Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
3. Struktur Organisasi
C. ROLE MODEL
A. IDENTIFIKASI ISU
Berdasarkan pengalaman kerja di RSUD Pandan Arang Boyolali, terdapat
beberapa kendala yang dihadapi diantaranya yaitu sebagai berikut :
Tabel 1. Identisikasi Isu dan Sumber Isu
No Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat Ini Kondisi Yang
Diharapkan
1. Belum optimalnya Limbah medis non Limbah medis non
pengelolaan limbah medis infeksius masih infeksius
non infeksius di RSUD tercampur dengan seharusnya
Pandan Arang limbah medis dipisahkan dari
Sumber Isu : infeksius limbah medis
- Manajemen ASN infeksius karena
- Whole of Goverment limbah medis non
infeksius apabila
dipisahkan masih
bisa dimanfaatkan
kembali
2. Belum menyeluruhnya Pelaksanaan inspeksi Inspeksi sanitasi
pelaksanaan inspeksi sanitasi belum seharusnya
sanitasi di RSUD Pandan dilakukan secara dilakukan di
Arang menyeluruh dan seluruh
Sumber Isu : belum dilakukan lingkungan rumah
- Manajemen ASN secara teratur sakit untuk
- Pelayanan Publik memastikan
bahwa lingkungan
rumah sakit sudah
memenuhi
standar
3. Belum optimalnya Pengukuran Pengukuran
No Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat Ini Kondisi Yang
Diharapkan
pengukuran kepadatan kepadatan vektor kepadatan vektor
vektor di lingkungan belum dilakukan di seharusnya
RSUD Pandan Arang lingkungan RSUD dilakukan secara
Sumber Isu : Pandan Arang rutin untuk
- Manajemen ASN memantau
- Pelayanan Publik kepadatan vektor
- Whole of Goverment di RSUD Pandan
Arang
4. Kurangnya etika batuk dan Banyaknya Penunggu pasien
bersin pada penunggu penunggu pasien mengerti
pasien RSUD Pandan yang belum mengerti mengenai etika
Arang mengenai etika batuk dan bersin
Sumber Isu : batuk dan bersin di tempat umum
- Manajemen ASN yang harus dilakukan yang harus
- Pelayanan Publik dilakukan
- Whole of Goverment
Kriteria penetapan :
A : Aktual
1 = Tidak dibicarakan oleh masyarakat
2 = Kurang dibicarakan oleh masyarakat
3 = Cukup dibicarakan oleh masyarakat
4 = Dibicarakan oleh masyarakat
5 = Sangat dibicarakan oleh masyarakat
K : Kekhalayakan
1 = Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2 = Kurang menyangkut hajat hidup orang banyak
3 = Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 = Menyangkut hajat hidup orang banyak
5 = Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
P : Problematik
1 = Isu tidak memiliki dimensi masalah yang kompleks
2 = Isu kurang memiliki dimensi masalah yang kompleks
3 = Isu cukup memiliki dimensi masalah yang kompleks
4 = Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks
5 = Isu sangat memiliki dimensi masalah yang kompleks
L : Kelayakan
1 = Isu tidak realistis
2 = Isu kurang realistis
3 = Isu cukup realistis
4 = Isu realistis
5 = Isu sangat realistis
1. Kurangnya 4 5 5 14 I
penerapan cuci
tangan dengan
benar pada
petugas
kebersihan RSUD
Pandan Arang
2. Belum 4 3 3 10 II
menyeluruhnya
pelaksanaan
inspeksi sanitasi
di RSUD Pandan
Arang
3. Kurangnya etika 3 3 3 9 III
batuk dan bersin
pada penunggu
pasien RSUD
Pandan Arang
Keterangan:
USG yaitu: tingkat Urgency (Kegawatan), Seriousness (Mendesak), dan Growth
(Pertumbuhan)
Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:
Urgency :
1 = Tidak penting
2 = Kurang penting
3 = Cukup penting
4 = Penting
5 = Sangat penting
Growth :
1 = Tidak berkembang
2 = Kurang berkembang
3 = Cukup berkembang
4 = Berkembang
5 = Sangat berkembang
Seriousness :
1 = Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 = Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 = Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 = Akibat yang ditimbulkan serius
5 = Akibat yang ditimbulkan sangat serius
C. Analisis Penyebab
Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG, kesimpulan yang diperoleh
mengarah pada isu “Kurangnya penerapan cuci tangan dengan benar pada
petugas kebersihan RSUD Pandan Arang”, selanjutnya dilakukan pendekatan
fishbone diagram untuk memahami persoalan dengan memetakan isu berdasarkan
cabang-cabang terkait.
MAN MATERIAL
Kurangnya
kesadaran
cuci tangan
dengan Kurangnya
benar Kurangnya penerapan
media cuci
edukasi tangan
dengan
benar pada
petugas
kebersihan
RSUD
Menganggap Pandan
sepele cara Arang
cuci tangan
dengan
Belum ada
benar
sosialisasi
penerapan cuci
tangan dengan
benar
METHOD MILIEU
Whole of
Goverment
Menerima masukan
dan saran juga
merupakan bentuk
kerjasama dalam
pelaksanaan
aktualisasi
2. Melaksanakan 1. Menemui 1. Dokumentasi Akuntabilitas Kegiatan Melaksanakan
koordinasi pihak terkait pertemuan Memiliki target yang melaksanakan koordinasi
dengan pihak dan dengan pihak jelas serta dapat koordinasi dengan pihak
terkait memaparkan terkait dipertanggung dengan pihak terkait
mengenai rencana jawabkan dalam terkait memperkuat
kegiatan aktualisasi kegiatan aktualisasi mengenai capaian nilai :
aktualisasi kegiatan inklusif dan
yang akan Etika Publik aktualisasi yang efektif
dilaksanakan Berperilaku baik, akan
Sumber : sopan, dan santun dilaksanakan
Inovasi dalam berkomunikasi memberikan
dengan pihak terkait kontribusi pada
misi RSUD
Whole of Pandan Arang
Goverment Kabupaten
Bekerjasama dan Boyolali yaitu
berkomunikasi mewujudkan
dengan baik dalam Boyolali yang
pelaksanaan maju dan lebih
aktualisasi sejahtera
ditunjang
2. Menerima 2. Notulen hasil Nasionalisme dengan sumber
masukan dan pertemuan Dalam melakukan daya manusia
saran dengan pihak koordinasi yang
terkait hendaknya profesional, dan
senantiasa berkomitmen
mendengarkan serta
pendapat orang lain manajemen
mandiri, efektif,
Whole of dan efisien
Goverment
Menerima masukan
dan saran juga
merupakan bentuk
kerjasama dalam
pelaksanaan
aktualisasi
3. Membuat 1. Menyusun 1. Tersusunnya Akuntabilitas Kegiatan Membuat
media edukasi konsep stiker konsep stiker Memiliki target yang membuat media media edukasi
berupa stiker jelas serta dapat edukasi berupa memperkuat
tentang cara dipertanggung stiker capaian nilai :
cuci tangan jawabkan memberikan efektif
dengan benar kontribusi pada
dan 5 (lima) Pelayanan Publik Visi Bupati
waktu cuci Membuat konsep Boyolali :
tangan media edukasi yang Pro Investasi
Sumber : efektif dan mudah Mewujudkan
Inovasi dimengerti Boyolali yang
Maju dan Lebih
2. Pembuatan 2. Stiker tentang Nasionalisme Sejahtera, serta
stiker cuci cuci tangan Menggunakan misi RSUD
tangan dengan benar bahasa Indonesia Pandan Arang
dengan dan 5 (lima) yang baku dalam Kabupaten
benar dan 5 waktu cuci pembuatan stiker Boyolali, yaitu :
(lima) waktu tangan sesuai Etika Publik 1. Menjadi
cuci tangan dengan Stiker dibuat dengan Rumah Sakit
konsep yang bahasa yang sopan yang
telah disetujui dan mudah berorientasi
dimengerti pada
pelayanan
Komitmen Mutu paripurna
Kreatifitas dalam dan bermutu
pembuatan desain bagi seluruh
stiker yang menarik lapisan
masyarakat
Pelayanan Publik 2. Mendukung
Membuat media Boyolali
edukasi yang efektif sehat,
dan mudah produktif,
dimengerti serta dan berdaya
efisien dalam saing dalam
pembuatannya rangka
Boyolali Pro
Investasi
3. Mewujudkan
Boyolali yang
maju dan
lebih
sejahtera
ditunjang
dengan
sumber daya
manusia
yang
profesional,
produktif,
dan
berkomitmen
serta
manajemen
mandiri,
efektif, dan
efisien
4. Membuat Menyusun Tersusunnya Akuntabilitas Kegiatan Membuat
jadwal jadwal jadwal Bertanggung jawab membuat jadwal jadwal
pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan dalam penyusunan pelaksanaan pelaksanaan
edukasi edukasi edukasi jadwal edukasi edukasi
tentang cuci memberikan memperkuat
tangan dengan Nasionalisme kontribusi pada capaian nilai :
benar dan 5 Konsultasi mengenai misi RSUD inklusif dan
(lima) waktu pelaksanaan jadwal Pandan Arang efektif
cuci tangan dengan pihak terkait Kabupaten
Sumber : Komitmen Mutu Boyolali, yaitu :
Inovasi Membuat jadwal yang 1. Menjadi
efektif dan efisien Rumah Sakit
yang
Whole of berorientasi
Government pada
Dalam penyusunan pelayanan
jadwal dilakukan paripurna
koordinasi dengan dan bermutu
pihak terkait bagi seluruh
lapisan
masyarakat
2. Mewujudkan
Boyolali yang
maju dan
lebih
sejahtera
ditunjang
dengan
sumber daya
manusia
yang
profesional,
produktif,
dan
berkomitmen
serta
manajemen
mandiri,
efektif, dan
efisien
5. Melaksanakan 1. Melaksanakan 1. Nilai hasil Akuntabilitas Kegiatan Melaksanakan
edukasi pretest pretest Pelaksanaan pretest edukasi tentang edukasi
tentang cuci harus dilakukan cuci tangan tentang cuci
tangan dengan dengan penuh dengan benar tangan dengan
benar dan 5 kejujuran dan dan 5 (lima) benar dan 5
(lima) waktu integritas waktu cuci (lima) waktu
cuci tangan tangan pada cuci tangan
pada petugas Manajemen ASN petugas pada petugas
kebersihan Melaksanakan kebersihan kebersihan
Sumber : pretest dengan berkontribusi memperkuat
Inovasi penuh integritas pada visi Bupati capaian nilai :
Boyolali : pro rakyat dan
2. Melaksanakan 2. Dokumentasi Akuntabilitas Pro Investasi inklusif
kegiatan dan daftar Sebelum melakukan Mewujudkan
penyuluhan hadir penyuluhan terlebih Boyolali yang
kegiatan dahulu menyiapkan Maju dan Lebih
penyuluhan daftar hadir Sejahtera, serta
penyuluhan misi RSUD
Pandan Arang
Etika Publik Kabupaten
Dalam melakukan Boyolali, yaitu :
penyuluhan Misi
hendaknya 1. Menjadi
memperhatikan Rumah
sopan santun dan Sakit yang
bahasa yang berorientasi
komunikatif pada
pelayanan
Komitmen Mutu paripurna
Menyampaikan dan
materi edukasi yang bermutu
efektif dan efisien bagi seluruh
lapisan
Pelayanan Publik masyarakat
Kegiatan penyuluhan
dilakukan untuk
mengedukasi
petugas kebersihan
Manajemen ASN
Melaksanakan
posttest dengan
penuh integritas
6. Pemasangan Memasang Dokumentasi Akuntabilitas Kegiatan Melaksanakan
stiker di stiker di tempat- pemasangan Ada kejelasan target pemasangan pemasangan
tempat-tempat tempat cuci stiker di tempat- dan pemanfaatan stiker di tempat- stiker di
cuci tangan tangan petugas tempat cuci pemasangan stiker tempat cuci tempat-tempat
petugas kebersihan tangan petugas untuk kepentingan tangan petugas cuci tangan
kebersihan kebersihan publik kebersihan petugas
Sumber : berkontribusi kebersihan
Inovasi Etika publik pada Visi Bupati memperkuat
Sebelum memasang Boyolali yaitu : capaian nilai :
stiker hendaknya Pro Investasi efektif
meminta ijin kepada Mewujudkan
yang berwenang Boyolali yang
Maju dan Lebih
Whole of Sejahtera, serta
Government misi RSUD
Bekerja sama Pandan Arang
dengan Komite PPI Kabupaten
dan Koordinator Boyolali, yaitu :
Petugas Kebersihan Misi
untuk memasang 1. Menjadi
stiker ditempat cuci Rumah Sakit
tangan petugas yang
kebersihan berorientasi
pada
pelayanan
paripurna
dan bermutu
bagi seluruh
lapisan
masyarakat
2. Mendukung
Boyolali
sehat,
produktif,
dan berdaya
saing dalam
rangka
Boyolali Pro
Investasi
7. Evaluasi Melaporkan Mendapat Akuntabilitas Kegiatan Melaksanakan
pelaksanaan hasil catatan dan paraf Kejelasan dan evaluasi evaluasi
aktualisasi pelaksanaan mentor pada keterbukaan pelaksanaan pelaksanaan
dengan mentor aktualisasi lembar bimbingan informasi aktualisasi aktualisasi
Sumber : dengan mentor mentor pelaksanaan dengan mentor dengan mentor
Inovasi aktualisasi berkontribusi memperkuat
pada misi capaian nilai :
RSUD Pandan efektif
Nasionalisme Arang
Menerima masukan Kabupaten
dari mentor untuk Boyolali, yaitu :
perbaikan Mewujudkan
Boyolali yang
Etika Publik maju dan lebih
Melaksanakan sejahtera
evaluasi dengan ditunjang
sopan dan jujur dengan sumber
terhadap hasil daya manusia
pelaksanaan yang
aktualisasi profesional, dan
berkomitmen
Komitmen Mutu serta
Memanfaatkan waktu manajemen
evaluasi dengan mandiri, efektif,
efektif dan efisien dan efisien
Manajemen ASN
Melaksanakan
evaluasi sesuai
dengan penuh
integritas dan
profesionalitas
8. Penyusunan Menyusun Laporan Akuntabilitas Kegiatan Menyusun
laporan laporan pelaksanaan Dapat penyusunan laporan
kegiatan pelaksanaan kegiatan mempertanggung laporan kegiatan
aktualisasi kegiatan aktualisasi jawabkan laporan kegiatan aktualisasi
Sumber : aktualisasi pelaksanaan aktualisasi memperkuat
Inovasi kegiatan aktualisasi berkontribusi capaian nilai :
pada misi efektif
Nasionalisme RSUD Pandan
Menggunakan Arang
bahasa Indonesia Kabupaten
yang baik dan benar Boyolali, yaitu :
dalam penyusunan Mewujudkan
laporan pelaksanaan Boyolali yang
kegiatan aktualisasi maju dan lebih
sejahtera
Komitmen Mutu ditunjang
Efektif dan efisien dengan sumber
dalam penyusunan daya manusia
laporan pelaksanaan yang
kegiatan aktulisasi profesional, dan
Manajemen ASN berkomitmen
Membuat laporan serta
sesuai dengan penuh manajemen
integritas dan mandiri, efektif,
profesionalitas dan efisien
G. Jadwal Kegiatan
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan selama masa habituasi dengan jadwal kegiatan, sebagai berikut :