Anda di halaman 1dari 4

Bekasi, 5 Juli 2021

Kepada:
Yth. 1. Para Kepala OPD di Lingkungan
Pemerintah Kota Bekasi;
2. Ketua Majelis Ulama Indonesia
Kota Bekasi;
3. Ketua Dewan Masjid Indonesia
Kota Bekasi;
4. Camat dan Lurah se Kota Bekasi;
5. Para Tokoh Masyarakat dan
Pemuka Agama di Kota Bekasi;
6. Para Ketua Dewan Kemakmuran
Masjid (DKM) se-Kota Bekasi.
7. Para Ketua RW dan RT se Kota
Bekasi dan
8. Seluruh Masyarakat Kota Bekasi.
di-
BEKASI

SURAT EDARAN BERSAMA


WALI KOTA BEKASI DAN KEMENTERIAN AGAMA KOTA BEKASI

NOMOR : 451/5074-SETDA.Kessos
NOMOR : 4278/KK.10.211/07/2021

TENTANG

PENIADAAN SEMENTARA KEGIATAN PERIBADATAN DI TEMPAT IBADAH,


MALAM TAKBIRAN, SHOLAT HARI RAYA IDUL ADHA DAN PELAKSANAAN
QURBAN TAHUN 1442 H / 2021 M. DI WILAYAH KOTA BEKASI PADA MASA
PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT DARURAT
PANDEMI COVID-19

A. Umum

Dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran Corona Virus


Disease 2019 (Covid-19) yang saat ini mengalami peningkatan dengan
munculnya varian baru yang lebih berbahaya dan menular, serta untuk
memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam melakukan kegiatan
peribadatan dan pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M, maka perlu
dilakukan pembatasan kegiatan sampai dengan peniadaan sementara
kegiatan peribadatan.
Bahwa untuk melakukan peniadaaan kegiatan peribadatan tersebut, perlu
dikeluarkan Surat Edaran Bersama Wali Kota Bekasi dan Kementerian
Agama Kota Bekasi tentang Peniadaan Sementara Kegiatan Peribadatan di
Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Sholat Hari Raya Idul Adha dan
Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H /2021 M di Wilayah Kota Bekasi Pada
Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Pandemi
Covid-19.

B. Maksud dan Tujuan

Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai panduan bagi pihak terkait dalam
melakukan pembatasan kegiatan dan penerapan protokol kesehatan secara
ketat pada penyelenggaraan kegiatan ibadah keagamaan, dan Pelaksanaan
Qurban Tahun 1442 H/2021 M serta bertujuan untuk melindungi
masyarakat dari penyebaran Covid-19.
C. Ruang Lingkup
Surat Edaran ini meliputi berbagai kegiatan ibadah keagamaan sesuai ajaran
agamanya masing-masing yang menimbulkan kerumunan dan Pelaksanaan
Qurban Tahun 1442 H/2021 M.

D. Dasar

a. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 16 tahun 2021 Tentang Perubahan


Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 Tentang
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus
Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali;

b. Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 15 tahun 2021


tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Shalat Hari
Raya Idul Adha dan Pelaksanaan qurban Tahun 1442 H/2021 M di masa
pandemi Covid-19;

c. Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: SE.17 Tahun


2021 Tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam
Takbiran, Shalat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban
Tahun 1442 H/ 2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Darurat;

d. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Adaptasi


Tatanan Hidup Baru Dalam Penanganan Wabah Corona Virus Disease
2019 (Covid-19);

e. Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor : 500/Kep. 49-Ek/II/2021 tentang


Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan
Ekonomi Kota Bekasi;

f. Instruksi Ketua Komite Kebijakan Penanganan Corona Virus Disease 2019


(Covid-19) dan Pemulihan Transformasi Ekonomi Daerah Kota Bekasi
Nomor : 443.1/201/SET.COVID-19 Tentang Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro Dalam Upaya Penanganan dan
Pengendalian Covid-19 di Wilayah Kota Bekasi;

g. Surat Edaran Ketua Komite Kebijakan Penanganan Corona Virus Disease


2019 (Covid-19) dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi
Nomor : 443.1/795/SET.COVID-19 Tentang Implementasi Pelaksanaan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Wilayah Kota Bekasi;
E. Ketentuan

1. Peniadaan Peribadatan di Tempat Ibadah Pada saat pemberlakuan PPKM


Darurat, (masjid, mushalla, gereja, pura, wihara dan klenteng, serta
tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah) yang
dikelola masyarakat, pemerintah, maupun perusahaan, DITIADAKAN
sementara dan kegiatan peribadatan dilakukan di rumah masing-masing;

2. Penyelenggaraan Malam Takbiran di masjid/mushalla, takbir keliling, baik


dengan arak-arakan berjalan kaki maupun dengan arak-arakan
kendaraan, dan Shalat Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M di
Masjid/Musholla yang dikelola masyarakat, instansi pemerintah,
perusahaan atau tempat umum lainnya, DITIADAKAN di seluruh wilayah
Kota Bekasi yang sedang diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Darurat;
3. Pelaksanaan Qurban wajib memenuhi ketentuan:
a. Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan sesuai syariat Islam,
termasuk kriteria hewan yang disembelih;
b. Penyembelihan hewan qurban berlangsung dalam waktu tiga hari, yakni
pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah untuk menghindari kerumunan
di lokasi pelaksanaan qurban;
c. Pemotongan hewan qurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan
Ruminasia (RPH-R);
d. Dalam hal keterbatasan jumlah dan kapasitas RPH-R, pemotongan
hewan qurban dapat dilakukan di luar RPH-R dengan ketentuan:
1) Penerapan jaga jarak fisik (physical distancing), meliputi:
a) Melaksanakan pemotongan hewan qurban di area yang luas
sehingga memungkinkan diterapkannya jaga jarak fisik;
b) Penyelenggara melarang kehadiran pihak-pihak selain petugas
pemotongan hewan qurban;
c) Menerapkan jaga jarak fisik antarpetugas pada saat melakukan
pemotongan, pengulitan, pencacahan, dan pengemasan daging;
d) Pendistribusian daging hewan qurban dilakukan oleh petugas
ke tempat tinggal warga yang berhak menerima;
e) Petugas yang mendistribusikan daging qurban wajib mengenakan
masker rangkap dan sarung tangan untuk meminimalkan kontak
fisik dengan penerima.
2) Penerapan protokol kesehatan dan kebersihan petugas dan pihak
yang berkurban:
a) Pemeriksaan kesehatan awal yaitu melakukan pengukuran suhu
tubuh petugas dan pihak yang berkurban di setiap pintu/jalur
masuk tempat penyembelihan dengan alat pengukur suhu tubuh
(thermogun);
b) Petugas yang menangani penyembelihan, pengulitan, pencacahan
daging, tulang, serta jeroan harus dibedakan;

c) Setiap petugas yang melakukan penyembelihan, pengulitan,


pencacahan, pengemasan, dan pendistribusian daging hewan
harus menggunakan masker, pakaian lengan panjang, dan sarung
tangan selama di area penyembelihan;
d) Penyelenggara hendaklah selalu mengedukasi para petugas agar
tidak menyentuh mata, hidung, mulut, dan telinga, serta sering
mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer;

e) Petugas menghindari berjabat tangan atau kontak langsung, serta


memperhatikan etika batuk/bersin/meludah;

f) Petugas yang berada di area penyembelihan harus segera


membersihkan diri (mandi) sebelum bertemu anggota keluarga.

3) Penerapan kebersihan alat:

a) Melakukan pembersihan dan disinfeksi seluruh peralatan sebelum


dan sesudah digunakan, serta membersihkan area dan peralatan
setelah seluruh prosesi penyembelihan selesai dilaksanakan;

b) Menerapkan sistem satu orang satu alat. Jika pada kondisi tertentu
seorang petugas harus menggunakan alat lain, maka alat tersebut
harus dilakukan disinfeksi sebelum digunakan.

F. Penutup

Agar senantiasa memperhatikan Instruksi Pemerintah Pusat dan Daerah


terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 dan dengan
dikeluarkannya Surat Edaran Bersama Tentang Peniadaan Sementara
Kegiatan Peribadatan Di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Sholat Hari
Raya Idul Adha Dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H / 2021 M di
Wilayah Kota Bekasi Pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Darurat Pandemi Covid-19, maka Surat Edaran Nomor :
451/4972-Setda.Kessos Tentang Kegiatan Penyelenggaraan Ibadah
Keagamaan dan Panduan Pelaksanaan Sholat Hari Raya Idul Adha / Idul
Qurban 1442 H / 2021 M di Masa Pandemi Covid-19 dinyatakan dicabut
dan tidak berlaku lagi.

Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana


mestinya, semoga Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa mencurahkan
rahmat-Nya kepada kita semua.

WALI KOTA BEKASI

Dr. RAHMAT EFFENDI

Tembusan
Yth. 1. Gubernur Jawa Barat;
2. Ketua DPRD Kota Bekasi;
3. Kepala Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota;
4. Komandan Distrik Militer 05/07 Bekasi;
5. Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi;
6. Ketua Pengadilan Negeri Kota Bekasi;
7. Wakil Wali Kota Bekasi;
8. Sekretaris Daerah Kota Bekasi.

Anda mungkin juga menyukai