Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH DASAR-DASAR HUMAS

KEGIATAN PUBLIC RELATIONS PT.INDOFOOD


Dosen Pengampu : Witri Cahyati, S.Sos., M.Si

Oleh :
Ainin Latifah ( 3112191017 )
Al Anshor ( 3112191034 )
Arima Kousei ( 3112191123 )
Mohammad Farhan ( 3112191018 )
Nadivta Salsabilla ( 3112191180 )
Pauzi Rabani ( 3112191197 )
Rifki Kusuma Yasemapada ( 3112191193 )
Yogi S Memet ( 3112191220 )

PROGRAM STUDI
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................i

1. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Rumusan Masalah Penelitian......................................................................2
1.2 Tujuan Penelitian........................................................................................2

2. PEMBAHASAN..................................................................................3
2.1 Sejarah PT.Indofood.................................................................3
2.2 Upaya PR untuk Menjaga Eksistensi Perusahasaan......................................................4
2.3 Kegiatan PR PT.Indofood..........................................................................6

3. PENUTUP...................................................................................................6
4.1 Simpulan...................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................6

i
PENDAHULUAN

Dunia usaha, baik produksi maupun jasa selalu dihadapkan dengan persaingan. Untuk
mengatasi persaingan, perusahaan menempuh berbagai cara dan strategi untuk
menyampaikan hasil produksinya dengan cepat, tepat, cermat, hemat dan memuaskan ke
tangan konsumen. Strategi pemasaran juga disesuaikan dengan kemampuan dana perusahaan
melalui bauran pemasaran yaitu faktor produk, harga, distribusi dan promosi. Kegiatan
pemasaran harus dilakukan sesuai dengan tujuan perusahaan memperoleh keuntungan yaitu
dengan mengadakan kegiatan promosi yang terarah, terncana dan terpadu. Kegiatan promosi
harus sejalan dengan rencana pemasaran yang diarahkan dan dikendalikan untuk
mengembangkan laju perusahaan.

Kebutuhan-kebutuhan yang muncul, seperti kebutuhan konsumsi yang semakin tinggi


dikarenakan keterbatasan waktu untuk keluarga tersebut tetap dapat dipenuhi karena pada
saat ini bisa dipenuhi dengan cara instan. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi gaya
atau cara konsumsi dari suatu keluarga khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
Pergeseran pola konsumsi masyarakat ini ternyata berdampak positif terhadap industri
makanan instan,seperti halnya PT.Indofood Sukses Makmur Tbk yang bergerak di bidang
usaha industri pengolahan makanan yang hampir seluruh produknya menguasai pasar di
Indonesia,Indofood telah berubah menjadi Pangan Solusi.Indofood  terkenal sebagai
perusahaan mapan dan pemain utama dalam setiap kategori bisnis yang beroperasi. Dalam
kegiatan usahanya, Indofood memanfaatkan model bisnis yang tangguh.

Saat ini,perkembangan produk-produk dari Indofood mengalami suatu pningkatan yang


cukup pesat. Secara kuantitas,produk Indofood dari tahun ke tahun mengalami kenaikan
dengan tren yang positif.

PT. Indofood Sukses Makmur menjadikan mutu dan kepuasan pelanggan sebagai basis bagi
perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu keinginan dan kebutuhan
konsumen harus diperhatikan oleh produsen karena kebutuhan ini akan senantiasa berubah.

1
1.1 Rumusan masalah
Dalam penelitian ini ada 3 masalah yang perlu dicari jawabannya.
1. Bagaimana sejarah berdirinya Perusahaan PT.Indofood ?
2. Bagaimana upaya yang dilakukan PR untuk menjaga eksistensi Perusahaan dalam era
persaingan terbuka?
3. Apa kegiatan PR PT. Indofood dalam membangun citra perusahaan ?

1.2 Tujuan Penelitian


Ada 3 tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini.
1. Mendeskripsikan sejarah berdirinya perusahaan PT.Indofood
2. Mendeskripsikan upaya atau langkah PR untuk menjaga eksistensi perusahaan dalam
era persaingan terbuka
3. Mendeskripsikan kegiatan PR PT.Indofood dalam membangun citra perusahaan.

2
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah PT.Indofood


PT.Indofoof Sukses Makmur Tbk dan PT.Indofood CBP S mukses Makmur Tbk merupakan
produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di jakarta, Indonesia.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim dengan nama
PT.Panganjaya Intikusuma yang pada tanggal 5 Februari 1994 menjadi Indofood Sukses
Makmur. Jenis usaha ialah perusahaan publik. Perusahaan ini mengekspor bahan
makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa. Berdasarkan akta pendirian No.228 tanggal
14 Agustus 1990 yang di ubah dengan dengan akta No.249 tanggal 15 November 1990 dan
yang di ubah kembali dengan akta No.17 tanggal 20 Juni 1991, semuanya di buat di hadapan
Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2295.HT.01Th.91 tanggal
12 Juli 1991 serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di bawah No.579,
580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991 dan diumumkan dalam berita Negara Republik
Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992 tambahan No.611. Perseroan mengubah namanya
yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur, berdasarkan
keputusan rapat umum luar biasa para pemegang saham yang dituangkan dalam akta risalah
rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994 yang di buat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di
Jakarta. PT.Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan salah satu perusahaan mie instant
dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan
yang dimiliki oleh salim group.
Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup
Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT.Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan merupakan divisi terbesar di
Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang,
Tangerang, Lampung, Pontianak, Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makassar,
Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan
Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah
sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat di terima oleh konsumen dalam
keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.

3
Perkembangan Perusahaan

Induk usaha dari Indofood Sukses Makmur Tbk adalah CAB Holding Limited (miliki 50,07%
saham INDF), Seychelles, sedangkan untuk usaha terakhir dari Indofood Sukses Makmur
Tbk adalah First Pacific Company Limited (FP), Hongkong. Saat ini, perusahaan memiliki
anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), antara lain: Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk (ICBF) dan Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).

Indofood telah memiliki produk-produk dengan merek yang telah dikenal masyarakat, antara
lain mi instan (indomie, sarimi, supermie, sakura, pop mie, pop bihun, dan mi telur cap 3
ayam), dairy (indomilk, cap enak, tiga sapi, indomilk champ, calci skim, orchid butter dan
indoeskrim), makan ringan (chitato, lays, qitela, cheetos dan jetz), penyedap makan
(indofood, piring lombok, indofood racik dan maggi), nutrisi dan makanan khusus (promina,
SUN, govit dan provita), minuman (ichi ocha, tekita, cafela, club, 7up, tropicana wister,
fruitamin dan indofood freiss), tepung terigu dan pasta (cakra kembar, segitiga biru, kunci
biru, lencana merah, chesa, la fonte), minyak goreng dan mentega (bimoli dan palmia).

2.2 Upaya PR untuk Menjaga Eksistensi Perusahaan


Eksistensi merupakan adanya, keberadaan. Hal ini menunjukan suatu hal yang diakui
keberadaanya dalam hal ini adalah perusahaan. Keberadaan yang di maksud adalah
perusahaan dapat menjelankan usahanya, meningkatkan manajemen perushaan dan mampu
melakukan kewajibannya. Eksistensi sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuannya
menjaga kredibilitasnya.
Fondasi untuk mendapatkan pengakuan terhadap sebuah eksistensi perusahaan adalah
kemandirian, etika, reputasi, profesionalitas, kepercayaan dan tanggung jawab sosial
perusahaan. Reputasi perusahaan yang baik akan mudah diterima oleh publiknya, penerimaan
yang baik secara berkelanjutan akan menciptakan pengakuan eksistensi perusahaan.
Strategi adalah rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai kegiatan-kegiatan
utama perusahaan yang akan menentukan keberhasilannya untuk mencapai tujuan pokok
dalam lingkungan yang penuh tantangan. Dan upaya PR untuk menjaga eksistensi
perusahaan, seorang PR harus mempunyai strategi yang bersifat umum, mendasar dan
berjangka panjang,dibanding dengan taktik yang merupakan rencana yang lebih khusus.
4

Terdapat tiga jrnis srategi public relations sebagai berikut :


1. Strategi Persuasif
Strategi Persuasif memiliki ciri-ciri :
· Informasi atau pesan yang disampaikan harus berdasarkan pada kebutuhan
atau kepentingan khalayak sebagai sasarannya.
· PR sebagai komunikator dan sekaligus mediator berupaya membentuk sikap
dan pendapat yang positif dari masyarakat melalui rangsangan atau stimulasi.
· Mendorong publik untuk berperan serta dalam aktifitas perusahaan agar
tercipta perubahan sikap dan nilai.
· Perubahan sikap penilain dari publik dapat terjadi maka pembinaan dan
pengembangan terus menerus dilakukan agar peran serta tersebut terpelihara
dengan baik.
2. Strategi melalui kontribusi pada tujuan dan misi perusahaan (strategi edukatif-
imformatif):
· Menyampaikan fakta dan opini yang ada di dalam maupun di luar perusahaan
· Menulusuri dokumen resmi perusahaan dan mempelajari perubahan yang
terjadi secara historis
· Melakukan analisa SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats).

SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk


mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT

 Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah


berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya
dalam gambar matrik, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan
(strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,
selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman
(threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.

Berdasasarkan pemaparan di atas, PR dapat memberikan kontribusinya dalam proses strategi


manajemen keseluruhan organisasi dengan melakukan survey atas lingkungan dan membantu
mendefinisikan misi, sasaran dan objektif organisasi atau perusahaan. Dua, PR dapat
berperan dalam strategi manajemen dan mengelola kegiatannya secara strategis. Kedua
sumbangan ini akan dapat dimengerti bila disadari bahwa strategi manajemen mempunyai
area kegiatan dalam tiga lapisan, yakni: 1) lapisan korporat atau organisasi menyeluruh.
Artinya PR diberi tugas yang amat strategis dan mempunyai jalur yang langsung kepada
pemegang saham, top eksekutif, media dan masyarakat, 2) lapisan bisnis atau lapisan khusus
dan 3) lapisan fungsional.

2.3 Kegiatan PR PT.Indofood


Public Relations dalam kegiatannya mencakup kegiatan ke dalam dan keluar pada
aktivitas fungsi serta tugas PR. Adapun inti dari kegiatan PR adalah untuk menciptakan
pengetahuan, pengertian, pemahaman, minat, dan dukungan dari berbagai pihak yang dapat
menentukan jalannya perusahaan untuk memperoleh public support dan public acceptance
(dukungan dan penerimaan publik) dan pada akhirnya melalui kegiatan-kegiatannya tersebut
diharapkan akan muncul suatu dampak, yakni berupa terciptanya dan berkembangnya opini
publik dan image positif terhadap perusahaan.
Adapun kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh PR PT.Indofood Sukses Makmur
Tbk dalam mengkampanyekan kegiatan indofood riset nugraha (IRN) berbasis 10 komoditi
untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perbaikan gizi 2008/2009. Dalam kegiatannya
public relations indofood hanyalah menjalankan kegiatan kampanye yang bertujuan untuk
memberikan informasi serta mengajak atau membujuk dan kemudian melanjutkan oleh CSR
Departement. Dimana kegiatan ini didasarkan akan adanya masalah diversifikasi pangan serta
rendahnya tingkat penelitian di Indonesia.
3. PENUTUP

3.1 Simpulan
Jadi bila kita simpulkan bahwa keberadaan PR di dalam perusahaan itu memegang
peranan yang sangat penting. Karena fungsi utama Public Relations dalam sebuah perusahaan
sebagai komunikator, fasiliator serta good image maker diimplementasikan dalam beberapa
kegiatan PR.

DAFTAR PUSTAKA

http://publicrelationspnm.blogspot.com/2016/06/bentuk-kegiatan-publik-relations.html?m=1

https://repository.mercubuana.ac.id/25055/Dalam-kegiatannya-Public-relations-Indofood,rendahnya-tingkat-
penelitian-di-indonesia.

Anda mungkin juga menyukai