Anda di halaman 1dari 10

SAWERIGADING

Volume 17 No. 3, Desember 2011 Halaman 365—374

PENGGUNAAN KOSAKATA ASING


DALAM CERPEN BERBAHASA INDONESIA
(The Use of Foreign Words in Indonesian Short Story)

Ida Ayu Mirah Purwiati


Balai Bahasa Denpasar
Jalan Trengguli I Nomor 20 Tembau Denpasar 80238
Telepon (0361)461714, Faximile (0361)463656
Diterima: 6 Juni 2011; Disetujui: 10 November 2011

Abstract
Foreign words in the usage of Indonesian language on Tower short story was analysed in order to describe the interference
and the integration by observation method and notation technique. The foriegn words were English words, such as, root
words, affixed words, combined words, and idioms. Those English words were interference caused by having expression
which may mess up the structure of Indonesian language, for example shut up 'diam'. Althugh its expression was
cathegoriyed as interference, it is considered as integrative.

Keywords: foriegn words, interference, integration

Abstrak
Kosakata asing dalam penggunaan bahasa Indonesia pada kumpulan cerpen Tower dikaji dengan tujuan
untuk mendeskripsikan interferensi dan integrasi dengan metode observasi dan teknik catat. Kosakata
asing itu adalah kosakata Inggris berupa kata dasar, kata berimbuhan, gabungan kata, dan ungkapan.
Kosakata Inggris itu bersifat interferensi karena sudah ada pengungkapnya dalam bahasa Indonesia
sehingga penggunaannya mengacaukan struktur bahasa Indonesia, misalnya shut up 'diam'. Sekalipun
demikian, hal itu dapat dikategorikan sebagai integrasi.

Kata kunci: kosakata asing, interferensi, integrasi

365
Sawerigading, Vol. 17, No. 3, Desember 2011: 321—334

1. Pendahuluan menggunakan bahasa itu secara lisan. Sebaliknya,


jika penutur yang dwibahasawan itu
Sejumlah wacana berbahasa Indonesia, menggunakan bahasa secara tertulis, interferensi
dalam hal ini cerita pendek berbahasa Indonesia itu pun terjadi dalam bentuk tertulis.
terdapat penggunaan kata bahasa asing. Bahasa Interferensi terhadap perkembangan
asing yang dimaksudkan di sini adalah bahasa luar bahasa Indonesia merupakan masalah yang serius
negeri, bukan bahasa Indonesia atau daerah. karena hal itu dapat merugikan atau dapat pula
Sebagai contoh, penggunaannya dapat diamati menguntungkan perkembangan bahasa Indonesia.
berikut ini. Oleh karena itu, kajian berkaiatan dengan
1. ... salah membaca sajak gara-gara di-close kerugian dan keuntungan perkembangan bahasa
up (Tower, 2004:165). Indonesia masih dirasa perlu mengingat terdapat
2. Sekaa joged Sekar Ayu kebanjiran sejumlah kata asing yang penggunaannya cukup
order (Tower, 2004:90). sering, baik dalam wacana tertulis maupun
Kata close up pada konstruksi (1) sering wacana lisan. Dalam kesempatan ini, penggunaan
muncul dalam wacana, baik wacana lisan maupun kosakata asing dicermati pada kumpulan cerpen
wacana tertulis. Kata tersebut muncul seiring berbahasa Indonesia yang berjudul Tower sebagai
dengan teknologinya dan memang belum sumber data.
mempunyai padanan yang tepat untuk maksud Masalah yang dikemukakan dalam
tersebut dalam bahasa Indonesia. Sementara itu, penelitian ini adalah penggunaan bahasa
kata order (2) juga muncul dalam penggunaan Indonesia dalam ragam sastra yang di dalam
bahasa Indonesia. Penggunaan kata asing order proses penciptaannya dilatarbelakangi oleh para
yang berpadanan dengan 'pesanan' atau kata-kata penulis yang dwibahasawan, bahkan
asing lainnya menjadi satu pemikiran mengapa multibahasawan, yang menguasai bahasa daerah,
kata tersebut sering dipakai? Padahal, di antara bahasa Indonesia, dan bahasa asing. Latar
kata-kata itu sudah ada padanannya di dalam belakang pengarang tersebut menjadi salah satu
bahasa Indonesia. faktor yang merangsang timbulnya interferensi,
Penggunaan kata-kata asing memang tidak yang dalam hal perkembangan bahasa dapat
bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi berdampak kerugian dan juga keuntungan.
yang semakin maju, tetapi bagaimanakah Berdasarkan hal tersebut, masalah yang
pengaruh unsur serapan tersebut pada diamati adalah bagaimanakah wujud kosakata
perkembanagan bahasa Indonesia perlu asing yang muncul dalam penggunaan bahasa
dipikirkan. Penggunaan kata-kata asing itu dapat Indonesia pada kumpulan cerpen Tower dan apa
dikatakan sebagai interferensi atau bentuk faktor penyebab penggunaan kata asing tersebut?
penyimpangan dalam penggunaan bahasa dari Penelitian ini bertujuan mendapatkan
norma-norma yang ada sebagai akibat adanya deskripsi yang lengkap mengenai senaerai
kontak bahasa atau pengenalan lebih dari satu kosakata asing yang muncul dalam penggunaan
bahasa (Weinreich, 1974 : 1 ). bahasa Indonesia pada cerpen berbahasa
Interferensi pada dasarnya merupakan Indonesia Tower, yang meliputi jenis bahasa asing,
gejala kebahasaan yang lazim terjadi dalam suatu bentuk leksikalnya, dan faktor yang
bahasa, khususnya yang digunakan dalam memengaruhinya.
masyarakat yang bilingual ataupun masyarakat
yang multilingual. Para sosiolinguis, seperti 2. Kerangka Teori
Mackey (1972), Weinreich (1974), dan Haugen
(1978) secara implisit juga menyebutkan bahwa Penggunaan bahasa asing dalam
inteferensi lazimnya terjadi dalam tuturan (lisan), berbahasa Indonesia merupakan salah satu
tidak tertutup kemungkinan adanya interferensi peristiwa saling pengaruh bahasa yang disebut
yang terjadi dalam bentuk tulisan. Dalam dengan istilah kontak bahasa atau persentuhan
hubungan itu, interferensi terjadi dalam bentuk bahasa (bdk. Jendra, 1984:31). Akibat dari kontak
lisan jika penutur yang dwibahasawan bahasa atau persentuhan bahasa adalah

366
Ida Ayu Mirah Purwiati: Penggunaan Kosakata Asing dalm Cerpen Berbahasa Indonesia

kedwibahasaan. Sebagai fenomena bahasa dan fenomena


Kedwibahasaan adalah penggunaan dua sosial, interferensi merupakan bentuk
bahasa secara bergantian oleh seseorang atau oleh penyimpangan kaidah bahasa yang timbul sebagai
sekelompok orang (Kridalaksana, 1992:25). akibat adanya kontak bahasa. Weinreich (1974 :
Kedwibahasaan memiliki ruang lingkup yang luas, 64--65) menyebutkan bahwa interferensi adalah
yaitu keadaan seseorang atau masyarakat yang suatu bentuk penyimpangan dalam penggunaan
menguasai dua bahasa terlepas dari sejauh mana bahasa dari norma-norma yang ada sebagai akibat
penguasaan kedua ahasa itu (bdk. Jendra, adanya kontak bahasa atau pengenalan lebih dari
1984:42). Sementara itu, Poejosoedarmo satu bahasa. Berkenaan dengan proses
(1978:26), menyebutkan kedwibahasaan itu interferensi, menurut Suwito (1987:196), terdapat
muncul karena adanya dua masyarakat bahasa tiga unsur pokok, yaitu bahasa sumber atau
atau lebih yang berkumpul pada suatu tempat, bahasa donor, bahasa penerima atau resipen, dan
apakah tempat itu berupa negara atau daerah yang bahasa serapan atau importasi. Dalam komunikasi
belum berkedudukan sebagai negara. nyata, bahasa yang menjadi sumber serapan pada
Para penulis cerpen Tower merupakan saat tertentu dapat beralih peran menjadi bahasa
masyarakat Bali yang tergolong sebagai mayarakat penerima pada saat yang lain, dan demikian pula
campuran karena terdiri atas berbagai lapisan sebaliknya. Bahasa penerima pun pada saat yang
sosial dan suku yang berbeda. Masyarakat lain dapat berperan sebagai bahasa penerima.
majemuk seperti itu sebagian besar tergolong Akibatnya, interferensi itu dapat terjadi secara
penutur yang dwibahasawan. Di samping itu, Bali timbal balik.
sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang Adapun salah satu faktor penyebab
banyak dikunjungi oleh wisatawan asing, timbulnya interferensi adalah tidak cukupnya
membuat masyarakatnya juga bersentuhan kosakata suatu bahasa dalam menghadapi
dengan bahasa asing. Persentuhan itu kemajuan dan pembaharuan. Sementara itu,
memunculkan penggunaan lebih dari satu bahasa, Haugen (1978: 36 ) mengemukakan bahwa dalam
baik bahasa daerah maupun bahasa asing pada bentuknya yang paling sederhana wujud
saat mereka berbahasa Indonesia. interferensi itu berupa interferensi leksikal,
Penggunaan bahasa asing dalam terutama yang berbentuk kata pinjaman (loan
berbahasa Indonesia dapat menimbulkan word) dan kata pinjam ubah (loan shift).
interferensi. Interferensi terhadap perkembangan
bahasa Indonesia dapat merugikan atau dapat 3. Metode Penelitian
pula menguntungkan. Dikatakan merugikan
karena penggunaannya dapat mengacaukan Data penelitian ini adalah teks cerpen
struktur bahasa Indonesia dan yang berbahasa Indonesia berjudul Tower,; yakni
menguntungkan diintegrasikan dengan berbagai antologi cerpen pemenang dan hasil nominasi
penyesuaian karena diperlukan untuk melengkapi penulis cerpen berbahasa Indonesia se-Bali tahun
kosakata bahasa Indonesia. Dengan demikian, 2004. Buku tersebut memuat 30 cerpen dengan
muncul dua peristiwa dalam penggunaan bahasa 25 orang penulis. Keduapululima penulis cerpen
asing pada penggunaan bahasa Indonesia, yakni tersebut adalah Kadek Sonia Piscayanti, Nuryana
interferensi dan integrasi. Interferensi dan Asmaudi S.A., Yahya Umar, Reina Caesilia, I
integrasi dalam tulisan ini dipandang sebagai Wayan Artika, Eka Pranita Dewi, Ika Luzya
fenomena bahasa dan sekaligus fenomena sosial. Ismayanti, Gde Artawan, I Made Yogi Astra, I
Oleh karena itu, pengkajiannya dilakukan dengan Komang Widana Putra, I Made Sudarma, Muda
pendekatan sosiolinguistik, yakni suatu Wijaya, Umiyati Cholifah, Endra Efendi, Made
pendekatan yang mengkaji masalah bahasa Suwena, Yudhis M.B., Saraswita Laksmi, I
dengan memperhatikan konteks sosial Komang Widana Putra, Dadi Reza Pujiati, Putu
penggunanya. Disebutkan pula bahwa salah satu Satria Kusuma, Gst Ayu Sri Saraswati, Putu
aspek dalam pembicaraan kedwibahasaan adalah Fridayanti, Ni Ketut Sriani, I.A. sri Handayani,
interferensi (Fisman, 1972:460). dan Ida Ayu Latamaosandhi. Buku Tower

367
Sawerigading, Vol. 17, No. 3, Desember 2011: 321—334

diterbitkan oleb Balai Bahasa Denpasar, tahun 4.1.1 Kosakata Inggris Berbentuk Dasar
2004. Pertimbangannya adalah faktor sosial
budaya para penulis cerpen tersebut diduga Kosakata bahasa Inggris yang berbentuk
berpengaruh terhadap penggunaan bahasanya. dasar, sebagian di antaranya ternyata sudah
Metode yang digunakan adalah metode memiliki padanan dalam bahasa Indonesia dan
observasi dengan teknik catat (Sudaryanto, 1993). sebagaian lainnya memang tidak ada padanannya
Datanya dikumpulkan dari teks cerpen berbahasa dalam bahasa Indonesia. Di antara unsur leksikal
Indonesia pada buku Tower. Data dikumpulkan bahasa Inggris yang sudah ada padanannya dalam
dengan teknik catat berupa data yang bahasa Indonesia digunakan untuk tujuan
mengandung aspek interferensi dan integrasi tertentu, misalnya digunakan sebagai sinonim. Di
bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Data samping itu, unsur-unsur leksikal bahasa Inggris
yang terkumpul dikelompokkan berdasarkan jenis tersebut sebagian besar merupakan istilah-istilah
interferensi dan--jika dipandang perlu— teknologi yang mutakhir yang sudah diserap ke
dibandingkan pula dengan bahasa sumbernya. dalam bahasa Indonesia dengan menyesuaikan
Selanjutnya, tiap-tiap kelompok data itu ejaannya. Akan tetapi, penulisannya tetap
diidentifikasi dan diperlukan untuk memperoleh menggunakan ejaan bahasa sumber (Inggris). Hal
simpulan yang relevan dengan tujuan tulisan. itu mungkin dikarenakan pengguna bahasa tidak
Sebagai penunjang analisis, penelitian ini mau bersusah-susah mencari penulisan unsur
dilengkapi pula dengan studi pustaka. serapan yang tepat yang sesuai dengan EYD
sehingga unsur-unsur leksikal asing tersebut
4. Pembahasan dipinjam begitu saja dalam penggunaan bahasa
Indonesia.
4.1 Kosakata Asing dalam Penggunaan Beberapa unsur kosakata bahasa Inggris
Bahasa Indonesia pada Cerpen Tower yang sudah ada padanannya dalam bahasa
Indonesia, antara lain tampak pada contoh
Kosakata bahasa asing yang muncul berikut.
dalam penggunaan bahasa Indonesia pada
kumpulan cerpen Tower cukup banyak. Bahasa (1) Malam begitu kelam, sesekali terdengar
asing yang dimaksudkan di sini adalah bahasa kegaduhansaat sebuah a.mbulance memasuki
yang bukan bahasa daerah yang ada di wilayah area unit gawat darurat (Tower, 2004:284)
Indonesia. Bahasa asing yang dimaksudkan adalah (2) Aku kira nenek tidak tahu, apa hubungan
bahasa yang berasal dari luar negara Indonesia Tower ini dengan segenggam teknologi yang
ada di telapak tanganku (Tower, 2004:61).
atau bahasa luar negeri, seperti bahasa Inggris,
(3) Untuk S (sex) dan L (location) aku pasti akan
bahasa Jerman, bahasa Jepang, atau bahasa Korea menjawabnya dengan M/Jkt, sebab aku laki-
(KBBI, 2008). Bahasa asing yang muncul dalam laki M (male) dan saat ini ada di Jakarta
penggunaan bahasa Indonesia pada kumpulan (Tower, 2004:75).
cerpen Tower yang dikaji adalah bahasa Inggris. (4) Namun, untuk A (age) dengan angka berapa
Kosakata bahasa Inggris yang muncul aku harus menjelaskannya (Tower, 2004:76).
dalam penggunaan bahasa Indonesia pada (5) Sekaa Joged Desa Muntis sampai-sampai
kumpulan cerpen Tower dapat dikelompokkan ke menolak order (Tower, 2004:89 ).
dalam, (6) Kami di sekaa lantas berembug "selama ini
a. bentuk dasar; kami melihat gerakan Luh berjoged hot yang
mampu menggetarkan jantung dan segala
b. bentuk berimbuhan;
macam kaum lelaki (Tower, 2004: 89).
c. bentuk gabungan;
d. bentuk ungkapan; Unsur kosakata bahasa Inggris yang
e. bentuk alih kode. muncul dalam penggunaan bahasa Indonesia pada
Tiap-tiap bentuk leksikal bahasa Inggris data di atas tampak pada kata ambulance, tower, sex,
tersebut secara berturut-turut dibahas berikut ini. male, age, order, dan hot. Sebenarnya kata-kata

368
Ida Ayu Mirah Purwiati: Penggunaan Kosakata Asing dalm Cerpen Berbahasa Indonesia

tersebut sudah memiliki padanan dalam bahasa atau electronic mail untuk orang yang kita
Indonesia. Unsur kosakata bahasa Inggris cintai. (Tower, 2004 : 81)
ambulance, misalnya, merupakan kata yang sudah (10) Dalam waktu sekejap Bali berubah begitu
diserap dalam bahasa Indonesia. Penyerapannya cepat, secepat orang (yang tak sedang
menderita stroke) membalikkan telapak
dilakukan dengan penyesuaian ejaan yang berlaku
tangannya (Tower, 2004 : 169).
dalam EYD, yaitu a.mbula.ns. Unsur kosakata
bahasa Inggris tower pada kalimat (2) juga
Unsur kosakata blink, display, scan, dan
merupakan unsur serapan dan dalam bahasa
stroke tidak ada padanannya dalam bahasa
Indonesianya berpadanan dengan kata menara.
Indonesia. Oleh karena tidak ada padanannya,
Sementara itu, unsur kosakata bahasa Inggris sex
unsur leksikal itu dipinjam begitu saja oleh
pada kalimat (3) adalah juga unsur serapan yang
pengguna bahasa dalam penggunaan bahasa
dalam bahasa Indonesianya menjadi seks, unsur
Indonesia. Peminjaman itu dilatarbelakangi oleh
kosakata male pada kalimat (4) dalam bahasa
kebutuhan akan pengungkapan konsep yang
Indonesianya adalah 'laki-laki'. Unsur kosakata
memang diperlukan dalam penggunaan bahasa
age pada kalimat (4) dalam bahasa Indonesia
Indonesia. Jadi, karena konsepnya diperlukan dan
berpadanan dengan 'umur', unsur kosakata
belum ada alat pengungkapnya dalam bahasa
bahasa Inggris order pada kalimat (5) dalam bahasa
Indonesia, akhirnya unsur bahasa Inggris yang
Indonesianya adalah 'pesanan', sedangkan unsur
mengandung konsep itu dipinjam dalam
kosakata bahasa Inggris hot pada kalimat (6)
penggunaan bahasa Indonesia.
dalam bahasa Indonesianya adalah 'panas' atau
Unsur kosakata bahasa Inggris blink pada
'menggairahkan'.
kalimat (7) dalam bahasa Indonesia adalah
Berdasarkan data yang diperoleh, unsur-
'kedipan pada layar telepon genggam atau
unsur kosakata bahasa Inggris lainnya yang sudah
televisi', unsur kosakata bahasa Inggris display
ada padanannya dalam bahasa Indonesia dapat
pada kalimat (8) dalam bahasa Indonesianya
dilihat pada contoh berikut.
berarti 'penampakan pada layar telepon genggam',
unsur kosakata bahasa Inggris scan pada kalimat
trak 'rel kereta'
on 'menyala,hidup, bersemangat' (9) dalam bahasa Indonesia adalah
train 'kereta api' 'menggandakan dengan peralatan tertentu
elite 'golongan atas, kaum atasan' (teknologi elektrik) seperti komputer'. Unsur
bye 'selamat tinggal' kosakata bahasa Inggris stroke pada kalimat (10)
happy 'bahagia, bergembira' dalam bahasa Indonesianya berarti 'serangan otak,
body 'tubuh' biasanya disertai kelumpuhan'.
fashion. 'busana'
location 'lokasi' 4.1.2 Kosakata Inggris Berupa Bentuk
Berimbuhan
Di samping unsur kosakata bahasa Inggris
yang ada padanannya, dari data yang didapatkan, Selain berbentuk kata dasar, seperti
ditemukan pula adanya unsur-unsur kosakata tampak pada data di atas, kosakata bahasa Inggris
bahasa Inggris yang memang tidak ada yang muncul juga ada yang berbentuk kata
padanannya dalam bahasa Indonesia. Hal itu berimbuhan. Dalam hal ini, baik imbuhan
tampak pada data berikut. maupun kata dasarnya dalam bentuk berimbuhan
itu sama-sama berasal dari bahasa Inggris. Hal itu
(7) Sebuah blink yang menandakan ada seseorang dapat dicermati pada data yang diambil dari
jauh di sana, entah di mana sedang mengapa? cerpen-cerpen pada bukur Tower seperti berikut.
(Tower, 2004 : 75)
(8) Tidak ada jaringan, demikian informasi dari
(11) Imposible! Bagaimana mungkin, ah, tidak
kaca display. (Tower, 2004 : 84 )
masuk diakal" sanggah seseorang Keras
(9) Aku tahu, kamu juga tahu apa sih susahnya
(Tower, 2004: 234).
men-scan foto kita lalu mengirimnya via e-mail
(12) Kakiang ingin hidup independent sebagai

369
Sawerigading, Vol. 17, No. 3, Desember 2011: 321—334

seorang penulis, tinggal di istana atau 'pemimpin'. Sementara itu, kosakata Inggris
pilihan sendiri (Tower, 2004: 336). yang berafiks —ism tampak pada kata reformatism
(13) ... berjanji akan chatting lagi besok, besok dalam kalimat (15). Kata itu diturunkan dari kata
dari besoknya, besoknya lagi ... (Tower, dasar reformation 'reformasi' dengan sufiks —ism.
2004: 79).
Afiks —ism adalah afiks bahasa Inggris yang
(14) Tetapi, izinkan aku untuk menjadi leader
bermakna 'aliran'. Dengan demikian kata
karena dia adalah wanita itu ... (Tower,
2004:151). reformatism dalam bahasa Indonesianya adalah
(15) Para generasi muda Bali yang berpandangan 'aliran reformasi'.
jauh (lintas-batas) ke depan, berwawasan
post modern, bahkan pos-post super 4.1.3 Kosakata Inggris Berupa Gabungan
modern reformatism (Tower, 2004:170 ). Kata
Kosakata Inggris pada penggunaan
Berdasarkan data, kosakata bahasa bahasa Indonesia dalam kumpulan cerpen Tower
Inggris yang bentuknya berupa kata berimbuhan juga ada yang berbentuk gabungan kata.
ini dapat dikelompokkan atas kata yang Berdasarkan data, dapat diketahui bahwa
berimbuhan atau berafiks im-, in-, -ing, -er, dan — gabungan kata bahasa Inggris tersebut ada yang
ism. Dalam bahasa Inggris terdapat prefiks im- dan telah memiliki padanan dalam bahasa Indonesia
in-. Kedua prefiks itu memiliki makna 'tidak' atau dan ada yang tidak. Namun, jumlah yang tidak
'penegasan'. Hal itu tampak pada leksikal berafiks memiliki padanan dalam bahasa Indonesia
imposible pada kalimat (11). Kosakata itu tampaknya lebih banyak.
diturunkan dari prefiks im- dan kata dasar posible Kosakata bahasa Inggris yang berupa
'mungkin'. Dengan demikian, bentuk berimbuhan gabungan kata itu, misalnya, dapat dicermati pada
imposible pada kalimat (11) dalam bahasa data berikut.
Indonesianya berarti 'tidak mungkin'. Prefiks
bahasa Inggris in- yang tampak pada leksikal (16) Di stasiun kereta api bawah tanah atau
independent pada kalimat (12) juga memiliki makna subway ... (Tower, 2004:163).
'tidak'. Kosakata berimbuhan itu diturunkan dari (17) Luh, aku bukannya tidak gembira atau
prefiks in- dengan kata dasar dependence 'terikat' senang, cuma aku tidak ingin terlalu
atau 'ketergantungan'. Dengan demikian, leksikal ovemcting. (Tower, 2004:220).
independence pada kalimat (12) dalam bahasa (18) Kemarin aku minta tolong Rama
Indonesia berarti 'tidak terikat' atau 'merdeka'. menemaniku fashion show...(Tower, 2004:
Afiks bahasa Inggris lainnya adalah sufiks —ing. 328 ).
Sufiks —ing bahasa Inggris pada umumnya untuk
menyatakan 'hal yang sedang berlangsung' atau Kosakata Inggris yang berupa gabungan
'membendakan verba' (gerund). Kosakata Inggris kata tampak pada bentuk subway, overacting, dan
dengan sufiks —ing tampak pada kalimat (13), yaitu fashion show. Kosakata Inggris tersebut,
chatting. Kata tersebut diturunkan dari sufiks —ing sebenarnya sudah memiliki padanan dalam bahasa
dengan bentuk dasar chatty 'suka mengobrol'. Itu Indonesia. Kata bahasa Inggris subway, misalnya,
artinya bahwa kata chatting pada kalimat (13) dalam bahasa Indonesianya adalah 'jalan bawah
dalam bahasa Indonesianya adalah 'mengobrol' tanah', kata overacting dalam bahasa Indonesianya
atau 'bercakap-cakap'. Dalam hal ini 'bentuk 'berprilaku berlebihan', dan kata fashion show
bahasa Inggris chatting adalah gerund. Kosakata dalam bahasa Indonesianya adalah 'peragaan
berafiks —er bahasa Inggris tampak pada bentuk busana'.
leader pada kalimat (14). Dalam bahasa Inggris, Di samping itu, terdapat pula kosakata
sufiks —er berfungsi membentuk nomina. Ktata Inggris berupa gabungan kata yang tidak memiliki
leader itu diturunkan dari bentuk dasar bahasa padanan dalam bahasa Indonesia. Hal itu,
Inggris lead 'menuntun' dengan sufiks —er. misalnya, tampak pada data berikut.
Dengan demikian, kata leader pada kalimat (14)
dalam bahasa Indonesianya adalah 'penuntun'

370
Ida Ayu Mirah Purwiati: Penggunaan Kosakata Asing dalm Cerpen Berbahasa Indonesia

(19) ... aku tampil dengan rambut gondrong Indonesianya sama artinya dengan 'berita utama'
sepinggang, seperti cow-boy ... (Tower, atau 'tajuk utama'. Sementara itu, kosakata Inggris
2004:25). berupa ungkapan dead line pada kalimat (21) dalam
bahasa Indonesianya berarti 'batas waktu
Gabungan kata cow-boy pada kalimat (19) penyelesaian atau penyetoran berita'. Namun,
dalam bahasa Indonesia sebenarnya berpadanan karena faktor di atas, ungkapan asing tersebut
dengan 'pengembala sapi'. Akan tetapi, konsep akhirnya muncul dalam penggunaan bahasa
atau maksud yang terkandung dalam kosakata itu Indonesia.
tidak sama dengan padanan yang ada dalam
bahasa Indonesia. Hal itu disebabkan budaya dan 4.1.5 Penggunaan Bahasa Inggris dalam Alih
situasi cow boy di asal bahasa asing itu tidak ada di Kode
negara Indonesia. Dengan demikian, meskipun
dalam bahasa Indonesia ada padanannya bentuk Kata Inggris juga digunakan dalam beralih
asingnya tetap digunakan karena pengguna bahasa kode. Alih kode, sepeti telah disebutkan
berkeinginan mempertahankan unsur bahasa sebelumnya adalah suatu peralihan kode (bentuk)
Inggris itu yang dipandang mempunyai nuansa bahasa tertentu ke dalam bahasa lain yang sedang
makna kebarat-baratan. digunakan. Berdasarkan data, alih kode kosakata
Inggris yang muncul dalam penggunaan bahasa
4.1.4 Kosakata Inggris Berupa Ungkapan Indonesia pada kumpulan cerpen Tower dapat
Penggunaan bahasa Indonesia pada dicermati pada data berikut.
kumpulan cerpen Tower juga dikontaminasi oleh
kosakata Inggris yang berupa ungkapan. Hal itu (22) "Ini tukang kuenya!" Ujar cewek itu sambil
dapat dicermati pada data berikut. menyipitkan matanya. "Shut up Yan, dia
bukan tukang kue," ujah Mario sengit
(20) Praktik prostitusi di kota sangat meresahkan, (Tower, 2004: 324 ).
Bupati harus bertindak tegas geledah
lokasi-lokasi yang dijadikan tempat Bila dicermati, tampaknya bahwa
'mesum' , demikian head line berita pada munculnya alih kode yang bersifat langsung
halaman kota di sebuah koran lokal (Tower, tersebut di atas merupakan faktor kesengajaan.
2004: 37). Alih kode ini dilakukan karena ingin
(21) Ia harus kembali ke kantor untuk mengejar menyampaikan maksud tertentu, seperti
dead line rubrik berita internasional.
menimbulkan rasa bersalah atau marah. Untuk hal
(Tower, 2004: 47).
ini, dapat dikatakan bahwa penggunaan kosakata
Ungkapan-ungkapan seperti head line dan tersebut bersifat interferensi karena kosakata
dead line tetap digunakan dalam penggunaan tersebut telah memiliki pengungkapnya dalam
bahasa Indonesia tanpa mengalami perubahan. bahasa Indonesia yaitu 'diam' yang mampu
Hal itu dikarenakan dalam bahasa asalnya, bahasa mewakili konsep dimaksud.
inggris, ungkapan-ungkapan itu memiliki makna
khas yang lazim dipakai oleh pengguna bahasa. 4.2 Faktor Penyebab Penggunaan Kata
Hal itu pula yang menyebabkan ungkapan- Asing
ungkapan itu tetap dipertahankan dalam bahasa
asalnya; tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Penggunaan kata asing pada saat
Indonesia. Maksud dipertahankannya ungkapan berbahasa Indonesia, yang dalam hal ini para
itu adalah untuk menjaga keutuhan makna. penulis cerita, ada penyebabnya. Pencermatan
Dengan demikian, faktor untuk menjaga terhadap hal itu tampaknya ada beberapa faktor
keutuhan makna itulah yang mendorong yang menyebabkan penggunaan kata asing dalam
munculnya penggunaan kosakata tersebut. cerpen berbahasa Indonesia, Tower antara lain
Kosakata Inggris berupa ungkapan head seperti berikut.
line pada kalimat (20) sebenarnya dalam bahasa

371
Sawerigading, Vol. 17, No. 3, Desember 2011: 321—334

1. Kedwibahasaan para peserta tutur. dimiliki dalam menghadapi kemajuan dan


Para penulis cerita pendek pada buku pembaharuan, pengguna bahasa penerima
Tower adalah warga negara Indonesia yang pada memandang perlu menambah kosakata baru
dasarnya adalah masyarakat yang dwibahasawan, untuk mengungkapkan konsep-konsep baru
bahkan mungkin multibahasawan karena mereka yang dikenalnya. Dengan kata lain, faktor
berasal dari daerah-daerah yang ada di Indonesia ketidakcukupan atau keterbatasan kosakata
dan hidup di daerah pariwisata Bali, yang sering yang dimiliki oleh suatu masyarakat bahasa
bersentuhan dengan warga asing. Di dalam diri juga cenderung akan menimbulkan terjadinya
para penutur yang dwibahasawan itulah integrasi.
tempat terjadinya kontak atau persentuhan Penggunaan kata baru yang disebabkan
bahasa, yang pada akhirnya akan menimbulkan oleh kebutuhan kosakata baru—akibat
interferensi atau integrasi. keterbatasan kosakata yang dimiliki—cenderung
dilakukan secara sengaja. Unsur-unsur serapan
2. Tipisnya kesetiaan pengguna bahasa penerima. ataupun kosakata baru yang diperoleh dari
Bagi penutur bahasa yang dwibahasawan, peristiwa ini cenderung lebih cepat
tipisnya kesetiaan terhadap bahasa penerima diintegrasikan karena unsur tersebut memang
cenderung akan menimbulkan sikap yang dibutuhkan. Hal itu dimaksudkan untuk
kurang positif. Sikap ini, antara lain, dapat memperkaya khazanah kosakata bahasa
terwujud dalam bentuk pengabaian kaidah penerima.
bahasa penerima yang digunakan dan
pengambilan unsur-unsur bahasa sumber—yang 5. Menghilangnya kosakata yang jarang
dikuasai—secara tidak terkontrol. Akibatnya, digunakan
interferensi akan muncul dalam bahasa Kosakata dalam suatu bahasa yang
penerima yang sedang digunakan, baik secara jarang digunakan pada umumnya cenderung
lisan maupun secara tertulis. akan menghilang. Jika hal ini terjadi, berarti
khazanah kosakata bahasa yang bersangkutan
3. Tidak cukupnya kosakata bahasa penerima akan menjadi kian menipis. Keadaan yang
dalam menghadapi kemajuan dan demikian—jika dihadapkan pada pengenalan
pembaharuan. konsep-konsep baru dari luar—di satu pihak
Perbendaharaan kosakata suatu akan mendorong dimanfaatkannya kembali
bahasa lazimnya hanya terbatas pada kosakata yang sudah menghilang itu, dan
pengungkapan berbagai segi kehidupan yang pihak lain akan mendorong timbulnya
terdapat di dalam masyarakat yang penyerapan atau peminjaman kosakata baru
bersangkutan dan juga segi kehidupan lain dari bahasa sumber.
yang dikenalnya. Oleh karena itu, jika Penggunaan leksikal baru yang
masyarakat tersebut bergaul dengan segi-segi disebabkan oleh menghilangnya kosakata yang
kehidupan di luar—yang belum dikenalnya— jarang digunakan mempunyai dampak bahwa
mereka umumnya akan bertemu dan mengenal unsur-unsur serapan dan unsur pinjaman itu
konsep-konsep baru yang dipandang perlu cenderung akan lebih cepat diintegrasikan
untuk dimilikinya. Sehubungan dengan itu, karena memang hal itu diperlukan bagi bahasa
karena konsep-konsep baru yang dikenalnya penerima.
itu belum dapat diungkapkan dengan kosakata Sinonim
yang dimilikinya, kemudian dipandang perlu Dalam penggunaan bahasa, sinonim
menambah kosakata baru untuk mengungkapkan mempunyai fungsi yang cukup penting, yakni
-nya, secara sengaja pengguna bahasa itu sebagai variasi dalam pemilihan kata yang
akhirnya akan menyerap atau meminjam digunakan. Dengan adanya sinonim, pengguna
kosakata baru dari bahasa sumber yang bahasa dapat menghindari penggunaan kata
memuat konsep-konsep baru itu. Jadi, dalam yang sama secara berulang-ulang, yang dapat
hal ini, akibat tidak cukupnya kosakata yang menimbulkan kebosanan atau kejenuhan. Oleh

372
Ida Ayu Mirah Purwiati: Penggunaan Kosakata Asing dalm Cerpen Berbahasa Indonesia

karena itu, dengan adanya kata yang 5. Penutup


bersinonim, pengguna bahasa mempunyai
variasi kata yang dapat dipilih dan digunakan Senerai kosakata asing yang muncul dalam
untuk menghindari terjadinya perulangan yang penggunaan bahasa Indonesia pada cerpen Tower
dapat membosankan. Dengan demikian, kata- adalah asing internasional, yaitu bahasa Inggris.
kata yang digunakannya itu akan menjadi Bentuk kosakata asing tersebut berupa kata dasar,
lebih variatif. kata berimbuhan, gabungan kata, dan ungkapan.
Interferensi atau integrasi yang Munculnya kosakata asing tersebut ada
ditimbulkan oleh faktor tersebut biasanya yang bersifat interferensi bagi yang sudah
berupa penggunaan unsur-unsur bahasa memiliki alat pengungkap dalam bahasa
sumber pada bahasa penerima yang Indonesia dan yang bersifat integrasi bagi yang
digunakannya atau pencampuradukan bahasa kosakata yang belum memiliki kosakata
(code mixing). Sebagai contoh, hal itu tampak pengungkapnya dalam bahasa Indonesia. Adapu
dalam penggunaan bahasa Indonesia yang faktor penyebab munculnya penggunaan kata
diselang-seling kosakata bahasa Inggris karena asing karena kedwibahasaan, tipisnya kesetiaan
bahasa Inggris itu dianggap berprestise tinggi pengguna bahasa, belum tercukupinya kosakata
dan dapat dipakai untuk bergaya. dalam menghadapi pembaharuan dan kemajuan,
kosakata yang menghilang, sinonim, dan juga
5. Terbawa kebiasaan. kurang kontrol para pengarangnya.
Terbawanya kebiasaan dalam bahasa ibu
pada bahasa penerima yang sedang digunakan
selain terjadi karena kurangnya kontrol bahasa, DAFTAR PUSTAKA
juga karena kurangnya penguasaan terhadap
Fisman, Joshua A. (Ed). 1972. Advances in Sociology of
bahasa penerima. Hal itu dapat terjadi pada
Language. The Hague: Mouton.
pengguna bahasa (dwibahasa) yang sedang belajar
bahasa kedua, baik bahasa nasional maupun Haugen, Einar. 1978. Bilingualism in the American: A
bahasa asing. Dalam penggunaan bahasa kedua Bibliography and Research Guide. Alabama:
atau bahasa asing itu, misalnya, tiba-tiba yang University of Alabama Press.
muncul dalam benak dwibahasawan adalah
unsur-unsur bahasa ibu yang sudah sangat Jendra, I Wayan. 1984. Bahasa dan Masyarakat: Suatu
dikenalnya dan juga sangat dikuasainya. Hal itu Kajian Dasar Sosiolinguistik. Denpasar:
karena tingkat penguasaan bahasa oleh Fakultas Sastra Universitas Udayana.
dwibahasawan tidak seimbang.
Perbedaan tingkat penguasaan bahasa itu Kridalaksana, Harimurti. 1992. Kamus Linguistik. Ende:
Nusa Indah
akan menyebabkan pengguna bahasa mengalami
kesulitan dalam menggunakan bahasa kedua Mackey, W.F. 1972. "The Decription of Bilingualism".
yang kurang dikuasainya. Hal itu mengakibatkan Dalam Fishman (Ed). 1972.
dwibahasawan meminjam unsur-unsur bahasa
yang lebih dikuasainya, yang dalam hal ini bahasa Partami, Ni Luh, dkk. 2004. Tower: Antologi Cepen
ibu. Sebagai contoh, dwibahasawan yang Pemenang dan Nominasi Penulisan Cerpen
berbahasa ibu bahasa Bali dan kurang Berbahasa Indonesia Se-Bali. Denpasar: Balai
menguasai bahasa Indonesia cenderung akan Bahasa. Pusat Bahasa. Departemen
banyak menggunakan unsur-unsur bahasa Bali Pendidikan Nasional.
ketika ia menggunakan bahasa Indonesia.
Selain berbagai penyebab tersebut, Poedjosoedarma, Soepomo. 1978. "Interferensi dan
Integrasi dalam Situasi Kebahasaan". Dalam
integrasi atau khususnya, interferensi dapat pula
Majalah Pengajaran Bahasa dan Sastra, No 2,
timbul karena faktor lain, misalnya, akibat Th.IV. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
kelalaian atau kurangnya kontrol dalam Pengembangan Bahasa.
penggunaan bahasa penerima.

373
Sawerigading, Vol. 17, No. 3, Desember 2011: 321—334

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Penelitian


Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University
Press.

Sugono, Dendy. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.


Jakarta: PT Gramedia.

Soewito. 1987. "Berbahasa dalam Situasi Diglosik".


Jakarta: Universitas Indonesia. (Disertasi).

Weinreich, Uriel. 1974. language in Contact. The


Hague: Mouton.

374

Anda mungkin juga menyukai