2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan praktikum ekotoksikologi.
Penulis
DAFTAR ISI
Bab Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL....................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang…………………………………………………….. 1
1.2 Tujuan Praktikum………………………………………………….. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3
BAB III METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat………………………..……………………......
3.2Alat dan Bahan……………………………………………………... 4
3.2.1 Alat…………………………………………………………... 5
3.2.2 Bahan………………………………………………………… 7
3.3 ProsedurKerja……………………………………………………...
4.3 Pembahasan………………………………………………………... 11
5.1 Kesimpulan………………………………………………………... 13
5.2 Saran………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA 25
DAFTAR TABEL
Nomor Judul
Halaman
1. Data Uji
Pendahuluan...................................................................................3
2. Data Mortalitas............................................................................................ 4
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul
Halaman
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Mendapatkan kisaran kadar suatu zat toksik yang akan digunakan pada uji
akut (uji toksisitas atau uji definitif)
b. Mendapatkan kadar suatu zat toksik yang menyebabkan kematin biota
50% biota uji dalam durasi perlakuan 48 jam (LC50-48 jam)
c. Mengetahui cara menentukan toksisitas suatu bahan kimia atau bahan
pencemar terhadap biota uji
BAB II
Kelas : Osteichthyes
Ordo : Percomorphi
Familia : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Pestisida berasal dari Bahasa Inggris yaitu pest berarti hama dan
cida berarti pembunuh. Pestisida merupakan zat yang dapat membunuh
atau mengendalikan berbagai hama dan penyakit tanaman. Menurut
Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1973 pestisida adalah semua zat kimia
dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk: (1)
memberantas hama dan penyakit yang merusak tanaman; (2) memberantas
rerumputan; (3) mematikan daun dan mencegah pertumbuhan yang tidak
diinginkan; (4) mengatur atau merangsang pertumbuhan tanaman; (5)
memberantas hama pada hewan piaraan atau ternak, (6) memberantas
hama air; (7) memberantas binatang dan jasad renik dalam rumah tangga,
bangunan dan dalam alat-alat pengangkutan; (8) memberantas binatang-
binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang
yang perlu dilindungi dengan penggunaan pada tanaman, tanah, atau air.
(Djojosumarto, P. 2008.)
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov
Dimetoat (dimethoate) memiliki nama kimia O,O-dimethylS-
(Nmethylcarbamoylmethyl) phosphorodithioate dengan rumus empiris
C5H12NO3PS2, serta memiliki berat molekul 229,3 g/mol. Dimetoat
memiliki karakteristik yaitu berwarna kristal putih padat, berbau
merkaptan, dan titik didih 16 45–48 oC. Dimetoat memiliki tingkat
kelarutan 25 g/L pada suhu 21 oC, memiliki tingkat kelarutan yang tinggi
pada chloroform, methylene chloride, benzene, toluene, alkohol, ester, dan
keton, serta memiliki tingkat kelarutan yang rendah pada xylen, karbon
tetrachloride, dan aliphatik hidrokarbon.
(https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov)
Enzim dan protein nirenzim ada di dalam tubuh menurut ciri khas model
genetika masing-masing anggota populasi makhluk hidup, maka cacat
genetika dalam anggota suatu jenis makhluk hidup dapat menyebabkan
kekurangan jumlah atau ketidaksempurnaan molekul enzim.
Pada uji bioassay sering dilakukan dalam bentuk statis (air tidak
mengalir) dengan menggunakan spesies yang relatif tahan dalam jangka
waktu 48 atau 96 jam untuk memperolah daya akut dengan standar jumlah
ikan uji dalam wadah uji sekitar 2.5 liter per gram ikan.
2.2 Hipotesis
a. Memperoleh kisaran kadar pada uji definitif yaitu kadar diantara
Lc100-24 jam dan kadar Lc0-48 jam
b. Mendapatkan kadar suatu zat toksik yang mnyebabkan kematian 50%
biota uji dalam durasi perlakuan 48 jam (Lc50-48jam)
c. Mendapat gambaran daya toksis insektisida kanon dimetoat
DAFTAR PUSTAKA
United States Environmental Protection Agency (US EPA). 2008. Revised Interim
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/dimethoate#section=Ecotoxicity-
Values diakses pada 21 November 2018 pukul 23.00 wib
http://pmep.cce.cornell.edu/profiles/extoxnet/dienochlor-glyphosate/dimethoate-
ext.html diakses pada 21 November 2018 pukul 23.00 wib