Anda di halaman 1dari 1

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Pelayanan asuhan keperawatan yang optimal akan terus menjadi tuntutan bagi

organisasi pelayanan kesehatan. Saat ini timbul keinginan untuk mengubah sistem

pemberian pelayanan kesehatan ke sistem desentralisasi. Dengan meningkatnya

pendidikan bagi perawat, diharapkan dapat memberikan arah terhadap pelayanan

keperawatan berdasarkan isu di masyarakat. Berdasarkan keadaan di atas, perlu

dikembangkan model praktik keperawatan yang diuji coba dengan memberikan

pengalaman belajar praktik klinik kepada mahasiswa Ners, sehingga diharapkan mutu

pelayanan kesehatan bisa meningkat.

Model asuhan keperawatan yang diterapkan di ruang mina adalah dengan metode

fungsional modifikasi. Metode ini dilaksanakan dikarenakan jumlah perawat hanya 10

yang diruangan sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakan dengan metode

primary nursing. Beberapa hal lain yang mempengaruhi penerapan metode fungsional

ini dikarenakan besarnya beban kerja perawat yang memungkinkan perawat primer

untuk melakukan uraian tugas yang dilaksanakan oleh perawat pelaksana. Berdasarkan

hasil pengkajian dan analisis yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa Model

Asuhan Keperawatan yang cocok diterapkan di ruang Mina adalah dengan

menggunakan metode tim dengan tambahan freelance 5 orang. Adapun kegiatan MAKP

yang sudah dilakukan adalah hand over, pre dan post conference, supervisi, ronde

keperawatan, health education, discharge planning dan penerimaan pasien baru.

Sebelum penerapan MAKP dilakukan, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan

berupa pemilihan penanggung jawab untuk masing- masing kegiatan yang telah

disepakati. Persiapan yang telah dilakukan yaitu mempersiapkan proposal, melakukan

koordinasi dengan pembimbing, kepala ruang dan kelompok.

Anda mungkin juga menyukai