PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika kita memasuki milenium baru, proses bisnis berbasis internet telah
mengubah seluruh industri dan pasar, yang juga akan menimbulkan dampak besar
pada pelanggan dan bisnis. Electronic business (e-Business) adalah penggunaan
teknologi elektronik terutama dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan
segala proses bisnis, termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk,
jasa dan informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing, melayani
pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan kegiatan transaksi bisnis secara
online.
E-Business akan meningkatkan kinerja bisnis dengan low cost dan open
connectivity dengan diperkenalkannya teknologi baru pada value chain dan
menghubungkan value chains untuk meningkatkan layanan, mengurangi biaya,
membuka saluran baru dan mentransformasi lansekap persaingan. Banyak
perusahaan mulai sadar bahwa banyak manfaat potensial yang diberikan oleh e-
Business. Beberapa manfaat yang diberikan e-Business adalah: Dukungan yang
mutakhir pada usaha untuk melakukan perekayasaan ulang proses bisnis; Ekspansi
jangkauan pasar; Memperkuat hubungan dengan pelanggan dan suplier;
Mengurangi biaya dengan mengaplikasikan teknologi elektronik pada proses bisnis;
Menurunkan biaya telekomunikasi dengan infrastruktur internet.
Karena manfaat – manfaat yang diberikan oleh e-Business banyak yang berupa
manfaat non finansial (intagible benefit) maka kinerja dan kontribusinya terhadap
kinerja bisnis secara keseluruhan akan sulit diukur dan dievaluasi. Juga akan sulit
untuk me-manage proyek e-Business untuk menyakinkan bahwa manfaat yang nyata
dan terukur dapat dihasilkan. Dalam praktik, proyek e-Business sering di-manage
terlalu teknis dan sedikit melihat pada perspektif bisnis. Proyek e-Business harus di
monitor dan setiap inisiatif dalam e-Business diperlukan perspektif bisnis yang
didefinisikan dengan baik (tentang biaya dan manfaat / keuntungannya.
Di internet, ada lagi informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana
dalam situs web tersebut terdapat banyak laman (pages) yang merupakan tempat
dari suatu informasi diletakkan. Dan laman-laman situs tersebut diatur, membentuk
struktur yang disusun dalam suatu situs web sehingga saling berhubungan satu
sama lain. Sebagai sumber informasi, seringkali pencari informasi harus mencari
informasi yang diinginkan di laman-laman suatu situs web yang terkait dengan
informasi yang dicari.
Internet yang semakin berkembang serta penggunaannya yang semakin meluas
ke berbagai bidang membuat internet menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan
dari aktivitas sehari-hari. Salah satunya pada kegiatan e-business oleh perusahaan.
Pada industri ebusiness, situs web menjadi tempat utama ditawarkannya layanan
oleh perusahaan. Sehingga situs web berperan sangat penting pada keberhasilan
sebuah e-business. Membuat suatu situs web yang efektif sebagai pusat informasi
adalah hal yang penting bagi perusahaan, karena secara tidak langsung akan
meningkatkan kepuasan pelanggan atau pengguna situs. Selain pada industri e-
business, sifat dasar situs web sebagai pusat informasi juga berarti bahwa,
sebaiknya sebuah situs web memiliki tingkat kefektifan dan usabilitas/kegunaan yang
tinggi sehingga pengguna atau pencari informasi dapat dengan mudah dan cepat
mencari informasi yang diinginkan.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu definisi, konsep, dan kerangka kerja e-business?
2. Apa saja klasifikasi dan isi e-business?
3. Bagaimana perencanaan bisnis pada e-business?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi, konsep, dan kerangka kerja e-businees.
2. Untuk mengetahui apa saja klasifikasi dan isi dalam e-business.
3. Untuk mengetahui bagaimana perencanaan bisnis pada e-business.
BAB II
PEMBAHASAN
Bentuk-Bentuk E-Business
1. E-Government
E-Government (EG) mengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintah untuk bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-
perusahaan, dan pemerintahan lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu
government to customer, government to business, government to employees, dan
government to government. E-Government dilakukan oleh pemerintah dan
menggunakan teknologi informasi. Teknologi informasi tersebut digunakan untuk
mendukung proses bisnisnya berupa pertukaran informasi dan pelayanan kepada
penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainya. E-Government dapat memberikan
keutungan berupa kemudahan dalam pembuatan KTP, pembayaraan pajak,
penyediaan data demografi, dan sebagainya. E-Government adalah adalah e-bisnis
yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya, yaitu
pemerintahan dan layanan masyarakat.
2. E-Commerce
E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui
sistem elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya. E-Commerce adalah
bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet
dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama beruapa
pembelian dan penjualan.
3. E-Learning
E-Learning adalah istilah payung yang menggambarkan pembelajaran yang
dilakukan menggunakan komputer, biasanya terkoneksi dengan jaringan, dan
memberikan kita kesempatan untuk belajar hampir setiap waktu, dimanapun. E-
Learning dapat menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran menjadi salah satu
proses bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan e-
learning bagi pembelajaran karyawan pada intranetnya. Contoh yang lain, Cisco
Systems yang membuka kelas online. Cisco dalam satu tahun dapat menghasilkan 16
Dollar untuk setiap 1 Dollar yang dihabiskan pada program e learning.
4. E-Shop
Sebuah tempat untuk menggelar (menampilkan, memamerkan) barang dagangan
yang terhubung dengan jaringan internet. Dalam penggunaannya, kata toko online
sendiri memiliki beberapa persamaan istilah, baik dalam bahasa Indonesia atau
bahasa asing, mengingat untuk ilmu teknologi komunikasi peran bahasa asing malah
lebih dominan dan terkadang lebih bisa diterima (contohnya, kita lebih familiar dengan
kata upload dibanding unggah).
Dalam era globalisasi sekarang ini, kebayakan orang ingin mendapatkan pelayanan
dan transaksi yang cepat mudah dan dapat dilakukan ketika kita dimana saja. Electronic
business merupakan sebuah jawaban di era globalisasi sekarang ini untuk
memudahkan kita dalam melakukan transaksi seperti untuk menjual berbagai produk
maupun jasa layanan. Dalam membangun e-business perlu adanya perencanaan dan
pengembangan e-business yang baik.
Langkah 4 : Pencarian ide untuk website. Kumpulkan pengetahuan yang dimiliki oleh
pesaing dengan melakukan riset atas “best practice” yang diawali
dengan site yang tidak mungkin menjadi pesaing dalam bisnis anda,
tetapi berisi benefit dan feature yang mungkin dapat dipinjam dan
diaplikasikan pada e-bisnis anda nantinya.
Pembuatan website
Langkah 1 : Rencana isi (content). Rencana isi ini akan sangat membantu dalam
menjelaskan mengenai :
1. Isi yang sebenarnya di butuhkan
2. Apakah isi ini sudah ada sebelumnya atau tidak
3. Isi apa yang perlu untuk dibuat
Langkah 2 : Membuat homepage. Terdapat beberapa hal penting yang harus selalu
di ingat bila membuat homepage yaitu :
1. Kesan pertama. Home page merupakan halaman pertama, dan yang
mampu menimbulkan kesan pertama pada pengunjung site, disinilah
titik kritisnya apaka mereka akan melanjutkan perjalanan di website
tersebut atau meninggalkannya ke website lain.
2. Quick assessment atas content site.
3. Cepat dan mudah.
Langkah 3 : Merubah content yang ada dan pengadaan content yang diperlukan.
Membuat content untuk web meminta tidak hanya menyangkut
masalah penggubahan materi tertulis ke dalam HTML.
Langkah 4 : Mengintegrasikan e-business. Keberadaan e-bisnis secara potensial
mempengaruhi keseluruhan nilai yang lain memunculkan aktifitas
dalam model bisnis antara lain :
1.Desain produk.
2. Marketing dan promosi.
3. Penjualan.
4. Akuntansi dan control inventory.
5.Customer service.
A. Kesimpulan
Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk
berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet
menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business,
perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan
dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat
bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet.
E-business dalam aplikasinya memiliki hubungan antar pihak yang berada di
dalamnya yakni Customer to Customer, Customer to Business, Customer to Government,
Business to Business, Business to Customer, Business to Government, Government to
Customer, Government to Business, dan Government to Government. Hubungan itu
sendiri muncul dari bermacam-macamnya jenis kegiatan dalam e-business itu sendiri.
B2C misalnya, dalam e-business, pihak bisnis melakukan komunikasi dengan
konsumennya. Baik itu berbentuk pengiklanan produk maupun kegiatan purna jual seperti
pengurusan garansi.
Dalam era globalisasi sekarang ini, kebayakan orang ingin mendapatkan pelayanan
dan transaksi yang cepat mudah dan dapat dilakukan ketika kita dimana saja. Electronic
business merupakan sebuah jawaban di era globalisasi sekarang ini untuk memudahkan
kita dalam melakukan transaksi seperti untuk menjual berbagai produk maupun jasa
layanan. Dalam membangun e-business perlu adanya perencanaan dan pengembangan
e-business yang baik.
DAFTAR PUSTAKA