N DENGAN
HIPERBILIRUBINEMIA DI BANGSAL KBRT
RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN
Oleh:
Afifah Nur’aini Masruroh ( J230205030 )
1
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA BY NY. N DENGAN HIPERBILIRUBIN DI BANGSAL KBRT
RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN
2
dipoli dicek kadar bilirubin didapatkan hasil kadar bilirubin indirect (BU) 14, 63
mg/Dl dan kadar bilirubin direct (BC) 0, 37 mg/dl jumlah bilirubin total 15,00 mg/dl
dan ibu bayi mengatakan anaknya sulit untuk menetek sehingga dokter menyarankan
untuk dirawat. Berdasarkan pengkajian tanggal 27/04/21 dengan keadaan umum
baik, tangis kuat, gerak aktif, kulit berwarna kuning
1. Posnatal
Usaha Nafas : ( - ) dengan bantuan ( √) tanpa bantuan
Kebutuhan resusitasi : tidak dilakukan resusitas
Apgar score :
Bayi langsung menangis : ya/tidak
Tangisan bayi : kuat/lemah/lainya.
Tanda 0 1 2
Denyut jantung
Tidak ada <100x/menit >100x/menit
(Pulse)
Pernafasan
Tidak ada Lambat, tidak Menangis kuat
(Respirasi)
teratur
Refleks
Tidak ada Merintih Menangis kuat
(gramace)
Tonus otot
Lemah Fleksi pada Gerakan aktif
(Activity)
ekstremitas
Warna kulit
Biru pucat Tubuh merah Seluruhnya
(Apperence)
muda, ekstremitas biru merah muda
3
keruangan. Ibu bayi untuk memberikan ASI atau menyetorkan ASI setiap
hari.
Trauma lahir :( ) Ada ( √ ) Tidak ada
Narkosis :( ) Ada ( √ ) Tidak ada
Keluarnya urine/BAB : ( √ ) Ada ( ) Tidak ada
Respon fisiologis atau perilaku yang bermakna : tidak terkaji
V. RIWAYAT KELUARGA
1) Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny. N mengatakan ini kelahiran anak ketiga. G3P3A0
2) GENOGRAM
Tn. S
Ny.
N
Keterangan :
= perempuan
= Pasien by ny n
= laki-laki
= Tinggal dalam saturumah
Ayah Ibu
Menyentuh - -
Memeluk - -
4
Berbicara √ √
Berkunjung √ √
Kontak mata √ √
VIII. PemeriksaanFisik
1. Keadaan umum : baik
2. Kesadaran : S5 (Mata terbuka atau tertutup, gerakan kasar, menangis)
3. Tanda-tanda vital :
a. Tekanan darah : tidak terkaji
b. Denyut jantung : 130 x / menit
o
c. Suhu : 37,7 C
d. Pernapasan : 48 x/ menit, pola nafas reguler
Saat lahir Saat ini
Berat Badan 2970 gram 2870 gram
Panjang Badan 40 cm 40 cm
Lingkar Kepala 34 cm 34 cm
4.Tonus/aktivitas
a. Aktivitas Bayi : Aktif ( √ ) Merintih ( )
Tidak menangis ( ) Letargi ( )
b. Kulit : Normal () Sianosis ( )
Mengelupas ( ) Kuning (√)
Keriput ( )
c. Lanugo : Ada (√ ) Tidak ada ( )
d. Vernik Caseosa : Ada ( ) Tidak ada (√ )
5. Kepala/leher
Inspeksi
Kepala : Bersih (√ ) Kotor ( )
Lain-lain ( )
Bentuk Kepala : Normal (√)
Caput sukcedanium ( )
Cephal Hematom ( )
Hidrochepalus ( )
5
Makrochepal ( )
Microchepal ( )
Gambaran wajah : Simetris (√ ) Asimetris ( )
Lain:lain : Ubun-ubun lunak, lingkar kepala 36 cm, tidak ada lesi
Palpasi
Fontanel anterior : Lunak (√ ) Menonjol ( )
Tegas ( ) Cekung ( )
Datar ( )
Sutura Sagitalis : Tepat ( ) Terpisah (√ )
Menjauh ( )
Molding : Caput succedaneum ( )
Cephalohematoma ( )
6. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : Edema / tidak
b. Radang / tidak
c. Sklera : Icterus / tidak
d. Conjungtiva : Radang / tidak Anemis / tidak
e. Pupil : Isokor / anisokor
f. Reaksi : lambat
g. Posisi mata : simetris
h. Gerakan bola mata : aktif
i. Penutupan kelopak mata : reflek mengedip baik, membuka mata jika
nyeri
j. Keadaan bulu mata : Distribusi bulu mata tipis dan merata, alis tipis merata
Palpasi
Tekanan bola mata : tidak terkaji
7. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga: simetris
b. Ukuran/bentuk telinga: simetris
c. Lubang telinga: Bersih/serumen/nanah
Palpasi
Nyeri tekan/tidak : tidak
8. Mulut
Inspeksi
a. Lidah : tidak terkaji
b. Bibir : kering
c. Data lain : membran mukosa kering,
d. Setting monitor :-
6
9. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Membesar / tidak
Palpasi
a. Kaku kuduk / tidak : tidak
b. Kelenjar limfe : Membesar/tidak
11. Jantung
Palpasi
Ictus cordis : teraba
Perkusi
Pembesaran jantung : tidak ada pembesaran
Auskultasi
1. BJ I : lub
2. BJ II : dub
3. BJ III : tidak terdengar
4. Bunyi jantung tambahan : tidak ada
Data lain : HR 130 kali/menit
Abdomen
Inspeksi
Warna Kulit : kuning
Membuncit : ya
Ada luka/tidak : tidak ada luka
Palpasi
a. Hepar : tidak terkaji
b. Lien : tidak terkaji
c. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
Auskultasi
Bising usus : ada
Perkusi : tidak terkaji
Data lain : lingkar perut 30 cm,
Genitalia : Normal ( √ ) Abnormal ( )
Data lain : tampak bersih, skrotum dan testis normal
12. Anus : Paten ( √ ) (Imperforata)
Data lain : tidak atresia ani, tidak ada iritasi
7
13. Kulit
Inspeksi : kuning, permukaan tipis, terdapat
lanugo
Palpasi : Akral hangat
14. Ekstremitas
a. Semua ekstremitas gerak (√) ROM terbatas ( ) Tidak dapat dikaji ( )
b. Ekstremitas atas dan bawah : Simetris ( √ ) Asimetris ( )
8
Bilirubin indirect 14, 63 0.00-11,0 Mg/dl High
(BU) mg/Dl
Bilirubin direct (BC) 0, 37 mg/dl 0.00-0.25 Mg/dl High
Bilirubin total 15,00
0.00-5.00 Mg/dl High
mg/dl
MASALAH PARAF
DATA FOKUS ANALISA DATA
KEPERAWATAN
a. Mayor Penyakit hemolitik (D.0024) Ikterik neonates Afifah
9
Subjektif : -
Obektif : Hemolisis defisiensi
- Profil darah abnormal(bilirubin
serum total >2mg/dl (15,00 mg/dl)
- Kulit kuning Pembentukan bilirubin
- Membrane mukosa kuning bertambah
- Sklera kuning
Dalam jaringan
ekstravaskular (kulit,
konjungtiva, mukosa, dan
tubuh lain)
Icterus
a. Mayor Peningkatan Afifah
Subjektif : - hiperbilirubin
Obyektif :
- Kerusakan lapisan kulit icterus pada skelara, (D.0192) Gangguan
leher, dan badan integritas kulit b.d
b. Minor peningkatan bilirubin >12 perubahan pigmentasi
Subjektif : mg/dl
Obyektif :
- Kemerahan gangguan integritas kulit
10
2. (D.0130) Hipertermi b.d terpapar lingkungan panas
3. (D.0192) Gangguan integritas kulit b.d perubahan pigmentasi
No TGL Dx PERENCANAAN
TTD
/JAM Keperawatan Tujuan &Kriteria Hasil Intervensi
1. 27/04/ (D.0024) Ikterik Setelah dilakukan tindakan keperawatan Fototerapi Neonatus Afifah
2021 neonates b.d selama 3 x24 jam diharapkan integritas kulit (I. 03091)
14.00 kesulitan transisi dan jaringan meningkat Observasi
ke kehidupan 1.monitor ikterik dan
ekstra uterin Kriteria hasil: sklera dan kulit bayi
Luaran utam Awal Target 2. identifikasi
Kerusakan 1 (terdapat 5 (menurun/ kebutuhan cairan sesuai
lapisan kulit umur gestasi dan berat
ruam-ruam)
Ruam pada badan
menghilang) 3. monitor suhu dan
tanda vital setiap 4 jam
Luaran Awal Target sekali
tambahan
4. monitor efek samping
Adaptasi 1 (menurun 4 ( cukup fototerapi
neonatus Terapeutik
kuarangnya meningkat 1. Siapkan lampu
(L.10095)
asupan ASI) sesuai dengan fototerapi dan inkubator
atau kotak bayi
Berat badan umur bayi)
Lepaskan pakaian bayi
kecuali popok
Membrane 1 5 (warna
3. Berikan penutup mata (
mukosa (meningkat kuning pada eye protector/biliband
kuning
nya warna membrane ) pada bayi
kuning pada mukosa 4. Ukur jarak lampu dan
membrane menurun) permukaan kulit
bayi(30cm atau
mukosa)
tergantung spesifikasi
Kulit kuning lampufototerapi)
1 (kulit 5 (kadar 5. Biarkan tubuh bayi
kuning bayi hiperbilirubin terpapar sinar fototerapi
secara berkelanjutan
meningkat, pada bayi
6. Ganti segera
adanya menurun )
alas/popok bayi jika
peningkatan BAB/BAK
7. Gunakan linen
kadar
berwarna putih agar
hiperbilirubi memantulkancahaya
11
n) sebanyak mungkin
Edukasi
Sklera 1. anjurkan ibu
kuning 1(adanaya 5 (kadar menyusuisekitar 20-30
menit
peningkatan bilirubin pada
2. anjurkan ibu
kadar bayi menurun) menyusui sesering
mungkin
hiperbilirubi
Kolaborasi
n pada Kolaborasi pemeriksaan
darah vena bilirubin dan
bayi )
indirek
Perawatan bayi
(I.10338)
Observasi
1. monitor tanda vital
bayi (terutama suhu
36,5-37,5)
Teraputik
1. mandikan bayi
dengan suhu ruangan
21-24 derajat celcius
3. mandikan bayi dalam
waktu 5-10 menit dan 2x
dalam sehari
4. rawat tali pusar
secaca terbuka
9tali pusar tidak
dibungkus apapun)
5. bersihan tali pusar
pangkal tali pusar lidi
kapas yag telah diberi
air matang
6. kenakan popok bayi
dibawah umbilicus jika
tali pusar belum terlepas
7. lakukan pemijatan
bayi
8. ganti popok bayi jika
basah
9. kenakan pakaian bayi
dari bahan katun
Edukasi
1. anjurkan ibu
menyusui sesuai
kebutuhan bayi
Ajarkan ibu cara
merawat bayi diruah
Ajarkan cara meberikan
makanapendamping ASI
12
pada bayi >6 bulan
2. 27/04/ Hipetermia Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Afifah
2021 berhubungan selama 3 x24 jam diharapkan klien Hipertermia
14.00 dengan menunjukkan penurunan suhu tubuh (I.15506)
kesulitan transisi Observasi
ke kehidupan Kriteria Hasil : 1.identifikasi penyebab
ekstra uterin Luaran Awal Target hipertermia
utama 2. Monitor suhu tubuh
o
(Termo 1 (37,7 C) 5 (36,5- 3. monitor kadar elektrolit
37,5oC) 4. monitor haluaran urin
gulasi
5. monitor komplikasi
neonate akibat hipertermia
Teraputik
s
1. sediakan lingkungan
(L.1413 yang dingin
2. longgarakan pakaian
4)
2. basahi dan kipasi
Suhu permukaan tubuh
tubuh 3. berikan cairan oral
Suhu kulit 1 (suhu kulit 5 (suhu kulit
4. ganti linen setiap
meningkat) menurun) hari/lebih sering jika
Kulit 1 (warna kulit 5 (warna
mengalami hyperhidrosis
merah terlihat merah kemerahan (keringan berlebih)
akibat papran pada kulit Edukasi
sinar ) menuru/berk 1.anjurkan tirah baring
urang) Kolaborasi
1.kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
Luaran Awal Target intravena jika perlu
tambahan Pemantaun Cairan (I.
Turgor 1(turgor 5 (turgor 03121)
kulit Observasi
kulit lebohh kulit
1. monitor frekuensi dan
dari 3 detik) membaik kekuatan nadi
kurang dri 2. monitor frekuensi
3 detik)
napas
Membrane 1 (membrane 5 3. monitor tekanan darah
mukosa mukora kering) (membrane
4. monitor berat badan
5. monitor kadar
mukosa
albumindan protein total
membaik/le
6. monitor intak dan
mbab) output cairan
Output 1 (pengeluaran 5
7. identifikasi tanda-
urin cairan (pengeluara
tanda hypovolemia
memburuk) n cairan 8. identifikasi tanda-
membaik) tanda hypervolemia
Terapeutik
1. atur interval
pemantaun sesua kondisi
pasien
13
2. dokumentasi hasil
pemantauan
Edukasi
1. jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
2. Informasikan hasil
pemantauan
1. m
o
n
i
t
3. 27/04/ (D.0192) Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan integritas Afifah
2021 Gangguan selama 2x24 jam diharapkan integritas kulit kulit (I. 1153)
14.00 integritas kulit meningkat Observasi
b.d perubahan Kriteria Hasil : 1. Identifikasi penyebab
pigmentasi Luaran utama Awal Target gangguan integritas kulit
L.14125 1 5 (menurun/ Terapeutik
(menggaruk 1. Bersihkan perineal
Kerusakan area yang Ruam pada
lapisan menghilang dengan air hangat,
gatal atau terutama selama periode
kulit area yang )
diare
terdapat 2. Gunakan produk
ruam) berbahan petroleum atau
minyak pada kulit kering
3. Gunakan produk
berbahan ringan/alami
Luaran Awal Target dan hipoalergik pada kulit
tambahan
sensitive
Status 1 5 (bayi dapat
4. Hindari produk
Nutrisi (diharapkan menyusu
berbahan dasar alcohol
(L.03030) bayi dapat dengan baik
pada kulit kering
menyusu dan sesuai
Berat Edukasi
dengan kebutuhan)
badan 1. Anjurkan
baiik)
badan menggunakan pelembab
2. Anjurkan minum air
5 (indek masa yang cukup
1(diharapka tubuh
IMT 3. Anjurkan
n massa membaik dan
membaik meningkatkan asupan
tubuh baik sesuai umur nutrisi
sesuai bayi) 4. Anjurkan
umur)
meningkatkan asupan
buah dan sayur
5. Anjurkan menghindari
terpapar sinar ekstem
6. Anjurkan
menggunakan tabir surya
SPF minimal 30 saat
berada di luar rumah
14
7. Anjurkan mandi dan
menggunakan sabun
secukupnya.
2. t
o
r
i
k
t
e
r
i
k
XVI. IMPLEMENTASI
No. Implementasi
Hari/Tgl/Jam Respon Klien Ttd
DP
Selasa,
- Memonitor suhu
27/04/2021 Afifah
1,2 14.30 O:
- Memandikan bayi
- Suhu 37,7 oC
- Kulit hangat
- Bayi menangis kuat
1 14.40 - Memonitor ikterik pada O:
kulit bayi - Warna kulit kuning
- Memberikan susu - Kulit kering.
- Bayi tampak tenang
1
15.00
O:
- Memberikan terapi
- Bayi tenang, mata tertutup oleh
fototerapi
pelindung mata, baju terbuka
2 15.30 O: bayi menangis kuat
- Merubah posisi bayi
1 16.00 Monitor tanda-tanda vital O:
15
- Suhu : 37,7°C
- HR :138 x/menit
- RR : 48 x/menit
1 17.00 Mengganti popok O:
- Bayi menangis kuat
1,2 18.30 - Monitor tanda-tanda vital
1,2 14.00
16
- Bayi tampak mau menyusu
dengan baik
17
XVII. EVALUASI
18
(L.10095) kuarangnya meningkat
Berat asupan ASI) sesuai
badan dengan umur
bayi)
Membrane 1
mukosa (meningkatnya 5 (warna
kuning warna kuning kuning pada
pada membrane
membrane mukosa
mukosa) menurun)
Kulit
kuning 1 (kulit kuning
bayi 5 (kadar
meningkat, hiperbilirubin
adanya pada bayi
peningkatan menurun )
kadar
hiperbilirubin)
1(adanaya
Sklera peningkatan
kuning kadar 5 (kadar
hiperbilirubin bilirubin pada
pada bayi ) bayi
menurun)
P: Lanjutkan intervensi
2. Rabu 20.00 S : belum terkaji
28/04/2021
O:
- Suhu : 36,6°C
- HR : 134 x/menit
- RR : 48 x/menit
- BBS 2870 gr
- Kulit tampak kering dan berwarna kuning
A:
Masalah hipertermi belum teratasi
Luaran Awal Outcome
utama
Suhu 1 (37,7oC) 5 (36,5-37,5oC)
tubuh
Suhu 1 (suhu 5 (suhu kulit
kulit kulit menurun)
meningkat)
Kulit 1 (warna 5 (warna kemerahan
merah kulit pada kulit
terlihat menuru/berkurang)
merah
akibat
19
papran
sinar )
Luaran Awal Outcome
tambahan
Turgor 1(turgor 5 (turgor kulit
kulit
kulit membaik
P:Lanjutkan intervensi
3. Kamis 07.00 S: -
29/04/2021
O:
- Kulit tampak sedikit lebih lembab
- Akral hangat
- Kulitt bayi tampak sedikit kemerahan
- Warna kuning ada kulit bayi sedikit berkurang
A : masalah integritas kulit belum teratasi
20
IMT umur) membaik
membaik dan sesuai
umur bayi)
P : lanjutkan intervensi
21