Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nim : 1106104
2. Kesukarelaan
Pelaksanaan bimbingan dan konseling berlangsung atas dasar sukarela dari kedua belah pihak
3. Keterbukaan
Bimbingan dan konseling dapat berhasil dengan baik jika siswa yang bermasalah mau
menyampaikan masalah yang dihadapi kepada guru pembimbing, dan guru yang bersangkutan
bersedia membimbingnya
4. Kekinian
Masalah yang ditangani dalam bimbingan dan konseling adalah masalah sekarang walaupun ada
kaitannya dengan masalah yang lampau dan yang akan datang. Selain itu hendaknya
pembimbing sesegera mungkin menangani masalah siswa
5. Kemandirian
Bimbingan dan konseling membantu siswa agar dapat mandiri atau tidak bergantung pada
pembimbing maupun orang lain.
6. Kegiatan
Bimbingan dan konseling harus dapat membantu siswa agar berusaha melakukan kegiatan yang
diperlukan untuk mmenyelesaikan masalah yang dihadapi
7. Kedinamisan
Bimbingan dan konseling hendaknya dapat membantu terjadinya perubahan yang lebih baik
kearah pembeharuan pada diri siswa
8. Keterpaduan
Bimbingan dan konseling hendaknya dapat memadukan berbagai aspek kepribadian siswa dan
proses layanan yang dilakukan
9. Kenormatifan
Usaha bimbingan dan konseling harus sesuai dengan norma yang berlaku, baik norma agama,
adat hukum, negara, ilmu dan kebiasaan sehari-hari
10. Keahlian
Bimbingan dan konseling adalah layanan profesional sehingga perlu diperlukan oleh ahli yang
kusus di didik untuk melakukan tugas ini.
11. Alih tangan
Bila usaha yang dilakukan telah optimal tetapi belum berhasil atau masalahnya diluar
kewenangannya, maka penangnannya dapat dialihtangankan kepada pihak lain yang berwenang
12. Tutwuri Handayani
Bimbingan dan konseling hendaknya secara keseluruhan dapat memberi rasa aman,
mengembangkan keteladanan, memberi rangsangan dan dorongan serta kesempatan seluas-
luasnya kepada siswa.
Daftar Pustaka
http://ajengayuvindriatin.blogspot.com/2011/12/konsep-dasar-bimbingan-dan-konseling.html