PROSEDUR AUDIT ASET TAK BERWUJUD Dalam pemeriksaan pertama atas aktiva tidak berwujud, masalah penting yang harus diperhatikan adalah penentuan nilainya. Auditor harus memberikan pendapat tentang wajar tidaknya penilaian tersebut. Prosedur audit aktiva tak berwujud atau audit program yang biasa dipakai dalam pemeriksaan aktiva tidak berwujud adalah sebagai berikut : • Minta atau buat daftar untuk tiap aktiva tidak berwujud. Daftar aktiva tıdak berwujud harus dianalisa dan diverifikasi, agar dapat ditentukan ketepatan nilainya pada saat timbulnya dan perubahan yang terjadi sesudahnya • Periksa kelengkapan bukti-bukti yang mendukung timbulnya, syahnya hak istimewa dan lain-lain yang timbul dari padanya. Pemeriksaan bukti yang mendukungnya ditujukan untuk mengetahui sahnya, pemilikannya dan jaminan hak hak istimewa yang diperoleh schubungan dengan adanya aktiva tidak berwujud. Bukti bukti termaksud mungkn berupa perjanjian jual beli, surat keputusan hak paten, surat franchise, kontrak sewa menyewa registrasi copyright, registrasi hak merk/nama dagang, registrasi ramuan-ramuan rahasia, bukti- bukti biaya organisası, surat menyurat dan lain-lain. Juga aktiva tidak berwujud tidak boleh dijadikan tempat untuk me nyembunyikan biaya. Aktiva tidak berwujud juga tidak boleh dikapitalisasi sebagai saldo pengambilan sebagian dari modal, ataupun penghapusan atas modal saham yang masih harus disetor. • Verifikasi cara penilaian dan amortisasinya. Auditor harus merasa yakin bahwa cara penilaian dan pembukuan serta otorisasi aktıva tidak berwujud telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum. Auditor juga harus menyelidiki kemampuan menghasilkan pendapatan untuk tiap aktiva tidak berwujud. Biasanya aktiva tidak berwujud dinilai dan dibukukan atas dasar biaya yang dikeluarkan (at cost) Mutasi selama tahun buku yang diperiksa harus diverifikasi apakah jumlahnya tepat, baik untuk penambahan maupun pengurangan, termasuk pembebanan amortisasinya Verifikasi ditujukan pada kebenaran, jumlah, otorisası dan ketepatan pembukuannya. Penilalan diluar dasar biaya yang dikeluarkan harus dibicarakan dengan klien agar dapat ditentukan tepat atau tidaknya. • Yakinkan bahwa tiap aktiva tidak berwujud tersebut masih berguna. Bila aktiva tidak berwujud tidak mempunyai lagi sisa masa manfaatnya, maka aktiva tersebut harus ditutup/dipindahkan ke Rugi Laba bila tidak material, atau ke "laba yang ditahan" ataupun dibagai rata antara keduanya seandainya material Pemeriksaan atas data pendapatan sehukungan dengan aktiva tidak berwujud akan membantu auditor untuk menentukan masa manfaatnya.