Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEPERAWATAN ANESTESI
KMB
INSULIN
A. Definisi
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh sel β pulau Langerhans;
berfungsi mengatur metabolisme protein, kerbohidrat, dan lemak.
Kerja insulin:
1. Menstimulasi pemasukan asam amino ke dalam sel
meningkatkan sintesa protein.
2. Meningkatkan penyimpanan lemak dan mencegah
penggunaan lemak sebagai bahan energi.
3. Menstimulasi pemasukan glukosa ke dalam sel untuk
digunakan sebagai sumber energi dan membantu penyimpanan
glikogen di dalam sel otot dan hati.
Insulin endogen adalah insulin yang dihasilkan oleh pankreas, sedang
insulin eksogen adalah insulin yang disuntikan dan merupakan suatu
produk farmasi.
D. Dosis
tergantung pada kadar gula darah, yaitu :
1. Gula darah < 60 mg % = 0 unit
2. Gula darah < 200 mg % = 5 – 8 unit
3. Gula darah 200 – 250 mg% = 10 – 12 unit
4. Gula darah 250 - 300 mg% = 15 – 16 unit
5. Gula darah 300 – 350 mg% = 20 unit
6. Gula darah > 350 mg% = 20 – 24 unit
E. Waktu pemberian
1. Insulin masa kerja pendek + insulin masa kerja sedang = 2 x 1
sebelum makan.
2. Insulin masa kerja pendek + insulin masa kerja sedang = sebelum
sarapan
3. insulin masa kerja pendek = sebelum makan malam
4. insulin masa kerja sedang = sebelum tidur.
5. Insulin masa kerja pendek = 3 x 1 sebelum makan
6. insulin masa kerja sedang = sebelum tidur.
7. Insulin masa kerja sedang tanpa insulin kerja pendek = 1 x 1
sebelum sarapan atau sebelum tidur.
H. Interaksi
Hormon pertumbuhan, kortikosteroid, glukokortikoid, tiroid, estrogen,
progestin, dan glucagon melawan efek hipoglikemia insulin. Adrenalin
menghambat sekresi insulin dan merangsang glikogenolisis.
Peningkatan hormon-hormon ini perlu diperhitungkan dalam
pengobatan insulin.
Guanetidin menurunkan gula darah dan dosis insulin perlu disesuaikan
bila obat ini ditambahkan/ dihilangkan dalam pengobatan. Beberapa
antibiotik (misalnya kloramfenikol, tetrasiklin), salisilat dan
fenilbutason meningkatkan kadar insulin dalam plasma dan mungkin
memperlihatkan efek hipoglikemik; cenderung pada penderita yang
mendapat penghambat adrenoseptor ß, obat ini mengaburkan
takikardi akibat hipoglikemia. Potensiasi efek hipoglikemik insulin
terjadi dengan penghambat MAO, steroid anabolik dan fenfluramin.
http://www.smallcrab.com/diabetes/452-sekilas-mengenal-insulin
http://blog.ilmukeperawatan.com/insulin-cara-kerjaefek-samping-cara-
pemberianinsulin.html