Anda di halaman 1dari 8

BAB II

ANALISA DAN DIAGNOSA

A. Analisa Data

1. Data Subjektif

a. Ny P Mengatakan saat ini dalam masa nifas hari ke 7 dan melahirkan secara

normal

b. Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 20 juni 2021 di bidan desa

c. Ibu mengatakan bahwa luka perinumnya terasa nyeri

2. Data Objektif

Tanda-tanda vital

TD : 110/80 mmHg S : 37 C

N : 90 x/m RR : 20 x/m

No. Data Penyebab Masalah


1. Data Subjektif Kurang Kondisi ibu saat
Ny P Mengatakan saat ini dalam masa nifas hari mengkonsumsi ini akan
ke 7 dan melahirkan secara normal makanan tinggi membuat
protein dan masalah baru
Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 30 juni rendahnya yaitu infeksi
2021 di bidan desa personal hygien luka penineum

Ibu mengatakan luka perinumnya terasa nyeri


Data Objektif
Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
S : 37 C
N : 90 x/m
RR : 20 x/m
BB : 56 kg
Lila : 29 cm
TB : 155 cm
B. Prioritas Masalah dan Diagnosa Kebidanan

1. Prioritas Masalah

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


.
1. Sifat masalah: Ancaman 2 1 2/3x1=2/ Keadaan ibu dapat
Kesehatan 3 menimbulkan masalah
baru yaitu infeksi
2. Kemungkinan masalah 2 2 2/2x2=2 Ibu melahirkan di tenaga
dapat Diubah: mudah kesehatan sehingga mudah
untuk mengakses
pelayanan kesehatan
3. Potensi masalah untuk 2 1 2/3x1=2/ Masalah ibu nifas dapat
dicegah : cukup 3 dicegah dengan
memberikan KIE kepada
ibu nifas
4. Menonjolnya masalah: 2 1 2/2x1=1 Nyeri Luka Perineum akan
Masalah harus segera menganggu personal
ditangani hygine

2. Diagnosa Kebidanan berdasarkan Prioritas

Ny P umur 25 tahun P1A0 Nifas hari ke 7 dengan keluhan Nyeri Luka Perineum
BAB III

RENCANA ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA

Tujuan Evaluasi Intervensi


N Diagnosa Umum Khusus Kriteria Standar
o
1 Ibu nifas Setelah diberikan KIE Diharapkan Ny P a. pengetahuan Keluarga mempu Memberikan KIE tentang:
dengan Nyeri tentang Nutrisi dan mengerti tentang b. skill mengerti Nyeri a. Jelaskan pada Ny P
Luka Perineum terapi kompres dingin a. pengertian Nyeri Luka Perineum tentang Luka Perineum
pada perineum Ibu Luka Perineum dengan b. Jelaskan mengenai
selama masa nifas b. penatalaksanaan penatalaksanaan penyembuhan dari Luka
untuk mengurangi rasa terapi kompres kompres dingin Perineum
nyeri. dingin pada pada perineum c. Jelaskan pada Ny P
perineum maksud dan tujuan terapi
kompres dingin pada
perineum
d. Jelaskan pada Ny P
tentang penatalaksanaan
Nyeri Luka Perineum
dengan terapi kompres
dingin pada perineum
e. Menganjurkan ibu untuk
mengkonsumsi makanan
yang tinggi protein dan
menjaga personal hygine
BAB IV

IMPLEMENTASI

A. Intervensi

1. Menjelaskan pada Ny P mengenai Luka Perineum pada ibu nifas. Luka perinium

yaitu perlukaan yang terjadi pada saat persalinan di bagian perineum secara

spontan atau melalui tindakan episiotomi.

Evaluasi : Ny P sudah paham dan mengerti tentang Luka Perineum pada masa

nifas.

2. Menjelaskan mengenai cara penyembuhan dari Luka Perineum yaitu

a. Gizi Faktor gizi terutama protein akan sangat mempengaruhi terhadap proses

penyembuhan luka pada perineum karena penggantian jaringan sangat

membutuhkan protein. Obat-obatan: 1) Steroid Dapat menyamarkan adanya

infeksi dengan menggangu respon inflamasi normal. 2) Antikoagulan Dapat

menyebabkan hemoragi.

b. Keturunan Sifat genetik seseorang akan mempengaruhi terhadap proses

penyembuhan luka. Salah satu sifat genetik yang mempengaruhi adalah

kemampuan dalam sekresi insulin dapat di hambat, sehingga dapat

menyebabkan glukosa darah meningkat dan terjadi penipisan protein-kalori.

c. Sarana Prasarana Kemampuan ibu dalam menyediakan sarana dan prasarana

dalam perawatan perineum akan mempengaruhi penyembuhan perineum.

d. Budaya dan Keyakinan Budaya dan keyakinan akan mempengaruhi

penyembuhan perineum, misalnya kebiasaan kerak telur, ikan dan daging

ayam, akan mempengaruhi asupan gizi ibu yang akan sangat mempengaruhi

penyembuhan luka.

Evaluasi : Ny P paham tentang penjelasan cara penyembuhan Luka Perineum


3. Menjelaskan pada Ny P maksud dan tujuan terapi kompres dingin pada perineum

Terapi kompres dingin pada perineum memiliki maksud dan tujuan untuk

mengurangi rasa nyeri pada luka

Evaluasi : ibu memahami maksud dan tujuan dari terapi kompres dingin pada

perineum

4. Menjelaskan pada Ny P tentang penatalaksanaan Nyeri Luka Perineum dengan

terapi kompres dingin pada perineum

a. Mengatur posisi dorsal recumben

b. Dekatkan alat pada pasien

c. Mencuci tangan sebelum malakukan tindakan

d. Pakai sarung tangan

e. Ukur skala nyeri sebelum intervensi dilakukan.

f. Bungkus plastik berisi es dengan washlap

g. Buka area yang akan di kompres

h. Pasang perlak pengalas pada bagian tubuh yang akan dikompres

i. Letakkan plastik yang sudah di bungkus washlap pada bagian yang

memerlukan kompres selama 10 menit

j. Kaji keadaan kulit setiap 5 menit terhadap nyeri, mati rasa, dan suhu tubuh

k. Angkat pengompres jika sudah selesai

l. Atur posisi klien kembali dalam posisi yang nyaman

Evaluasi : ibu merasakan nyaman setelah dilakukan terapi kompres dingin pada

perineum

5. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi protein yaitu

Ibu nifas dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan akan gizi sebagai berikut:

Mengkonsumsi makanan tambahan, kurang lebih 500 kalori tiap hari Makan
dengan diet gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak,

vitamin, dan mineral Minum sedikitnya 3 liter setiap hari (anjurkan ibu minum

setiap kali menyusui) dan menjaga kebersihan diri tepatnya pada luka perineum

agar tidak terjadi infeksi.

Evaluasi : ibu mengerti dan paham, serta akan melaksanakan anjuran yang telah

disarankan ibu bidan

B. Kendala

Saat melakukan intervensi tidak terdapat kendala karena ibu bisa memahami dan

mengerti apa yang dikatakan oleh bidan


BAB V

PEMBAHASAN

A. Analisa Kendala

Selama penulis melakukan pengkajian kepada keluarga Tn A, semua anggota

keluarga merespon dengn baik sehingga mendapatkan data yang diharapkan. Dari

hasil pengkajian ditemukan bahwa keluarga Tn A didapatkan masalah utama pada Ny

P yaitu ibu nifas dengan keluhan Nyeri Luka Perineum

B. Identifikasi Penyebab Masalah

Identifikasi kebutuhan perlu penanganan segera. Berdasarkan diagnosa/ masalah

potensial yang ada, maka penyelesaian masalah yang harus segera dilakukan penulis

pada masalah yang dapat denang keluhan masa nifas ibu dengan Nyeri Luka Perineum

, kemudian pengkaji untuk membantu mengatasi Nyeri Luka Perineum. Nyeri Luka

Perineum dengan terapi kompres dingin pada perineum

1. Mengatur posisi dorsal recumben

2. Dekatkan alat pada pasien

3. Mencuci tangan sebelum malakukan tindakan

4. Pakai sarung tangan

5. Ukur skala nyeri sebelum intervensi dilakukan.

6. Bungkus plastik berisi es dengan washlap

7. Buka area yang akan di kompres

8. Pasang perlak pengalas pada bagian tubuh yang akan dikompres

9. Letakkan plastik yang sudah di bungkus washlap pada bagian yang memerlukan

kompres selama 10 menit

10. Kaji keadaan kulit setiap 5 menit terhadap nyeri, mati rasa, dan suhu tubuh

11. Angkat pengompres jika sudah selesai


12. Atur posisi klien kembali dalam posisi yang nyaman

Anda mungkin juga menyukai