Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Pokok Bahasan : Hipertensi

Sub Pokok Bahasan : Menjelaskan tentang hipertensi dan pencegahannya

Sasaran : Klien dan keluarga

Tanggal : 13 Maret 2021

Waktu :15 menit

Tempat : Rumah Klien

Penyuluh : Dwi Anita Ningrum

I. LATAR BELAKANG

Hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang

abnormaltinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke,

aneurisma,gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Pada pemeriksaan

tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat

jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung

berelaksasi (diastolik). Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring

tekanan diastolik,misalnya 120/90 mmHg, dibawah seratus dua puluh per delapan

puluh. Dikatakan tekanan darah tinggi jika pada saat duduk tekanan sistolik

mencapai 140mmHg atau lebih, atau tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau

lebih, atau keduanya.

II. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, masyarakat RT 02 mampu

memahami dan menerapkan pola hidup sehat bagi anggota

keluarganya yang menderita penyakit hipertensi

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan masyarakat RT

02 :

a. Memahami tentang pengertian hipertensi

b. Memahami tentang faktor penyebab hipertensi

c. Memahami tentang tanda dan gejala hipertensi

d. Mampu menyebutkan cara pencegahan hipertensi

III. METODE

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

IV. KEGIATAN

NO KEGIATAN RESPON PESERTA WAKTU

1 Pendahuluan  Membalas salam 5 menit

 Menyampaikan salam  Mendengarkan

 Menjelaskan tujuan  Menjawab

pertanyaan
2 Penyampaian materi  Mendengarkan dan 20 menit

 Menjelaskan tentang memperhatikan

pengertian hipertensi  Bertanya

 Menjelaskan tentang

faktor penyebab
hipertensi

 Menjelaskan tentang

tanda dan gejala

hipertensi

 Mampu memahami

cara pencegahan

hipertensi

 Tanya jawab
3 Penutup  Mendengarkan 5 menit

 Menyimpulkan hasil  Menjawab salam

materi

 Mengucapkan salam

V. MEDIA

Media yang digunakan adalah

1. Leaflet

VI. ISI MATERI

(terlampir)

VII. EVALUASI

1. Evaluasi Proses

a. Masyarakat bersedia sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan

b. Masyarakat antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya

c. Masyarakat menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan

2. Evaluasi Hasil

a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan


Lampiran Materi

A. Pengertian

Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari120


mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering menyebabkan
perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan semakin tingginya
tekanan darah (Arif Muttaqin, 2009).

Menurut Wiryowidagdo (2002) mengatakan bahwa hipertensi merupakan


suatu keadaan tekanan darah seseorang berada pada tingkatandi atas normal.
Sedangkan menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal
adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95mmHg dinyatakan
sebagai darah tinggi (Soeparman, 1999)

B. PENYEBAB

1. Elastisitas dinding aorta menurun

2. Katub jantung menebal dan menjadi kaku

3. Kehilangan elastisitas pembuluh darah dan penyempitan lumen pembuluh darah

Klasifikasi hipertensi menurut etiologinya:

a. Hipertensi primer : Konsumsi Na terlalu tinggi, Genetik, stres psikologis

b. Hipertensi renalis : keadaan iskemik pada ginjal

c. Hipertensi hormonal

d. Bentuk hipertensi lain: obat, cardiovascular, neurogenik (AndySofyan, 2012)

C. TANDA DAN GEJALA

Sebagian besar manifestasi klinis timbul setelah mengalami hipertensi bertahun-


tahun, dan berupa:

1. Nyeri kepala saat terjaga, kadang-kadang disertai mual dan muntah,akibat


peningkatan tekanan darah intrakranium

2. Penglihatan kabur akibat kerusakan retina karena hipertensi

3. Ayunan langkah yang tidak mantap karena kerusakan susunan saraf pusat
4. Nokturia karena peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasiglomerulus

5. Edema dependen dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan kapiler

6. Kadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadarandan bahkan


koma karena terjadi pembengkakanotak. Keadaan inidisebut ensefalopati
hipertensif, yang memerlukan penanganan segera. (Elizabeth J. Corwin, 2000)

D. PENCEGAHAN

1. Jaga berat badan

2. Kurangi makan makanan berlemak dan garam

3. Berhenti merokok dan alcohol

4. Kurangi atau tidak minum kopi

5. Cukup istirahat dan tidur

6. Hindari stress

7. Olahraga secara teratur

8. Banyak makan sayur dan buah


DAFTAR PUSTAKA

Benowitz, L. 2002. Obat Antihipertensi, dalam Katzung, B.G., 2002, Basicand


Clinical Farmacology, ed ke-3 Penerjemah: Bagian FarmakologiFakultas
Kedokteran Universitas Airlangga, Penerbit Salemba Medika

Corwin, J Elizabeth. 2000. Patofisiologi Jakarta: EGC.

Engram, Barbara. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal BedahVolume 2.


EGC. Jakarta

Muttaqin, Arif. 2009. Asuhan Keperawatan Dengan Pasien Gangguan


Kardiovaskuler.Jakarta: Salemba Medika.

Smeljer,S.C Bare, B.G .2002. Bukuajar Keperawatan Medikal Bedah,*Brunner &


Suddarth, Ed 8.Penerbit EGC Jakarta

Smeltzer, C. S & Bare, G. B. (2001).

Buku Ajar Keperawatan Medical Medah edisi 8. Jakarta. EGC

Soeparman dkk.1987. Ilmu Penyakit Dalam Ed 2. Penerbit FKUI. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai