Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

“Tenis Meja“

Dosen Pembimbing
Kahan Tony Hendrawan, M.Pd.
Disusun oleh :
M Zainul Muttaqin (188080)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI
PENDIDIK JASMANI ANGKATAN 2018 B
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya saya telah
dapat membuat Makalah Tentang Sejarah Tenis Meja walaupun banyak sekali hambatan dan
kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih
terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan
saya.

Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak terutama dari Bapak/Ibu supaya saya dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah
makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-
teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga Tenis Meja.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tenis meja adalah suatu permainan yang mengunakan meja sebagai lapangan yang
dibatasi oleh jaring (net) yang mengunakan bola kecil dan permainannya mengunakan pemukul
atau yang disebut bet. Permainan tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat
memasyarakat. Olahraga tenis meja digemari oleh masyarakat baik lapisan bawah maupun
kalangan atas, didesa maupun kota. Tenis meja cepat menyebar di seluruh pelosok-pelosok
daerah disebabkan olahraga permainan ini dinilai masyarakat biasa dijadikan olahraga rekreasi
untuk mengisi waktu luang, olahraga prestasi,alat pendidikan maupun media bersosialisasi.
Permainan tenis meja memiliki banyak keistimewaan, seperti dapat dimainkan oleh semua
lapisan masyarakat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa baik laki-laki maupun
perempuan, tidak memerlukan tempat yang luas, alat yang digunakan ringan dan mudah didapat,
peralatannya pun bervariasi harganya sehingga terjangkau oleh semua kalangan masyarakat

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Tenis Meja ?
2. Bagaimana falsafah kepelatihan tenis meja ?
3. Bagaimana program latihan tenis meja ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengenalan kepelatihan tenis meja

1. Materi Kepelatihan Tenis Meja


Ide dasar penninan tenis meja adalah menyajikan bola pertama dengan terlebih dahulu
memantulkan bola tersebut ke meja penyaji, dan bola harus melewati alas net dan masuk
kesasaran meja lawan dan juga mengembalikan bola setelah memantul di meja dengan
menggunakan bet untuk memukul bola, hasil pukulan bolanya lewat di alas net dan masuk
kesasaran meja lawan. Pennainan tenis meja dapat dilakukan dengan pennainan tunggal dan
pennainan ganda.

Dalam menyajikan dan mengembalikan bola dapat dilakukan dengan cara


pukulan forehand dan backhand. Secara umum pukulan forehand dan backhand
yang penting dalam pennainan tenis meja ada lima macam yaitu (1) pukulan
drive,(2) pukulan push, (3) pukulan block, (4) pukulan chop, dan (4) pukulan
service. Agar seorang guru atau pelatih bisa melatih di klub sekolah dasar
diperlukan penguasan materi pukulan forehand dan backhand tersebut. Oleh
karena itu guru dan pelatih memerlukan paduan praktek melatih pukulan forehand
dan backhand.
Dalam kesempatan ini, penulis membahas dan mempraktekan secara berturut-turt
yaitu: (I) cara memegtang bet, (2) pengontrolan bola, (3) posisi siap, (4) stroke,
(5) drive, (6) push, dan
(7) servis.

2. Panduan Cara Memegang bet ( Pegangan)

1. Cara memegang Shakehand

Deskripsi cara memegang shakeha11d:

a. Dicekeram dengan semua jari.

b. Jari keliking, jari manis dan jari tengah mengbukus satu sisi pegangan.
c. Jari telunjuk terletak pada tepi samping bawah karet

d. lbu jari terletak pada bagian alas jari tengah disisi berlawanan

a. Kekutan cekeraman sekitar 20 s/d 30 persen dari kekuatan cekeraman

maksimal (cekeraman harus terasa nyaman dan bet tidak jatuh)

Cara Memegang Penhold

Deskripsi cara memegang Penho/d:

e. Dicekeram seperti memegang pena

f. Ibu jari dan jari telunjuk mebungkus satu sisi pegangan yang berlawanan.

g. Jari tengah, jari manis dan jari kelingking tersimpan disisi lain sebagai
penyangga.

h. Kekuatan cekeraman sekitar 20s/d 30 % dari cekeraman rnaksimal (cekeraman

harus terasa yaman dan bet tidak jatuh)

3. Cara Memegang Seemiller

Deskripsi cara memegang Seemiller

a. Dicekeram dengan semuajari.

b. Jari keliking, jari manis dan jari tengah mengbukus satu sisi pegangan.

c. Jari telunjuk membungkus tepi bawah pemukul ( karet)

d. Thu jari terletak pada bagian atas jari tengah disisi berlawanan

e. Kekutan cekeraman sekitar 20 s/d 30 persen dari kekuatan cekeraman

maksimal (cekeraman harus terasa nyaman dan bet tidak j atuh)


Keuntungan menggunakan pegangan shakehands adalah:

• Sama kuat forehand dan backhand

Keuntungan menggunakan pegangan penhold adalah:

• Sebuah permainan dominan forehand (sebagian besar pemam penhold menganda!kan

permainan forehanrl, dan membutuhkan kecepatan gerak kaki diperlukan untuk

menunjang)

Keuntungan menggunakan pegangan seemiller adalah:

• Sama kuat forehand dan backhand

• Posisi memblokir unggul

3. Pengenalan Sentuan dan Pantulan Bola

Pengenalam sentuan, putaran dan pantulan bola merupakan salah yang harus

dikuasai oleh seorang siswa sekolah dasar yang akan belajar dn berlatih tenis meja.

Pengenalan sentuan dan pantulan bola untuk anak-anak SD perlu diberikan, sebelum

main

I.Sentuhan

2. Pantulan

3. Keseimbangan

Latihan ini bertujuan penyesua1an antara pemam dengan bet dan bola, agar mahir

menggunakan alat-alat tersebut dan memiliki perasaan yang baik berkaitan dengan bet

dan pantulan bolanya.

Bentuk-bentuk latihan yang dapat dilakukan antara lain :

a. Memantulkan bola ke atas dengan menggunakan bet dengan sisi forehand.


b. Memantulkan bola ke atas dengan menggunakan bet dengan sisi backhand.

c. Memantulkan bola ke lantai, sambil berjalan ke depan, ke belakang,

d. Memantulkan sambil bergerak ke kiri dan kanan.

d. Saling memantu!kan bet dengan bola bersama temanya

4. Panduan Posisi siap

Posisi siap harus .selalu dijaga selama permainan untuk mempertahankan gerakan terkoordinasi

dengan baik dan eksplosif serta footwork.


Adapun Deskripsi Posisi Siap adalah sebagaiberikut:

I. Tempat untuk berdiri adalah pada bagian backhand meja, kaki kanan harus sedikit ke

kiri dari garis tengah bagi yang tidak kidal. Yang kidal sebaliknya.

a. Berdiri pada jarak yang cukup dengan meja, (ujung bet tidak menyentuh meja)

b. Berdiri seimbang dan titik berat badan ditengah

c. Tubuh menghadap meja scdikit miring

d. Kedua tumit sedikit diangkat

e. Kedua sendi engkel ditekuk

f. Kedua Iutut sedikit ditekuk

g. Sendi pinggul sedikit ditekuk sehingga badan sedikit agak condong ke dapan

(jangan terlalu membukuk)

1. Sendi siku ditekuk 90 derajat

J. Lengan bawah dan raket harus menunjuk ke depan

k. Sendi tangan ditekuk

I. Poster tubuh rileks untuk menghindari kelengangan.

5. Paduan Stroke (Pukulan) Dasar

Stroke adalah serangan utama dalam tenis meja.

Dasar stroke yang sangat diperlukan adalah:

I. Daya (power) stroke

Daya diperoleh dari koordinasi pada pinggang, lengan bawah, dan pergelangan tangan

(bertindak secara berurutan) seperti cambuk, dengan lengan atas bergerak sangat
sedikit. Bila stroke memrlukan power Jebih kuat Jagi diperlukan tambahan sedi Jutu

dan sedi engkel.

2. Selalu kembali keposisi semula.

3. Pengambilan keputusan (Decition marking). Seorang pemain tenis harus bisa

mengambil keputusan yang tepat dan cepat untuk menentukan teknik apa yang

digunakan untuk mengembalikan bola dari Jawan.

4. Menguasai teknik -teknik yang mepunyai ketepatan sasaran tinggi

6. Panduan Drive

Drive adalah stroke topspin ringan yang menghasilkan lintasan bola rendah. Penguasaan baik

forehand dan backhand drive adalah penting karena tidak memberi kesempatan lawan untuk

1. Panduan Teknik F9rehand Drive.

Deskripsi Forehand Drive

a. Sikap awal

- Posisi siap, desk:ripsi seperti diatas.

Berdiri seimbang dengan kald kiri sedikit didepan dan tiitk berat badan di
tengah.

b. Backswing

- Putar pinggang ke kanan kebelakang dan lengan mengikuti kebelakang ke

posisi jam 3

- Menggeser berat badan ke kaki

kanan iihat bola

c. Swing Ke depan
Putar pingang kedepan, disertai ayunan lengan dan bet kedepan sedik:it keatas

- Gunakan siku sebagai pivot point, tetapi tidak harus bergerak begitu banyak naik

turun, tetapi juga harus diperbolehkan untuk bergerak sedikit ke depan dalam

tindak Ianjut

- Perkenaan bola bagian tengah belakang sedikit kebawah.

- Pada saat bet kena bola, kekuatan cekeraman bet ditambah

d. Gerak lanjutan

- Bet sejajar dengan bahu kiri dengan posisi sedikit tertutup pada jasm 9.

- Segera kembali ke posisi siap.

2. Panduan Teknik Back.hand

Drive Gambar :Teknik

Back.hand Drive

Deskripsi Backhand Drive

a. Sikap awal

Posisi siap, deskripsi seperti diatas

Berdiri seimbang dengan kaki kanan sedikit di depan dan titik berat badan
d1tengah.

b. Backswing

- Putar pinggang ke kiri dan diikuti lengan serta bet mendekat didepan pusar dengan

menunjuk posisi jam 9.

- Menggeser berat badan ke kaki kiri

c. Swing Ke depan

- Siku sebagai pivot point, tetapi tidak harus bergerak begitu banyak naik turun,
tetapi juga harus diperbolehkan untuk bergerak sedikit ke depan dalam tindak

lanjut.

- Snap lengan bawah ke depan (gerakan pronasi lengan bawah) ke arah sedikit ke
atas.

- Perkenaan bola bagian tengah belakang sedikit kebawah.

- Pada saat bet kena bola, kekuatan cekeraman bet ditambah untuk menambah
power.

d. Gerak lanjutan

- Bet posisi sedikit tertutup dalam posisi jam 1

- Setelah kontak dengan bola, Kaki kiri harus bergeser kedepan kanan.

- Segera kembali ke posisi siap.

7. Panduan Push

Push adalah dorongan yang dipergunakan untuk mengembalikan laju putaran bola rendah

dan atau dekat dengan net. Juga dipergunakan untuk mengembalikan bola servis backspin

rendah dan dekat net. Push umumnya dipakai untuk defensif. Bola dipukul tepat setelah

bouncing dengan bet terbuka. Bagaimana terbuka bet ini tergantung pada intensitas

(kekuatan) backspin pada bola. Backspin berat membutuhkan bet lebih terbuka untuk

mengembalikan bola melewati net.

I. Backhand Push

Deskripsi Teknik Backhand Push

a. Sikap awal

- Posisi siap, deskripsi seperti diatas.

- Berdiri seimbang dengan kaki kanan sedikit di depan dan titik berat badan ditengah.

e. Backswing
- Putar pinggang kekanan dan diikuti lengan serta bet mendekat didepan pusar

dengan menunjuk posisi jam 9.

- Menggeser berat badan ke kaki kanan

Pergelangan tangan sedikit ditekuk kebelakang (ekstensi)

Lihat bola

e. Swing

- Dorong kedepan dengan meluruskan siku

- Snap lengan bawah ke depan (gerakan pronasi lengan bawah) ke arah sedikit ke
atas.

- Padangan lihat bola

- Posisi bet terbuka

f. Gerak lanjutan

- Setelah kontak dengan bola, posisi bet terbuka

- Segera kembali ke posisi siap

Deskripsi Teknik Forehand Push

a. Sikap Awai

Posisi siap seprti deskripsi dia tas

Berdiri seimbang dengan kaki kanan sedikit di depan dan titik berat badan
ditengah.

b. Backswing

Putar pi!!ggang ke kiri dan diikuti lengan serta bet keatas setinggi bahu dengan

menurijuk posisi jam 3.

Menggeser berat ke kaki kanan


bada.n.
Pergelangan tangan sedikit ditekuk kebelakang (ekstensi)

Lihat bola

c. Swing

Dorong bet kebawah depan

Snap lengan bawah ke depan (gerakan supinasi lengan bawah) ke arah

sedikit ke

Siku sebagai pivot point, tetapi tidak harus bergerak begitu banyak naik

turun, tetapi juga harus diperbolehkan untuk bergerak sedikit ke depan

dalarn tindak lanjut.

Bet

terbuk

Lihat

bola

d. Gerak Ianjut

Setelah kontak dengan bola, posisi bet

terbuka Segera kembali ke posisi siap.

8. Panduan Teknik Dasar Servis


Berikut ini adalah aturan dasar servis:

I . Bola harus dipegang di alas permukaan meja agar lawan dan wasit
melihatnya.

2. Bola harus dipegang di telapak tangan dengan jari menggeliat, dan melemparkan

vertikal setitlaknya enam inci.

3. Bola harus dipukul hanya pada saat turun.

4. Bola harus dipukul di belakang garis akhir.


Dalarn permainan tenis meja ada dua macarn servis yaitu ( 1) serviceforehand,
dan (2) servis backhand. Servis forehand adalah service yang dilakukan dengan
bagian depan· bet/raket, di sebelah kanan badan bagi seorang pemain yang
memegang bet dengan tangan kanan atau sebelah kiri badan bagi seorang pemain
kidal. Servis backhand adalah Servis yang dilakukan dengan menggunakan bagian
belakang kepala bet.
Posisi bet akan melakukan servis forehand dan backhand apabila bet dengan
meja membentuk sudut 90, maka posisi bet tersebut tegak lurus. Jika sudutnya
lebih kecil 90, maka kedudukan bet tersebut tertutup. Sedangkan jika sudutnya lebih
besar dari 90, maka kedudukan bet tersebut terbuka. Oleh karena itu ada 3 macarn
servis berdasarkan putaran bola yaitu servis forehand dan backhand topspin, servis
forehand dan backhand backspin dan servisforehand dan backhand side spin.

1. Servis Forehand

Deskripsi Servis Forehand Backspin

a. Posisi Siap:

Posisi kaki kiri berada di depan dan badan agak condong ke arah

meja (bagi yang tidak kidal).

Posisi lengan membentuk sudut kecil dengan tubuh lengan

bahwa mengarah ke bawali.

Posisi bet dengan meja membentuk sudut 90

derajat Bola terletak ditelapak tangan kanan

setingga tangan

b. Backswing:

Putar pinggang ke arah kanan dan diikuti lengan serta bet keatas
setinggi bahu disertai tangan kanan melempar bola ke atas

Pindahkan titik berat badan di kaki kanan

c. Swing

Lempar bola vertikal (ke atas) minimal 6 sentimeter

Dorong bet dari atas ke bawab mengenai bagian bawab bola

menghasilkan bola backspin.

Memotong atau mengiris dari atas ke bawah mengenai bagian

bawab bola menghasilkan bola backspin.

Gerakan supinasi pada lengan bawab

2. Servis Backhand

Backspin

Deskripsi

a. Posisi Siap

- Posisi siap, deskripsi seperti diatas.

- Berdiri seimbang dengan kaki kanan sedikit di depan dan titik

berat badan ditengab.

- Tangan kanan memegang bola berada dibawah taqngan kanan (

yang memegang bet)

b. Backswing

Putar pinggang kekanan dan diikuti lengan serta bet mendekat

didepan pusar dengan menunjuk posisi jam 9.

- Menggeser berat badan ke kaki kanan

- Pergelangan tangan sedikit ditekuk kebelakang (ekstensi)


Bet tegak lurus dengan meja

c. Swing:
Posisi bet terbuka

Lempar bola vertikal (ke atas) minimal 6 sentimeter

Dorong bet alas ke bawah mengenai bagian bawah bola

menghasilkan bola backspin.

Memotong atau mengiris dari atas ke bawah mengenai bagian

bawah bola menghasilkan bola backspin.

Gerakan pronasi pada lengan bawah

B. Falsafah kepelatihan

Seorang pelatih profesional akan memiliki prinsip hidup dan prinsip-prinsip akan dilaksanakan dan
tercermin dalam kehidupan sehari-hari dalam melatih atau di luar latihan. Berlatih adalah miniatur
kehidupan seorang atlet, sehingga sikap dan sifat seorang atlet akan tercermin.

Beberapa falsafah pelatih antara lain yaitu:

Pengetahuan: seorang pelatih harus selalu haus akan pengetahuan untuk meningkatkannya, sehingga
pengetahuan tidak ketinggalan zaman dan selalu mengikuti perkembangan zaman.

Keadaan fisik: seorang pelatih harus senantiasa memelihara koondisi fisik yang sesuai dengan cabang
olahraga yang dibina, sehingga kondisi fisik tidak akan menjadi kendala dalam melatih, bahkan menunjang
profesi melatihnya. Penampilan fisik yang sesuai dengan cabang olahraganya akan mencerminkan sikap
profesi seorang pelatih.

Kemampuan keterampilan: pelatih yang ideal, biasanya adalah pelatih yang mampu memberikan contoh,
oleh karena itu banyak orang yang percaya bahwa pelatih sukses adalah pelatih yang mantan atlet.
Sebenarnya tidaklah menjamin pasti bahwa mantan atlet sekalipun atlet nasional akan mampu
meningkatkan prestasi atlet, walaupun salah satu aspek telah dimiliki oleh pelatih, yaitu kepercayaan atlet
kepada keterampilannya.

Sikap positif: pelatih yang selalu berpikir positive thinking dan konstruktif akan membawa kegairahan
dan keceriaan melatih, bahkan terlihat ketenangan jiwanya dalam menghadapi berbagai masalah dalam
latihan maupun di luar latihan.

Emosi: pelatih yang meledak-ledak emosinya akan memberikan pengaruh negatif kepada atletnya,
bahkan akan memunculkan citra negatif terhadap kepribadian pelatih dan wasit.

Cita-cita: pelatih yang selalu bercita-cita dan bermimpi dalam mencapai prestasi adalah pelatih yang
memiliki tujuan kepelatihan yang dijalankan. Cita-cita pelatih akan terwujud dalam tujuan-tujuan singkat
kepelatihan yang dilakukan, tanpa cita-cita, maka kepelatihan akan ngambang.

Kepribadian: seorang pelatih yang memiliki kepribadian yang tangguh, sabar dan berkeyakinan dalam
melaksanakan kepelatihan akan menjadi modal dasar dalam kesuksesan, oleh karena itu kepribadian
pelatih sangat penting dalam kepelatihan.

C. Program latihan
Contoh Program Latihan Tenis Meja selama 8 Minggu, Bentuk materi latihan ini untuk Atlet
Pemula selama Program Pelatihan 8 Minggu :
Latihan 1 : Pengenalan umum kepada peralatan, yang benar dan teknik dasar tenis meja.
Latihan 2 : Latihan teknik pukulan forehand. Latihan 3 : Latihan teknik pukulan backhand.
Latihan 4 : Latihan teknik pukulan forehand dan backhand serta langkah-langkah kaki yang
tepat.
Latihan 5 : Penekanan latihan pada pukulan-pukulan cepat dan simulasi.
Latihan 6 : Latihan teknik pukulan forehand dan backhand.
Latihan 7 : Pemahaman peraturan,simulasi dan uji coba.
Latihan 8 : Simulasi dan uji coba menghadapi pertandingan resmi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tenis meja adalah suatu olahraga yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau
dua pasang (untuk ganda) pemain yang berlawanan, menggunakan meja untuk memantulkan
bola yang dipukul dengan bet dan diawali dengan servis dan harus mampu menyeberangkan
bola serta mengembalikan bola ke daerah lawan setelah bola itu memantul di daerah
permainan sendiri. Angka diperoleh jika bola tidak dapat dikembalikan, atau bola yang
dipukul lawan tidak jatuh di meja kita.

Anda mungkin juga menyukai