Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS PERTANIAN

Tugas UJIAN AKHIR SEMESTER - MK. Gender dan Pembangunan

Nama Mahasiswa : ABDUL SAMAD Kelas: A

Stambuk :D1E118071 Tanda tangan: Online (Tidak


Perlu)

PETUNJUK:
1. Tulislah nama dan stambuk anda dengan jelas!
2. Jawablah soal di bawah ini dengan jelas dan terarah !
3. Jawaban dibuat dalam format Word diberi Label Kelas:....._Nama/Stb:....._MK. Gender dan
Pembangunan_ kemudian dikirim ke WA Penguji
4. Jawaban disetor paling telat Hari Sabtu tgl 10 Juli 2021 pukul 12.00
5. Nilai dari tiap-tiap soal sebagaimana tertera pada bagian akhir soal

SOAL:

1. Terdapat beberapa variabel yang selalu dijadikan contoh dalam kajian dan isu Ketidakadilan Gender, sbb:
1.1. Marginalisasi:peminggiran ekonomi perempuan (pemiskinan).
1.2. Subordinasi: perempuan diposisikan lebih rendah dari laki-laki
1.3. Beban Ganda: perempuan mempunyai beban lebih berat daripada laki-laki.
1.4. Streotipe: perempuan dilabeli dengan label tertentu
1.5. Double Burden: jam kerja 24 jam dari terbit matahari sampai tenggelamnya mata suami
1.6. Kekerasan: perlakuan tidak menyenangkan, pelecehan, dianiaya, diperkosa, diperdagangkan dll
Tunjukkanmasing-masing 3 (tiga) contoh nyata Perlakukan Tidak Adil Gender dalam kehidupan sehari-hari untuk
masing-masing variable tersebut dengan ketentuan sebagai berikut”
a. Masing-masing contoh diberI penjelasan secara logis dan rasional
b. Tunjukkan dampak dan atau kemungkinan dampak yang ditimbulkan oleh variabel-variabel ketidak adilan
gender yang anda contoh kan tesebut, baik secara sosial keagamaan maupun secara ekonomi.
c. Kesimpulan apa yang dapat anda kemukakan terhadap Variabel-Variabel Ketidakadilan Gender
tersebut? Uraikan kesimpulan anda dalam satu wacana pendek yang menarik !

2. Belum lama ini terjadi demonstrasi yang antara lain menolak RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS),
dimana suami dapat dituntut pidana jika memaksakan kehendak pada istrinya yang ketika itu dalam kondisi tidak
mood. Secara konsep, RUU tersebut merupakan impelementasi dari Konsep Kesetaraan Gender yang diimitasidari
proses sosial yang terjadi di Negara Barat.
Pertanyaan:
a. Dapatkah konsep gender itu dipaksakan pada masyarakat yang telah memiliki konstrusksi sosial yang stabil?
Jelaskan dengan contoh !
b. Dapatkah anda menunjukkan contoh Gerakan Kesetaraan Gender (baik dalam RUU, Perda, Tindakan nyata,
dll ) yang ditujukan untuk membatasi (melindungi) aktifitas kaum perempuan seperti di pasar dan atau pusat-
pusat perbelanjaan, Karaoke, Night club, dan Panti-pant ipijat, ?. Jelaskan mengapa demikian !

***************************************
1. Contoh nyata perlakuan tidak adil gander dalam kehidupan sehari hari
 penjelasan
a. Subordinasi: perempuan diposisikan lebih rendah dari laki-laki
dimana perlakuan menomorduakan perempuan . pemimmpin masyarakat hanya bisa di pegang
laki-laki. Perempuan hanya dapat menjadi pemimpin hanya sebatas pada kaumnya (sesame
perempuan). Contonya sedikitnya pekerja pereempuan yang bkerja pada posisi pengambilan
keputusan dibanding laki-laki.
b. Kekerasan: perlakuan tidak menyenangkan, pelecehan, dianiaya, diperkosa, diperdagangkan dll
Kekerasan pada perempuan sampai saaat ini menjadi isu yang sangat penting baik dalam negri
maupun luar negri. Kekerasan terjadi dalam segala bidang kehidupan baik dalamm lingkungan
budaya maupun agama.. kekerasan terhadap perempuan mencakup kekarasan fisik, psikis,
kekerasan sosial, kekerasan ekonomis dan kekerasan budaya.
Conntohnya perlakuan maupun tindakan yang terjadi terhadap kekerasan yang dilakukan
pasangannya yang terjadi baik fisik maupun psikologis terhadap perempuan itu sendiri.
c. Streotipe: perempuan dilabeli dengan label tertentu
Yaitu penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan presepsi terhadap kelompok dimana orang
tersebut dapat dikategorikan. Contohnya orang gemuk biasanya rakus pernyataan tersebut sering
kali terlintas dalam benak semua orang secara cepat, dengan pemahaman bahwa orang gendut
pasti lebih banyak makan daripada orang yang tidak gendut, sehingga mulai muncul stereotip.
 Dampak negative dan positif yang ditimbulkan
Dampak negative, denga adanya kesetaraan gander maka akan didapatkan beberapa macam
masalah yang dimana para wanita tersebut akan melakukan penyalahgunaan terhadap sebuah
bentuk arti daripada emansipasi wanita dan juga kesetaraan wanita itu sendir. Kemudian akann
sangat banya wanita yang dimana melakukan penyalah artian terhadap sebuah bentuk terhadap
dari arti emansipsi dan juga persaaman terhadap gander yang dimana akan menyebabkan sebuah
bentuk dari hubungan keluarga yang terjadi di antara suami danistri menjadi sebuah hubungan
yang tidak lagi harmaonis.
Dampak positif, biasanya apra wanitta akan akan memliki lebih banyak betuk kebebasan untuk
melakuakn kegitan sekolah kepada jenjang yang lebih tinggi , melakukan sebuah pengembangan
ide, kreativitas srehingga kemuduan kepada bakat dan juga kemampuan yang dimiliki.
 Kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu perempuan masih dipandang sebelah mata oleh kaum
minnoritas lelaki sehingga perempuan tidak punya keempatan maupun waktu utuk emansipasi
terdapap diri mereka sendiri, karena di kekang oleh pernyataan di atas, juga mereka (lelaki) tidak
menghargai waita yang dimana merreka melakukan kekerasan fisik maupun menyerang psikolog
wanita tersebut.

2 . -  Dapatkah konsep gender itu dipaksakan pada masyarakat yang telah memiliki konstrusksi sosial
yang stabil? Jelaskan dengan contoh : Tidak bisa, karena akan banyak terjadi kekerasan
seksual.Mengapa? Karena tanpa adanya aturan para pelaku kekerasan akan berani berbuat jahat.
- anda menunjukkan contoh Gerakan Kesetaraan Gender (baik dalam RUU, Perda, Tindakan
nyata, dll ) yang ditujukan untuk membatasi (melindungi) aktifitas kaum perempuan seperti di
pasar dan atau pusat-pusat perbelanjaan, Karaoke, Night club, dan Panti-pant ipijat, ?. Jelaskan
mengapa demikian ! Kesetaraan adalah dimana suatu keadaan menjadi sama, sejajar horizontal.
Kesetaraan gander adalah sebuah pandangan pemikiran bahwa laki laki atau perempuan harus
diberlakukan dengan sama atau setara.
          

                  

Anda mungkin juga menyukai