FUNGSI
Suatu relasi yang mempunyai sifat: setiap anggota domain mempunyai pasangan tepat satu
anggota kodomain disebut fungsi. Jadi bila a anggota domain maka a harus memiliki
pasangan dan pasangannya tidak boleh lebih dari satu.
CONTOH :
Misalkan A = {1, 2, 3}, B = {1, 2} maka
a. Relasi {(1, 1), (2,1), (3,2)} adalah fungsi.
b. Relasi {(1,1), (2,2)} bukan fungsi.
c. Relasi {(1,1), (1,2), (2,1), (3,2)} bukan fungsi.
Misalkan relasi f : R R, R himpunan bilangan riil.
a. Bila f(x) = 2x +3, untuk setiap x di R maka f fungsi.
b. Bila f(x) = arc sin x, untuk setiap x di R maka f bukan fungsi.
PENJELASAN CONTOH :
1) Pada contoh 1:
a. {(1, 1), (2,1), (3,2)} adalah fungsi sebab setiap elemen A yaitu 1, 2 dan 3
memiliki pasangan tunggal elemen B.
b. {(1,1), (2,2)} bukan fungsi sebab ada elemen A yaitu 3 tidak memiliki
pasangan.
c. {(1,1), (1,2), (2,1), (3,2)} bukan fungsi sebab ada elemen A yaitu 1,
memiliki pasangan 2 elemen B yaitu 1 dan 2.
2) Pada contoh 2 :
a. Misalkan (a,b1), (a,b2) f maka
b. b1 = f(a) = 2a + 3 dan b2 = f(a) = 2a + 3
c. Jadi b1 = b2, ini menunjukkan f fungsi.
d. Misalkan x = 1 maka f(x) = f(1) = arc sin 1 = 12 , 52 , …
e. Jadi pasangan 1 tidak tunggal. Disimpulkan f bukan fungsi.
85
CONTOH:
f : A B, f = {(a,1),(b,3),(c,3),(d,4)}
dengan diagram panah :
ab 12
c 3
d 4
a b
Beberapa hal penting :
10.2 Macam-Macam Fungsi: Macam-macam fungsi yang banyak kita kenal adalah:
Fungsi Polinom : Fungsi ini mempunyai bentuk f(x) = anxn + an-1xn-1 + … + a2x2 + a1x +
a0, dengan an 0. Bila n = 1 disebut fungsi linier, n = 2 disebut fungsi kuadrat, n = 3
fungsi pangkat 3 dan seterusnya. Konsep penting dari polinom adalah akar-akar polinom,
yaitu nilai s R sehingga f(s) = 0. Rumus mencari akar polinom derajat 2 (n=2), yaitu
fungsi kuadrat yang kita kenal dengan rumus abc.
Fungsi Logaritma : Fungsi logaritma merupakan kebalikan fungsi eksponen. Bila f(x) =
ex maka kebalikan fungsi f adalah f--1(x) = ln x. Artinya bila ex = y maka ln y = x atau e0 = 1
maka ln 1 = 0, dan sebaliknya.
Fungsi Trigonometri : Fungsi trigonometri dasar ada 3 macam yaitu sin x, cos x dan tg
x, fungsi-funsi ini didefinisikan sebagai perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku-siku.
Fungsi Irasional : Fungsi yang variabelnya berada di dalam tanda akar sering disebut
1
fungsi irasional. Contoh fungsi irasional adalah f(x) = x2
2x 1
Fungsi Pecahan : Fungsi yang terbentuk dari perbandingan dua polinom disebut fungsi
pecahan.
86
10.3. Invers dan Komposisi Fungsi.
Sebelum mempelajari invers fungsi coba anda ingat pengertian invers relasi. Pengertian
invers fungsi sama dengan invers relasi. Ada beberapa hal yang perlu dipaerhatikan pada
invers fungsi, yaitu invers fungsi bisa berupa fungsi atau bukan fungsi (relasi yang bukan
fungsi). Suatu fungsi yang mempunyai invers berupa fungsi disebut invertible function atau
fungsi yang memiliki invers. Sebaliknya fungsi yang inversnya bukan fungsi disebut tidak
invertible atau yidak memiliki invers.
Invers fungsi f : A B adalah fungsi f-1 : B A dengan f-1 = {(b,a) : (a,b) f}.
CONTOH :
f : A B f : BA
-1
PENJELASAN CONTOH : Invers fungsi f bukan fungsi sebab ada elemen domain yang tidak
memiliki pasangan.
CONTOH :
PENJELASAN CONTOH:
-1 -1
1) Untuk mencari rumus dari f (x), misalkan f(x) = y maka x = f (y)
Maka y = 2x+1
2x = y-1
y 1 x 1 -1 y 1
x= 2
Jadi f 1 ( x) . f (y) = 2
2
87
1
f f
-1
Dari rumus f dan f di atas kita peroleh x 2x+1 sebab f(x) = 2x+1, dan 2x+1 x
-1 (2 x 1) 1 -1
sebab f (2x+1 ) = = x. Ini menunjukkan f invers dari f.
2
2) Dengan cara yang sama misalkan f(x) = y maka x = f (y).
-1
1 x
Maka y
2x
2 xy 1 x 2 xy x 1 x(2 y 1) 1
1 1 1
x , f 1 ( y ) , sehingga f 1 ( x)
2y 1 2y 1 2x 1
-1
f
1 x 1 x
Dari rumus f dan f di atas kita peroleh x sebab f(x) = ,
2x 2x
1 x f
1
1 x 1
dan x sebab f -1( )=
-1
= x. Ini menunjukkan f invers dari f.
2x 2x 2( 2 x ) 1
1 x
10.4 Komposisi Fungsi : Bila fungsi f : A B dan fungsi g : B C maka fungsi komposisi
f dilanjutkan g adalah fungsi gof = {(x,g[f(x)]): x A}. Jadi fungsi komposisi gof mempunyai
rumus pengaitan adalah gof (x) = g(f(x)) x A.
CONTOH :
PENJELASAN CONTOH :
88
10.5. Fungsi Khusus
Beberapa fungsi yang mempunyai sifat khusus dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu
fungsi satu-satu (fungsi injektif), fungsi pada (fungsi onto) dan fungsi korespondensi satu-satu
(fungsi bijektif).
FUNGSI SATU-SATU ATAU BIJEKTIF : Fungsi f adalah fungsi satu-satu bila (a1, b), (a2,b) f
maka a1 = a2 (atau tidak ada elemen kodomain fungsi f yang memiliki pasangan ganda).
FUNGSI PADA ATAU SURJEKTIF : Fungsi f adalah fungsi pada bila seluruh anggota
kodomain fungsi f memiliki pasangan.
CONTOH :
1. f : A B 2. g: C D 3. h: E F
PENJELASAN CONTOH :
1) Fungsi f adalah satu-satu sebab tidak ada elemen kodomain yang memiliki
pasangan ganda.
2) Fungsi g adalah fungsi pada sebab seluruh elemen kodomain memiliki
pasangan.
3) Fungsi h adalah korespondensi satu-satu sebab h injektif dan surjektif.
CONTOH :
89
PENJELASAN CONTOH:
1) Karena f fungsi korespondensi satu-satu maka invers fungsi f adalah fungsi,
yaitu
x5
f -1(x) =
3
2) Fungsi g tidak mempunyai invers karena g bukan fungsi korespondensi satu-
satu, yaitu ada dua anggota domain yang memiliki peta yang sama, g(2) = 4
dan g(-2) = 4.
1
U
A
0
A'
y = KA(x)
1
A' A X
90
CONTOH:
1) Bila U = himpunan bilangan riil = R dan A himpunan bilangan non negatif
(himpunan bilangan positif gabung himpunan bilangan nol) maka KA adalah
fungsi
1 , x A 1 x 0
KA(x) = =
0 , x A 0 , x 0
2 x , x A
2) Bila f : R R, A, B R , A B = ∅ dan f(x) =
x , x B
2
PENJELASAN CONTOH :
1) Sudah jelas.
1 , x A 2 1 , x B
2) KA(x)2x + KB(x)x = 2x + x
2
0 , x A 0 , x B
2 x , x A
= 2
x , x B
= f(x).
8. K A - B x K A x K A B x
CONTOH :
91
Bila U = universal set dan A, B, C himpunan-himpunan bagian dari U maka
1) K A( BC ) ( x) =
2) K ( BC )' ( x) =
3) K A'( B'C ) ( x) =
92
SOAL - JAWAB
Tentukan apakah setiap relasi pada latihan 1-5 merupakan fungsi dari X = {1, 2, 3, 4} ke
Y = {a, b, c, d}. Jika merupakan fungsi, carilah domain dan daerah hasilnya serta
tentukan apakah fungsi satu-satu atau onto Jika fungsi itu satu-satu dan onto, berikan
gambaran dari fungsi inversnya sebagai himpunan pasangan terurut dan berikan
domain dan daerah hasil dari fungsi invers tersebut.
1. {(1, c), (2, a), (3, b), (4, c), (2, d)}
2. {(1, c), (2, d), (3, a), (4, b)}
3. Berikan sebuah contoh Fungsi onto tetapi tidak berkorespondensi satu-satu.
4. Berikan sebuah contoh Fungsi yang tidak berkorespondensi satu-satu maupun
fungsi onto.
5. Jika diberikan
f x, x 2 x X ,
Sebuah fungsi dari X = {-5, -4, …, 4, 5} ke himpunan bilangan bulat, tuliskan f sehingga
himpunan pasangan terurut. Apakah f berkorespondensi satu-satu atau onto?
Jawaban
1. Bukan sebuah fungsi
6. f = {(0,0), (1,4), (2,3), (3,2), (4,1)} merupakan fungsi satu-satu dan onto
93
7. f = {(0,0), (1,4), (2,2), (3,0), (4,4), (5,2)} bukan merupakan fungsi satu-satu
atau onto
Misalkan g adalah fungsi dari X ke Y dan f adalah fungsi dari Y ke Z. Untuk setiap
pernyataan pada pada Latihan 8-15, tuliskan “true” jika pernyataan tersebut benar. Jika
pernyataan tersebut salah, berikan contoh penyangkalnya.
14. Misalkan R adalah relasi keekuivalenan pada himpunan A. Definisikan fungsi f dari A
ke himpunan kelas keekuivalenan dari A dengan aturan. f x x.
Kapan kita mempunyai f x f y ?
15. Misalkan R adalah relasi keekuivalenan pada himpunan A. Andaikan bahwa g
adalah fungsi dari A ke dalam himpunan X yang mempunyai sifat bahwa jika xRy,
maka g(x) = g(y). Tunjukkan bahwa hx g x
mendefinisikan sebuah fungsi dari himpuanan kelas keekuivalenan dari A ke dalam
X. [Apa yang perlu ditunjukkan adalah bahwa h memberikan secara unik nilai untuk
[x]; yakni, jika [x] = [y] maka g(x) = g(y).]
Jawaban
8. True 9.True 10. True 11. True
12 Andaikan fungsi f bukan fungsi satu-satu. Lalu, untuk beberapa x dan y berlaku
f(x) = f(y) tetapi x y . maka A x , B y.
94
Kemudian bila f adalah fungsi satu-satu dan y f A B . lalu y f x untuk
14. Kita mempunyai f(x) = f(y) bila x dan y kelas kesetaraannya sama
Jawaban
95
Demikian pula, jika x Y X , dan jika x X Y , maka
C X Y x 1 1 1 11 C X x CY x C X x CY x .
Jika x X Y , maka
C X Y x 0 0 0 0 0 C X x CY x C X x CY x .
Berlaku pada persamaan di atas untuk semua x U .
Pada Latihan 21-22, tulislah ”true” jika pernyataan tersebut benar untuk semua
bilangan real. Jika pernyataan tersebut salah, berikan contoh penyangkalnya.
21. x y x y
22. x y x y
Jawaban
96
23. Misalkan A = m dan B = n. Berapa banyak fungsi yang dapat dibuat dari
himpunan A ke himpunan B? (Petunjuk: jawab soal ini dengan pendekatan kombinatorial)
Jawaban
23. Dari definisi fungsi, setiap elemen pada himpunan A harus mempunyai pemetaan ke
satu dan hanya satu elemen di himpunan B. Elemen pertama di A mempunyai n
kemungkinan peta di B, elemen kedua di A mempunyai n kemungkinan peta di B. Begitu
seterusnya sehingga jumlah fungsi yang dapat dibuat dari A ke B (dengan menerapkan
kaidah perkalian) adalah:
Bulan-bulan dengan tanggal 13 Jum’at pada tahun x ditemukan dibaris y pada kolom
yang sesuai.
Jawaban
97
24. untuk n bilangan bulat ganjil, n 2k 1 untuk beberapa bil.bulat k. Sekarang
n 2 4k 2 4k 1 2 1
k k k k 1,
2
4 4 4
dan
2
n 2 3 4k 4 k 1 3
k 2 k 1.
4 4
98