Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

ETIKA PROFFESI

PENTINGNYA LANDASAN HUKUM DALAM PROFESI KESEHATAN

(TEKNIK KARDIOVASKULER)

Disusun Oleh

KELOMPOK 4

FARIDA FARADILLA (B1F119044)

AINUL MAGFIRAH (B1F119031)

ASRA ZAINUDDIN (B1F119013)

DIANSARI RAMADAHNA (B1F119051)

HARDIYANTI YAHYA (B1F119041)

MAMAN BARA’ PADANG (B1F119042)

PRODI DIII-TEKNIK KARDIOVASKULER

FAKULTAS FATERSI

UNIVERSITAS MEGA REZKY

2019/2020
A. Pengertian Hukum
Secara umum, hukum adalah kumpulan peraturan yang berisi hak dan kewajiban
yang timbal balik dan mengatur yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan.
Beberapa definisi hukum yang dikemukakan oleh para pakar hukum adalah:
1. H.J. Hamaker, Hukum merupakan seperangkat aturan yang menunjuk kebiasaan
orang dalam pergaulannya dengan pihak lain di dalam masyarakatnya
2. Kantorowich, Hukum adalah keseluruhan aturan-aturan kemasyarakatan yang
mewajibkan tindakan lahir yang mempunyai sifat keadilan serta dapat dibenarkan.
3. Holmes, Hukum adalah apa yang diramalkan akan diputuskan oleh pengadilan.
4. John Lock, Sesuatu yang ditentukan oleh warga masyarakat pada umumnya tentang
tindakan-tindakan mereka untuk menilai/mengadili mana yang merupakan perbuatan
yang jujur dan mana yang merupakan perbuatan yang curang.
5. Emmanuel Kant, Hukum adalah keseluruhan kondisi-kondisi di mana terjadi
kombinasi antara keinginan-keinginan pribadi oarang lain sesuai dengan hukum
umum tentang kemerdekaan.
B. Pentingnya landasan hukum dalam praktek profesi Kesehatan
Pengaturan standar pelayanan Kardiovaskuler bertujuan untuk :
1. Memberikan acuan bagi penyelenggaran pelayanan Teknik Kardiovaskuler yang
bermutu dan dapat dipertanggungjawabkan
2. Memberikan acuan dalam pengembangan pelayanan Teknik Kardiovaskuler di
fasilitas pelayanan Kesehatan
3. Memberikan kepastian hukum bagi Teknik Kardiovaskuler, dan
4. Melindungi klien sebagai penerima pelayanan

Beberapa peraturan perundang-undangan dan undang-undang yang terkait dengan


pelayanan kesehatan teknisi kardiovaskuler adalah :

1) Keputusan Permenkes Nomor Hk.01.07/Menkes/4611/2021 Tentang Standar Profesi


Teknisi Kardiovaskuler
Standar kompetensi Teknisi Kardiovaskuler ini dapat menjadi acuan dan landasan
bagi Teknisi Kardiovaskuler dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam
memberikan pelayanannya dan terstandar disemua fasilitas pelayanan kesehatan
2) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2014 Tentang
Standar Pelayanan Teknik Kardiovaskuler
Standar pelayanan Kardiovaskuler memuat alur dan proses pelayanan Teknik
Kardiovaskuler. Alur pelayanan Teknik Kardiovaskuler merupakan serangkaian
urutan alur pelayanan klien sehingga sampai mendapatkan pelayanan Teknik
Kariovaskuler difasilitas pelayanan kesehatan. Proses pelayanan Teknik
Kardiovaskuler merupakan proses yang akan dilakukan oleh seorang Teknisi
Kardiovaskuler dari mulai pemeriksaan sampai dengan pendokumentasian.
3) UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
Pada UU ini yang dimaksud Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan
dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. Pengusaha
yang mempekerjakan tenaga kerja penyandang cacat wajib memberikan perlindungan
sesuai dengan jenis dan derajat kecacatannya
4) PERMENKES 749a Tahun 1989, Tentang Rekam Medis
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas
pasien pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain kepada klien pada
saranan pelayanan kesehatan
DAFTAR PUSTAKA

PERMENKES NO. Hk.01.07/MENKES/4611/2021 TENTANG STANDAR


PROFESI TEKNISI KARDIOVASKULER

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 91 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN
TEKNIK KARDIOVASKULER

PERMENKES No. 749a/MENKES/PER/XII/1989 TENTANG REKAM


MEDIS

Anda mungkin juga menyukai