465-Article Text-1252-1-10-20200925
465-Article Text-1252-1-10-20200925
MEMBELA ISLAM
Abstrak
Islam adalah agama yang membawa risalah perdamaian
bukan hanya untuk orang Islam saja tapi bahkan kepada
non-muslim, maka tidak heran Allah menyebutnya sebagai
agama rahmatan lil alamin. Namun beberapa kelompok dan
golongan menganggap Islam adalah agama yang ekstrim
sehingga membuat kekacauan dan keributan serta
peperangan dengan mengusung kata jihad. Adanya sebuah
peperangan antara Islam dan kafir pada zaman Nabi dan
para sahabat murni terjadi karena diawali dari pihak lawan,
entah karena menyerang lebih dulu atau karena
penghianatan dari para kaum kafir. Apa yang terjadi di
India, Miyanmar, Surya, terutama yang terjadi di Negara
Palestina saat ini. Serangan yang dilakukan Israel, tidak
sedikit negera-negara Islam lain marah dan geram terhadap
tindakan tersebut yang seakan tidak menganggap bahwa
nyawa manusia tidak berharga sama sekali. Di Indonesia-
pun demikian, namun tidak ada yang bisa dilakukan selain
berdo’a dan memberikan bantuan baik sandang, pangan
dan papan untuk memenuhi kebutuhan saudara-saudara di
Palestina dan tidak jarang diantara orang Islam di Indonesia
berangkat ke Palestina dengan tujuan berjihad menegakkan
panji Islam dalam upaya merebut kembali tanah Palestina.
Keyword: Berjihad, Palestina, Islam.
Talfiq dan Pengaruhnya Terhadap Ibadah Masyarakat Awam Serta Pandangan ... | 167
A. Pendahuluan
Harus diakui bahwa sebenarnya tidak semua dari orang-
orang Yahudi buruk, diantara Yahudi terdapat pula manusia
pilihan walaupun sedikit jumlahnya. Bahkan Allah
memandang orang-orang tersebut sebagai kekasih-Nya dan
mendapat petunjuk yang menyeru pada kemuliaan, kesalehan
dan ketauhidan. Orang-orang tersebut tidak lain adalah para
Nabi dan Rasul Allah, seperti Nabi Ya‘qub As., Yusuf As., Musa
As., Harun As., Daud As., Sulaiman As., Zakaria As., Yahya As.
dan ‘Isa As. Begitu juga dengan Thalut walaupun bukan Nabi
dan Rasul, tetapi Allah memujinya karena semangat
keagamaan dan jihadnya.1
Konflik Israil dan Palestina sebenarnya sudah lama terjadi,
sejak akhir abad ke 19 sekitar tahun 1920 hingga 2020 saat ini
dan tidak diketahui kapan berakhirnya.2 Ita Mutiara Dewi, Ajat
Sudrajat dan Miftahuddin menyatakan bahwa terjadinya
konflik antara Palestina dengan Israel adalah sejak masa Musa
As.3 Dari rentetan konflik dengan berbagai macam jenis
penyerangan yang dilakukan Negara Israil terhadap penduduk
sipil Palestina yang meninggal dan kehilangan tempat tinggal.
Warga Israil yang dulunya hanya sebagai tamu dan pendatang
di wilayah palestina sekarang seakan telah menjadi tuan rumah
dan menduduki sebagian besar wilayah, sementara orang
1 Mahir Ahmad Agha. 2005. Yahudi: Catatan Hitam Sejarah, terj. Yadi
Indrayadi. Jakarta Timur: Qisthi Press. Hlm. 71-72. Lihat juga: Misri A. Muchsin.
2015. Palestina dan Israel: Sejarah, Konflik dan Masa Depan. Jurnal MIQOT Vol.
XXXIX No. 2 Juli-Desember 2015. Hlm. 391.
2 Wikipedia bahasa Indonesia. 2020. Konflik Israel–Palestina. Diakses 20
Palestina: Dari Deklarasi Negara Israel Sampai Terbentuknya Negara Palestina. Tidak
diterbitkan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Hlm. 6.
Dukung Israel, Presiden Erdogan Ancam dan Sebut Yunani 'Preman'. Diakses 16
Agustus 2020. https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-01670866/usai-
marah-pada-uni-emirat-arab-yang-dukung-israel-presiden-erdogan-ancam-dan-
sebut-yunani-preman.
B. Pengertian
1. Jihad
Lafal jihad berasal dari kata dasar jahd yang artinya
usaha, jerih payah, dan kesukaran. Kata jahada-yujahidu-
mujahadah-jihad artinya berusaha sungguh-sungguh dengan
mencurahkan jerih payah dalam rangka melaksanakan
perintah Allah; berjuang. Ayat-ayat jihad dalam konteks
perjuangan berjumlah 28, empat ayat turun pada periode
Makkah dan selebihnya periode Madinah.6 Dari ayat-ayat
tersebut itu dapat dirumuskan bahwa jihad adalah
perjuangan orang beriman dengan mencurahkan
kemampuan moril dan materil berupa tenaga, pikiran
maupun harta benda untuk menegakkan agama Allah dan
meninggikan kalimat-Nya.7
Jihad juga bermakna kesungguhan dan upaya terakhir,
sebagaimana dalam firman Allah: ‚Dan mereka bersumpah
dengan nama Allah dengan segala kesungguhan.‛ (QS. Al
An’am: 509). Makna kata al-jahdu dan al-jihād menurut kitab
lisānul’Arab yang ditulis oleh Ibnu Mandzur ialah melawan
musuh, pengerahan segenap kemampuan manusia untuk
mendapatkan yang diinginkan atau menolak yang dibenci.
Sedang dalam kamus al-Munawwir yang ditulis oleh
Ahmad Warson Munawwir memberikan suatu pengertian
bahwa lafal jihad sebagai suatu kegiatan yang mencurahkan
QS. al Furqan (25): 52, QS. al Nahl (16): 110, QS. al Ankabut (29): 6, QS. al
Ankabut (29): 69. Periode Madinah; Al Baqarah [2]: 218, Al Anfal [8]: 72, 74, 75,
Ali ‘Imran *3+: 142, Al Mumtahanah *60+: 1, Al Nisa’ *4+: 95, Muhammad *47+: 31,
Al Hajj *22+: 78, Al Hujurat *49+: 15, Al Tahrim *66+: 9, Al Saff *61+: 11, Al Ma’idah
[5]: 35, 54, dan Al Taubah [9]: 16, 19, 20, 24, 41, 44, 73, 81, 86, 88.
7 Muhammad Chirzin. 2006. Reaktualisasi Jihad fî Sabîl al-Lâh dalam Konteks
8 Lihat: Ibnu Mandzur. Lisan al Arab al Muhit Juz I. Beirut: Dar Lisan al
Arab. Hlm. 521.
9 Lihat: Ahmad Warson Munawwir. 1984. Al Munawwir: Kamus Arab
Tematik Dalam Tafsir al-Kasysyaf Atas Ayat-Ayat Jihad). Mizan: Jurnal Ilmu
Syariah. Volume 2 No. 2 Desember 2014. Hlm. 190-191.
https://id.wikipedia.org/wiki/Negara_Palestina
Jurnal Hukum Islam STAIN Curup-Bengkulu Volume 1 Nomor 1 2016. Hlm. 64.
14 Abdul Jalal dan Abdul Aziz. 2017. Pondok Pesantren Dan Jihad: Studi
Abdul Jalal dan Abdul Aziz. 2017. Pondok Pesantren Dan Jihad: Studi
15
Jihad Dalam Tafsir Al-Azhar. Dialogia, Jurnal Studi Islam dan Sosial Volume 13
Nomor 2 2015. Hlm. 115. Lihat juga: Dzulqarnain M. Sunusi.2011. Antara Jihad
dan Terorisme. Makassar: Pustaka As-Sunnah. Hlm. 53.
17 Slamet Pramono dan Saifullah. 2015. Pandangan Hamka Tentang Konsep
Jihad Dalam Tafsir Al-Azhar. Dialogia, Jurnal Studi Islam dan Sosial Volume 13
Nomor 2 2015. Hlm. 115. Lihat juga: Qardhawi. 2010. Fiqih al Jihad, Terj. Irfan
Maulana, dkk. Bandung: PT. Mizan Pustaka. Hlm. 5.
18 Slamet Pramono dan Saifullah. 2015. Pandangan Hamka Tentang Konsep
Jihad Dalam Tafsir Al-Azhar. Dialogia, Jurnal Studi Islam dan Sosial Volume 13
Nomor 2 2015. Hlm. 115. Lihat juga: Dzulqarnain M. Sunusi.2011. Antara Jihad
dan Terorisme. Makassar: Pustaka As-Sunnah. Hlm. 71-72.
Terjemahnya:
‚Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan
taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.‛ (QS. Al nisa
59)
Yang termasuk ulil amri adalah yang mengatur
urusan kenegeraan, kemaslahatan dan yang menyatakan
adanya keadaan darurat. Mereka yang mengatur demikian
Daftar Pustaka
Agha, Mahir Ahmad. 2005. Yahudi: Catatan Hitam Sejarah, terj. Yadi
Indrayadi. Jakarta Timur: Qisthi Press.
A. Muchsin, Misri. 2015. Palestina dan Israel: Sejarah, Konflik dan
Masa Depan. Jurnal MIQOT Vol. XXXIX No. 2 Juli-
Desember 2015.
Dewi, Ita Mutiara, Ajat Sudrajat dan Miftahuddin. 2008. Gerakan
Rakyat Palestina: Dari Deklarasi Negara Israel Sampai
Terbentuknya Negara Palestina. Tidak diterbitkan. Fakultas
Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Chirzin, Muhammad. 2006. Reaktualisasi Jihad fî Sabîl al-Lâh dalam
Konteks Kekinian dan Keindonesiaan. Jurnal Ulumuna, Volume
X Nomor 1 Januari-Juni 2006.
Abd al Baqi, Muhammad Fu'ad. 1991. Al Mu’jam al Mufahras li
Alfazh al Qur’an al Karim (Kairo: Dar al Hadits.
Mandzur, Ibnu. Lisan al Arab al Muhit Juz I. Beirut: Dar Lisan al
Arab.
Munawwir, Ahmad Warson. 1984. Al Munawwir: Kamus Arab
Indonesia. Yogyakarta: Pondok Pesantren al Munawwir.
Handoko, Agus. 2014. Konsep Jihad Dalam Perspektif Alquran (Studi
Tematik Dalam Tafsir al-Kasysyaf Atas Ayat-Ayat Jihad). Mizan:
Jurnal Ilmu Syariah. Volume 2 No. 2 Desember 2014.
Asmara, Musda. 2016. Reinterpretasi Makna Jihad dan Teroris. Al
Istinbath: Jurnal Hukum Islam STAIN Curup-Bengkulu
Volume 1 Nomor 1 2016.
Jalal, Abdul dan Abdul Aziz. 2017. Pondok Pesantren Dan Jihad:
Studi Tentang Pembelajaran Konsep Jihad Di Pondok Pesantren
Nurussalam Ciamis. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam.
Volume 5 Nomor 1 2017.
Santosa, Imam. 2008. Nasihat Untuk Qiyadah dan Kader Dakwah.
Jakarta: Robbani Press.