Disusun untuk memenuhi nilai Instrumen Anestesi yang diampu oleh dosen
Disusun Oleh :
ALAT-ALAT ICU
Alat ukur kelembaban udara / Humidity meter ini merupakan salah satu
thermometer ruangan multifungsi yang canggih. Alat ini memiliki tiga fungsi utama selain
untuk mengukur kelembapan udara yaitu dapat mengukur suhu ruangan dan juga dew point /
titik embun.
Alat pengukur kelembaban udara dan suhu ruangan ini dapat membantu dalam
memantau kelembaban udara dan temperatur serta dew point pada suatu tempat secara
efektif dan tetap simpel karena dengan alat ini Anda dapat mengatur sendiri batas maksimal
temperatur maupun kelembaban yang dikehendaki, dengan mengatur batas maksimum
kelembaban dan temperatur yang diinginkan maka lampu indikator peringatan yang ada pada
alat pengukur suhu ruangan dan kelembaban udara ini akan menyala ketika nilai persentase
Kelembaban humidity / RH melebihi batas maksimal yang telah kita tentukan.
Penggunaan alat pemantau kelembaban udara ini dapat diletakkan pada tempat yang
rata seperti diatas meja, ditempelkan pada dinding maupun menggunakan probe yang sangat
mudah digunakan untuk melakukan monitoring pada tempat yang susah dijangkau.
Bagian-Bagian Hygrometer:
berbicara mengenai alat ini, tentu tidak Afdol jika kita tidak mengetahui bagian-bagian pada
alat ini. Berikut ini adalah bagian-bagian hygrometer:
Skala Dry.
Bagian ini bisa dikatakan sebagai bagian utama karena fungsinya adalah untuk
mengukur kelembaban udara sekitar.
Skala Wet.
Bagian utama yang kedua adalah Skala Wet yang berguna dalam pengukuran suhu
udara yang basah atau jenuh atau lembap.
Sumbu.
Sumbu adalah bagian yang berfungsi untuk menghantarkan air ke skala wet.
Tabung.
Tabung pada alat ini berguna dalam penampungan air
Air.
Air ini sangat berguna dalam mengetahui suhu basah yang terdapat pada alat ini.
2. Junction res
Junction res adalah salah satu sirkuit pernafasan, terutama digunakan pada kelompok
usia anak saat menjalani pembiusan total. Hal ini terkait dengan salah satu kelebihannya
yaitu memiliki resistensi yang rendah dan dead space minimal. Pasien akan menghirup
udara dari mesin melalui kantong recervoir.
WSD(Water Seal Drainage) adalah suatu tindakan pemasangan kateter pada rongga
thoraks, rongga pleura ,mediastinum dengan tujuan untuk mengeluarkan udara atau cairan
dari rongga tersebut.
Sistem ini terdiri dari satu botol dengan penutup segel. Penutup mempunyai dua lubang, satu
untuk ventilasi udara dan lubang yang lain memungkinkan selang masuk kedalam botol.
sistem dua botol, botol pertama adalah sebagai botol penampung san botol ke dua bekerja
sebagai pembatas antara tekanan udara bebas dan udara dalam(water seal). Pada sistem dua
botol, penghisapan dapat dilakukan pada segel botol dalam air dengan menghubungkannya ke
ventilasi udara.
Jenis-jenisnya :
Brankar pasien ini memiliki dua fungsi yaitu sebagai transfer bed (brankar rumah sakit)
dan sebagai stretcher ambulance (brankar ambulan). Pada bagian stretcher atas juga telah
dilengkapi dengan pengaman kunci untuk mobil ambulan dan dilengkapi dengan empat
buah roda yang memudahkan untuk di mobil ambulan.
5. Suction sentral
Suction merupakan alat yang digunakan untuk menghisap berbagai jenis cairan.
Suction ini dapat ditemukan di berbagai lingkungan seperti lingkungan industri, lingkungan
rumah sakit dan sebagainya. Dalam lingkungan rumah sakit atau lingkungan yang berkaitan
dengan kesehatan, cairan ini dapat berupa darah, air liur, nanah, lendir atau berbagai jenis
cairan yang terbentuk dari proses sekresi tubuh yang dalam kondisi tertentu perlu untuk
dihilangkan atau dibersihkan.
Penggunaan Suction ini biasanya digunakan oleh ahli atau dokter anestesi. Para ahli dan
dokter tersebut akan menggunakan alat ini jika dalam kondisi tertentu seperti pada saat
operasi terdapat cairan yang dapat menghalangi proses operasi atau kondisi darurat yang
membahayakan pasien.
Komponen Alat
Motor
Botol penampung
Selang
Suction regulator
Manometer
Over flow protection / pelampung (pengaman cairan lebih)
Foot switch
Jenis-Jenis Suction
Suction pump ini sendiri memiliki banyak jenis dan tipe, bergantung pada tujuan,lingkunga
n dan tingkat tenaga hisapnya. Namun untuk lingkungan rumah sakit dan sebagainya, jenis-
jenis suction pump yang biasa digunakan dapat diperingkas seperti berikut:
Manual Suction
Seperti namanya, Manual Suction Pump merupakan alat suction yang digunakan
secara manual, tanpa menggunakan tenaga listrik atau baterai. Cara kerja alat ini
umumnya menggunakan pompa tangan yang disambungkan ke tabung cairan. Jenis
suction ini sudah tidak digunakan lagi oleh kebanyakan rumah sakit atau instansi
medis lainnya karena hasil yang tidak dapat diprediksi dan tidak konsisten.
Wall-Mounted Suction
Seperti namanya, Wall-Mounted Suction Pump ini merupakan jenis suction yang
dipasangkan ke tembok dan terintegrasi dengan struktur bangunan. Pada umumnya
suction jenis ini ada pada tempat-tempat yang dimana sang pasien tidak dalam
kondisi yang perlu untuk berpindah-pindah.
Portable Suction
Portable Suction merupakan jenis suction yang menonjolkan segi mobilitas dan
fleksibilitasnya. Biasanya suction jenis ini menggunakan tenaga baterai atau listrik.
Alat suction ini dapat dibawah kemana saja sehingga mudah ditemukan pada lokasi-
lokasi darurat, strategis dan skenario-skenario medis tertentu.