1667 5524 1 PB
1667 5524 1 PB
1/JUNI/2017
ABSTRAK
Pendahuluan: Pengetahuan tentang gaya belajar diketahui berguna bagi pengajar dan
mahasiswa karena diduga mempengaruhi prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa tahun pertama
Fakultas Kedokteran.
Hasil: Dari hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna
diantara kelima kelompok gaya belajar dengan nilai p = 0,483 (p > 0,05). Hasil uji
Mann-Whitney juga menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna pada masing-
masing gaya belajar (p > 0,05). Hasil uji korelasi rank spearman menunjukkan tidak
terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar dengan prestasi belajar (rs < 0,20).
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar terhadap prestasi
belajar mahasiswa tahun pertama.
ABSTRACT
Background: Knowledge of learning styles is known to be useful for both teachers and
students for allegedly influencing student achievement. This study aimed to determine
the influence of learning styles on student achievement in first year student.
Methods: This research was a comparative analytic research with cross sectional
approach to the first year students of Medical Education Sebelas Maret University. There
were 186 students as research subjects. Learning styles were measured using VARK
questionnaire and student achievement obtained from 2nd semester GPA. Data were
analyzed using Kruskal Wallis test and Mann-Whitney and continued with the spearman
rank correlation test.
59
NEXUS PENDIDIKAN KEDOKTERAN & KESEHATAN VOL.6/NO.1/JUNI/2017
Result: Kruskal Wallis test results showed no significant difference among the five
groups of learning styles with a value of p = 0.483 (p > 0.05). Mann-Whitney test results
also showed no significant differences in individual learning styles (p > 0.05). Spearman
rank correlation test results showed no significant influence between learning styles and
student achievement (rs < 0.20).
60
NEXUS PENDIDIKAN KEDOKTERAN & KESEHATAN VOL.6/NO.1/JUNI/2017
menyebabkan kegagalan dan frustasi pada lengkap kuesioner gaya belajar sebanyak
mahasiswa.(6) Dalam penelitan Pujingsih 186 orang.
mahasiswa yang memahami Kuesioner yang digunakan adalah
kecenderungan gaya belajarnya akan kuesioner VARK, kuesioner ini
memiliki prestasi belajar yang tinggi.(7) dikembangkan oleh Neil Fleming (2008).
Penelitian lain oleh Fajar dengan Kuesioner ini sudah banyak digunakan
pendekatan kuantitatif juga menunjukkan oleh perguruan tinggi untuk
bahwa gaya belajar visual, auditorial, dan mengidentifikasi gaya belajar mahasiswa.
kinestetik secara bersama-sama Kuesioner ini terdiri dari 16 pertanyaan
memberikan pengaruh yang positif dan yang menanyakan tentang gaya belajar
signifikan terhadap prestasi belajar.(8) (visual, auditory, read/write, kinesthetic).
Berdasarkan hal ini, maka gaya belajar Sebelum kuesioner diberikan kepada
diperkirakan menjadi salah satu faktor mahasiswa, dilakukan uji validitas dan
yang mempengaruhi dan membedakan reliabilitas terlebih dahulu. Dilakukan uji
tingkat prestasi belajar siswa. coba kepada 30 orang mahasiswa angkatan
2016 untuk menguji item pertanyaan.
SUBJEK DAN METODE Setelah itu dilakukan validasi
Penelitian ini merupakan jenis dengan program SPSS reliabilitas dengan
penelitian analitik komparatif dengan Cronbach’s Alpha dan validitas dengan
pendekatan cross sectional yang mengkaji korelasi Pearson Product Moment.
hubungan antara gaya belajar dengan Hasilnya didapatkan bahwa reliabilitas
prestasi belajar pada mahasiswa tahun kuesioner VARK dengan Cronbach’s
pertama. Penelitian dilaksanakan pada Alpha adalah 0,697. Untuk validitas r
bulan November 2016 di Fakultas Pearson Product Moment dengan jumlah
Kedokteran Universitas Sebelas Maret. sampel 30 dan tingkat kepercayaan 0,5
Sebelum menyebarkan kuesioner adalah 0,361. Nilai semua item pertanyaan
mahasiswa diminta “informed Consent” adalah r > 0,361 sehingga item pertanyaan
untuk berpartisipasi dalam penelitian tersebut dianggap valid. Kuesioner gaya
setelah diberikan penjelasan. Populasi belajar (VARK) dinilai valid dan reliabel.
penelitian adalah 239 mahasiswa angkatan Data prestasi belajar mahasiswa
2015 Fakultas Kedokteran UNS. Semua merupakan data sekunder yang berasal dari
populasi adalah sampel. Jumlah mahasiswa FK UNS. Untuk melihat perbedaan prestasi
yang mengembalikan dan mengisi dengan
61
NEXUS PENDIDIKAN KEDOKTERAN & KESEHATAN VOL.6/NO.1/JUNI/2017
6
HASIL 0
Dari 239 kuesioner terdapat 55
1,00 - 2,99 3,00 - 3,50 3,51 - 4,00
kuesioner yang tidak memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi, sehingga didapatkan Gambar 1. Deskripsi IPK Subyek
186 kuesioner yang memenuhi syarat Penelitian
penelitian. Dari 186 responden ini C. Gaya Belajar dan Jenis Kelamin
didapatkan responden laki-laki berjumlah Karekteristik kecenderungan gaya
55 dan responden perempuan berjumlah belajar pada laki-laki dan perempuan yang
131.Response rate responden sebesar terbanyak adalah kinesthetic.
77,8%. Tabel 2. Karekteristik Gaya Belajar
A. Gaya Belajar Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari 186 mahasiswa didapatkan Jenis Kelamin
hasil gaya belajar yang terbanyak adalah Gaya Belajar Laki-laki Perempuan
kinesthetic sebesar 37,6%. Terdapat 32 n % n %
mahasiswa dengan gaya belajar Visual 2 3,6 12 9,2
multimodal yang terdiri dari 24 mahasiswa Auditory 14 25,5 28 21,4
62
NEXUS PENDIDIKAN KEDOKTERAN & KESEHATAN VOL.6/NO.1/JUNI/2017
didapatkan nilai chi-square 3,464 dan nilai angakatan 2015 yang berjumlah 239 orang
p value = 0,483. Dengan demikian nilai p terdiri dari 87 laki-laki dan 152 perempuan.
value lebih besar dibandingkan nilai kritis Jenis kelamin ini dapat mempengaruhi
= 0,05. Ini berarti tidak terdapat perbedaan gaya belajar seseorang. Penelitian
didapatkan gaya belajar tidak berpengaruh visual.(10) Berbeda dengan penelitian ini
signifikan terhadap prestasi belajar (rs < dimana kecenderungan gaya belajar
63
NEXUS PENDIDIKAN KEDOKTERAN & KESEHATAN VOL.6/NO.1/JUNI/2017
terhadap prestasi belajar mahasiswa tahun oleh berbagai macam faktor lainnya seperti
pertama program studi pendidikan dokter faktor internal, faktor eksternal, dan faktor
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas pendekatan belajar.(12) Faktor tersebut
Maret yang mempunyai gaya belajar bersama-sama mempengaruhi hasil
visual, auditory, read/write kinesthetic dan prestasi belajar seseorang.
multimodal tidak terbukti. Pada penelitian ini diperoleh nilai
Hasil penelitian ini sejalan dengan rata-rata IPK terbesar terdapat pada
penelitian yang dilakukan oleh Pertiwi mahasiswa yang memilki gaya belajar
dengan hasil yang menunjukkan bahwa read/write sebesar 3,24. Sedangkan nilai
tidak ada perbedaan tingkat prestasi belajar rata-rata IPK terendah terdapat pada
yang signifikan ditinjau dari mahasiswa yang memilki gaya belajar
kecenderungan gaya belajar siswa.(11) auditory yaitu sebesar 3,11. Tingginya
Peserta didik dengan gaya belajar yang rata-rata prestasi belajar mahasiswa dengan
berbeda sepertinya harus mempunyai gaya belajar read/write mungkin
kriteria penilaian yang berbeda pula, sesuai disebabkan oleh metode pembelajaran di
dengan gaya belajar yang mereka miliki. FK UNS dengan model pembelajaran
Berbeda dengan hasil penelitian lain yang problem based learning dimana terdapat
dilakukan oleh Fajar yang menunjukkan diskusi tutorial, kuliah, praktikum, skills
bahwa gaya belajar visual, auditorial, dan lab, dan field lab. Gaya belajar read/write
kinestetik secara bersama-sama dapat diterapkan pada semua kegiatan
memberikan pengaruh yang positif dan belajar mengajar ini. (3)
signifikan terhadap prestasi belajar. (8) Dari hasil uji korelasi rank
Menurut Westwood, gaya belajar spearman tidak didapatkan korelasi yang
merupakan salah satu faktor yang signifikan secara statistik antara gaya
mempengaruhi prestasi belajar.(6) Tetapi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.
hal tersebut tidak terbukti pada penelitian Gaya belajar read/write memiliki nilai
ini. Hal ini mungkin dikarenakan setiap korelasi paling besar (rs = 0,18). Pengaruh
mahasiswa memiliki gaya belajar yang gaya belajar read/write terhadap prestasi
berbeda, yang akan berpengaruh terhadap belajar mungkin disebabkan oleh
daya nalar seseorang untuk menyerap banyaknya tingkatan proses yang terlibat
informasi dan memecahkan suatu masalah. dalam penyerapan informasi, sehingga
Selain itu prestasi belajar juga dipengaruhi
64
NEXUS PENDIDIKAN KEDOKTERAN & KESEHATAN VOL.6/NO.1/JUNI/2017
perbedaan yang signifikan antara gaya kasih kepada Amandha Boy Timor R., dr.,
belajar mahasiswa dengan nilai lemah dan MMedEd selaku penguji yang telah
65
NEXUS PENDIDIKAN KEDOKTERAN & KESEHATAN VOL.6/NO.1/JUNI/2017
66