Anda di halaman 1dari 1

Nama: Siti Rahma Wati

Nim: BCA 118 031


PROSEDUR AUDIT ASET TAK BERWUJUD
Dalam pemeriksaan pertama atas aktiva tidak berwujud, masalah penting yang harus
diperhatikan adalah penentuan nilainya. Auditor harus memberikan pendapat tentang wajar
tidaknya penilaian tersebut.
Prosedur audit aktiva tak berwujud atau audit program yang biasa dipakai dalam pemeriksaan
aktiva tidak berwujud adalah sebagai berikut :
• Minta atau buat daftar untuk tiap aktiva tidak berwujud.
Daftar aktiva tıdak berwujud harus dianalisa dan diverifikasi, agar dapat ditentukan
ketepatan nilainya pada saat timbulnya dan perubahan yang terjadi sesudahnya
• Periksa kelengkapan bukti-bukti yang mendukung timbulnya, syahnya hak istimewa dan
lain-lain yang timbul dari padanya.
Pemeriksaan bukti yang mendukungnya ditujukan untuk mengetahui sahnya,
pemilikannya dan jaminan hak hak istimewa yang diperoleh schubungan dengan adanya
aktiva tidak berwujud. Bukti bukti termaksud mungkn berupa perjanjian jual beli, surat
keputusan hak paten, surat franchise, kontrak sewa menyewa registrasi copyright, registrasi
hak merk/nama dagang, registrasi ramuan-ramuan rahasia, bukti- bukti biaya organisası, surat
menyurat dan lain-lain. Juga aktiva tidak berwujud tidak boleh dijadikan tempat untuk me
nyembunyikan biaya. Aktiva tidak berwujud juga tidak boleh dikapitalisasi sebagai saldo
pengambilan sebagian dari modal, ataupun penghapusan atas modal saham yang masih harus
disetor.
• Verifikasi cara penilaian dan amortisasinya.
Auditor harus merasa yakin bahwa cara penilaian dan pembukuan serta otorisasi
aktıva tidak berwujud telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum.
Auditor juga harus menyelidiki kemampuan menghasilkan pendapatan untuk tiap aktiva tidak
berwujud. Biasanya aktiva tidak berwujud dinilai dan dibukukan atas dasar biaya yang
dikeluarkan (at cost) Mutasi selama tahun buku yang diperiksa harus diverifikasi apakah
jumlahnya tepat, baik untuk penambahan maupun pengurangan, termasuk pembebanan
amortisasinya Verifikasi ditujukan pada kebenaran, jumlah, otorisası dan ketepatan
pembukuannya. Penilalan diluar dasar biaya yang dikeluarkan harus dibicarakan dengan klien
agar dapat ditentukan tepat atau tidaknya.
• Yakinkan bahwa tiap aktiva tidak berwujud tersebut masih berguna.
Bila aktiva tidak berwujud tidak mempunyai lagi sisa masa manfaatnya, maka aktiva
tersebut harus ditutup/dipindahkan ke Rugi Laba bila tidak material, atau ke "laba yang
ditahan" ataupun dibagai rata antara keduanya seandainya material Pemeriksaan atas data
pendapatan sehukungan dengan aktiva tidak berwujud akan membantu auditor untuk
menentukan masa manfaatnya.

Anda mungkin juga menyukai