Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MS
DENGAN ANEMIA APLASTIK
Nama Mahasiswa :Muhammad Khairul Zed
NIM : 1714901110087
I. Biodata
A. Identitas Pasien
1. Nama/Nama panggilan : An. MS
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : SMP
a. N a m a : Tn. R/Alm.Ny. H
b. U s i a : 40/-
c. Pendidikan : SMP/SMP
1
e. A g a m a : Islam/Islam
Riwayat Keluhan Utama : 8 bulan yang lalu pasien di bawa ke RSUD Ulin dengan
keluhan, lemah, pusing dan sesak napas serta keluar darah dari hidung. Setelah ditangani
semntara dan melakukan beberapa pemeriksaan, pasien kemudian di bawa ke ruang anak
hemato-onko. Kemudian pasen didiagnosis Anemia aplastik. Pada tanggal 14 november
2017, pasien di bawa ke RSUD Ulin karena lemah dan pucat, memang pasien sudah rutin
di bawa ke rumah sakit untuk melakukan terapi transfusi darah.
Keluhan Pada Saat Pengkajian : Pasien mengatakan lemah jika beraktivitas berat, Pasien
mengatakan sulit tidur karena banyak orang dan ribut. Pasien juga terbiasa tidur lebih dari
jam 12 malam
2
¤ Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan menggunakan
zat/subtansi kimia yang berbahaya : tidak ada
An.
MS
Ket:
: Laki-Laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal
: Perempuan Meninggal
: Pasien
3
A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 61 kg
2. Tinggi badan : 163 cm
3. Waktu tumbuh gigi : Gigi mulai tumbuh sejak usia 6 bulan
Gigi tanggal : Semua
Jumlah gigi : 20
B. Perkembangan tiap tahap : ayah mengatakan setiap tahap perkembangan anak normal
Usia anak saat
1. Mengangkat kepala ketika tengkurap : 1 bulan
2. Senyum kepada orang lain pertama kali : 2 bulan
3. Berguling : 4 bulan
4. Merangkak : 7 bulan
5. Berdiri : 11 bulan
6. Berjalan : 1 tahun 1 bulan
4
Kamar Pasien : Pasien tidur sendir di kamar sendiri
o Rumah ada tangga : Ada
o Hubungan antar anggota keluarga : Baik
o Pengasuh anak : Orang tua sendiri
V. RIWAYAT SPIRITUAL
o Support sistem dalam keluarga : Baik,keluarga sangat mendukung dan memberikan
semangat kepada orang tua dan anak untuk
bersabar dalam menghadapi cobaan
o Kegiatan keagamaan : Pasien jarang melakukan sholat saat di rumah
ataupun di rumah sakit karena lemah.
5
nafsu makan baik, mampu
x/hari dan menghabiskan
menghabiskan porsi
porsi makannya
makanannya
B. Cairan
D. Istirahat tidur
E. Olah Raga
F. Personal Hygiene
6
a. Frekuensi 2 x sehari 1 x/ 2 hari
b. Cara Secara mandiri Dibantu orang tua
3. Gunting kuku
a. Frekuensi 1 x minggu 1x minggu
b. Cara Menggunakan gunting kuku
4. Gosok gigi
a. Frekuensi 2 x sehari Gosok gigi 1 x/hari
b. Cara Menggunakan sikat gigi
G. Aktivitas/Mobilitas Fisik
H. Rekreasi
7
4. Kepala
a. Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala
1) Warna rambut : hitam
2) Penyebaran : berdistribusi normal
3) Mudah rontok : tidak
4) Kebersihan rambut : bersih
b. Palpasi
1) Benjolan : tidak ada
2) Nyeri tekan : tidak ada
3) Tekstur rambut : halus
5. Muka
a. Inspeksi
1) Simetris / tidak : simetris
2) Bentuk wajah : bulat
3) Gerakan abnormal : tidak ada
4) Ekspresi wajah : normal
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
6. Mata
1. Inspeksi
1) Pelpebra : tidak edeme
tidak radang
8
Inspeksi
Posisi hidung : normal
Bentuk hidung : normal
Keadaan septum : normal
Secret / cairan : tidak ada sekret atau cairan yang keluar dari hidung
8. Telinga
Inspeksi
Posisi telinga : normal
Ukuran / bentuk telinga : normal
Lubang telinga : bersih
Pemakaian alat bantu : tidak ada
Tidak ada gangguan pendengaran
9. Mulut
a. Gigi
1) Keadaan gigi : lengkap
2) Karang gigi : ada
3) Pemakaian gigi palsu : tidak ada
b. Gusi
Merah / radang / tidak : tidak ada radang
c. Lidah
Kotor / tidak : tidak kotor
d. Bibir
1) Cianosis / pucat / tidak : pucat
2) Basah / kering / pecah : kering dan pecah
3) Mulut berbau / tidak : Tidak
Pasien mengatakan tidak bisa gosok gigi karena beresiko perdarahan, jadi hanya
membersihkannya dengan kasa basah
10. Tenggorokan
a. Nyeri tekan : tidak ada
b. Nyeri menelan : tidak ada
9
11. Leher
a. Inspeksi
Kelenjar thyroid : tidak membesar
b. Palpasi
Kelenjar thyroid : tidak mengalami pembesaran
Kaku kuduk / tidak : tidak
Kelenjar limfe : tidak membesar
12. Thorax dan pernapasan
Bentuk dada : berrel chest (simetris)
Irama pernafasan : normal
Pengembangan di waktu bernapas : normal
Suara nafas : Vesikuler
Suara tambahan : tidak ada
13. Jantung
Palpasi
Ictus cordis : tidak ada
Perkusi
Pembesaran jantung : tidak ada
Auskultasi
BJ I : S1 tunggal
BJ II: S2 tunggal
BJ III : tidak ada
Bunyi jantung tambahan : tidak ada
Data lain : tidak ada
14. Abdomen
a. Inspeksi
1) Membuncit : tidak
2) Ada luka / tida : tidak ada luka
b. Palpasi
1) Hepar : tidak ada pembesaran
2) Nyeri tekan : tida ada nyeri tekan
15. Genitalia dan Anus : tidak ada gangguan
10
16. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas
1) Motorik
Pergerakan kanan / kiri : normal
2) Sensori
Rasa raba : ya
b. Ekstremitas bawah
1) Motorik
Pergerakan kanan / kiri : normal
2) Refleks
Babinsky kanan / kiri : normal
3) Sensori
Rasa raba : normal
17. Status Neurologi
Indra penghidu dan pendengaran tidak terdapat gangguan. Pergerakan bola mata maupun
kelopak mata tidak mengalami gangguan. Refleks menelan Pasien baik, Pasien dapat
menggerakkan kepala ke kiri maupun kekanan.
IX. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (12 – 15 Tahun )
Usia (12- 15 tahun) tidak ditemukan adanya hambatan tumbuh kembang pada anak, pada
masa ini anak termasuk dalam masa remaja, masa sekolah pada jenjang SMA
11
MCV, MCH, MCHC
MCV 74,6* 75,0-96,0 fl Analyzer Calculates
MCH 26,2* 28,0-32,0 pg Analyzer Calculates
MCHC 35,2 33,0-37,0 % Analyzer Calculates
HITUNG JENIS
Basophil% 0.0-1.0 %
Eosinifil% 1.0-3.0 %
Gran% 8,8* 50,0-70,0 % Impedance
Limfosit% 85,7* 25,0-40,0 % Impedance
Gran# 0,10* 2,50-7,00 ribu/ul Impedance
Limfosit# 1,5 1.25-4,0 ribu/ul Impedance
MID# 0,1* 0.30-1.00 ribu/ul Impedance
12
- Cedera paru
- Kelebihan cairan
Infus Nacl Sodium Electr Indikasi : 20 tpm Intra
(Sebelum chloride 0,9% olit Penganti cairan plasma isotonic yang hilang, vena
transfusi) penganti cairan pada kondisi alkalosis
hipokloremia
Kontraindikasi :
Hypokalemia
Efek Samping :
Demam, iritasi atau infeksi pada tempat injeksi,
trombosis atau flebitis yang meluas dari tempat
injeksi, ekstravasasi.
Leucogen Filgrastim 300 Indikasi : 300mc SC
mcg Memperpendek masa neutropenia g
Kontraindikasi :
Hipersensitif; pasien dengan keganasan mieloid
Efek samping :
Nyeri muskuloskeletal ringan-sedang
Spo2 : 99%
- Hb 10,3 g/dl
2 Selasa, 22 DS : Gangguan pola tidur Halangan tidur
November - Pasien mengatakan tidak dapat tidur karena terkadang (lingkungan yang
2017 ribut panas)
- Selama di rumah sakit dalam sehari Pasien tidur 4- 5jam.
17.00 WITA - Pasien merasa tidak puas dengan tidurnya di rumah sakit,
tidak merasa nyenya
DO :
- Tampak garis hitam dibawah mata
- Pasien berada di ruangan bersama pasien-pasien yang
lainnya, yang nampak pasien lain berisik.
- Konjungtiva anemis
- TTV
Denyut nadi : 84x / menit
Suhu : 36,30C
Pernapasan : 28 x/ menit
13
November - Pasien mengatakan jika menggosok gigi, bisa terjadi
2017 perdarahan
- Trombosit : 17 ribu/ul
17.15 WITA
Nursing
No Diagnosa Nursing Outcome Rasional
Intervention
1 Intoleransi Setelah dilakukan 1. Sebagai dasar untuk
aktifitas tindakan keperawatan 1. Kaji tingkat kemampuan memberikan alternative dan
berhubungan selama satu kali sift Pasien dalam melakukan latihan gerak yang sesuai
dengan maka Pasien gerak dengan kemampuannya
ketidakseimbang menunjukan 2. Nilai normal
an antara suplai menoleransi aktifitas 3. Membantu pemenuhan
dan kebutuhan dengan kriteria hasil : 2. Pantau TTV dan Spo2 hemoglobin dalam darah
oksigen (00092) 3. Pemberian penyuluhan
- Skala aktifitas kesehatan kepada keluarga
mampu melakukan dan Pasien tentang makanan 4. Membantu pemenuhan
sendiri tinggi zat besi hemoglobin dalam darah
- TTV normal 4. Rencana tentang program 5. Memantau nilai normal
- Hb dalam batas pemberian transfuse darah
normal PRC 3 kolf (525 cc)
5. Kolaborasi pemeriksaan
laboratorium
14
7.
3 Resiko Setelah dilakukan 1. Monitor ketat tanda-tanda 1. Untuk mengetahui dan
Perdarahan tindakan keperawatan perdarahan mencegah terjadinya
(00206) satu kali sift resiko 2. Catat nilai Hb dan trombosit perdarahan
perdarahan tidak sebelum dan sesudah 2. Nilai HB biasanya menurun
terjadi : terjadìnya perdarahan setelah terjadinya
- Tidak ada 3. Monitor TTV perdarahan.
hematuria dan 4. Pertahankan bed rest selama 3. TTV menunjukan
hematemesis perdarahan aktif keabnormalitasan
- Kehilangan 5. Lindungi pasien dari trauma 4. Perdarahan dapat
darah yang terlihat yang dapat menyebabkan meningkatkan penggunaa
- Tekanan perdarahan oksigen
darah dalam batas 5. Melindungi pasien dan
normal sistol dan mencegah terjadinya
diastole perdarahan akibat bahaya
- Hemoglobin lingkungan
dan trombosit dalam
batas normal
4 Resiko Infeksi Setelah dilakukan Kontrol infeksi
(00004) tindakan keperawatan 1 1. Bersihkan lingkungan dengan 1. Agar lingkungan tidak
kali sift pasien tidak baik terkontaminasi infeksi
terjadi infeksi 2. Anjurkan keluarga pasien terkontaminasi dari luar
mengenai tekhnik mencuci 2. Agar keluarga pasien
Kriteria Hasil : tangan dengan tepat lebih bisa dalam mengontrol
- Bebas dari 3. Gunakan sabun antimikroba infeksi
tanda dan gejala untuk cuci tangan 3. Mengurangi
infeksi 4. Cuci tangan sebelum dan kontaminasi dan
- Jumlah sesudah kegiatan perawatan meningkatkan asepstik dan
leukosit dalam pasien asepsii
batas normal 5. Tingkatkan intake nutrisi 4. Meningkatkan intake
- Menunjukkan nutrisi seperti asi dengan
perilaku hidup tujuan agar mengurangi
sehat infeksi yang terkontaminasi
dari luar
5. Meningkatka imunitas
Jam Diagnosa
NO Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan NANDA
1 09.00 Wita Intoleransi 1. Mengkaji tingkat kemampuan 1. Pasien tampak lemah dan
aktifitas Pasien dalam melakukan gerak mengeluh pusing
berhubungan 2. Memantau TTV dan Spo2
dengan 2. N : 90 x/menit R: 20x/m
ketidakseimba T : 36,7 oC
ngan antara 3. Memberikan penyuluhan SpO2 : 99 %
suplai dan kesehatan kepada keluarga dan 3. Pasien dan keluarga
kebutuhan Pasien tentang makanan tinggi zat memahami akan penjelasan
oksigen besi perawat
(00092) 4. Merencanakan tentang program
pemberian transfuse darah 4. PRC 250 cc/3 Jam dengan
5. Berkolaborasi pemeriksaan golongan darah A+ telah di
laboratorium berikan
5. Belum ada cek laboratorium
2 17.30 Gangguan 1. Mendeterminasi efek-efek 1. Pasien tidur dalam 24 jam
WITA pola tidur medikasi terhadap pola tidur hanya ≤ 5 jam saja
15
berhubungan 2. Memantau TTV Pasien
dengan 2. N : 90 x/menit R: 20x/m
Halangan T : 36,7 oC
tidur (bising, 3. Menjelaskan pentingnya tidur SpO2 : 99 %
lingkungan yang adekuat 3. Pasien memahami pentingnya
yang tidak tidur untuk kesehatan
nyaman) 4. Memfasilitasi untuk 4. Pasien berzikir ketika sebelum
(000198) mempertahankan aktifitas tidur
sebelum tidur
5. Menciptakan lingkungan yang 5. Lingkungan belum dapat
nyaman terpenuhi untuk Pasien karena
lingkungan masih terkadang
ribut
6. Terapi komplementer: baca al- 6. Pasien sudah melakukan
qur’an, zikir, membaca buku dan kegiatan sebelum tidur yaitu
lain-lain berzikir.
3 17.45 Resiko 1. Observasi mulut, dan bagian tubuh 1. Tidak ada tampak perdarhan
WITA Perdarahan apakah ada perdarahah pada pasien
(00206) 2. Memeriksa HB dan Trombosit 2. HB: 10,3 g/dl Trmbosit:
3. Melakukan pemeriksaan N, RR, T 17ribu/ul
4. Mengamankan lingkungan agar 3. TTV
tidak mencederai pasien Denyut nadi : 84x / menit
Suhu : 36,30C
Pernapasan : 28 x/ menit
4. Barang-barang seperti
charger, gelas, dan sendok di
amankan
4 18.00 Resiko 1. Menganjurkan tempat tidur dan 1. Tempat tidur Pasien bersih
WITA Infeksi mengganti spraii 2. Keluarga pasien memahami
(00004) 2. Anjurkan keluarga pasien dan mau melakukan cuci
mengenai tekhnik mencuci tangan tangan
dengan tepat 3. Sabun anti microba
3. Gunakan sabun antimikroba untuk digunakan untuk cuci tangan
cuci tangan 4. Mencuci tangan sebelum dan
4. Cuci tangan sebelum dan sesudah sesudah tindakan
kegiatan perawatan pasien 5. Makan dan minum pasien
5. Anjurkan makan sedikit tapi sering tampak baik
dengan gizi yang seimbang
16
tidur - Pasien berzikir
(lingkungan ketika tidak bisa
yang panas) tidur
(000198)
3 18.15 Resiko Pasien mengatakan - Tidak tampak Resiko tidak Intervensi 1,2,3,4
Perdarahan tidak ada perdarahan terjadi dilanjutkan
(00206) perdarahan, baik di - Barang-barang
mulut ataupun berbaaya tempak
tempat lain aman
- HB: 10,3 g/dl
Trmbosit:
17ribu/ul
- TTV
Denyut nadi :
84x / menit
Suhu :
36,30C
Pernapasan :
28 x/ menit
4 19.00 Resiko Pasien dan keluarga - Tempat tidur Resko tidak Intervensi 1,2,3,4,5
Infeksi mengatakan cuci Pasien bersih terjadi dilanjutkan
(00004) tangan setiap - Mencuci tangan
bersentuhan atau sebelum dan
akan makan sesudah tindakan
- Makan dan
minum pasien
tampak baik
17
100x / menit
Suhu :
37,30C
Pernapasan :
22 x/ menit
4 16.30 Resiko Pasien dan keluarga - Tempat tidur Resko tidak Intervensi 1,2,3,4,5
Infeksi mengatakan cuci Pasien bersih terjadi dilanjutkan
(00004) tangan setiap - Mencuci tangan
bersentuhan atau sebelum dan
akan makan sesudah tindakan
- Makan dan
minum pasien
tampak baik
4 16.30 Resiko Pasien dan keluarga - Tempat tidur Resko tidak Intervensi 1,2,3,4,5
Infeksi mengatakan cuci Pasien bersih terjadi dilanjutkan
(00004) tangan setiap - Mencuci tangan
bersentuhan atau sebelum dan
akan makan sesudah tindakan
- Makan dan
minum pasien
tampak baik
18
Asuhan Keperawatan Anemia aplastik ini telah di setujui oleh :
( ...................................................... ) (....................................................)
19