Anda di halaman 1dari 23

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“Diet Diabetes Melitus Dan Senam Kaki Diabetes”

Disusun oleh :

AGITA LILIAN DARI

NIM. 88170020

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

ARS UNIVERSITY

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN DIABETES MELITUS

Pokok Bahasan : Diet Pada Diabetes Melitus

Sasaran : Ny. D

Jam : 10.00 - selesai

Waktu : 30 Menit

Tanggal : 3 Juli 2021

Tempa : Rumah Ny. D

Pemateri : Mahasiswa

A. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan 30 menit, diharapkan Ny. D dan keluarga

mampu memahami tentang diet pada Diabetes Melitus (DM)

B. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit tentang diet DM, diharapkan

Ny. D dan keluarga dapat memahami terkait :

1. Pengertian Diabetes Melitus

2. Tanda dan gejala Diabetes Melitus

3. Tujuan dan Manfaat diet Diabetes Melitus.

4. Pola makan pada diet Diabetes Melitus 3J (jumlah makanan, jenis makanan,

jadwal makan).
C. Materi Penyuluhan

1. Pengertian Diabetes Melitus

2. Tanda dan gejala DM

3. Tujuan dan Manfaat diet Diabetes Melitus

4. Pola makan diet DM 3 J

D. Metode Penyuluhan

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

E. Media Penyuluhan

1. Poster

F. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan
No Waktu Sasaran Media
Kegiatan Penyuluhan

1 Pembukaan 3 menit 1. Mengucapkan 1. Menjawab Tanya

salam salam jawab

2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan

diri dan menyimak

3. Menyampaikan 3. Bertanya

tentang tujuan mengenai

pokok materi perkenalan dan

4. Kontrak waktu tujuan jika ada

yang kurang

jelas

2 Pelaksanaan Penyampaian materi : 1. Mendengarkan Poster dan


1. Menjelaskan dan menyimak Tanya

penegertian DM 2. Bertanya jawab

2. Menjelaskan mengenai hal -

tanda dan gejala hal yang

DM belum jelas

3. Menjelaskan dan di

pengertian diet mengerti

DM

4. Menjelaskan

tujuan dan

manfaat siet DM

5. Menjelaskan

pola makana diet

Dm 3 J

3 Penutup 1. Tanya jawab 1. Sasaran dapat Tanya

2. Memberikan menjawab jawab

kesempatan pada tentang

peserta untuk pertanyaan

bertanya. yang diajukan

3. Melakukan 2. Mendengar

evaluasi 3. Memperhatikan

4. Menyampaikan 4. Menjawab

kesimpulan salam

materi

5. Mengakhiri

pertemuan dan
mengucapkan

salam.

H. Evaluasi

1. Jelaskan pengertian tentang Diabetes Melitus ?

2. Sebutkan tanda dan gejalanya DM ?

3. Jelaskan pengertian terkait DM ?

4. Sebutkan tujuan dan manfaat diet DM ?

5. Jelaskan pola makan pada diet Diabetes Melitus 3J ?


MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Diabetes Melitus


Diabetes adalah penyakit kronis berupa gangguan metabolik dengan keadaan
gula darah yang melebihi batas normal. Penyebab kenaikan kadar gula dapat
disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas memproduksi insulin dalam jumlah
yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif,
sehingga kadar gula darah tinggi (sewaktu > 200mg/dl dan puasa > 126 mg/dl)
(Pangribowo, 2020).

B. Tanda dan Gejala DM


Gejala utama yang sering dirasakan oleh penderita DM adalah sering BAK
(poliuri), cepat lapar (polifagi), dan sering haus (polidipsi). Penderita DM juga
memiliki gejala tambahan seperti berat badan menurun cepat tanpa alas an yang
jelas, kesemutan, gatal diarea genetalia, keputihan pada wanita, luka sulit
sembuh, penglihatan kabur, cepat lelah, mudah mengantuk dan impotensi pada
pria (P2PTM Kemekes RI, 2018).

C. Tujuan Diabetes Melitus


1. Menormalkan kadar glukosa darah dengan menyeimbangkan asupan
makanan dengan insulin dengan obat penurun glukosa oral dan aktifitas
fisik
2. Mencegah terjadinya dyslipidemia
3. Mencegah terjadinya komplikasi
4. Mencapai berat badan yang diinginkan
5. Peningkatan derajat kesehatan menyeluruh melalui gizi optimal
(Anggarani, 2016)
D. Pola Makan DM 3 J
Pengaturan diet pada penderita diabetes melitus merupakan pengobatan
yang utama dari penatalaksanaan diabetes mellitus dan lebih dikenal dengan
istilah 3J yaitu mencakup (Utami, 2014; Widayanti, 2019; Sari, 2019)
1. Jumlah Makanan
Jumlah makanan yang diberikan untuk diet DM haruslah memenuhi
syarat sebagai berikut :

a. Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan


normal. Kebutuhan energi ditentukan dengan memperhitungkan
kebutuhan untuk metabolisme basal sebesar 25 - 30 kkal/kgBB normal,
ditambah kebutuhan untuk aktifitas fisik dan keadaan khsus misalnya
kehamilan atau laktasi serta ada tidaknya komplikasi. Makanan dibagi
dalam 3 porsi besar, yaitu makan pagi (20%), siang (30%), sore (25%),
serta 2 - 3 porsi kecil untuk makanan selingan (masing-masing 10-
15%).

b. Kebutuhan protein normal, yaitu 10 – 15 % dari kebutuhan energi total

c. Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20 – 25 % dari kebutuhan energi total.


Kolesterol ≤ 300 mg/hari

d. Karbohidrat 60 – 70 %, terutama karbohidrat kompleks dengan indeks


glikemik yang rendah

e. Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak


diperbolehkan kecuali sedikit bumbu masakan. Bila kadar gula darah
terkendali diperbolehkan mengkonsumsi gula murni sampai 5% dari
kebutuhan energi total

f. Asupan serat 25 - 50 g/hari dengan mengutamakan serat larut air

g. Asupan natrium pada penderita DM tanpa hipertensi yaitu1 - 3 g/hari,


tetapi bila terdapat hipertensi asupan natrium dikurangi
h. Cukup vitamin dan mineral

Untuk menghitung kebutuhan kalori juga dapat diketahui


menggunakan perhitungan status gizi dengan meggunakan rumus BMI
yaitu :

BMI =

Keterangan :

< 18.5 = kekurangan berat badan

18.5 – 24.9 = normal atau ideal

25.5 – 29.9 = kelebihan berat badan

> 3.0 = kegemukan atau obesitas

Jika status gizi gemuk, energi yang dibutuhkan sebanyak 1.300 – 1.500
kkal

Sarapan pagi Snack pagi Siang Snack siang Sore

(07.00) (10.00) (13.00) (15.00) (18.00)


- Nasi (1 - Nasi (1
- Nasi (1 - Buah satu - Buah satu
centong) centong)
centong) potong potong
- Lauk - Lauk
- Lauk
hewani (1 hewani (1
hewani (1
potong) potong)
potong)
- Sayur - Sayur
- Sayur
(bebas) (bebas)
(bebas)
- Buah (1 - Buah (1
Cat : jenis yang potong) potong)
digoreng
Cat : jenis Cat : jenis
maksimal 1
yang digoreng yang digoreng
maksimal 1 maksimal 1

Jika status gizi kurus energi yang dibutuhkan sebesar 2.300 – 2.500 kkal

Sarapan pagi Snack pagi Siang Snack siang Sore

(07.00) (10.00) (13.00) (15.00) (18.00)


- Nasi (3 - Nasi (2 1/2
- Nasi (1 1/2 - Buah 1 - Buah satu
centong) centong)
centong) potong potong
- Lauk - Lauk
- Lauk - Susu 1 gelas
hewani (1 hewani (1
hewani (1
potong) potong)
potong)
- Lauk nabati - Sayur
- Lauk nabati
(1 potong) (bebas)
(1 potong)
- Sayur - Buah (1
- Sayur
(bebas) potong)
(bebas)
- Buah (1
Cat : jenis
Cat : jenis yang potong)
yang digoreng
digoreng
Cat : jenis maksimal 2
maksimal 2
yang digoreng
maksimal 3

Jika status gizi normal energi yang dibutuhkan 1.700 – 2.100 kkal

Sarapan pagi Snack pagi Siang Snack siang Sore

(07.00) (10.00) (13.00) (15.00) (18.00)


- Nasi (2 - Nasi (2
- Nasi (1 1/2 - Buah 1 - Buah satu
centong) centong)
centong) potong potong
- Lauk - Lauk
- Lauk
hewani (1 hewani (1
hewani (1
potong) potong)
potong)
- Lauk nabati - Sayur
- Lauk nabati
(1 potong) (bebas)
(1 potong)
- Sayur - Buah (1
- Sayur
(bebas) potong)
(bebas) - Buah (1
Cat : jenis
potong)
Cat : jenis yang yang digoreng
digoreng Cat : jenis maksimal 2
maksimal 2 yang digoreng
maksimal 3

2. Jenis Makanan
Bahan Makanan yang Dibatasi :
a. Sumber hidrat arang : nasi, nasi tim, bubur, roti, gandum, pasta, jagung,
kentang, ubi dan talas, hevermout, sereal, mie, ketan, macaroni.
b. Sumber protein hewani tinggi lemak jenuh : kornet, sosis, sarden.
c. Sayuran : bayam, buncis, daun melinjo, daun singkong, daun ketela,
jagung muda, kapri, kacang panjang.
d. Buah-buahan : nanas, anggur, mangga, sirsak, pisang, alpukat, sawo.
e. Makanan yang digoreng dan yang menggunakan santan kental.
Bahan Makanan yang Dihindari :
a. Gula pasir, gula merah, gula batu, madu.
b. Makanan / minuman manis : abon, dendeng, cake, kue-kue manis,
dodol, tarcis, sirup, selai manis, coklat, permen, susu kental manis, es
krim.
c. Bumbu : kecap, saus tiram.
d. Buah-buahan yang manis dan diawetkan : durian, nangka, manisan
buah, tape.
e. Minuman yang mengandung alkohol.
Bahan Makanan yang Dianjurkan :
a. Sumber protein : ikan, daging ayam tanpa kulit, telur, tempe, tahu,
oncom, kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah, kedelai).
b. Sayuran : kangkung, oyong, timun, tomat, labu air, kembang kol, lobak,
sawi, seledri, terong.
c. Buah-buahan : sari buah murni, jeruk, apel, pepaya, pir, jambu,
belimbing.
d. Susu skim atau rendah lemak.
e. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah
dicerna. Makanan terutama diolah dengan cara dipanggang, dikukus,
disetup, direbus, dan dibakar.

3. Jadwal Makan
Makanan porsi kecil dalam waktu tertentu akan membantu mengontrol
kadargula darah. Makanan porsi besar menyebabkan peningkatan gula darah
mendadakdan bila berulang - ulang dalam jangka panjang, keadaan ini dapat
menimbulkankomplikasi diabetes mellitus. Oleh karena itu makanlah
sebelum lapar karena makandisaat lapar sering tidak terkendali dan
berlebihan. Agar kadar gula darah lebih stabil, perlu pengaturan jadwal
makan yang teratur. Makanan dibagi dalam 3 porsi besaryaitu makan pagi
(20 %), siang (30 %), sore (25 %) serta 2 - 3 kali porsi kecil untukmakanan
selingan masing - masing (10 - 15 %).
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM KAKI DIABETES

Topik : Senam kaki diabetes

Sasaran : Ny. D

Jam : 10.00 - selesai

Waktu : 20 Menit

Tanggal : 26 Juni 2021

Tempa : Rumah Ny. D

Pemateri : Mahasiswa

A. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 20 menit Ny. D dapat melakukan

senam kaki diabetes dengan benar.

B. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam kegiatan ini adalah untuk :

1. Ny. D mampu menjelaskan pengertian senam kaki diabetes

2. Ny. D mampu menyebutkan manfaat senam kaki diabetes

3. Ny. D mampu mempraktikan langkah - langkah senam kaki diabetes

C. Materi

1. Pengertian senam hipertensi

2. Tujuan senam hipertensi

3. Gerakan senam hipertensi


D. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Praktik

E. Media

1. Laptop

2. Video senam hipertensi

F. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan
No Waktu Sasaran Media
Kegiatan Penyuluhan

1 Pembukaan 3 menit 1. Mengucapkan 1. Menjawab Tanya

salam salam jawab

2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan

diri dan menyimak

3. Menyampaikan 3. Bertanya

tentang tujuan mengenai

pokok materi perkenalan dan

4. Kontrak waktu tujuan jika ada

yang kurang

jelas

2 Pelaksanaan Penyampaian materi Memperhatikan Tanya

: dan mempraktikan jawab dan

1. Pengertian senam praktik

kaki diabetes
2. Tujuan senam kaki

diabetes

3. Gerakan senam

kaki diabetes

3 Penutup 1. Tanya jawab 1. Sasaran dapat Tanya

2. Memberikan menjawab jawab

kesempatan pada tentang

peserta untuk pertanyaan

bertanya. yang diajukan

3. Melakukan 2. Mendengar

evaluasi 3. Memperhatikan

4. Menyampaikan 4. Menjawab

kesimpulan salam

materi

5. Mengakhiri

pertemuan dan

mengucapkan

salam.

G. Evaluasi

1. Jelaskan pengertian senam kaki diabetes ?

2. Sebutkan tujuan senam kaki diabetes ?

3. Berikan contoh gerakan senam kaki diabetes ?


MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Senam Kaki Diabetes


Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes
melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran
darah bagi kaki.

B. Tujuan Senam Kaki Diabetes


1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Mencegah kelainan bentuk kaki
3. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
4. Mengatasi keterbatasan gerak sendi

C. Langkah – Langkah Senam Kaki Diabetes (Caradise, 2018)

1. Langkah pertama senam kaki diabetes yaitu pasien duduk tegak diatas bangku
dengan kaki menyentuh lantai.

2. Dengan tumit yang diletakkan dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan
keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10
kali.
3. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas.
Kemudian sebaliknya pada kaki yang lainnya, jari-jari kaki diletakkan di
lantai dan tumit kaki diangkatkan ke atas. Gerakan ini dilakukan secara
bersamaan pada kaki kanan dan kiri bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.

4. Tumit kaki diletakkan di lantai. Kemudian bagian ujung jari kaki diangkat ke
atas dan buat gerakan memutar pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

5. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Kemudian tumit diangkat dan buat gerakan
memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

6. Kemudian angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Lalu gerakan jari-jari
kaki kedepan kemudian turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke
kanan. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali.
7. Selanjutnya luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki
tersebut dan gerakkan ujung jari-jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali
kelantai.

8. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Kemudian


gerakan pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.

9. Selanjutnya luruskan salah satu kaki dan angkat, lalu putar kaki pada
pergelangan kaki, lakukan gerakan seperti menulis di udara dengan kaki dari
angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian.

10. Letakkan selembar koran dilantai. Kemudian bentuk kertas koran tersebut
menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki. Lalu buka kembali bola
tersebut menjadi lembaran seperti semula menggunakan kedua belah kaki.
Gerakan ini dilakukan hanya sekali saja.

11. Kemudian robek koran menjadi 2 bagian, lalu pisahkan kedua bagian koran
tersebut.

12. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki


13. Kemudian pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki
lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh tadi.
14. Lalu bungkus semua sobekan-sobekan tadi dengan kedua kaki kanan dan kiri
menjadi bentuk bola
DAFTAR PUSTAKA

Anggarani, L. (2016). Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan “Diet Diabetes


Mellitus". Universitas Brawijaya.

Caradise. (2018). 15 Langkah Senam Kaki Diabetes & Gambar Untuk Cegah
Amputasi. 22 Oktober. https://caredise.com/informasi-terkini/senam-kaki-
diabetes/

P2PTM Kemekes RI. (2018). Apa saja gejala Penyakit DM ? 6 Desember.
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-
melitus/page/10/apa-saja-gejala-penyakit-dm

Pangribowo, S. (2020). InfoDATIN Diabetes (W. Widiantiwi (ed.)).


https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ALeKk00ZKErBV2ib6UC8
yXKE_RDp3AofGw%3A1625140038170&lei=RqvdYNX1CYSLmgecsJuYDQ
&q=diabetes melitus kemenkes
2020&ved=2ahUKEwjVsL215sHxAhWEheYKHRzYBtMQsKwBKAB6BAgp
EAE&biw=1366&bih=568#

Utami, K. D. (2014). Pola Makanan Pada Diabetes.


https://www.slideshare.net/atikazzahra/pola- makan-pada-diabet

Anda mungkin juga menyukai