Anda di halaman 1dari 17

Akta Akta

Blog ini dibuat khusus untuk pembelajaran mengenai akta dan segala sesuatu yang terkait dengan
kenotariatan dan PPAT.

Selasa, 26 April 2016

Teknik Pembuatan Akta : Contoh Format Komparisi Akta

Dibawah ini terdapat bebrapa contoh format komparisi Akta, format ini tidak baku, sehingga harus
disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan.

KOMPARISI

Daftar Isi:

1a. Hadir Untuk Diri Sendiri

1b. Hadir Untuk Diri Sendiri Dan Mewakili Orang Lain

1c. Hadir Untuk Diri Sendiri Dengan Pendampingan

2. Hadir Untuk Diri Sendiri Belum Menikah

3. Hadir Untuk Diri Sendiri Penghadap Telah Menikah Tetapi Objek Perjanjian Merupakan Harta Pribadi

4. Penghadapanya Duda Atau Janda

5. Diri Sendiri Tetapi Bercerai

6. Diri Sendiri (Sudah Menikah) Dengan Perjanjian Kawin Harta Terpisah Berupa Apapun Juga

7. Obyek Harta Bersama Atas Nama Satu Orang (Suami Saja/Istri Saja), Dan Suami/Istri Ikut Hadir

8. Objek Harta Bersama Atas Nama Suami Atau Isteri, Tapi Suami/Istri Pasangannya Tidak Hadir Dan
Memberi Surat Persetujuan

9. Objek Harta Bersama Atas Nama Keduanya Dan Keduanya Hadir

10. Bertindak Selaku Kuasa (Otentik)

11. Bertindak Selaku Kuasa (Dibawah Tangan)

12. Bertindak Selaku Kuasa (Dibawah Tangan Dilegalisasi)

13. Bertindak Selaku Kuasa (Lisan)

14. Orangtua Menjalankan Kuasa Orangtua

15. Ibu Menjalankan Kuasa Orangtua Karena Ayahnya Berhalangan

16. Orangtua Yg Mewakili Anak Untuk Menjual Tanah Milik Anaknya

17. Berkaitan Dengan Pengampuan

18. Perwalian
(Wali Ayah Yang Hidup Terlama)

19. Perwalian

(Wali Ibu Yang Hidup Terlama)

20. Perwalian

(Teman Wali)

21. Perwalian

(Wali Demi Hukum)

22. Perwalian

(Wali Kurator Atas Anak Sah Kurandus)

23. Wali Berdasarkan Penetapan Pengadilan (Wali Datif)

24. Wali Berdasarkan Wasiat

25. Badan Hukum Perseroan Terbatas

26. Badan Hukum Yayasan

27. Badan Hukum Koperasi

28. Badan Usaha Perseroan Komanditer Cv

1a. HADIR UNTUK DIRI SENDIRI

Tidak perlu disebutkan "menurut keterangannya bertindak untuk dan atas nama diri sendiri" disebutkan
kalimat diatas apabila bertindak untuk diri sendiri dan mewakili orang lain (kuasa, wali, pengampuan dll)
seperti contoh 1b.

Contoh Komparisinya;

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, lahir di Lampung pada tanggal 01-01-1991 (satu
Januari Seribu sembilan ratus sembilan puluh satu), Pelajar/Mahasiswa, bertempat tinggal di jalan
Tamansiswa No.123, Rukun Tetangga 072 Rukun Warga 023, Desa Wirogunan, Kecamatan Mergangsan,
Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan nomor
induk Kependudukan : 3410401234567890.

1b. HADIR UNTUK DIRI SENDIRI DAN MEWAKILI ORANG LAIN

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak:

1) Untuk dan atas nama diri sendiri;

2) Selaku Kuasa dari tuan ......, demikian berdasarkan surat kuasa dibawah tangan (atau akta kuasa)
nomor ...... tertanggal ...... yang aslinya (atau salinannya) diperlihatkan kepada saya notaris dan
fotocopynya dilekatkan pada minuta akta ini.
3) Selaku Wali dari ....... demikian berdasarkan penetapan pengadilan negeri Yogyakarta nomor ......
tanggal ...... yang salinannya diperlihatkan kepada saya notaris dan fotocopynya dilekatkan pada minuta
akta ini.

4) Selaku Pengampu dari ...... demikian berdasarkan penetapan pengadilan negeri Yogyakarta
nomor ...... tanggal ...... yang salinannya diperlihatkan kepada saya notaris dan fotocopynya dilekatkan
pada minuta akta ini.

1c. HADIR UNTUK DIRI SENDIRI DENGAN PENDAMPINGAN

Pendampingan diperlukan terhadap seseorang yang sehat secara akal pikir tetapi mempunyai
keterbatasan secara fisik sehingga dalam melakukan perbuatan hukum perlu bantuan orang lain.

Misal : orang yang tuna rungu, tuna wicara, tuna netra.

Dalam pendamingan ini pendamping wajib tau apa yang dikehendaki/dimaksud oleh penghadap
sehingga dalam minuta akta, pendamping juga ikut menandatanganinya.

Contoh Komparisinya;

Tuan/Nyonya A, dst ……

Menurut keterangannya dalam melakukan perbuatan hukum ini dibantu dan didampingi oleh
Tuan/Nona/Nyonya B, dst ……

2. HADIR UNTUK DIRI SENDIRI BELUM MENIKAH

Untuk beberapa akta perlu disebutkan untuk memperjelas kewenangan bertindak dari penghadap,
contohnya akta ppjb yang pada prinsipnya memerlukan persetujuan pasangan jika sudah menikah
sehingga apabila belum menikah perlu diperjelas.

Contoh Komparisinya;

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya belum menikah sehingga dalam melakukan perbuatan hukum dibawah ini
tidak memerlukan persetujuan dari siapapun.

3. HADIR UNTUK DIRI SENDIRI PENGHADAP TELAH MENIKAH TETAPI OBJEK PERJANJIAN MERUPAKAN
HARTA PRIBADI

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya tanah dan bangunan yang menjadi objek perjanjian yang termuat dalam akta
ini harta pribadi atau harta bawaan yang diperolehnya sebelum perkawinan dengan isterinya
Nyonya ......, sehingga untuk melakukan perbuatan dalam akta ini tidak memerlukan persetujuan dari
siapapun.
4. PENGHADAPANYA DUDA ATAU JANDA

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya perkawinan dengan isterinya Nyonya ......, telah berakhir karena
meninggalnya isterinya tersebut, sebagaimana ternyata dalam akta kematian (atau surat kematian)
nomor 1919191/CS/2014, yang kutipannya dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Yogyakarta, tertanggal
29-10-2013 (dua puluh Sembilan Oktober dua ribu tiga belas), yang diperlihatkan kepada saya, Notaris
dan sampai saat ini belum terikat perkawinan baru dengan siapapun juga.

5. DIRI SENDIRI TETAPI BERCERAI

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya perkawinan dengan isterinya Nyonya ......, telah berakhir karena perceraian
berdasarkan Penetapan Pengadilan Agama Sleman nomor 258/Pdt.G/2000/PASmn, tanggal 05-09-2000
(lima September tahun dua ribu), sebagaimana ternyata dalam Akta Cerai nomor 317/AC/2000/PA Smn,
tertanggal 05-09-2000 (lima September tahun dua ribu) yang dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan
Agama Sleman, yang diperlihatkan kepada saya, Notaris dan sampai saat ini belum terikat perkawinan
baru dengan siapapun juga dan tanah dan bangunan yang menjadi objek perjanjian yang termuat dalam
akta ini merupakan harta pribadi (atau harta warisan/ hibah/ hadiah) yang diperolehnya setelah
perceraian (atau sebelum menikah/ pada saat terikat perkawinan) dengan isterinya tersebut.

6. DIRI SENDIRI (SUDAH MENIKAH) DENGAN PERJANJIAN KAWIN HARTA TERPISAH BERUPA APAPUN
JUGA

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya perkawinannya dengan isterinya Nyonya ......, dilangsungkan dengan


membuat perjanjian kawin diluar persekutuan harta benda/harta terpisah berupa apapun juga,
sebagaimana ternyata dalam akta perjanjian kawin tanggal 13-2-2005 (tiga Febuari dua ribu lima),
nomor 15, yang dibuat dihadapan DION, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Kota
Yogyakarta, yang salinannya bermaterai cukup diperlihatkan kepada saya Notaris dan fotocopynya
dilekatkan pada minuta akta ini.

7a. OBYEK HARTA BERSAMA ATAS NAMA SATU ORANG (SUAMI SAJA/ISTRI SAJA), DAN SUAMI/ISTRI IKUT
HADIR

Persetujuan diantaranya diperlukan dalam perbuatan hukum yang menyangkut harta bersama dalam
suatu perkawinan tanpa adanya perjanjian kawin pisah harta, baik selama ikatan perkawinan
berlangsung maupun setelah terjadi perceraian dimana belum dilakukan pembagian harta bersama
(gono-gini).

Kaitannya dengan pembuatan akta notariil, maka pemberian persetujuan dapat dilakukan dengan 2
(dua) cara, yaitu :
a. Turut hadir dihadapan Notaris dimana yang memberikan persetujuan ikut menandatangani akta yang
dibuat.

b. Tidak turut hadir tetapi dengan membuat surat pernyataan persetujuan terhadap perbuatan hukum
yang akan dilakukan oleh pasangannya.

Persetujuan juga diperlukan dalam hal Anggaran Dasar suatu Badan Usaha atau Badan Hukum
menentukan demikian.

Misalnya dalam Akta Pendirian atau Anggaran Dasar Badan Hukum PT menentukan bahwa Direktur
dalam melakukan perbuatan hukum tertentu harus mendapat persetujuan dari Komisaris atau Dewan
Komisaris.

Contoh Komparisinya:

Tuan/Nyonya A, dst ……

Menurut keterangannya (dalam melakukan perbuatan hukum ini /dalam hal ini/ dalam melakukan
perbuatan hukum yang akan disebut) telah mendapat persetujuan dari istrinya/suaminya yang turut
pula hadir di hadapan saya, Notaris dan saksi-saksi yang sama ialah Nyonya/Tuan B, lahir di Sleman, ……
dst, bertempat tinggal serumah dengan suami/isterinya tersebut, pemegang Kartu Tanda Penduduk
Nomor : ……

Atau;

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya untuk melakukan perbuatannya dalam akta ini telah memperoleh persetujuan
dari isterinya, yaitu Nyonya ....., lahir di Sintang, pada tanggal 01-01-1991 (satu Januari seribu Sembilan
ratus sembilan puluh satu), Warga Negara Indonesia, Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan
Tamansiswa No.123, Rukun Tetangga 072 Rukun Warga 023, Desa Wirogunan, Kecamatan Mergangsan,
Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan nomor
induk Kependudukan : 123456789012345, yang turut hadir dihadapan saya Notaris dan saksi-saksi yang
sama dan turut menandatangani akta ini sebagai tanda persetujuannya.

8. OBJEK HARTA BERSAMA ATAS NAMA SUAMI ATAU ISTERI, TAPI SUAMI/ISTRI PASANGANNYA TIDAK
HADIR DAN MEMBERI SURAT PERSETUJUAN

Tuan/Nyonya A, dst ……

Menurut keterangannya (dalam melakukan perbuatan hukum ini /dalam hal ini/ dalam melakukan
perbuatan hukum yang akan disebut) telah mendapat persetujuan dari istrinya/suaminya, ialah
Tuan/Nyonya ……lahir di Sleman, ……dst.

Demikian berdasarkan pernyataan persetujuan yang dibuat dibawah tangan, bermeterai cukup
tertanggal ……yang telah dilegalisasi oleh saya, Notaris dibawah nomor: ……tertanggal ……yang aslinya
dilekatkan pada minutanya akta ini.

Atau;

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.
- Menurut keterangannya untuk melakukan tindakan dalam akta ini telah memperoleh persetujuan dari
isterinya yaitu Nyonya ......, llahir di Sintang, pada tanggal 01-01-1991 (satu Januari seribu Sembilan ratus
sembilan puluh satu), Warga Negara Indonesia, Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan
Tamansiswa No.123, Rukun Tetangga 072 Rukun Warga 023, Desa Wirogunan, Kecamatan Mergangsan,
Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan nomor
induk Kependudukan : 123456789012345, sebagaimana ternyata dalam surat persetujuan yang dibuat
dibawah tangan bermaterai cukup, yang dilegalisasi oleh saya Notaris pada tanggal 05-06-2014 (lima juli
dua ribu empat belas) nomor 27/LEG/VI/2014, yang aslinya dilekatkan pada minuta akta ini.

9. OBJEK HARTA BERSAMA ATAS NAMA KEDUANYA DAN KEDUANYA HADIR

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

Nyonya ......, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya, mereka adalah suami isteri dan dengan ini telah saling memberikan
persetujuan untuk melakukan perbuatan hukum dalam akta ini.

10. BERTINDAK SELAKU KUASA (OTENTIK)

Pemberian Kuasa

Pasal 1792 KUH Perdata:

Yaitu Seseorang memberikan kekuasaan kepada orang lain untuk atas namanya menyelenggarakan
suatu urusan.

Penerima kuasa diberi wewenang untuk mewakili pemberi kuasa, tindakan hukum yang dilakukan oleh
penerima kuasa merupakan tindakan hukum dari pemberi kuasa, sebagaimana tercantum dalam surat
kuasa.

Pemberi kuasa merupakan pihak yang mempunyai kewenangan terhadap perbuatan hukum yang akan
dikuasakan kepada penerima kuasa. Sedangkan penerima kuasa berwenang melakukan perbuatan
hukum berdasarkan pemberian kuasa tersebut. Namun demikian penerima kuasa juga bisa sekaligus
pihak yang berwenang pada awalnya ketika ia bersama-sama selaku pemilik serta atas suatu obyek.
(dalam hal ada kepemilikan bersama).

Misalnya: Sertipikat Hak Milik atas tanah tercatat atas nama A, B dan C.

Maka apabila akan dilakukan perbuatan hukum terhadap tanah tersebut maka A bisa bertindak selaku
diri sendiri karena mempunyai kewenangan terhadap tanah tersebut dan sekaligus bisa selaku penerima
kuasa apabila B memberi kuasa kepada A.

Pemberian kuasa dapat dilakukan secara lisan, secara tertulis dengan surat dibawah tangan atau dengan
akta otentik. Namun demikian pemberian kuasa sebagai dasar kewenangan melakukan perbuatan
hukum yang dituangkan dalam akta otentik biasanya dibuat secara tertulis boleh dengan surat dibawah
tangan tetapi minimal surat kuasa tersebut dilegalisasi oleh Notaris.

Pemberian kuasa dapat dibuat oleh pemberi kuasa dengan hadirnya penerima kuasa ataupun tanpa
hadirnya penerima kuasa. Hal ini biasa disebut dengan Lastgiving dan Machteging.

Contoh Komparisinya:
Tuan/Nyonya A, dst ……

Menurut keterangannya (dalam melakukan perbuatan hukum ini /dalam hal ini/ dalam melakukan
perbuatan hukum yang akan disebut) bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili guna
kepentingan :

Tuan B, lahir di Sleman, ......dst

Demikian berdasarkan Akta Kuasa, yang dibuat dihadapan Tuan HANAFI, Sarjana Hukum, Magister
Kenotariatan, Notaris di Bandung, dibawah nomor : 12, tertanggal 09-11-2011 (sembilan November dua
ribu sebelas), bermeterai cukup , salinan resminya dilekatkan pada minutanya akta ini.

Atau;

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Tuan ....., lahir di Jakarta, pada
tanggal 09-01-1988 (Sembilan Januari seribu Sembilan ratus delapan puluh delapan), Warga Negara
Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Raya nomor 09, Rukun Tetangga 09, Rukun Warga
02, Kelurahan Utan Kayu, Kecamatan Matraman, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, pemegang
Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 0987654321.

sedemikian berdasarkan Akta Kuasa tanggal 12-03-2014 (dua belas Mei dua ribu empat belas), nomor
10, yang dbuat dihadapan DION, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Kota Yogyakarta,
yang salinan aktanya bermaterai cukup diperlihatkan kepada saya, Notaris, dan fotocopynya dilekatkan
pada minuta akta ini.

11. BERTINDAK SELAKU KUASA (DIBAWAH TANGAN)

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Tuan ....., lahir di Jakarta, pada
tanggal 09-01-1988 (Sembilan Januari seribu Sembilan ratus delapan puluh delapan), Warga Negara
Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Raya nomor 09, Rukun Tetangga 09, Rukun Warga
02, Kelurahan Utan Kayu, Kecamatan Matraman, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, pemegang
Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 0987654321.

sedemikian berdasarkan Surat Kuasa dibawah tangan tanggal 12-01-2014 (dua belas januari dua ribu
empat belas), bermaterai cukup yang aslinya dilekatkan pada minuta akta ini.

12. BERTINDAK SELAKU KUASA (DIBAWAH TANGAN DILEGALISASI)

Tuan/Nyonya A, dst ……

Menurut keterangannya (dalam melakukan perbuatan hukum ini /dalam hal ini/ dalam melakukan
perbuatan hukum yang akan disebut) bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili guna
kepentingan :

Tuan B, lahir di Sleman, ......dst

Demikian berdasarkan Surat Kuasa dibawah tangan, tertanggal 09-11-2011 (sembilan November dua
ribu sebelas), bermeterai cukup , yang telah dilegalisasi oleh HANAFI, Sarjana Hukum, Magister
Kenotariatan, Notaris di Bandung dibawah nomor : 123/Leg/XI/2011, tertanggal 09-11-2011 (sembilan
November dua ribu sebelas), aslinya dilekatkan pada minutanya akta ini.

Atau;

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Tuan ....., lahir di Jakarta, pada
tanggal 09-01-1988 (Sembilan Januari seribu Sembilan ratus delapan puluh delapan), Warga Negara
Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Raya nomor 09, Rukun Tetangga 09, Rukun Warga
02, Kelurahan Utan Kayu, Kecamatan Matraman, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, pemegang
Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 0987654321.

sedemikian berdasarkan Surat Kuasa dibawah tangan bermaterai cukup tanggal 12-01-2014 (dua belas
januari dua ribu empat belas), yang dilegalisasi oleh saya, Notaris dibawah Nomor 237928/LEG/I/2014,
yang aslinya dilekatkan pada minuta akta ini.

13. BERTINDAK SELAKU KUASA (LISAN)

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak berdasarkan kuasa lisan dan bertanggungjawab penuh
selaku kuasa untuk dan atas nama Tuan ....., lahir di Jakarta, pada tanggal 09-01-1988 (Sembilan Januari
seribu Sembilan ratus delapan puluh delapan), Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jakarta, Jalan Raya nomor 09, Rukun Tetangga 09, Rukun Warga 02, Kelurahan Utan Kayu, Kecamatan
Matraman, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor
Induk Kependudukan 0987654321.

14. ORANGTUA MENJALANKAN KUASA ORANGTUA

Pasal 299 KUH Perdata:

Sepanjang perkawinan bapak dan ibu, tiap-tiap anak, sampai ia menjadi dewasa, tetap bernaung
dibawah kekuasaan mereka, sekedar mereka tidak dibebaskan atau dipecat dari kekuasaan itu.

Pasal 47 ayat 1 UUP No. 1 Tahun 1974:

Anak yang belum mencapai umur 18 tahun atau belum pernah melangsungkan perkawinan ada dibawah
kekuasaan orang tuanya selama mereka tidak dicabut dari kekuasaannya.

Menurut hukum, anak yang belum dewasa tidak cakap melakukan perbuatan hukum sendiri sehingga
harus diwakili oleh orang tuanya yang bertindak dalam kapasitas menjalankan kekuasaannya sebagai
orang tua dengan syarat kedua orang tua masih hidup dan masih terikat dalam perkawinan yang sah.

Contoh Komparisinya:

Untuk perbuatan hukum menjual/menjaminkan contoh komparisinya di Nomor 16

Untuk Perbuatan hukum lainnya selain menjual/menjaminkan:

Tuan A/ Nyonya B dst ……


Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku ayah/ ibu yang menjalankan kekuasaan orang
tua atas anak kandungnya yang belum dewasa yang bernama …… dst, bertempat tinggal serumah
dengan ayah/ibu kandungnya tersebut.

sebagaimana ternyata dalam Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh Kantor Kependudukan dan
Pencatatan Sipil tertanggal ……

Atau;

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku ayah yang menjalankan kekuasaan orang tua
dari dan oleh karena itu bertindak untuk dan atas nama anaknya yang masih dibawah umur
bernama ......, lahir di Yogyakarta, pada tanggal 01-01-2016 (satu Januari dua ribu enam belas),
bertempat tinggal bersama dengan orang tuanya tersebut;

15. IBU MENJALANKAN KUASA ORANGTUA KARENA AYAHNYA BERHALANGAN

Nyonya ......, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku ibu yang menjalankan kekuasaan orang tua dari
dan oleh karena itu untuk dan atas nama anaknya yang masih dibawah umur bernama ......, lahir di
Yogyakarta, pada tanggal 01-01-2016 (satu Januari dua ribu enam belas), bertempat tinggal bersama
dengan orang tuanya tersebut, demikian karena ayah anak tersebut yaitu Tuan DION ARYATAMA
SELALAU, Sarjana Hukum, lahir di Lampung pada tanggal 01-01-1991 (satu Januari Seribu sembilan ratus
sembilan puluh satu), Pelajar/Mahasiswa, bertempat tinggal di jalan Tamansiswa No.123, Rukun
Tetangga 072 Rukun Warga 023, Desa Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan nomor induk Kependudukan :
1234567890, berhalangan untuk menjalankan kekuasaan orangtua karena sedang dirawat di rumah
sakit Panti Rapih Yogyakarta, sebagaimana ternyata dalam surat keterangan dari rumah sakit Panti Rapih
Yogyakarta tertanggal 12-09-2013 (dua belas September dua ribu tiga belas), yang aslinya dilekatkan
pada minuta akta ini.

16. ORANGTUA YG MEWAKILI ANAK UNTUK MENJUAL TANAH MILIK ANAKNYA

Untuk perbuatan hukum menjual/menjaminkan: (ketentuan pasal 309 KUH Perdata, harus dengan
penetapan pengadilan)

Contoh Komparisinya:

Tuan A/ Nyonya B dst.....

Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku ayah/ ibu yang menjalankan kekuasaan orang
tua atas anak kandungnya yang belum dewasa yang bernama …… dst, bertempat tinggal serumah
dengan ayah/ibu kandungnya tersebut.

Demikian berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri …… nomor ……tanggal …… asli surat mana
dilekatkan pada minutanya akta ini, ditunjuk untuk melakukan kekuasaan orang tua dari anak
kandungnya yang belum dewasa tersebut.
Atau;

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya bertindak selaku ayah yang menjalankan kekuasaan orang tua dari dan oleh
karena itu untuk dan atas nama anaknya yang masih dibawah umur bernama ......, lahir di Yogyakarta,
pada tanggal 01-01-2016 (satu Januari dua ribu enam belas), bertempat tinggal bersama dengan orang
tuanya tersebut;

- dan untuk melakukan perbuatan hukum dalam akta ini telah memperoleh izin dari Hakim Pengadilan
Negeri Yogyakarta, sebagaimana ternyata dalam Surat Penetapan Pengadilan Negeri Yogyakarta Nomor
7373/PDT.G./Pn.Yk, tanggal 02-09-2013 (dua September dua ribu tiga belas), yang salinanya
diperlihatkan kepada saya, Notaris dan fotocopy dilekatkan pada minuta akta ini.

17. BERKAITAN DENGAN PENGAMPUAN

Pasal 433 KUH Perdata:

Setiap orang dewasa, yang selalu berada dalam keadaan dungu, sakit otak, atau mata gelap harus
ditaruh dibawah pengampuan, pun jika kadang-kadang cakap mempergunakan pikirannya. Seorang
dewasa boleh juga ditaruh dibawah pengampuan karena keborosannya.

Pasal 436 KUH Perdata:

Segala permintaan akan pengampuan, harus dimajukan kepada Pengadilan Negeri, yang mana dalam
daerah hukumnya orang yang dimintakan pengampuannya berdiam.

Pasal 462 KUH Perdata:

Setiap anak belum dewasa yang berada dalam keadaan dungu, sakit otak atau mata gelap, tak boleh
ditaruh dibawah pengampuan, melainkan tetaplah ia dibawah pengawasan bapaknya, ibunya, atau
walinya.

Dalam perkembangannya, mereka yang berada dibawah pengampuan bukan hanya mereka yang
menderita gila, mata gelap atau pemboros tetapi juga mereka yang antara lain menderita autis, stroke
berat, atau penjudi berat.

Contoh Komparisinya:

Tuan/Nyonya A, dst ……

Menurut keterangannya dalam melakukan perbuatan hukum ini bertindak selaku pengampu dari
anaknya yang gila yang bernama Tuan/Nona/Nyonya B, dst ……

Demikian berdasarkan Penetapan Pengampuan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri …… nomor :
…… tertanggal …… , asli surat penetapan mana diperlihatkan kepada saya, Notaris sedang foto copynya
dilekatkan pada minuta akta ini.

Atau;

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak berdasarkan kuasa lisan dan bertanggungjawab penuh
selaku kuasa untuk dan atas nama Tuan ....., lahir di Jakarta, pada tanggal 09-01-1988 (Sembilan Januari
seribu Sembilan ratus delapan puluh delapan), Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jakarta, Jalan Raya nomor 09, Rukun Tetangga 09, Rukun Warga 02, Kelurahan Utan Kayu, Kecamatan
Matraman, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor
Induk Kependudukan 0987654321.

sedemikian berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 12-05-2013 (dua
belas mei duaribu tiga belas), Nomor…, yang berdasarkan Surat Penetapan pengadilan Negeri Jakarta
Pusat tanggal 10-03-2013 (sepuluh maret dua ribu tiga belas) Nomor….., telah ditaruh dibawah
pengampuan, kedua surat penetapan tersebut salinan resminya diperlihatkan kepada saya, Notaris dan
masing-masing fotocopynya dilekatkan pada minuta akta ini.

18. PERWALIAN

(WALI AYAH YANG HIDUP TERLAMA)

Pasal 345 KUH Perdata:

Apabila salah satu dari kedua orang tua meninggal dunia, maka perwalian terhadap anak-anak kawin
yang belum dewasa demi hukum dipangku oleh orang tua yang hidup terlama, sekedar ia tidak telah
dibebaskan atau dipecat dari kekuasaan orang walinya.

Pasal 50 ayat 1 UUP No.1 Tahun 1974:

Anak yang belum mencapai umur 18 tahun atau belum pernah melangsungkan perkawinan, yang tidak
berada dibawah kekuasaan orang tua, berada dibawah kekuasaan wali.

Pada dasarnya orang tua yang hidup terlama secara otomatis atau demi hukum merupakan wali dari
anaknya yang belum dewasa.

Perlu diperhatikan dalam hal seseorang bertindak selaku wali atas anak yang belum dewasa atau
dibawah umur adalah ketentuan pasal 309 dan 393 KUH Perdata. Dimana dalam pasal tersebut
ditentukan bahwa dalam hal mengalihkan atau menjaminkan atas harta anak dibawah umur harus
dengan ijin Pengadilan Agama/ Pengadilan Negeri.

Oleh karena itu seorang wali yang akan mengalihkan atau menjaminkan atas harta anak dibawah umur
maka sebelumnya harus mengajukan permohonan penetapan selaku wali dan ijin menjual atau
menjaminkan kepada Pengadilan Agama/ Pengadilan Negeri setempat sebagai dasar kewenangannya
untuk melakukan perbuatan hukum yang akan dilakukan.

Contoh Komparisinya:

Untuk menjual/menjaminkan :

Tuan/Nyonya A, dst ……

Menurut keterangannya dalam melakukan perbuatan hukum ini bertindak selaku wali dari anaknya yang
belum dewasa/masih dibawah umur yang bernama Tuan/Nona B, dst ……

Demikian berdasarkan Penetapan Wali yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama/ Pengadilan Negeri ……
nomor : …… tertanggal …… , asli surat mana dilekatkan pada minutanya akta ini.

Untuk Perbuatan Hukum Lainnya diluar menjual/menjaminkan :

Tuan/Nyonya A, dst ……
Menurut keterangannya dalam melakukan perbuatan hukum ini bertindak selaku wali dari anaknya yang
belum dewasa/masih dibawah umur yang bernama Tuan/Nona B, dst ……

Sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Kelahiran Yang dikeluarkan oleh Kantor Kependudukan dan
Pencatatan Sipil tertanggal …… , aslinya diperlihatkan kepada saya, Notaris sedang foto copynya
dilekatkan pada minuta akta ini

Atau;

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku orang tua yang hidup terlama dan karenanya
demi hukum selaku wali ayah dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama anaknya yang masih
dibawah umur yang bernama ......, lahir di Yogyakarta, pada tanggal 01-01-2016 (satu Januari dua ribu
enam belas), bertempat tinggal bersama dengan orang tuanya tersebut.

19. PERWALIAN

(WALI IBU YANG HIDUP TERLAMA)

Nyonya ......, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku orang tua yang hidup terlama dan karenanya
demi hukum selaku wali ibu dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama anaknya yang masih dibawah
umur yang bernama ......, lahir di Yogyakarta, pada tanggal 01-01-2016 (satu Januari dua ribu enam
belas), bertempat tinggal bersama dengan ibunya tersebut.

20. PERWALIAN

(TEMAN WALI)

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, lahir di Lampung pada tanggal 01-01-1991 (satu
Januari Seribu sembilan ratus sembilan puluh satu), Pelajar/Mahasiswa, bertempat tinggal di jalan
Tamansiswa No.123, Rukun Tetangga 072 Rukun Warga 023, Desa Wirogunan, Kecamatan Mergangsan,
Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan nomor
induk Kependudukan : 1234567890.

Nyonya ......, lahir di Lampung pada tanggal 01-01-1991 (satu Januari Seribu sembilan ratus sembilan
puluh satu), Pelajar/Mahasiswa, bertempat tinggal di jalan Tamansiswa No.123, Rukun Tetangga 072
Rukun Warga 023, Desa Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan nomor induk Kependudukan :
1234567890.

- Menurut keterangnnya mereka dalam hal ini bertindak berturut-turut selaku wali dan teman wali dari
dan oleh karena itu bertanggungjawab secara tanggung renteng untuk dan atas nama anak penghadap
Tuan DION ARYATAMA SELALAU, bernama ......, lahir di Yogyakarta, pada tanggal 01-01-2016 (satu
Januari dua ribu enam belas), bertempat tinggal bersama dengan ayahnya tersebut.

21. PERWALIAN
(WALI DEMI HUKUM)

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku wali demi hukum dari dan oleh karena itu untuk
dan atas nama anak yang masih dibawah umur bernama ......, lahir di Yogyakarta, pada tanggal 01-01-
2016 (satu Januari dua ribu enam belas), Warga Negara Indonesia, pelajar, bertempat tinggal bersama
walinya tersebut, yang telah diakuinya sebagai anak sendiri sebagaimana ternyata dalam akta
pengakuan anak tertanggal 18-08-2016 (delapan belas agustus dua ribu enam belas) nomor 3 yang
dibuat di hadapan DION, Sarjana Hukum, Notaris di Yogyakarta yang salinannya bermaterai cukup
diperlihatkan kepada saya Notaris dan fotocopy dilekatkan pada minuta akta ini.

22. PERWALIAN

(WALI KURATOR ATAS ANAK SAH KURANDUS)

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak berdasarkan surat penetapan pengadilan negeri
Jakarta Pusat tanggal 12-05-2013 (dua belas mei dua ribu tiga belas) nomor…., selaku pengampu dari
Tuan DIDI, lahir di Jakarta, pada tanggal 18-08-1988 (delapan belas agustus seribu Sembilan ratus
delapan puluh delapan), Warga Negara Indonesia, swasta, bertempat tingal di Jakarta, Jalan Bungur
Raya Nomor 50 Rukun Tetangga 01 Rukun Warga 02 Kelurahan Gunung Sahari Kecamatan Kemayoran,
Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan ….., yang berdasarkan surat
petetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 10-03-2013 (sepuluh maret dua ribu tiga belas)
nomor…., telah ditaruh dibawah pengampuan, surat penetapan tersebut salinan resminya diperlihatkan
kepada saya, Notaris dan masing-masing fotokopy sesuai aslinya dilekatkan pada minuta akta ini dan
karenanya demi hukum selaku wali dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama anak Tuan DIDI
tersebut bernama ......, lahir di Yogyakarta, pada tanggal 01-01-2016 (satu Januari dua ribu enam belas),
bertempat tinggal bersama dengan pengampunya tersebut.

23. WALI BERDASARKAN PENETAPAN PENGADILAN (WALI DATIF)

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak berdasarkan pengangkatan oleh hakim pengadilan
Negeri Yogyakarta, sebagaimana ternyata dalam Surat Penetapan pengadilan Negeri Yogyakarta tanggal
10-09-2013 (sepuluh September dua ribu tiga belas), Nomor299/PDT-PW/IX/2013/PN.YK., yang salinan
resminya diperlihatkan kepada saya Notaris dan fotocopynya dilekatkan pada minuta akta ini, selaku
wali dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama anak yang masih dibawah umur bernama ......, lahir di
Yogyakarta, pada tanggal 01-01-2016 (satu Januari dua ribu enam belas), bertempat tinggal bersama
dengan pengampunya tersebut.

- dan selaku wali penghadap Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, telah mengucapkan
sumpah dihadapan Balai Harta Peninggalan di Yogyakarta, sebagaimana ternyata dalam Berita Acara
Sumpah tertanggal 11-09-2013 (sebelas September dua ribu tiga belas) Nomor 345/BHP-
Yk/SW/IX/2013, yang salinan resminya diperlihatkan kepada saya, Notaris dan fotocopynya dilekatkan
pada minuta akta ini.

24. WALI BERDASARKAN WASIAT


Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keteranganya dalam hal ini bertindak berdasarkan pengangkatan oleh almarhum tuan AYAH,
dengan wasiatnya yang dimuat dalam Akta wasiat tertanggal….., nomor….., yang dibuat dihadapan saya
Notaris, selaku wali dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama anak yang masih dibawah umur
bernama bernama ......, lahir di Yogyakarta, pada tanggal 01-01-2016 (satu Januari dua ribu enam belas),
bertempat tinggal bersama dengan ayahnya tersebut;

25. BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, direktur, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dlm hal ini bertindak dalam jabatannya tsb. Dan berdasarkan ketentuan pasal
11 ayat 4 dari Anggaran Dasarnya sah mewakili direksi dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama PT
… berkedudukan di ….. yg Anggaran Dasarnya dibuat dihadapan Tuan Robbi, Sarjana Hukum, Notaris di
yogyakarta, tertanggal 20 Nopember 2007, nomor 35 dan terhadap anggaran Dasar tersebut telah
diumumkan dlm Berita Negara RI tgl. … nomor …. Tambahan nomor …. Dan untuk melakukan tindakan
hukum yang akan disebut telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham perseroan
sebagaimana ternyata dalam risalah rapat tanggal …. Nomor …. Dibuat dihadapan …. Notaris di …. Guna
memenuhi ketentuan pasal ….dari Anggaran Dasar perseroan.

26. BADAN HUKUM YAYASAN

Dalam melakukan perbuatan hukum, yayasan harus diwakili oleh seluruh organ yayasan yang terdiri dari
Ketua, sekertaris, dan bendahara. Apabila salah satu organ kosong (karena meninggal dunia dll) makan
dewan Pembina wajib mengadakan rapat terlebih dahulu untuk mengganti organ yang kosong tersebut
baru dapat melakukan tindakan hukum.

Apabila dewan Pembina yang kosong/seluruh organ yayasan kosong, maka perlu mengajukan
permohonan penetapan kepada pengadilan untuk dapat menggantikan posisi dewan Pembina/seluruh
organ yayasan yang kosong.

Contoh Komparisinya:

Tuan DION, Sarjana Hukum, Ketua pengurus yayasan, dst...... sampai nomor induk KTP.

Tuan ARYA, Sarjana Hukum, Sekertaris pengurus yayasan, dst...... sampai nomor induk KTP.

Tuan TAMA, Sarjana Hukum, Bendahara pengurus yayasan, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak mewakili yayasan ….. berkedudukan di …. yang akta
pendiriannya dibuat dihadapan …. Notaris di …. tanggal …. nomor ….. Yang aktanya telah memperoleh
pengesahan dari pejabat yang berwenang. Dan untuk melakukan tindakan hukum yang akan disebut,
telah mendapat persetujuan dari dewan pembina yayasan sebagaimana ternyata dalam risalah rapatnya
tanggal …. nomor …. yang aktanya dibuat dihadapan …. Notaris di …. ,guna memenuhi ketentuan pasal
….dari Akta Pendirian Yayasan ini.

27. BADAN HUKUM KOPERASI


Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, Ketua pengurus koperasi, dst...... sampai nomor induk
KTP.

- Menurut keterangannya dlm hal ini bertindak mewakili Koperasi …..berkedudukan di ….yang akta
pendiriannya dibuat dihadapan …. ,Notaris di …. tanggal …. Nomor ….. Dan untuk melakukan tindakan
hukum ini telah mendapat persetujuan dari para para anggota koperasi sebagaimana ternyata dalam
risalah rapatnya tanggal …. nomor ….yang aktanya dibuat dihadapan …. Notaris di …. guna memenuhi
ketentuan pasal ….dari Akta Pendirian Koperasi ini.

28. BADAN USAHA PERSEROAN KOMANDITER CV

Tuan DION ARYATAMA SELALAU, Sarjana Hukum, Direktur, dst...... sampai nomor induk KTP.

- Menurut keterangannya dlm hal ini bertindak dalam jabatannya tsb …..oleh karena itu sah bertindak
untuk dan atas nama Perseroan Komanditer CV ….berkedudukan di ….yang akta pendiriannya dibuat
dihadapan …. Notaris di …. tanggal …. Nomor ….. Dan untuk melakukan tindakan hukum ini telah
mendapat persetujuan dari para pesero komanditer sebagaimana ternyata dalam risalah rapat yang
dibuat dibawah tangan tanggal …., bermeterai cukup, yang telah dilegalisasi secukupnya dari Robbi, SH,
notaris di Yogyakarta, guna memenuhi ketentuan pasal ….dari Akta Pendirian Perseroan ini.

Diposting oleh Dion Aryatama S.,S.H. di 08.23

Kirimkan Ini lewat Email

BlogThis!

Berbagi ke Twitter

Berbagi ke Facebook

Bagikan ke Pinterest

Label: akta, contoh, draft, komparisi, kumpulan, notariil, notaris, otentik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Rekomendasi :

Kumpulan Soal Ujian Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Universitas Gadjah Mada (Part I)
Dibawah ini terdapat beberapa soal terkait tentang kuliah Program Pascasarjana Magister Kenotariatan
yang diperoleh dari soal ujian dan te...

Populer :

Contoh Draft Akta Notaris

Dibawah ini terdapat draft dari beberapa akta notaris (Baik Partij Akte maupun Relaas Akta), tentunya
sebagai sebuah draft, ini bukanlah me...

Teknik Pembuatan Akta : Contoh Format Komparisi Akta

Dibawah ini terdapat bebrapa contoh format komparisi Akta, format ini tidak baku, sehingga harus
disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan....

Materi Perkuliahan MKN UGM Semester 2

Slide materi ajar ataupun materi perkuliahan lainnya dari program Magister Kenotariatan Universitas
Gadjah Mada semester 2. (terbatas pada a...

Kumpulan Soal Ujian Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Universitas Gadjah Mada (Part II)
(Dalam Proses...)

Dibawah ini terdapat beberapa soal terkait tentang kuliah Program Pascasarjana Magister Kenotariatan
yang diperoleh dari soal ujian dan tel...

Kumpulan Soal Ujian Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Universitas Gadjah Mada (Part I)

Dibawah ini terdapat beberapa soal terkait tentang kuliah Program Pascasarjana Magister Kenotariatan
yang diperoleh dari soal ujian dan te...

Materi Perkuliahan MKN UGM Semester 1

Slide materi ajar ataupun materi perkuliahan lainnya dari program Magister Kenotariatan Universitas
Gadjah Mada semester 1. (terbatas pada a...

Materi Perkuliahan MKN UGM Semester 3

Slide materi ajar ataupun materi perkuliahan lainnya dari program Magister Kenotariatan Universitas
Gadjah Mada semester 3. (terbatas pada a...

Kumpulan Tulisan tentang Ilmu Pengatahuan Hukum Perdata khususnya tentang Kenotariatan

Dibawah ini terdapat beberapa tulisan yang sekiranya bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan
dibidang Kenotariatan yang ditulis oleh B...

Mengenai Saya

Foto saya

Dion Aryatama S.,S.H.

Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

▼ 2016 (4)

► Oktober (2)
▼ April (1)

Teknik Pembuatan Akta : Contoh Format Komparisi Ak...

► Maret (1)

► 2015 (4)

animasi bergerak gif

Selamat Datang

Tema Jendela Gambar. Gambar tema oleh Nikada. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai