Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA

ACARA ENZIM

Nama Praktikan : Anggi Rama Putra


NIM : 20190210040
Gol/Kel : A2/3
Hari/Tanggal : Senin/ 27 April 2020
Asisten : Azizah Rahmawati
Co. Asisten : Hilda Lisdayanti

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2020
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA TANAMAN

ACARA

ENZIM

A. IDENTITAS PRAKTIKUM
1. Nama Praktikan : Anggi Rama Putra
2. NIM : 20190210040
3. Gol/Kel : A2/3
4. Hari/Tanggal : Senin/ 27 April 2020
5. Asisten : Azizah Rahmawati
6. CoAss : Hilda Lisdayanti

B. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mengetahui pengaruh pH dan suhu terhadap aktivitas kerja enzim


diatase
2. Mengetahui aktivitas enzim amilase dari bahan sumber alami

C. ALAT DAN BAHAN


a. Alat
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Pipet tetes
4. Watter bath
5. Penjepit kayu
6. Gelas ukur
7. Cawan Porselen

b. Bahan
1. Amilum 0,5 ml
2. Enzim Diatase (air liur bekicot)
3. Larutan Iod 0,01 N
4. Larutan benedict
5. Ekstrak kacanh hijau
6. Ekstrak tauge
7. Larutan buffer pH 4, 6, dan 8
LANGKAH KERJA

1. Pengaruh PH

menambahkan 0,5 ml Menambahkan Diatase 0,2


amilum pada tabung reaksi ml dan panaskan dalam
yang berisi 0,1 ml PH 4, 6, suhu 40⁰C selama (3, 6, 9)
8 menit
Menambahkan 1 tetes larutan
yang telah diinkubasi tiap 3, 6,
9 menit di porselin dan
tambahkan larutan Iod 1 tetes

Amati
perubahan Menetesi Sisa larutan Amati perubahan warna
warna dengan larutan Benedict

2. Pengaruh Suhu

Meneteskan 1 Inkubasi tabung reaksi pada:


tetes enzim
 Suhu kamar 15 menit
Diatase dan 1 tetes
 Suhu 40⁰C 15 menit
amilum
 Suhu 100⁰C 5 menit

Meneteskan larutan
Amati Perubahan warna Iod sebanyak 1 tetes.

3. Uji Amilase dan Kecambah

Memasukkan 0,5 ml
ekstrak kacang hijau
pada tabung reaksi.
Memasukkan:
 0,5 ml larutan amilum.
 1 ml larutan buffer
Memasukkan 0,5 ml
ekstrak Tauge pada
tabung reaksi.

Melakukan pemanasan
pada suhu 40⁰C

Meneteskan 1 tetes larutan


hasil inkubasi pada menit ke 5
dan 10 di porselen lalu
tambahkan 1 tetes larutan Iod

Amati perubahan warna


D. HASIL PENGAMATAN
1. Pengaruh pH Terhadap Aktivitas Enzim Diastase

Waktu 4 6 8
pH Warna Endapan Warna Endapan Warna Endapan
0’
Biru Tua ++++ Biru Tua +++++ - -

3’
Biru Tua ++++ Biru Tua ++++ - -

6’
Biru Tua +++ Biru Tua +++ Putih -

9’
Biru Tua +++++ Biru Tua +++ Putih -

Benedict Biru Biru


Biru Muda ++ + ++
Muda Muda

2. Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Enzim Diastase

Suhu Warna 1 Warna 2

Suhu Kamar Bening Biru Pekat (+++)

40’ Bening Biru Pekat (++++)

100’ Bening Biru Pekat (+++++)

3. Uji Amilase Tauge

Waktu Tauge Kacang hijau


0 Ungu (+++) Biru Dongker (+++)

5 Ungu (+++++) Biru Dongker (++++)

10 Ungu (++++) Biru Dongker (+++++)


E. TINJAUAN PUSTAKA

Enzim merupakan suatu kelompok protein yang berperan penting di dalam


aktivitas biologic. Enzim berfungsi sebagai katalisator Di dalam sel dan sifatnya
sangat khas. Di dalam jumlah sangat kecil, enzim dapat mengatur reaksi tertentu
sehingga di dalam keadaan normal tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan
hasil akhir reaksinya di dalam sel terdapat banyak jenis enzim yang berlainan
kekhasannya, sehingga suatu enzim hanya mampu menjadi katalisator untuk
reaksi tertentu saja. Ada enzim yang dapat mengkatalisis suatu kelompok substrat,
ada pula yang hanya satu kelompok substrat saja, dan ada pula ynag bersifat
stereospesifik. Karena enzim mengkataliser reaksi-reaksi di dalam sistem biologis,
maka enzim juga disebut sebagai biokatalisator (Ariandi, 2016)

Enzim dalam aktifitasnya bekerja secara spesifik terhadap substrat yang


akan dikatalisisnya dengan begitu kita akan dapat mengetahui berapa besar
aktivitas yang dilakukan. Seperti contoh adalah enzim yang bekerja untuk
mendegrasi amilum adalah amilase. Enzim ini banyak terdapat pada saliva,
sehingga makanan yang dikunyah lama akan terasa manis karena senyawa
polisakarida akan terurai menjadi monosakarida (Ariandi, 2016). Suatu enzim
bekerja secara khas terhadap suatu substrat tertentu. Kekhasan inilah cirri suatu
enzim. Ini sangat berbeda dengan katalis lain (bukan enzim) yang dapat bekerja
terhadap berbagai macam reaksi. Fungsi suatu enzim adalah sebagai katalis untuk
proses biokimia yang terjadi didalam sel maupun diluar sel. Suatu enzim dapat
mempercepat reaksi 108 sampai 1011 kali lebih cepat dari pada apabila reaksi
tersebut dilakukan tanpa katalis. Jadi enzim dapat berfungsi sebagai katalis yang
sangat efisien, disamping itu mempunyai derajar kekhasan yang tinggi. Seperti
juga katalis lainnya, maka enzim dapat menurunkan energy aktivasi suatu reaksi
kimia. Reaksi kimia ada yang membutuhkan energy (energi endorgani) dan ada
pula yang menghasilkan energy atau mengeluarkan energy (eksorgonik)
(Sriyantia, 2017)
F. PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini, hal yang ingin diketahui yakni Mengetahui
pengaruh pH dan suhu terhadap aktivitas kerja enzim diatase dan Mengetahui
aktivitas enzim amilase dari bahan sumber alami. Pada pengujian pengaruh pH,
indikator yang menjadi dasar penelitian yaitu berupa endapan yang muncul dan
berubah warna dari sampel . yaitu pada pH 0,3,9 terjadi penggumpalan cukup
banyak dan berubah warna menjadi biru tua. Penggumpalan terjadi dikarenakan
oleh struktur dari enzim yang rusak akibat dari perubahan pH yang ekstrim.
Ketika dalam kondisi pH 6, terjadi penggumpalan lebih sedikit karena rusaknya
dari struktur enzim yang tidak terlalu banyak. Berdasrakan teori (menyatakan
bahwa tinggi-rendahnya pH dapat mempengaruhi struktur ion pada enzim, serta
menyebabkan terjadinya proses denaturasi sehingga mengakibatkan menurunnya
aktivitas enzim pH. pH optimumnya ditandai dengan perubahan warna larutan
amilum menjadi biru (Suarni & Patong, 2007)

Pada pecobaan uji suhu terhadap kerja enzim menghasilkan yang cukup
signifikan, pengujian pada suhu 100ºC muncul warna biru yang pekat. Kejadian
tersebut menandakan bahwa enzim sangat aktif dengan kecepatan yang
bertambah. Enzim dapat aktif terjadi karena energy kinetic yang semakin besar,
sehingga tumbukan antara sisi aktif dan subtrat enzim semakin bertambah.
Semakin tinggi suhu, maka semakin tinggi energy kinetic yang dihasilkan. Namun
sebaliknya jika suhu terlalu tinggi enzim akan terurai. semakin rendah suhu suatu
reaksi kimia yang menggunakan katalis enzim, maka kecepatan reaksinyapun
berlangsung semakin lambat Peningkatan suhu akan meningkatkan laju reaksi
dengan meningkatkan energi kinetik dan frekuensi tumbukan molekul-molekul
yang bereaksi. Suhu dimana enzim mengalami denaturasi adalah diatas suhu 60'c,
denaturasi itu terjadi ditandai dengan terbentuknya endapan. (Anggraini, 2015)
Pada uji bahan alami, menggunakan sempel ekstrak dari tauge dan kacang
hijau. Setelah dilakukan uji bahan alami, menghasilakan bahwa ekstrak tauge
aktivitas enzim cukup tinggi pada menit ke 5, dan pada ekstrak kacang hijau
aktivitas paling tinggi pada menit ke 10. Perbedaan waktu dikarenakan perbedaan
banyaknya kandungan enzim amilase yang terdapat pada ekstrak dari tauge dan
ekstrak dari kacang hijau.

G. KESIMPULAN

Pada percobaan kali ini, dapat disimpulkan bahwa perubahan pH dapat


mempengaruhi aktivitas enzim, suhu optimum dari enzim sekitar 40ºC. aktivitas
enzim amilase pada ekstrak kacang hijau tertinggi pada menit ke 10 dan pada
ekstrak tauge paling tinggi pada menit ke 5.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, W. (2015). Pengaruh Ph Terhadap Aktivitas Enzim Kitinase dari Isolat
Actinomycetes dengan Metode Somogyi-Nelson. Jurnal Ilmiah Pendidikan
Fisika Al-Biruni, 4(2), 219. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v4i2.94
Ariandi. (2016). Pengenalan Enzim Amilase (Alpha-Amylase) dan Reaksi
Enzimatisnya Menghidrolisis Amilosa Pati Menjadi Glukosa. Jurnal
Dinamika, 07(1), 74–82.
Sriyantia. (2017). Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Pengaruh Pemerangkapan
Enzim Alkalin Fosfatase ke dalam. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 20(1),
42–47.
Suarni, & Patong, R. (2007). Potensi Kecambah Kacang Hijau sebagai Sumber
Enzim Α-Amilase. Indo. J. Chem, 7(3), 332–336.

Yogyakarta, 17 Mei 2020


Asisten Praktikan
( Azizah Rahmawati ) ( Anggi Rama Putra )
LAMPIRAN

Bahan bahan yang digunakan

Bahan yang akan Proses pemanasan pada


dipanaskan waterbath Uji pengaruh suhu
enzim diastase

Uji amilum pada Uji pengaruh pH Uji pengaruh pH enzim


ekstrak kecambah terhadap enzim diastase diastase terhadap
(penambahan Benendict) (penambahan Iod)

Anda mungkin juga menyukai