Anda di halaman 1dari 2

16.

NEBULEZER

BATASAN
Nebulizer adalah suatu jenis cara inhalasi dengan menggunakan alat pemecah obat untuk
menjadi bagian-bagian seperti hujan/uap untuk dihisap. Biasanya untuk pengobatan
saluran pernafasan.

TUJUAN
Mengobati peradangan saluran pernafasan bagian atas, menghilangkan sesak selaput
lendir saluran nafas bagian atas, sehingga lendir menjadi encer dan mudah keluar,
menjaga selaput lendir dalam keadaan lembab, melegakan pernafasan, mengurangi
pembekakan selaput lendir. mencegah pengeringan selaput lender, mengendurkan otot
dan penyembuhan batuk, menghilangkan gatal pada kerongkongan

PRINSIP
1. Jauhkan sumber oksigen dari api atau rokok
2. Jaga humidikasi/ kelembapan oksigen
3. Cegah terjadinya keracunan oksigen

ALAT
1. Nebulizer dan tube penghubung (connecting tube).
2. Medikasi/obat yang akan diberikan melalui nebulizer.
3. Cairan NaCl atau aquabides
4. Neirbekken
5. Spuit 10 cc

DIAGNOSA KEPERAWATAN: tuliskan diagnosa lengkap (PES) dan sumber


1. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

FORMAT PENILAIAN PROSEDUR

No. Tindakan Tgl…….. Tgl …….


M TM M TM
1. Lakukan persiapan A-G sesuai dengan indikasi
tindakan*
2. Atur posisi klien senyaman mungkin paling sering
dalam posisi semifowler, jaga privasi. kaji suara
napas, pulse rate, status respirasi, saturasi oksigen
sebelum medikasi diberikan. Kaji heart rate
selama pengobatan. Jika heart rate meningkat 20
kali permenit, hentikan terapi nebulizer. Pada
pasien hamil, heart rate fetus harus dikaji
3. Instruksikan pasien utk mengikuti prosedur
dengan benar. Lakukan perlahan, napas dalam dan
tahan napas saat inspirasi puncak beberapa saat.
4. Mencuci tangan, siapkan alat, periksa apakah
cairn penghantar masih diatas batas minimum,
masukkan cairan NaCl secukupnya (+ 10 cc) ke
dalam cup obat, atur waktu pemakaian (10 – 15
menit atau lebih lama).
5. Atur kekuatan penguapan disesuaikan dengan
kemampuan pasien untuk menghirup uap
Nebulizer, nyalakan uap Nebulizer dengan
menekan saklar “ON”, pastikan bahwa uap keluar
pada masker dan pasangkan masker ke wajah
pasien.
6. Anjurkan pasien untuk menarik nafas dalam dan
panjang sambil menghirup uap Nebulizer, lebih
efektif dihirup melalui mulut, observasi pasien
saat pemberian Nebulizer.
7. Bila waktu pemakaian selesai, alarm akan
berbunyi, lalu lepaskan masker dari wajah pasien.

8. Bereskan alat-alat, mencuci tangan, dokumentasi


(suara napas, pulse rate, status respirasi, saturasi
oksigen
9. Lakukan tindakan penutup V-Z*

DOKUMENTASI: tuliskan hasil evaluasi tindakan


1. ………………………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………………………….

EVALUASI: tuliskan tanggal, hasil evaluasi, paraf, dan nama


Evaluasi diri
1. ………………………………………………………………………………….………
2. ………………………………………………………………………………….………

Evalausi peer group


1. ……………………………………………………………………………………….…
2. ……………………………………………………………………………………….…

Evalusi pembimbing
1. ……………………………………………………………………………………….…
2. ……………………………………………………………………………………….…

REKOMENDASI (oleh pembimbing): tuliskan tanggal, lulus atau tidak lulus, paraf,
nama
1. ………………………………………………………………………………………….
2. ……………………………………………………………………………….................

Anda mungkin juga menyukai