Anda di halaman 1dari 2

Revisi (Tambahan) :

Batasan Plafond Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menurut Undang-
Undang Nomor 20 tahun 2008 :

Mikro : Usaha mikro produktif yang dimiliki oleh perorangan dan atau
lembaga yang mempunyai karakteristik sebagaimana dibahas
dalam Undang-Undang diatas.

Batasan Plafond Maksimum Rp. 50.000.000,-

Kecil : Usaha produktif yang mandiri, dilakukan oleh perorangan atau


lembaga dan bukan merupakan bagian dari anak usaha atau
cabang perusahaan yang dimiliki dan dikuasai baik itu secara
langsung ataupun tidak langsung yang memenuhi kriteria usaha
kecil sebagaimana menurut Undang-Undang ini.

Batasan Plafond antara Rp. 50.000.000,- sampai dengan Rp.


500.000.000,-

Menengah : Merupakan usaha kecil produktif yang bersifat mandiri, dipunyai


oleh perorangan dan atau badan perusahaan, serta tidak dimiliki
dan dikuasai baik langsung atau pun tidak langsung dengan hasil
jualan tahunan atau jumlah kekayaan bersih sebagaimana telah
diatur dalam undang-undang diatas.

Batasan plafond antara Rp. 500.000.000,- sampai dengan Rp.


5.000.000.0000,-
Tambahan Saran :

1. Seorang Analis/Petugas Kredit harus lebih menguasai apa yang menjadi Objek
Kredit yang akan dibiayai .

Contoh: Untuk pembiayaan perkebunan, seorang Analis/Petugas Kredit harus


lebih bisa menguasai tentang Perkebunan.

Untuk pembiayaan Peternakan, seorang Analis/Petugas Kredit harus


lebih bisa menguasai tentang Peternakan.

Bekal atau Pengetahuan mengenai Objek Kredit yang akan dibiayai ini bisa
didapat dari pelatihan-pelatihan yang melibatkan pihak-pihak tertentu yang
bidangnya berkaitan dengan objek kredit tersebut.

Anda mungkin juga menyukai