Anda di halaman 1dari 6

BAB V

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu

Ambon, pada tanggal 13 agustus – 13 Oktober 2019. Rumah Sakit

Umum Bhakti Rahayu Ambon berada pada Jl. A. Yani (Belakang RRI)

Ambon. Rumah sakit Umum Bhakti Rahayu Ambon terletak tidak terlalu

jauh dari jalan raya, dekat dengan pemukiman penduduk, sehinga

akses pelayanan kesehatan berjalan dengan lancar. Rumah Sakit

Bhakti Rahayu Ambon memiliki visi yaitu menjadi Rumah Sakit yang

bermutu dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, sedangkan

misinya yaitu, meningkatkan sarana dan prasarana sumber daya

manusia dan memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan efisien.

Fasilitas Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Ambon terdiri dari

IGD, poli bedah, poli THT, kamar operasi, instalasi gizi, laboratorium,

fisioterapy, radiologi, apotik, ruang administrasi dan gudang ruang,

pada lantai dua terdiri dari 17 kamar perawatan, ruang kebidanan,

ruangan komite medis, ruang pertemuan lantai tiga yaitu 2 kamar

perawatan, dan 1 kamar perawat, lantai empat yaitu 7 kamar

perawatan, 1 kamar perawat dan 1 bangsal. Semua fasilitas yang

dimiliki Rumah Sakit Bhakti Rahayu Ambon adalah untuk menjunjang

kebutuhan pasien selama dirawat di rumah sakit. Selain dilengkapi

46
47

dengan fasilitas rumah sakit hal yang tidak kalah penting adalah tata

tertib rumah sakit yang berguna agar pasien menjadi nyaman dalam

menjalani perawatan di rumah sakit.

B. Analisa Univariat

Analisis univariat adalah suatu prosedur pengolahan data

dengan cara disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi. Data ini

terdiri dari karakteristik responden dan variabel yang diteliti.

1. Karakteristik Responden

Karakteristik responden terdiri dari umur, dn jenis kelamin dii

Rumah Sakit Bhakti Rahayu, karakteristik responden ini dapat dilihat

pada tabel 5.1 di bawah ini

Table 5.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

di Rumah Sakit Bhakti Rahayu Ambon

Karakteristik Responden n %
Umur
Remaja Akhir (17-25 tahun) 13 38,2
Dewasa awal (26-35 tahun) 16 47,1
Dewasa akhir ( 46-55 tahun) 5 14,7
Jenis Kelamin
Laki – Laki 18 52,9
Perempuan 16 47,1
Total 34 100

Sumber. Data primer 2019


48

Bedasarkan tabel 5.1 diatas tentang distribudi karakteristik

responden berdasarkan umur, yaitu sebagian besar responden

berada Dewasa muda (18-25 tahun) sebanyak 16 responden (47,1%),

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin yaitu

sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 18

responden (52,9%) dan yang terendah berjenis kelamin perempuan

sebanyak 16 responden (47,1%).

2. variabel penelitian

Analisis variabel penelitan terdiri dari dukungan keluarga dan

tingkat kecemasan di Rumah Sakit Bhakti Rahayu Ambon.

a. Dukungan Keluarga

Analisis variabel dukungan keluarga di Rumah Sakit

Bhakti Rahayu Ambon dapat lihat pada tabel 5.2 dibawah ini.

Tabel 5.2

Analisis Variabel Penelitian Dukungan Keluarga di Rumah Sakit

Bhakti Rahayu Ambon

Dukungan Keluarga n %
Dukungan keluarga baik 27 79,4
Dukungan keluarga kurang baik 7 20,6
Total 34 100

Sumber. Data primer 2019


49

Berdasarkan tabel 5.2 diatas distribusi responden

berdasarkan dukungan keluarga baik dengan jumblah responden

sebanyak 27 responden (79,4%) dan dukungan keluarga kurang

baik dengan jumblah responden sebanyak 7 responden (20,6%)

b. Tingkat Kecemasan

Analisis variabel tingkat kecemasan di Rumah Sakit

Bhakti Rahayu Ambon dapat lihat pada tabel 5.3.

Tabel 5.3

Analisis variabel tingkat kecemasan di Rumah Sakit Bhakti

Rahayu Ambon

Tingkat Kecemasan n %
Cemas Ringan 18 52,9
Cemas Berat 16 47,1
Total 34 100

Sumber. Data Primer 2019

Berdasarkan tabel 5.3 diatas distribusi responden

berdasarkan tingkat kecemasan pasien pre operasi apendisitis

didapatkan responden yang mengalami kecemasan ringan

sebanyak 18 responden (47,1%) dan responden yang

mengalami tingkat kecemasan berat sebanyak 16 responden

(52,9%).
50

C. Analisa Bivariat

Analisia bivariat dilakukan dilakukan untuk mengetahui

hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada

pasien pre operasi apendisitis. Analisas dalam penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan uji statisti Chi-square, denag hasil yang dapat di

lihat pada tabel 5.4 sebagai berikut.

Tabel 5.4

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada

Pasien Pre Operasi Apendisitis Di Rumah Sakit Bhakti Rahayu

Ambon

Tingkat Kecemasan
Dukungan Keluarga Total Nilai P
Cemas ringan Cemas berat
n % n % n %
0,016
Baik 18 52,9 10 29,4 28 82,4
Kurang baik - - 6 17,6 6 17,6
Total 18 52,9 16 47,1 34 100

Sumber. Data Primer 2019

Berdasarkan hasil analisis data pada tabel 5.4 diatas di

dapatkan sebagian besar responden dengan tingkat kecemasan ringan

dan mempunyai dukungan keluarga yang baik yaitu sebanyak 18

responden (52,9%) yang berarti semakin baik dukungan keluarga maka

akan semakin berkuran tingkat kecemasan pada pasien pre operasi

apendisitis.
51

Dari hasil analisis pada tabel 5.4 menunjukan bahwa ada

hubungan yang siknifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat

kecemasan pada pasien pre operasi apendisitis. Hal ini dibuktikan

berdasarkan hasil uji statistik chi-square yang diperoleh nilai P value

=0,016 yang berarti nilai P <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Anda mungkin juga menyukai