Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FADLY FENANSIR ADAM

NIM : 030922157
UPBJJ UT Jayapura

TUGAS TUTORIAL KE-2


PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan 1


Kode Mata Kuliah : EKSI4309
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Eka Wirajuang Daurrohmah, S.E.I., M.Ak
Nama Penelaah : Eka Wirajuang Daurrohmah, S.E.I., M.Ak
Status : Baru/Revisi*
Pengembangan
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- : 3

Sumber Tugas
No Tugas Tutorial Skor Maksimal
Tutorial
Apa itu penggabungan usaha dan bagaimana Modul 1 Kegiatan
1 25
konsep akuntansinya Belajar 1
Hitunglah nilai akun-akun berikut setelah Modul 3 Kegiatan
2 35
konsolidasi Belajar 1
Modul 4 Kegiatan
3 Buatlah laba rugi konsolidasian 40
Belajar 1
* coret yang tidak sesuai

2. PT Lisa memperoleh 80 persen kepemilikan PT Toto pada 2 Januari 20X2 dengan harga
Rp700.000.000. Pada tanggal ini, modal saham dan saldo laba kedua perusahaan
sebagai berikut.
PT Lisa PT Toto
Modal Saham Rp 2.000.000.000 Rp 500.000.000
Saldo Laba Rp 600.000.000 Rp 200.000.000
Aset dan kewajiban PT Toto ditetapkan pada nilai wajarnya ketika PT Lisa memperoleh
80% kepemilikannya. PT Lisa menggunakan metode ekuitas untuk
mempertanggungjawabkan investasinya pada PT Toto. Laba bersih dan dividen tahun
20X2 untuk perusahaan afiliasi sebagai berikut.
PT Lisa PT Toto
Laba bersih Rp 300.000.000 Rp 90.000.000
Dividen diumumkan Rp 180.000.000 Rp 50.000.000
Utang dividen 31 Des 20X2 Rp 90.000.000 Rp 25.000.000
Hitunglah berapa nilai akun-akun di bawah ini yang akan muncul pada neraca
konsolidasi pada 31 Desember 20X2: a) modal saham, b) goodwill, c) saldo laba
konsolidasi, d) utang dividen

Mohon koreksinya apabila terdapat kekeliruan pada jawaban untuk dapat dipelajari
(fadly.kim@gmail.com).
NAMA : FADLY FENANSIR ADAM
NIM : 030922157
UPBJJ UT Jayapura

3. Laba terpisah (tidak termasuk laba investasi) PT Pipit dan PT Bas (anak perusahaan
PT Pipit dengan kepemilikan 80%) untuk tahun 2020 sebagai berikut (dalam ribuan).
PT Pipit PT Bas
(dalam ribuan) (dalam ribuan)
Penjualan Rp 2.000 Rp 500

Kurang: Cost barang (Rp 1.000) (Rp 300)


terjual
Laba kotor Rp 1.000 Rp 200

Biaya lainnya (Rp 500) (Rp 150)

Laba bersih terpisah Rp 500 Rp 50

Selama tahun 2020, PT Pipit menjual sediaan dengan kos Rp100.000 ke PT Bas
sebesar Rp200.000. Pada 31 Desember 2020, setengah dari sediaan ini belum
terjual oleh PT Bas. Buatlah laporan laba rugi konsolidasian untuk PT Pipit dan anak
perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020!

Jawaban :

1. Penggabungan usaha adalah penyatuan entitas bisnis yang sebelumnya terpisah.


Tujuan utama penggabungan usaha adalah meningkatkan profitabilitas, banyak
perusahaan dapat lebih efisien dengan mengintegrasikan operasi secara
horizontal, vertical atau dengan mendiversifikasikan risiko usaha melalui operasi
konglomerasi. Konsep akuntansi untuk penggabungan usaha biasanya terdapat
dalam Accounting Principles Board (APB) Opinion No.16 tentang penggabungan
usaha yang berlaku efektif sejak 01 November 1970. Berikut adalah kutipan APB
“Penggabungan usaha (business combination) terjadi apabila suatu perusahaan
digabungkan dengan satu atau lebih perusahaan lain dalam satu entitas akuntansi.
Entitas tunggal tersebut tetap melaporkan aktivitas perusahaan yang sebelumnya
terpisah secara independen”.
Berbeda dengan konsep akuntansi menurut APB, pada bulan Juni 2001, konsep
akuntansi untuk penggabungan usaha terdapat pada FASB Statement No. 141.
“Untuk tujuan penerapan statement ini, penggabungan usaha terjadi apabila satu
entitas memperoleh aset bersih yang membentuk suatu bisnis atau mengakuisis
kepemilikan ekuitas dari satu atau lebih entitas lain dan memperoleh kendali atas
entitas tersebut”.

Mohon koreksinya apabila terdapat kekeliruan pada jawaban untuk dapat dipelajari
(fadly.kim@gmail.com).
NAMA : FADLY FENANSIR ADAM
NIM : 030922157
UPBJJ UT Jayapura

Perhatikan bahwa konsep akuntansi untuk penggabungan usaha menekankan pada


penciptaan entitas tunggal dan independensi perusahaan-perusahaan yang terlibat
sebelum terjadi penggabungan. Meskipun satu atau lebih perusahaan yang
bergabung kehilangan identitas hukumnya, pembubaran entitas hukum tidak
diperlukan dalam konsep akuntansi ini. Perusahaan yang sebelumnya terpisah
secara bersama-sama membentuk satu entitas apabila sumber daya dan operasi
bisnisnya berada di bawah kendali tim manajemen tunggal. Pengendalian
semacam itu dalam satu entitas bisnis terbentuk dalam penggabungan usaha yang
:
a. Satu atau lebih perusahaan menjadi anak perusahaan,
b. Satu perusahaan mentransfer aset bersihnya ke perusahaan lain, atau
c. Setiap perusahaan mentransfer aset bersihnya ke perusahaan baru yang
dibentuk.
Suatu perusahaan menjadi perusahaan anak ketika perusahaan lain memperoleh
mayoritas (lebih dari 50%) saham berhak suara yang beredar. Jadi, satu
perusahaan tidak perlu memperoleh semua saham perusahaan lain untuk
melakukan penggabungan usaha. Dalam penggabungan usaha saat kurang dari
100% saham yang berhak suara milik perusahaan lain yang digabung, diperoleh,
perusahaan-perusahaan yang digabung tetap memiliki identitas hukum yang juga
terpisah dan catatan akuntansi yang juga terpisah meskipun telah menjadi satu
entitas untuk tujuan pelaporan utamanya. Penggabungan usaha, saat satu
perusahaan mentransfer aset bersihnya ke perusahaan lain, dapat diwujudkan
dalam berbagai cara. Akan tetapi, dalam setiap kasus perusahaan pengakuisisi
harus memperoleh semua aset bersih. Dengan cara lain, setiap perusahaan yang
bergabung dapat mentransfer aset bersihnya ke perusahaan baru yang dibentuk.
Karena perusahaan baru tidak mempunyai aset bersih sendiri, perusahaan
tersebut mengeluarkan saham kepada perusahaan lain yang bergabung, kepada
para pemegang saham, atau pemiliknya.
2. a) modal saham, b) goodwill, c) saldo laba konsolidasi, d) utang dividen :

PT Lisa PT Toto

Modal Saham Rp 2.000.000.000 Rp 500.000.000

Saldo Laba Rp 600.000.000 Rp 200.000.000

Jumlah Rp 2.600.000.000 Rp 700.000.000

Mohon koreksinya apabila terdapat kekeliruan pada jawaban untuk dapat dipelajari
(fadly.kim@gmail.com).
NAMA : FADLY FENANSIR ADAM
NIM : 030922157
UPBJJ UT Jayapura

Biaya Investasi Rp 700.000.000


Nilai Buku yang Diperoleh (80% x
= Rp 560.000.000 (-)
Rp.700.000.000)
Goodwill Rp 140.000.000

Jurnal
Modal Saham PT. Toto Rp 500.000.000
Saldo Laba PT. Toto Rp 200.000.000
Goodwill Rp 140.000.000
Investasi pada PT. Toto Rp 700.000.000
Hak Minoritas Rp 140.000.000

Pendapatan dari PT. Toto = (Rp. 50.000.000 - Rp. 25.000.000) x 80%


= Rp 20.000.000

Pendapatan dari PT. Toto Rp 20.000.000


Dividen Rp 20.000.000

Utang Dividen Rp 20.000.000


Dividen Rp 20.000.000
3. PT. Pipit dan Anak Perusahaan (PT. BAS)
Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020
(dalam ribuan)

Penjualan (Rp.2.000 + Rp.500 - Rp.200, penjualan antar


Rp 2.300
perusahaan)

Cost barang terjual (Rp.1.000 + Rp.300 - Rp.200,


penjualan antar perusahaan + Rp.50 laba belum -Rp 1.150 (-)
terealisasi pada sediaan akhir)

Laba Kotor Rp 1.150

Biaya Lainnya (Rp.500 + Rp.150) -Rp 650 (-)

Laba Bersih Konsolidasian Rp 500

Kurang : bagian kepentingan nonpengendali (Rp.50x20%) -Rp 10 (-)

Bagian pengendali terhadap laba bersih konsolidasian Rp 490

Mohon koreksinya apabila terdapat kekeliruan pada jawaban untuk dapat dipelajari
(fadly.kim@gmail.com).

Anda mungkin juga menyukai