Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Praktik Industri Kecil Kimia
Disusun oleh :
KELAS 3D
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah kami panjatkan atas rahmat dan karunia-
Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pembuatan Edible Film Dari Pati
Singkong sebagai Pengemas Makanan.Makalah ini disusun untuk memenuhi salah
satu tugas Praktik Industri Kecil Kimia di Politeknik AKA Bogor.Selain itu,kami
berharap makalah ini dapat menambah wawasan tentang Pembuatan Edible Film Dari
Pati Singkong sebagai Pengemas Makanan yang dapat menjadi salah satu produk
yang memiliki nilai ekonomis dan dapat dibuat dalam skala industri rumahan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
BAB III ANALISIS BIAYA BAHAN BAKU DAN HARGA JUAL .................4
ii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
iii
BAB I PENDAHULUAN
Edible film adalah lapisan tipis yang dibuat dari bahan yang dapat dimakan,
dibentuk di atas komponen makanan yang berfungsi sebagai penghambat transfer
massa (misalnya kelembaban, oksigen, lemak dan zat terlarut) dan atau sebagai
carrier bahan makanan atau aditif dan atau untuk meningkatkan penanganan
makanan.
Edible film harus mempunyai sifat-sifat yang sama dengan film kemasan
seperti plastik, yaitu harus memiliki sifat menahan air sehingga dapat mencegah
kehilangan kelembaban produk, memiliki permeabilitas selektif terhadap gas tertentu,
mengendalikan perpindahan padatan terlarut untuk mempertahankan warna, pigmen
alami dan gizi, serta menjadi pembawa bahan aditif seperti pewarna, pengawet dan
penambah aroma yang memperbaiki mutu bahan pangan.
Penggunaan edible film untuk pengemasan produk-produk pangan seperti
sosis, buah-buahan dan sayuran segar dapat memperlambat penurunan mutu, karena
edible film dapat berfungsi sebagai penahan difusi gas oksigen, karbondioksida dan
uap air serta komponen flavor, sehingga mampu menciptakan kondisi atmosfir
internal yang sesuai dengan kebutuhan produk yang dikemas.
Bahan-bahan untuk pembuatan edible coating dapat dikelompokkan menjadi
3,yaitu hidrokoloid, lipida dan komposit.Hidrokoloid yang digunakan dalam
pembuatan edible film berupa protein atau polisakarida. Bahan dasar protein dapat
berasal dari jagung, kedele, wheat gluten, kasein, kolagen , gelatin, corn zein, protein
susu dan protein ikan. Polisakarida yang digunakan dalam pembuatan edible film
adalah selulosa dan turunannya, pati dan turunannya, pektin, ekstrak ganggang laut
(alginat, karagenan, agar), gum (gum arab dan gun karaya), xanthan, kitosan dan lain-
lain. Kelompok lemak (lipid) yang umum digunakan dalam pembuatan edible film
adalah lilin alami (beeswax, carnauba wax, parrafin wax), asil gliserol, asam lemak
1
2
(asam oleat dan asam laurat) serta emulsifier. Komposit adalah bahan yang
didasarkan pada campuran hidrokoloid dan lipida.
Bahan coating yang dipilih harus memenuhi beberapa kriteria sebagai edible
coating yaitu mampu menahan permeasi oksigen uap air, tidak berwarna, tidak
berasa, tidak menimbulkan perubahan pada sifat makanan, dan harus aman
dikonsumsi. Untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dapat menggunakan
polisakarida dan protein, untuk mencegah susut bobot dapat menggunakan
polisakarida, dan untuk memperbaiki struktur permukaan serta penampilan produk
dapat menggunakan lipida.
1.2 Tujuan
a. Mahasiswa dapat mengetahui cara pembuatan edible film dari pati singkong
sebagai pengemas makanan yang mempunyai nilai ekonomis.
b. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menciptakan inovasi edible film dari
pati singkong sebagai pengemas makanan.
c. Mahasiswa mampu membuat edible film dari pati singkong sebagai pengemas
makanan yang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam membangun
industri rumah tangga.
1.3 Manfaat
Menjadi refrensi bagi pembaca dalam edible film dari pati singkong sebagai
pengemas makanan.
BAB II METODE PEMBUATAN
2.1.1 Alat
2.1.2 Bahan
3
BAB III ANALISIS BIAYA BAHAN BAKU DAN HARGA JUAL
Rp 2000
= Rp 720,25
4
BAB IV KESIMPULAN
Edible film dari pati singkong dengan komposisi yang telah disampaikan
dapat dijual dengan harga Rp 2000/lembar dengan keuntungan Rp 720,25.Tentunya
dengan bahan baku utama pati singkong yang mudah dibeli dimanapun dapat menjadi
alternatif produksi industri kecil rumahan yang bernilai ekonomis.
5
DAFTAR PUSTAKA