.000
H 25 300.000
Z 15 100.000

Berapakah Alokasi Biaya Angkut untuk Bahan Baku H jika


perusahaan menggunakan metode Perbandingan kuantitas tiap
jenis bahan baku
a. Rp 500.000 d. Rp 681.818
b. Rp 300.000 e. Rp. 1.000
c. Rp 200.000
3. PT. SYT membeli bahan baku G,H dan Z dengan biaya angkut
pembelian sebesar Rp.1.000.000, data unit dan harga sbb:
Bahan baku unit Harga /unit
G 10 200.000
H 25 300.000
Z 15 100.000

Berapakah Alokasi Biaya Angkut untuk Bahan Baku H jika


perusahaan menggunakan metode Perbandingan kuantitas tiap
jenis bahan baku
a. Rp 500.000 d. Rp 681.818
b. Rp 300.000 e. Rp. 1.000
c. Rp 200.000
4. Diketahui mutasi bahan baku “G” sebagai berikut:
Persed awal 30 kg @100
Pembelian 1/3 50 kg @110
Pemakaian 8/3 70 kg
Pembelian 15/3 40 kg @115
Jika perusahaan menggunakan metode FIFO
Perpetual, berapakah harga pokok bahan baku yang
dipakai tanggal 8/3 :
a. Rp. 7.500 d. Rp. 7.641
b. Rp. 7.400 e. Rp. 4.500
c. Rp. 7.900
4. Diketahui mutasi bahan baku “G” sebagai berikut:
Persed awal 30 kg @100
Pembelian 1/3 50 kg @110
Pemakaian 8/3 70 kg
Pembelian 15/3 40 kg @115
Jika perusahaan menggunakan metode FIFO
Perpetual, berapakah harga pokok bahan baku yang
dipakai tanggal 8/3 :
a. Rp. 7.500 d. Rp. 7.641
b. Rp. 7.400 e. Rp. 4.500
c. Rp. 7.900
5. Diketahui mutasi bahan baku “G” sebagai berikut:
Persed awal 30 kg @100
Pembelian 1/3 50 kg @110
Pemakaian 8/3 70 kg
Pembelian 15/3 40 kg @115
Jika perusahaan menggunakan metode LIFO Perpetual,
berapakah harga pokok bahan baku yang dipakai tanggal
8/3 :
a. Rp. 7.500 d. Rp. 7.641
b. Rp. 7.400 e. Rp. 4.500
c. Rp. 7.900
5. Diketahui mutasi bahan baku “G” sebagai berikut:
Persed awal 30 kg @100
Pembelian 1/3 50 kg @110
Pemakaian 8/3 70 kg
Pembelian 15/3 40 kg @115
Jika perusahaan menggunakan metode LIFO Perpetual,
berapakah harga pokok bahan baku yg dipakai tanggal 8/3 :
a. Rp. 7.500 d. Rp. 7.641
b. Rp. 7.400 e. Rp. 4.500
c. Rp. 7.900

1. Yg tidak termasuk Biaya Bahan Baku secara teoritis adalah :


a. Harga faktur pembelian d. Biaya pembongkaran
b. Biaya angkut penjualan e. Biaya pemakaian
c. Biaya penyimpanan

Anda mungkin juga menyukai