OLEH
DARWIN LAMBUO
NPM : 0725 1611 055
1
2
3
Frekuensi radio merupakan sumber daya alam yang terbatas sehingga penggunaannya perlu diatur dan dipantau.
High Frequency (HF) yang bekerja pada band frekuensi 3 – 30 MHz merupakan salah satu band frekuensi yang
banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi karena sistem telekomunikasi yang bekerja pada rentang
frekuensi HF dapat menjangkau wilayah yang jauh (1500 km).
Penelitian ini memonitoring ketersediaan kanal pada band HF menggunakan software SDSharp, dengan tujuan
untuk mengetahui avalaibilty bandwidth pada kanal tersebut. Antena yang digunakan adalah dipole 30 meter.
Monitoring dilakukan pada 4 mode demodulasi yaitu AM (Amplitude Modulation), WFM (Wideband
Frequency Modulation), USB (Upper Side Band), dan LSB (Lower Side Band).
Hasil monitoring dengan SDRSharp menunjukkan nilai SNR tertinggi yaitu 38,9 dB dan terendah sebesar 3 dB.
Kanal yang tersedia untuk bandwith diatas 500 KHz pada masing-masing mode adalah :
LSB pada band 3,710-4,437 MHz; 7,02-8,772 MHz dan 27,186-27,794 MHz. AM pada band 3,446-3,534 MHz;
9,486-9,574 MHz; 23,326-24,239 MHz dan 27,552-27,646 MHz. USB pada band 7,946-8,834 MHz; 9,836-
10,734 MHz; 24,716-25,724 MHz dan 28,051-29,420 MHz. Dan untuk mode FM, yaitu pada band 7,801-8,554
MHz; 11,621-12,914 MHz; 14,351-16,224 MHz; 16,226 MHz-17,105 MHz; 18,966-21,221 MHz; 22,641-
23,034 MHz dan 25,557-28,261 MHz.
Radio frequency is a limited natural resource, so its use needs to be regulated and monitored. High Frequency
(HF) which works in the frequency band 3 – 30 MHz is one of the frequency bands that are widely used in
telecommunications systems because telecommunications systems that work in the HF frequency range can
reach far areas (1500 km).
This study monitors the availability of channels on the HF band using SDSharp software, with the aim of
knowing the availability of bandwidth on the channel. The antenna used is a 30 meter dipole.
Monitoring is carried out in 4 demodulation modes, namely AM (Amplitude Modulation), WFM (Wideband
Frequency Modulation), USB (Upper Side Band), and LSB (Lower Side Band).
The results of monitoring with SDRSharp showed that the highest SNR value was 38.9 dB and the lowest was 3
dB.
The available channels for bandwidth above 500 KHz in each mode are:
LSB in the band 3,710-4,437 MHz; 7.02-8.772 MHz and 27.186-27.794 MHz. AM in the 3,446-3,534 MHz
band; 9.486-9.574 MHz; 23,326-24,239 MHz and 27,552-27,646 MHz. USB in the 7.946-8.834 MHz band;
9.836-10,734 MHz; 24,716-25,724 MHz and 28.051-29,420 MHz. And for FM mode, which is in the 7,801-
8,554 MHz band; 11,621-12,914 MHz; 14,351-16,224 MHz; 16,226 MHz-17,105 MHz; 18,966-21,221 MHz;
22.641-23.034 MHz and 25.557-28.261 MHz.
Frekuensi radio merupakan sumber daya alam Dibandingkan dengan penelitian sebelumnya,
yang terbatas sehingga penggunaannya perlu diatur Fathoni, Susetyo, dan Hendrantoro (2010) juga
dan dipantau. Fungsi ini dilakukan oleh pemerintah meneliti pemodelan markov untuk kanal HF
availability pada link malang-surabaya. Membahas
sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
tentang tersedianya kanal HF yang merupakan
Dengan jumlah pengguna frekuensi radio yang faktor penting dalam desain dan komunikasi.
banyak diperlukan sistem pengaturan dan Model-model ketersediaan kanal HF sebagai fungsi
pemantauan yang sistematis dan efisien. Mengingat waktu, lokasi geografis, dan aktivitas matahari
pengguna frekuensi radio ini meliputi pemerintah, yang telah dikembangkan beberapa tahun terakhir.
pertahanan dan keamanan, swasta, amatir radio Kanal HF ini bekerja pada frekuensi 3-30 MHz dan
serta untuk marabahaya dan penanggulangan memiliki panjang gelombang 10meter-100meter.
Mempunyai level tegangan noise HF yang berbeda
bencana.
pada waktu sore dan malam tinggi, sedangkan pada
pagi dan siang hari rendah, perubahan ini sesuai
Salah satu kelebihan teknologi yang digunakan dengan teori propagasi HF yang dipengaruhi oleh
dan dikembangkan dalam lingkup komunikasi kondisi waktu.
radio frekuensi tinggi atau High Frequency (HF)
yang bekerja pada frekuensi 3-30 MHz adalah Bacharuddin et al. (2018) dengan artikel yang
sistem komunikasi yang relatif murah berjudul optimum work frequency for marine
monitoring based on genetic algorithm dalam
dibandingkan dengan sistem komuniksi lain.
penelitian ini membahas tentang Komunikasi yang
Sistem komuniksi HF memiliki kelebihan yaitu menggunakan HF (High Frequency) merupakan
dapat digunakan dalam komunikasi jarak jauh sistem yang bergantung pada perambatan
(1500 Km), dan beberapa percakapan sekaligus gelombang menggunakan gelombang langit yang
tanpa saling mengganggu. Media untuk komunikasi dipantulkan oleh lapisan ionosfer bumi sehingga
radio HF adalah ionosfer yang memiliki sangat efektif untuk jarak jauh komunikasi, tetapi
sangat bergantung pada berbagai kondisi ionosfer
karakteristik propagasi berbeda berdasarkan tempat
dari siang dan malam serta lokasi pemancar dan
dan waktu tertentu. penerima radio.
Selesai
7
4.SDR (Software Defined Radio) merupakan 7.DSB (Double Side Band) mirip digunakan
konsep komunikasi RF dengan firmware dengan AM, tetapi membutuhkan penyetelan
sehingga pemprosesan signal yang dilakukan terpusat.
dengan hardware RTL-SDR yang 8.RAW (Raw IQ signal) Digunakan untuk
menghubungkan antena dipole dengan komputer. mendengarkan atau merekam data RAW IQ.
5.Komputer yang akan melakukan proses
komunikasi data yang didapat dalam bentuk
signal yang sebelumnya diterima antena dengan
bantuan SDR sebagai modul penghubung antara
antena dan komputer.
1.LSB (Lower Side Band) digunakan dalam pita Tabel 4.1 Kualitas SNR (Signal To Noies Ratio)
HF oleh pengguna radio ham untuk mengirimkan NO SNR (Signal Kategori Keterangan
suara dan data secara efisien dengan bandwidth
kecil. To Noies
2.AM (Amplitude Modulation) digunakan oleh
stasiun siaran AM yang dapat diterima oleh radio Ration)
gelombang pendek normal dan juga digunakan
oleh frekuensi suara pita udara yang digunakan 1 >40 dB SNR Excellent Cepat
oleh pesawat terbang dan pengatur lalu lintas
udara. Signal (5 Terkoneksi
3.USB (Upper Side Band) sama dengan LSB yang
digunakan dalam pita HF oleh pengguna radio bars)
ham untuk mengirimkan suara dan data secara
efisien dengan bandwidth kecil. 2 25 dB – 40 dB Very Good Terkoneksi
4.WFM (Wideband Frequency Modulation) ini
adalah mode yang digunakan stasiun siaran FM SNR Signal (3 – 4 Baik
(stasiun misik radio).
5.NFM (Narrowband Frequency Modulation) bers)
mode yang umum digunakan digunakan oleh
radio walkie talkie, radio cuaca, dan sebagian 3 15 dB – 25 dB Low Signal ( Terkoneksi
besar signal digital VHF / UHF.
6.CW (Continuous Wave) digunakan untuk SNR 2 bars) Baik
mendengarkan kode Morse.
8
4 10 dB – 15 dB Very Low Koneksi Oscillator) 22,825 MHz , peak -29,8 dBFS, Floor -
41,5 dBFS dan SNR (Signal To Noise Ratio) 11,6
SNR Signal (1 Tidak dB. Berdasarkan dari tabel 4.1 untuk nilai SNR 10
dB-15 dB ini sangat lemah dan troughput-nya
bars) Terlalu rendah. Maka hasil suara yang di hasilkan tidak
begitu bagus.
Stabil
SNR Sangat Tidak Pada saat proses menerima signal LSB (Lower
Side Band) 3-30MHz terdapat gelombang signal
Stabil yang ditangkap, Proses monitoring di lakukan pada
jam 15:01 WIT tanggal 25, mei 2021.