Artinya :“Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit
dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang
mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri”.(QS. An-Nahl [16]: 49)
5. Al-Qur’an Surat At-Tahrim (66) ayat 6
Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat
kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.. Dan Kami telah
menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas”.(QS. Al Hijr [15]: 27)
3. Al-Qur’an Surat Al-Ahqaf ayat 29
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang
mendengarkan Al Qur'an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu
mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah
selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. ”(Q.S. Al Ahqaaf
[46]: 29)
4. Al-Qur’an Surat An-Naml ayat 17
Artinya: “Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu
mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).” (Q.S. An Naml [27]: 17)
5. Al-Qur’an Surat Fushshilat ayat 25
Artinya :“dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada umat-umat yang terdahulu
sebelum mereka dari jin dan manusia; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang
merugi.”(QS. Fush shilat [41]: 25)
6. Al-Qur’an Surat Adz-Dzariyat ayat 56
Artinya :Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah- Ku”.(QS. Adz Dzaariyaat [51]: 56)
Jin Kafir
1. Al-Qur’an Surat Al-Kahfi ayat 50
Artinya :”Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di
bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan
itu adalah musuh yang nyata bagimu. “ (QS. Al Baqarah [2]: 168)
2. Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 12
Artinya: Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam)
diwaktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan
saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah". (QS. Al A'raaf [7]: 12)
3. Al-Qur;an Surat Al-A’raf ayat 16-17
Artinya: Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-
benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya
akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri
mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (QS. Al
A'raaf [7]: 16-17)
4. Al-Qur’an Surat An-Nisa’ ayat 120
Artinya : Mereka (malaikat) selalu bertasbih (beribadah kepada Allah) pada waktu
malam dan siang hari tiada henti-hentinya”. (QS. Al-Anbiya [21]:20)
2. Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur,
bercanda, berdebat, dan lainnya.
3. Selalu takut dan taat kepada Allah.
4. Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat- malaikat
yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahriim
[66]:6)
5. Mempunyai sifat malu.
Nabi Muhammad bersabda: "Bagaimana aku tidak malu terhadap seorang laki-laki yang
malaikat pun malu terhadapnya". Hadits riwayat Muslim.
6. Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.
Nabi Muhammad Saw. bersabda "Barang siapa makan bawang putih, bawang merah,
dan bawang bakung janganlah mendekati masjid kami, karena malaikat merasa sakit
(terganggu) dengan hal-hal yang membuat manusia pun meraa sakit". Hadits riwayat
Muslim.
7. Tidak makan dan minum.
Artinya: “Lalu Ibrahim mendekatkan hidangan kepada mereka (malaikat), lalu berkata,
“Silakan Anda makan.” (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut
terhadap mereka. Mereka berkata, “Janganlah kamu takut.” Dan mereka memberi kabar
gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishaq)”. ( QS. Adz-
Dzaariyaat [51]: 27-28)
8. Mampu mengubah wujudnya
Allah berfirman dalam surat Maryam: 16-19:
Artinya: “Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri
dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, Maka ia mengadakan tabir (yang
melindunginya) dari mereka; lalu kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka ia
menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. (QS. Maryam [19]:16-17)
Artinya: “Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke
bawah (Kami balikkan, peny.), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang
terbakar dengan bertubi-tubi”. (QS. Hud [11]: 82)
TUGAS SISWA/SANTRI
(Akidah Akhlak Kelas VII A/B)