Anda di halaman 1dari 3

1. Al- Muminun ayat 12-14 beserta artinya?

‫َولَقَ ۡد خَ لَ ۡقنَا ااۡل ِ ۡن َسانَ ِم ۡن س ُٰللَ ٍة ِّم ۡن ِط ۡي ٍن‬


12. Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah.
ۡ ۡ
ٍ ‫ثُ َّم َج َعل ٰنهُ نُطفَةً فِ ۡى قَ َر‬
‫ار َّم ِك ۡي ٍن‬
13. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim).
ُ ‫ك هّٰللا‬
َ ‫ض َغةَ ِع ٰظ ًما فَ َك َس ۡونَا ۡال ِع ٰظ َم لَ ۡح ًما ثُ َّم اَ ۡن َش ۡا ٰنهُ َخ ۡلقًا ٰاخَ َ‌ر ؕ فَتَ ٰبـ َر‬ ۡ ‫ثُ َّم خَ لَ ۡقنَا النُّ ۡطفَةَ َعلَقَةً فَخَ لَ ۡقنَا ۡال َعلَقَةَ ُم‬
ۡ ‫ض َغةً فَخَ لَ ۡقنَا ۡال ُم‬
َ‫اَ ۡح َسنُ ۡال ٰخلِقِ ۡين‬
14. Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang
melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian,
Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang
paling baik.

2. Qs An-Nahl ayat 78 beserta artinya?

َ ٰ ‫ون أُ َّم ٰهَتِ ُك ْم اَل تَ ْعلَ ُمونَ َش ْئـًًٔـا َو َج َع َل لَ ُك ُم ٱل َّس ْم َع َوٱأْل َب‬
َ‫ْص َر َوٱأْل َ ْفٔـِِٔـ َدةَ ۙ لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكرُون‬ ِ ُ‫َوٱهَّلل ُ أَ ْخ َر َج ُكم ِّم ۢن بُط‬

Terjemah Arti: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan
tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

3. Etika,moral dan akhlak?

Pengertian Etika, Moral,dan Akhluk

Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu
masyarakat tertentu, Etika lebih banyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafat, karena itu
yang menjadi standar baik dan buruk itu adalah akal manusia. Jika dibandingkan
dengan moral, maka etika lebih bersifat teoritis sedangkan moral bersifat praktis.
Moral bersifat lokal atau khusus dan etika bersifat umum.

Moral berasal dari bahasa Latin mores yang berarti adat kebiasaan. Moral selalu
dikaitkan dengan ajaran baik buruk yang diterima umum atau masyarakat. Karena itu
adat istiadat masyarakat menjadi standar dalam menentukan baik dan buruknya suatu
perbuatan.

Akhlak berasal dari kata “khuluq” yang artinya perang atau tabiat. Dan dalam kamus
besar bahasa Indonesia, kata akhlak di artikan sebagai budi pekerti atau kelakuan.
Dapat di definisikan bahwa akhlak adalah daya kekuatan jiwa yang mendorong
perbuatan dengan mudah, spontan tanpa di pikirkan dan di renungkan lagi. Dengan
demikian akhlak pada dasarnya adalah sikap yang melekat pada diri seseorang secara
spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatan.

4. Penciptaan manusia?

1. Fase Pertama (Tanah)

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, "Sesungguhnya Aku


menciptakan manusia dari tanah." (QS. Shad : 71)

Saripati tanah yang dimaksud adalah suatu zat yang berasal dari bahan
makanan (baik tumbuhan maupun hewan) yang bersumber dari tanah, yang
kemudian dicerna menjadi darah, kemudian diproses hingga akhirnya
menjadi sperma.

2. Fase Nutfah (Air Mani)

"Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian
Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan)." (Q.S
Fathir :11)

Secara etimologi, Nuthfah adalah cairan dalam jumlah kecil atau tetesan.
Maksud Nuhtfah disini adalah nutfah laki-laki dan perempuan, atau
spermatozoa laki-laki dan sel telur perempuan. Nutfah juga bisa artikan
sebagai campuran antara spermatozoa laki-laki dan sel telur perempuan.

3. Fase 'Alaqah (Segumpal Darah)

Fase 'Alaqah adalah fase pembentukan organ tubuh. Saat itu zigot sudah
mempunyai sifat aluq (bergantung). Fase ini juga merupakan fase persiapan
untuk membentuk atau menggambar organ-organ janin. Disebut 'Alaqah,
karena ia bergantung di dinding rahim.

"Dia telah menciptakan manusia dari alaq (segumpal darah)."  (Al-'Alaq: 2)

5. Tujuan diciptakannya manusia?

Membahas tujuan utama penciptaan manusia ialah, agar manusia


mengetahui tentang Allah dan untuk beribadah kepada Allah semata. Dan
Allah Ta’ala berfirman,  “Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan
seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu
mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan
sesungguhnya Ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.” (QS. Ath
Thalaq: 12).

Allah menceritakan bahwa penciptaan langit dan bumi, agar manusia


mengetahui tentang ke Maha Kuasaan Allah Ta’ala, bahwa Allah lah
pemilik jagad raya ini dengan ilmu Allah yang sempurna. Tidak ada satu
pun yang terluput dari ilmu dan pengawasan Allah, karena ilmu Allah
meliputi segala sesuatu.

Dan kemudian, menyebutkan tujuan diciptakan manusia adalah untuk


beribadah, hanya menyembah Allah semata. Seperti hal nya dalam firman
Allah, “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya
mereka menyembah-Ku”. (QS. Adz Dzariyat: 56).

Anda mungkin juga menyukai