Ais - Database.model - file.TugasFileContent 111810315 DIKY WAHYUDI Uas Bank & LK Diky Wahyudi 111810315
Ais - Database.model - file.TugasFileContent 111810315 DIKY WAHYUDI Uas Bank & LK Diky Wahyudi 111810315
1. Dalam hal penyaluran dana antara Bank dan Lembaga-Lembaga Keuangan seperti Leasing,
apakah ada persamaan atau perbedaan dari penyaluran dana tersebut? Jika ada, jelaskan dalam hal
apa saja persamaan atau perbedaan tersebut.
Jawab :
Perbedaan Bank dan Lembaga Keuangan lain nya merupakan dua badan usaha yang samasama
memiliki fungsi sebagai lembaga pembiayaan, namun memiliki perbedaanperbedaan dalam
beberapa hal, yaitu (PERPRES No 9 Tahun 2009):
Revocable L/C adalah L/C yang sewaktu-waktu dapat dibatalkan atau diubah
secara sepihak oleh pembeli/importir atau issuing bank tanpa persetujuan atau
pemberitahuan kepada penjual/eksportir atas permintaan Applicant. L/C ini
banyak digunakan dengan anak/cabang perusahaannya atau antara perusahaan
yang sudah saling mempercayai
Irrevocable L/C adalah L/C yang tidak dapat diubah atau dibatalkan tanpa
persetujuan kedua belah pihak dan issuing bank menjamin akan membayarnya
asal saja si eksportir menyerahkan dokumen yang cocok dengan L/C dan
diserahkan tidak melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam L/C.
2. Sight L/C & Usance L/C
Sight letter of credit adalah L/C yang cara pembayarannya oleh negotiating bank
dilakukan pada saat wesel-wesel ditunjukan oleh beneficiary disertai dokumen-
dokumen lain yang disyaratkan dalam L/C. Pada umumnya Sight L/C ditujukan
secara khusus kepada bank-bank koresponden diluar negeri di mana bank
pembuka L/C mempunyai rekening dan bank penerima L/C sekaligus juga
bertindak sebagai paying bank.
Usance L/C ini pelaksanaan pembayarannya dilakukan pada saat jatuh tempo
wesel berjangka (usance draft) dengan kata lain merupakan pemberian kredit
oleh eksportir kepada importir untuk jangka waktu antara 90 hingga 180 hari
dengan menerbitkan time/draft/wesel. Pemberian fasilitas kredit ekspor
dimaksudkan untuk mendorong pemasaran produk ke pasar ekspor. Bila eksportir
memerlukan dana dapat mencairkan draft/weselnya dengan mendiskonto pada
bank.
3. Dalam hal kegiatan Kliring, Lembaga apa saja yang dapat melakukan kliring?
Jawab :
Mitra pengimbang sentralSecara umum kliring melibatkan lembaga keuangan yang
memiliki permodalan yang kuat yang dikenal dengan sebutan mitra pengimbang sentral
(MPS) atau disebut juga central counterparty . MPS ini menjadi pihak dalam setiap
transaksi yang terjadi baik sebagai penjual maupun sebagai pembeli. Dalam hal
terjadinya kegagalan penyelesaian atas suatu transaksi maka pelaku pasar menanggung
suatu risiko kredit yang distandardisasi dari MPR . ex :
1. Di Indonesia, untuk kliring antar bank atas transfer dana secara elektronik dan atas cek
dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI) selaku bank sentral. Sistem Kliring Nasional
Bank Indonesia (SKNBI) adalah infrastruktur yang digunakan oleh Bank Indonesia
dalam penyelenggaraan transfer dana dan kliring berjadwal untuk memproses seluru data
keuangan elektronik (DKE) pada layanan transfer dana, layanan kliring warkat debit,
layanan pembayaran reguler dan layanan penagihan reguler. Sedangkan proses kliring
atas transaksi efek dilaksanakan oleh P.T Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan
proses kliring atas transaksi kontrak berjangka dilaksanakan olek P.T Kliring Berjangka
Indonesia (KBI)
2. Di Amerika, kliring antar bank dilaksanakan melalui Automated Clearing House (ACH),
dimana aturan dan regulasinya diatur oleh NACHA-The Electronic Payments
Association,yang dahulu dikenal dengan nama National Automated Clearing House
Association, serta Federal Reserve. Jaringan ACH ini akan bertindak selaku pusat
fasilitas kliring untuk semua transaksi transfer dana secara elektronik. Kliring antar bank
atas cek dilaksanakan oleh bank koresponden dan Federal Reserve.
Perbedaan dari ketga jenis transaksi di atas adalah bahwa swap terjadi dua transaksi pada
saat yang sama (double transaction), yaitu jual beli atau beli dan jual. Sedangkan pada spot
dan forward hanya terjadi satu kali transaksi saja (one single transaction), yaitu jual beli saja.
5. Menurut anda, apa yang perlu dilakukan oleh negara ini agar Perusahaan Modal Ventura dapat
berkembang dengan pesat?
Menuut saya pemerintah harus melakukan :
1. Sebagai salah satu upaya untuk dapat menarik minat investor untuk menanamkan
modalnya di usaha Perusahaan Modal Ventura, Pemerintah dapat menjadi jembatan
promosi tentang potensi yang dimiliki Perusahaan Modal Ventura.
2. Insentif pajak masih dibutuhkan agar Perusahaan Modal Ventura bisa bersaing dengan
lembaga keuangan sejenis untuk menjaring UMKM.
3. Perlu upaya yang mendorong optimalisasi pemanfaatan sumber daya manusia yang
dimiliki oleh Perusahaan Modal Ventura melalui pelaksanaan spesialisasi dalam
memberikan pembiayaan PPU yang memiliki karakteristik yang sama.
4. Pembinaan dan pengawasan Perusahaan Modal Ventura perlu lebih diarahkan dalam
mendukung pengembangan industri modal ventura, seperti 124 penyempurnaan regulasi
yang menjamin kepastian hukum dalam berusaha.