Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

Sekolah : SMAN 1 JATINANGOR

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/Genap

Materi Pokok : Perubahan Lingkungan dan Pencemaran Lingkungan

Alokasi Waktu : 2 0 menit

A. Kompetensi Inti

KI 3 (Pengetahuan) KI 4 (Keterampilan)
Memahami, menerapkan, dan Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan dari
metakognitif berdasarkan rasa ingin yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
humaniora dengan wawasan sesuai kaidah keilmuan.
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

B. Kompetensi Dasra
3.1 Menganalisis Perubahan Lingkungan Pencemaran Lingkungan

C. Idikator
3.1.1 Merincikan Perubahan Lingkungan dan ,Pencemaran Lingkungan
3.1.4 Menyimpulkan Perubahan Lingkungan,dan Pencemaran Lingkungan
D. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan belajar dan mengajar dengan pendekatan kontekstual
menggunnakan model discovery learning dan metode pembelajaran Ceramah Plus Latihan
(CPL) ini siswa mampu memahami Perubahan Lingkungan,Pencemaran Lingkungan juga
siswa mampu membedakan, dan menganalisis perbedaan diantara keduanya. Dengan
begitu, siswa dapat mengetahui perbedaan yang terjadi dalam proses Perubahan
Lingkungan,Pencemaran Lingkungan. Serta dengan latihan, siswa dapat mengingat
kembali materi yang baru dipelajari, percaya terhadap diri sendiri, menghargai teman
kelompok, dan menghayati ajaran agama yang dianutnya dengan menunjukkan prilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan manusia dan
alam.

E. Materi pembelajaran
Materi pokok : konsep Perubhan Lingkungan dan Pencemaran Lingkungan

Perubahan lingkungan dapat mengarah kepada perbaikan lingkungan atau


kerusakan lingkungan. Perbaikan lingkungan mengarah pada keseimbangan lingkungan.
Sekarang ini menjadi hal yang sangat sulit untuk mengembalikan lingkungan kepada
keseimbangan lingkungan. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa kerusakan
lingkungan dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia.
Faktor alam tidak dapat dicegah terjadinya, sedangkan faktor manusia dapat dikurangi dan
dikendalikan. Beberapa faktor alam yang dapat merusak lingkungan adalah bencana alam,
seperti banjir bandang, gunung meletus, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, kekeringan,
kebakaran hutan, angin puting beliung, dan perubahan musim. Meskipun tidak dapat
dipungkiri, sering kali bencana seperi banjir dan tanah longsor juga disebabkan oleh
kecerobohan manusia. Kegiatan manusia meliputi kegiatan untuk memenuhi kebutuhan
hidup yang semakin meningkat, misalnya, kebutuhan pangan, sandang, papan, lahan, dan
sarana transportasi. Peningkatan jumlah penduduk yang diikuti dengan kemajuan iptek
berakibat pada semakin banyaknya sumber daya alam yang tereksploitasi. Jika tidak
dikendalikan, dapat menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan merupakan satu dari beberapa faktor yang dapat
memengaruhi kualitas lingkungan. Pencemaran lingkungan (environmental pollution)
adalah masuknya bahan-bahan ke dalam lingkungan yang dapat mengganggu kehidupan
makhluk hidup di dalamnya. Zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat
mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup disebut dengan polutan. Polutan ini
dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk ke dalam lingkungan.
Menurut UU RI No.23 tahun 1997, pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan
hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Zat,
energi, dan makhluk hidup yang dimasukkan ke dalam lingkungan hidup biasanya berupa
sisa usaha atau kegiatan manusia yang disebut dengan limbah. Sebagian besar pencemaran
lingkungan disebabkan oleh adanya limbah yang dibuang ke lingkungan hingga daya
dukungnya terlampaui. Indikator yang digunakan untuk mengetahui apakah sudah terjadi
kerusakan atau pencemaran lingkungan adalah baku mutu lingkungan hidup atau ukuran
batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada
dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya
tertentu sebagai sumber lingkungan hidup (UU RI No. 23 Tahun 1997).
Sumber: Buku Bioligi Ari Sulistryoni
Campbell. 1994. Biology. New York: The Benjamin Cummings Publishing
Co. Inc.
Chan, W.K et al. 1999. Biology, A Modern Approach 3, 4th ed. Hong
Kong: Aristo Educational Press Ltd

Media Alat Pembelajaran

a. Gambar
b. Papan tulis

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaraan


Langkah-Langkah Model Pembelajaran Discovery Learning
Fase Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan Diawali dengan persiapa guru berperan 3 menit
(Menyampaikan untuk menyampaikan tujuan pelajaran
tujuan yang ingin dicapai dan memotivasi
,mempersiapkan siswa membangkitkan semangat,
siswa dan pemberian motivasi, dan minat siswa untuk
rangsangan ) belajar, memantik siswa untuk turut
aktif menggali informasi baru dengan
menciptakan suasana pembelajaran
yang menyenangkan dan terbuka dalam
menerima pendapat agar siswa tertarik
mengikuti pembelajaran.
Kegiatan inti a. Penjelasan materi dengan 15 menit
menyajikan materi sesuai dengan
a. (Menyajikan
silabus dan materi yang sudah
informasi)
dipersiapkan disampaikan oleh guru
b.
dengan bantuan media pembelajaran
(Mengorganis
dan bahan bacaan.
ir siswa ke
b. Belajar dalam kelompok, Setelah
dalam tim-tim
guru menjelaskan gambaran umum
belajar)
tentang pokok-pokok materi
c. Generalizatio
pelajaran. Selanjutnya, siswa
n
diminta untuk belajar pada
(menyimpulk
kelompoknya masing-masing dan
an)
mendiskusikannya dai dalam
kelompok masing-masing
c. Siswa menyimpulkan hasil
diskusinya

penutup Pengakuan Kelompok, Pengakuan 2 menit


kelompok adalah penetapan kelompok
mana yang dianggap paling menonjol

atau kelompok mana yang paling


berprestasi, yang layak diberikan
hadiah atau reward. Pengakuan dan
pemberian penghargaan tersebut

diharapkan dapat memotivasi


kelompok untuk terus berprestasi dan

juga membangkitkan motivasi


kelompok lain untuk lebih mampu
meningkatkan prestasi mereka.
G. Penilaian
Aspek Penilaian Penilaian
Afektif 1. Teknik : Observasi Kegiatan Diskusi
Kelompok
2. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi (terlampir)
Kognitif 1. Teknik : Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen : Soal Pilihan Ganda (terlampir)
Psikomotorik 1. Teknik : kemampuan pengamatan dan
menyampaikan
2. Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Produk (terlampir)

H. Pembelajaran remedial
Remedial dilaksanakan ketika terdapat siswa yang mendapatkan nilai dibawah 60.
Artinya, siswa tersebut tidak memenuhi batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan
bentuk remedialnya berupa pengerjaan tes perbaikan.

I. Pembelajaran pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilaksanakan ketika siswa sudah memenuhi batas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan
pendalaman materi siswa, diadakan kegiatan membaca resume materi pertumbuhan dan
perkembangan.

Mengetahui, Bandung, 13 mei 2021


Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah SMA Negeri Ilmu Pengatahuan Alam
1 jatinangor

Dadang Conelo Muhammad Utari


NIP. 199912252021041501
NIP. 199912252021031003
Lampiran 1

RUBRIK MODEL DAN METODE PEBELAJARAN

A. Model Pembelajaran
NO TAHAPAN
1. Tahap persiapan Dimna merupakan Tahap penjelasan sebgai proses
membangkitkan motivasi belajar siswa, merangsang
dan emngugah rasa ingin tahu dan menciptakan
suasana atau iklim pembelajaran sebelum
penyampaian pokok- pokok materi pelajaran sebelum
siswa belajar dalam kelompok. Tujuan utama dalam
tahap ini adalah pemahaman siswa terhadap pokok
materi pelajaran. Pada tahap ini, guru memberikan
gambaran umum tentang materi pelajaran yang harus
dikuasai,.
2. penyajian Merupakan langkah penyampaian materi pelajaran dari
guru kepada siswa.
3. korelasi Hubungan antara materi pelajaran dengan kehidupan,
yang memungkinkan siswa dapat menangkap hubungan
dalam pengetahuan yang dimilikinya
4. menyimpulkan Dimna tahapan ini siswa memahami inti dari materi
pelajaran yang telah di paparkan atau didiskusikan

B. Metode Pembelajaran
NO. LANGKAH PEMBELAJARAN
1 Pendahuluan Tahap guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan mempersiapkan siswa
untuk siap belajar
2 Penyampaian Materi Tahapan guru menyampaikan materi inti
dari pembelajaran
3 Pembagian Kelompok Guru membagi kelompok
4 Demonstrasi dalam bentuk Mengarahkan setiap kelompok untuk
Percobaan secara berkelompok melukan percobaan
5 Mengevaluasi Menguji pengetahuan siswa mengenai
berbagai materi pembelajaran atau
kelompok-kelomopk mempersentasikan
hasil kerjannya
6 Pengakuan Guru memberikan pengakuan kepada
kelompok terbaik

LAMPIRAN 2

Instrumen Penilaian

a. Instrumen penilaian afektif


Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku jujur, tanggungjawab, peduli,
kerjasama dan terampil

No Nama Siswa Jujur Tanggung Peduli Kerjasama Terampil Jumlah


jawab skor
1
2
3
4
5

Standar Penilaian:

Bila seluruh sikap bisa dijalankan dalam PBM, maka skor =4

Bila hanya 4 sikap bisa dijalankan dalam PBM, maka skor = 3

Bila hanya 2 sikap bisa dijalankan dalam PBM, maka skor =2

Bila hanya 1 sikap bisa dijalankan dalam PBM, maka skor =1

Penilaian:

Nilai = x 100

b. Instrumen penilaian kognitif

No Tujuan Pernyataan Soal Kunci Jawaban Kategori Skor


soal
1. Siswa dapat 1. Di suatu daerah kondisi udara A. Maraknya zat C4 2
menganalisis dilaporkan memburuk ditandai polutan yang ada
perubahan dengan meningkatnya pendertia di udara
lingkungan ISPA, menurut kalian mengapa hal
yang marak tersebut dapat terjadi …
terjadi dengan A. Maraknya zat polutan yang ada
tepat melalui di udara
studi literature. B. Ketidakseimbangan ekosistem
C. System pernapasan yang buruk
D. Sistem imun yang lemah
E. Factor keturunan
2 Siswa dapat 2. Berikut ini adalah dampak dari B. Meningkatnya C4 2
menganalisis adanya perubahan iklim yang populasi manusia
perubahan tengah terjadi , kecuali..
lingkungan A. Punahnya beberapa spesies
yang marak hewan
terjadi dengan B. Meningkatnya populasi manusia
tepat melalui C. Menurunnya produksi di sector
studi literature. pertanian
D. Naiknya permukaan air laut
E. Kesehatan makhluk hidup
menjadi terganggu

3 Siswa dapat 3. Perhatikan gambar tersebut, E. Faktor alamiah C4 2


menganalisis
perubahan
lingkungan
yang marak
terjadi dengan
Peristiwa tersebut menyebabkan
tepat melalui
perubahan lingkungan yang
studi literature.
disebabkan oleh …
A. kenaikan permukaan laut
B. Penebangan hutan
C. Limbah plastik
D. Kenaikan suhu bumi
E. factor alamiah
4 Siswa dapat 4. Salah satu pencemaran lingkungan A. Masuknya C4 2
menganalisis adalah pencemaran Air. Apa yang polutan zat
pencemaran menyebabkan pencemaran Air? cair dan padat
lingkungan A. Masuknya polutan zat cair dan padat ke dalam
sekitar mulai ke dalam ekosistem air ekosistem air
dari penyebab B. Masuknya polutan zat cair dan padat
hingga ke dalam tanah
dampaknya C. Pencemaran oleh gas-gas kendaraan
secara tepat bermotor
melalui studi D. Rusaknya ekosistem air karena
literature. terlalu banyak ikan yang hidup
E. Masuknya spesies asing pada
ekosistem air
5 Siswa dapat 5. Gas buang kendaraan bermotor dapat A. Rusaknya ozon C4 2
menganalisis menyebabkan kondisi dimana
pencemaran kandungan gas polutan di udara
lingkungan meningkat. Kondisi tersebut dapat
sekitar mulai menyebabkan kondisi dibawah ini,
dari penyebab kecuali
hingga
A. Rusaknya ozon
dampaknya
secara tepat B. Hujan asam

melalui studi C. Pemanasan global


literature.
D. Efek rumah kaca

E. Hujan basa

Total skor 10

Penilaian:

Nilai = x 100
c. Intrumen penilaian psikomotorik

No Nama Aspek Penilaian Nilai


1. Kemampuan melakukan

pengamtan
Kemampuan menyampaikan

pendapat
Skor Penilaian :

1. Aspek Kemampuan Melakukan Percobaan

4 = Sangat Baik (siswa sudah sangat terampil melakukan percobaan)


3 = Baik (siswa sudah terampil dalam melakukan percobaan)
2 = Kurang Baik (siswa kurang terampil dalam melakukan percobaan)

1 = Sangat Kurang (siswa sangat kurang terampil dalam melakukan percobaan)

2. Aspek Kemampuan Menyampaikan Pendapat

4 = Sangat Baik (siswa sudah sangat terampil dalam menyampaikan pendapat)


3 = Baik (siswa sudah terampil dalam menyampaikan pendapat)
2 = Kurang Baik (siswa kurang terampil dalam menyampaikan pendapat)

1 = Sangat Kurang (siswa sangat kurang terampil dalam menyampaikan pendapat)

Anda mungkin juga menyukai