Anda di halaman 1dari 5

Jason Nathanael / 2201746505 / LB28

HW 5
1. Ceritakan mangament Team dari perusahaan yang kelompok kamu angkat sewaktu
diskusi kelas!

Google adalah suatu perusahaan teknologi yang berjalan di bidang produk dan
jasa Internet, seperti periklanan, search engine dan cloud computing. Google sendiri
didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada tahun 1998 oleh Larry Page dan
Sergey Brin ketika mereka sedang berkuliah di Stanford University, California.
Google bisa mengalami pertumbuhan yang begitu cepat dan melakukan banyak
inovasi karena mereka memiliki tim manajemen yang sangat baik, bahkan dari dulu
sampai sekarang.
Google memiliki orang-orang yang berpengalaman dan hebat di posisi dewan
direktur (board of directors). Beberapa orang hebat yang berada di board of directors
Google adalah Larry Page, Sergey Brin, John Hennessy, L. John Doerr dan Roger W.
Ferguson Jr. Larry Page dan Sergey Brin adalah pendiri Google dan mengerti segala
seluk beluk mengenai perusahaannya. John Hennessy merupakan presiden ke-10 dari
Stanford University dan juga pernah menemukan suatu perusahaan teknologi bernama
MIPS Computer Systems Inc. L. John Doerr adalah seorang investor dan venture
capitalist dari Kleiner Perkins. Sedangkan, Roger Ferguson Jr. adalah seorang
ekonom yang pernah menjabat sebagai Vice Chairman dari Federal Reserve System
dari tahun 1999 sampai 2006. Hal ini sudah membuktikan bahwa Google memiliki
dewan direktur yang merupakan ahli dalam bidangnya masing-masing.
Tidak hanya board of directors yang hebat, Google juga mempunyai beberapa
komite-komite seperti Audit Committee, Leadership and Development Committee,
Nominating and Corporate Governance Committee dan Executive Committee. Setiap
chairman telah ditelusuri dan ditunjuk agar mereka bisa melaksanakan tugasnya
masing-masing dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa Google percaya bahwa
kepemimpinan dan manajemen dalam perusahaan itu adalah hal yang sangat penting
dan berdampak pada keberlangsungan Google sebagai perusahaan teknologi raksasa.

2. Apa yang membedakan antara perusahaan keluarga dengan yang bukan? Berikan
contoh masing-masing!

Dalam bisnis keluarga, budaya dan cara kerja para eksekutif tentunya akan
berbeda. Pada umumnya, perusahaan keluarga mengalami banyak kesulitan seiring
berjalannya waktu dan kepemimpinan perusahaan telah turun dari generasi ke
generasi. Hal ini da[at terjadi karena kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh pendiri
perusahaan belum tentu dirasakan atau dimengerti oleh anak atau keluarganya. Selain
itu, konflik dalam keluarga bisa mempengaruhi konflik dalam perusahaan keluarga.
Dengan ini, emosi bisa memiliki peran penting dalam keberlangsungannya suatu
perusahaan keluarga. Walaupun demikian, komunikasi antara keluarga dalam
perusahaan keluarga biasanya lebih jujur dan tidak terlalu bersifat politik. Kemudian,
perusahaan keluarga cenderung membuat keputusan dengan lebih cepat oleh karena
Jason Nathanael / 2201746505 / LB28

natur fleksibilitasnya, sehingga hal ini bisa juga memberikan pengaruh yang baik
dalam era di mana kecepatan dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan
sangat penting untuk keberadaan jangka panjang perusahaan tersebut. Contoh dari
perusahaan keluarga adalah Lippo Group. Pada tahun 1950, Mochtar Riady
membangun Lippo Group, yang dimulai hanya dari Lippo Bank dan kemudian
berkembang sampai memiliki banyak perusahaan lain seperti BeritaSatu, Multipolar,
Universitas Pelita Harapan, Lippo Karawaci, Cinemaxx, Maxx Coffee dan lain-lain.
Mochtar Riady sendiri hanya memimpin Lippo Group untuk beberapa waktu saja,
kemudian meneruskan posisi kepemimpinannya pada anak keduanya, yaitu James
Riady. James Riady mungkin telah mengembangkan banyak jenis bisnis baru, tetapi
mengalami banyak kontroversi, seperti kasus Meikarta, seiring berjalan
kepemimpinannya.
Dalam bisnis yang bukan keluarga, budaya dan cara kerja para eksekutif
tentunya akan berbeda juga. Pada umumnya, perusahaan yang bukan keluarga akan
fokus untuk bisa menjaga keberhasilan dan keberlangsungan perusahaan secara
jangka panjang. Dengan ini, posisi eksekutif tidak diturunkan ke keluarga, tapi orang-
orang yang ahli, sudah berpengalaman dan telah bekerja untuk sekian lama. Selain itu,
konflik dalam keluarga eksekutif tidak mempengaruhi konflik dalam perusahaan.
Walaupun demikian, komunikasi antara eksekutif dalam perusahaan yang bukan
keluarga mungkin saja bersifat politik. Kemudian, adanya masukan dari board of
directors dan board of advisors cenderung membuat pengambilan keputusan lebih
lama untuk lebih berhati-hati. Contoh perusahaan yang bukan keluarga adalah
Microsoft. Sebelum memasuki masa pensiun, Bill Gates, pendiri Microsoft,
memberikan jabatan CEO untuk Microsoft pada Steve Ballmer, yang merupakan
seorang entrepreneur dan investor. Pada tahun 2014, Steve Ballmer memberikan
posisi CEO pada Satya Nadella, yang merupakan ahli dalam bidang software dan
telah bekerja untuk Microsoft sejak tahun 1992.

3. Bagaimana sebuah perusahaan start up mendapatkan dana untuk memulai usaha?


(sewaktu mereka belum dikenal oleh stakeholder)

Pada umumnya, ada tiga cara agar sebuah perusahaan start-up bisa
mendapatkan dana untuk memulai usaha ketika mereka belum dikenal oleh para
stakeholder.

1. Personal Funds: Para pendiri perusahaan dapat menggunakan uang mereka


sendiri sebagai modal awal untuk membiayai perusahaan yang mereka akan
bangun. Mereka juga bisa berkontribusi sweat equity, yang merupakan seluruh
waktu dan tenaga yang mereka bisa berikan untuk membangun perusahaan
baru.

2. Friends and Family: Para pendiri perusahaan bisa mendapatkan modal untuk
membuka perusahaan dengan meminta bantuan dari teman-teman dan
keluarga. Teman-teman dan keluarga biasanya akan membantu memberikan
Jason Nathanael / 2201746505 / LB28

dana karena hubungan pribadi yang telah dibangun dan kepercayaan mereka
terhadap pribadi si pendiri.

3. Bootstrapping: Para pendiri perusahaan ternyata juga bisa mendapatkan dana


atau modal untuk memulai usaha dengan melakukan bootstrapping.
Bootstrapping sendiri adalah suatu ide di mana pendiri usaha bisa mencari
banyak cara dan alternatif dengan kreativitas, kecerdikan, penghematan,
pemotongan biaya, atau cara lain yang bisa dilakukan agar mereka tidak perlu
mencari dana dari orang lain lagi. Beberapa contoh praktis dari bootstrapping
adalah membeli peralatan yang sudah dipakai, tidak membeli tetapi menyewa
peralatan, memotong pengeluaran pribadi dan berbagi ruang kerja bersama
dengan perusahaan lain (co-working space).

4. Seandainya sudah dikenal oleh stakeholder, bagaimana mereka mendapatkan dana


ketika ingin mengembangkan usaha? Berikan tiga contoh perusahaan yang
mendapatkan dana tersebut!

Equity funding adalah metode umum untuk perusahaan bisa mendapatkan


dana, baik itu menukarnya dengan persentase kepemilikan. Pada umumnya, ada tiga
cara equity funding yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan start-up agar mereka
bisa mendapatkan dana ketika mereka sudah dikenal oleh para stakeholder dan ingin
mengembangkan usahanya.

1. Business Angel: Para pendiri perusahaan bisa mendapatkan dana untuk


mengembangkan usahanya melalui para business angel. Business angel
atau angel investor adalah individu-individu yang ingin melakukan
investasi pada suatu usaha dengan menggunakan uang pribadinya sendiri.
Pada umumnya, business angel adalah orang-orang kaya yang memiliki
penghasilan yang tinggi dan pengalaman yang banyak dalam bidang
kewirausahaan. Selain itu, mereka juga berpendidikan dan tertarik pada
bisnis start-up yang sesuai dengan pemikiran mereka. Contoh perusahaan
yang mendapatkan dana melalui business angel adalah Tipsy Elves. Tipsy
Elves adalah perusahaan apparel yang menjual pakaian-pakaian yang
bernuansa natal. Mereka mendapatkan $100.000 dan memberikan 10%
kepemilikan pada Robert Herjavec, seorang business angel, melalui acara
televisi Shark Tank.

2. Venture Capital: Para pendiri perusahaan bisa mendapatkan dana untuk


mengembangkan usahanya melalui venture capital. Venture capital sendiri
adalah uang yang diinvestasikan oleh sebuah perusahaan venture capital
pada perusahaan-perusahaan start-up yang memiliki potensi besar untuk
bertumbuh dan berkembang menjadi sukses. Perusahaan venture capital
sendiri biasanya mendapatkan dana dari sebuah kumpulan uang yang
diberikan oleh orang-orang kaya, orang-orang pensiun, investor asing dan
Jason Nathanael / 2201746505 / LB28

sejenisnya, sehingga para manajer keuangan perusahaan venture capital


bisa menggunakan uang itu untuk diinvestasikan. Jumlah dana yang
diberikan oleh venture capital itu jauh lebih besar daripada jumlah dana
yang diberikan oleh business angel. Mendapatkan dana melalui
perusahaan venture capital itu sulit karena mereka hanya ingin memilih
perusahaan-perusahaan yang benar-benar sesuai dengan standar mereka.
Pada umumnya, perusahaan venture capital memberikan dana secara
bertahap, di mana hal ini berarti bahwa tidak semua uang akan sekaligus
diberikan pada suatu perusahaan. Contoh perusahaan yang mendapatkan
dana melalui venture capital adalah Go-Jek. Go-Jek adalah perusahaan
jasa transportasi yang didirikan oleh Nadiem Makarim. Mereka
mendapatkan kurang lebih $100.000.000 melalui Sequoia Capital, sebuah
perusahaan venture capital yang berbasis di Amerika Serikat.

3. Initial Public Offering: Para pendiri perusahaan bisa mendapatkan dana


untuk mengembangkan usahanya dengan melakukan Initial Public
Offering atau IPO. Ketika suatu perusahaan melakukan Initial Public
Offering, hal ini berarti perusahaan tersebut menjual saham pertamanya
pada publik. Dengan ini, saham perusahaan tersebut didaftarkan di bursa
efek saham dan masyarakat bisa membeli saham dari perusahaan tersebut.
Dengan menjual saham, perusahaan menukarkan sebagian saham
kepemilikan dengan uang yang bisa dipakai oleh perusahaan tersebut.
Sebuah Initial Public Offering bisa menjadi pencapaian yang luar biasa
untuk suatu perusahaan karena hanya beberapa perusahaan yang memiliki
kelayakan dan masa depan yang sangat berpotensi. Contoh perusahaan
yang telah melakukan IPO adalah Indofood Sukses Makmur Tbk.
Indofood sendiri adalah perusahaan yang sangat besar dan terkenal karena
produk mie instannya, yaitu Indomie. Perusahaan ini telah didaftarkan di
Indonesia Stock Exhange (IDX) dengan ticker INDF.

5. Sebutkan macam-macam dana yang digelontorkan untuk start-up company yang


berkembang?

Ada berbagai macam dana yang bisa dikeluarkan oleh perusahaan start-up
agar terus berkembang. Pertama, suatu perusahaan bisa mengeluarkan dana untuk
melakukan advertising. Advertising adalah suatu aktivitas yang suatu perusahaan
lakukan untuk menginformasikan serta membujuk pelanggan mengenai produk atau
jasa mereka. Perusahaan bisa melakukan analisis untuk mencari tahu kelompok
pelanggan mana yang membeli produk atau jasanya, mengapa mereka membeli dan
value apa yang ingin mereka terima. Dengan informasi tersebut, perusahaan tersebut
dapat membuat pesan yang tepat untuk menjangkau mereka ketika mereka siap untuk
mengeluarkan uang mereka untuk membeli produk atau jasanya.
Jason Nathanael / 2201746505 / LB28

Kedua, suatu perusahaan bisa mengeluarkan dana untuk memberikan latihan


untuk tim manajemen dan karyawan. Dengan kemampuan dan ilmu yang tepat, para
karyawan bisa dilatih untuk bisa menjadi lebih produktif serta berpikir lebih kritis dan
kreatif untuk memecahkan masalah-masalah yang sering dihadapi dalam situasi-
situasi tertentu.
Ketiga, suatu perusahaan bisa mengeluarkan dana untuk memperbaiki sistem
dan orang-orang yang bekerja di bagian sales. Aspek sales merupakan hal yang
krusial karena aspek ini berbicara tentang pendapatan yang masuk ke perusahaan.
Dengan mencari orang-orang yang memiliki kemampuan dengan tepat, perusahaan
start-up bisa berjalan dan terus bertumbuh.

Anda mungkin juga menyukai